Opini

Ini Penyebab Ayam Berkokok di Malam Hari

Apakah Grameds pernah mendengar ayam berkokok di malam hari? Biasanya ayam berkokok di pagi hari untuk menandakan matahari telah terbit, namun terkadang ada fenomena tertentu yang membuat ayam berkokok di malam hari. Hal ini sering dikaitkan dengan mistis. Lalu apa yang terjadi hingga membuat ayam berkokok dan apa yang harus kita lakukan?

Ayam Berkokok di Menurut Islam

Pertanda Buruk

Dikutip dari detik.com, jika menurut primbon dimaknai sebagai pertanda buruk, lain halnya dalam sisi Islam di mana ayam berkokok merupakan pertanda baik. Mengutip buku The Power Of Tahajud oleh Ahmad Farid, ayam berkokok di malam hari merupakan pertanda jika ayam sedang melihat malaikat sedang turun ke bumi.

Keterangan itu didukung oleh sejumlah hadits. Di antaranya dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

إِذَا سَمِعْتُمْ صِيَاحَ الدِّيَكَةِ فَاسْأَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ، فَإِنَّهَا رَأَتْ مَلَكًا، وَإِذَا سَمِعْتُمْ نَهِيقَ الحِمَارِ فَتَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ، فَإِنَّهُ رَأَى شَيْطَانًا

“Apabila kalian mendengar ayam berkokok, mintalah karunia (berdoa) kepada Allah, karena dia melihat malaikat. Dan apabila kalian mendengar ringkikan keledai, mintalah perlindungan kepada Allah, karena dia melihat setan.” (HR. Bukhari 3303 dan Muslim 2729).

Dalam riwayat Ahmad, terdapat keterangan tambahan, ayam berkokok di ‘malam hari’.

إِذَا سَمِعْتُمْ صِيَاحَ الدِّيَكَةِ مِنَ اللَّيْلِ، فَإِنَّمَا رَأَتْ مَلَكًا، فَسَلُوا اللهَ مِنْ فَضْلِهِ

Apabila kalian mendengar ayam berkokok di malam hari, sesungguhnya dia melihat Malaikat. Karena itu, mintalah kepada Allah karunia-Nya. (HR. Ahmad 8064 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth)

Melihat Malaikat

Dikutip dari detik.com, jika menurut primbon dimaknai sebagai pertanda buruk, lain halnya dalam sisi Islam di mana ayam berkokok merupakan pertanda baik. Mengutip buku The Power Of Tahajud oleh Ahmad Farid, ayam berkokok di malam hari merupakan pertanda jika ayam sedang melihat malaikat sedang turun ke bumi.

Keterangan itu didukung oleh sejumlah hadits. Di antaranya dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda

إِذَا سَمِعْتُمْ صِيَاحَ الدِّيَكَةِ فَاسْأَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ، فَإِنَّهَا رَأَتْ مَلَكًا، وَإِذَا سَمِعْتُمْ نَهِيقَ الحِمَارِ فَتَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ، فَإِنَّهُ رَأَى شَيْطَانًا

“Apabila kalian mendengar ayam berkokok, mintalah karunia (berdoa) kepada Allah, karena dia melihat malaikat. Dan apabila kalian mendengar ringkikan keledai, mintalah perlindungan kepada Allah, karena dia melihat setan.” (HR. Bukhari 3303 dan Muslim 2729).

Dalam riwayat Ahmad, terdapat keterangan tambahan, ayam berkokok di ‘malam hari’.

إِذَا سَمِعْتُمْ صِيَاحَ الدِّيَكَةِ مِنَ اللَّيْلِ، فَإِنَّمَا رَأَتْ مَلَكًا، فَسَلُوا اللهَ مِنْ فَضْلِهِ

Apabila kalian mendengar ayam berkokok di malam hari, sesungguhnya dia melihat Malaikat. Karena itu, mintalah kepada Allah karunia-Nya. (HR. Ahmad 8064 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth)

Dikutip dari Katadata, Menurut Joseph Corba, selaku peneliti dari Universitas Washington menjelaskan bahwa ayam memiliki kerucut retina yang berbeda dengan manusia hanya memiliki 3 jenis kerucut, sementara ayam memiliki kerucut retina tambahan. Kerucut retina ini memungkinkan ayam melihat sesuatu yang tidak dapat dilihat manusia. Tiga jenis kerucut manusia mampu membedakan warna hijau, merah, dan biru. Sementara ayam juga mampu membedakan warna itu dan warna violet serta menangkap fenomena tak kasat mata atau cahaya ultraviolet.

Dalam buku Rahasia Alam Malaikat oleh Prof. Dr. Umar Sulaiman al-Asyqar, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah binti Abu Bakar, Rasulullah SAW pernah menceritakan bahwa malaikat diciptakan dari cahaya. Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « خُلِقَتِ الْمَلاَئِكَةُ مِنْ نُورٍ وَخُلِقَ الْجَانُّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ وَخُلِقَ آدَمُ مِمَّا وُصِفَ لَكُمْ ». (رواه مسلم)

Artinya: “Malaikat itu diciptakan dari cahaya. Jin diciptakan dari api yang menyala-nyala, sedangkan Adam diciptakan dari apa yang telah dijelaskan kepada kalian.” (HR. Muslim).

ayo ke peternakan ayam

button rahmad jpg

Ayam Berkokok Menurut Primbon

Sumber : Photo by Leonardo Jarro: https://www.pexels.com/photo/selective-focus-photography-of-rooster-s-head-633432/

Ayam Berkokok Pukul 18.00–21.00 atau 6–9 Malam

Jika Grameds mendengar ayam berkokok pada pukul 18.00–21.00 WIB. Berhati-hatilah bahwa ini pertanda akan datangnya fitnah yang sifatnya bermacam-macam, dan akan terjadi setelah kejadian ayam berkokok di jam tersebut.

Ayam Berkokok Pukul 21.00–22.00 atau 9–10 Malam

Ayam yang berkokok sekitar pukul 9–10 malam mengisyaratkan akan adanya rahasia terbuka dari siapapun. Biasanya rahasia ini tentang kabar yang mengejutkan seperti hamil di luar nikah, terbongkarnya aib suatu keluarga, atau kejadian yang mengejutkan lainnya. Rahasia ini biasanya terkuak setelah kejadian ayam berkokok di malam hari.

Ayam Berkokok Pukul 22.00–00.00 atau 10–12 Malam

Jika ayam berkokok sekitar pukul 10 hingga 12 malam, konon katanya ada kemunculan makhluk halus di sekitarnya. Makhluk tersebut biasanya dikaitkan dengan kiriman dari orang yang berniat buruk pada sang pemilik rumah. Jika terjadi hal demikian, maka orang-orang akan memohon doa keselamatan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Ayam Berkokok Pukul 00.00–03.00 atau Dini Hari

Ketika terdengar suara ayam berkokok di dini hari,  hal ini kerap dianggap sebagai pertanda yang cukup baik. Menurut primbon Jawa kuno, suara yam ini menandakan kemakmuran dan kejayaan di wilayah tersebut. Ayam yang berkokok saat matahari terbit dikaitkan sebagai titisan Dewi Sri yang merupakan dewi kemakmuran atau kejayaan.

Dilansir dari situs Digitani IPB, Ayam jantan berkokok bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Biasanya ayam yang berkokok merupakan ayam jantan yang mengirimkan sinyal-sinyal khusus seperti:

  • Menandakan waktu fajar
  • Mengumumkan wilayah teritorinya
  • Memberi peringatan bahaya
  • Menarik perhatian betina
  • Setelah kawin

Ayam Berkokok Menurut Ahli 

Ayam jantan akan berkokok saat fajar tiba sebagai fungsi dari ritme sirkadian tubuhnya. Setelah berkokok, ayam jantan yang menjadi pemimpin dan akan memeriksa daerah teritorinya. Kokok ayam jantan di saat fajar ini merupakan instruksi kepada kawanan ayam lain untuk bergerak mencari makan.

1. Mengumumkan Wilayah Teritorinya

Ayam di seluruh dunia saat ini berasal dari negara-negara timur jauh seperti Myanmar, Thailand, India, Hindia Timur (Indonesia), dan China. Habitat alami ayam berada di hutan yang penuh dengan vegetasi sehingga sulit terlihat. Kokok digunakan untuk mengumumkan kepada ayam lain bahwa pada teritori tersebut ada ayam jantan yang tinggal bersama ayam-ayam betinanya.

2. Peringatan Adanya Bahaya

Ayam memiliki indera penglihatan dan pendengaran yang luar biasa. Mata ayam lebih peka terhadap cahaya dibandingkan vertebrata lainnya. Selain itu, pendengaran ayam yang sangat tajam membuat ayam dapat menentukan dari mana suara itu berasal dengan akurasi yang hampir tepat. Kokok ayam digunakan untuk memperingatkan ayam lain dalam kawanan bahwa ada sesuatu yang tidak biasa atau bahaya yang mendekat. Hal ini yang menyebabkan ayam seringkali berkokok.

3. Menarik Perhatian Betina

Seperti jantan dari hewan lain yang ingin menarik perhatian ayam betina, ayam jantan juga perlu kerja keras untuk dapat bereproduksi. Ayam jantan akan melakukan apa saja, termasuk berkokok, untuk mendapat perhatian dari kawanan betina meskipun harus merebut dari ayam jantan lain.

4. Setelah Kawin

Beberapa ayam jantan akan berkokok setelah kawin. Hal ini mungkin menjadi cara menunjukkan ke ayam-ayam lain bahwa ia adalah yang terhebat. Pada pagi dan sore hari ayam umumnya lebih sering berkokok dibandingkan pada waktu-waktu lain. Hal ini diduga karena pada kedua waktu ini hormon seksual ayam sedang tinggi.

Solusi Bisnis & Beternak Ayam Kampung Pedaging

button rahmad jpg

Faktor Lain Penyebab Ayam Berkokok

Gangguan Lingkungan atau Stres

Ayam mungkin merasa terganggu oleh suara atau keadaan tertentu di sekitarnya. Kebisingan, cahaya yang terang, atau faktor lain yang menyebabkan stres bisa membuat ayam berkokok pada malam hari.

Gangguan Tidur atau Rasa Tidak Nyaman

Jika ayam tidak dapat tidur atau merasa tidak nyaman karena kondisi kandang yang tidak memadai, mereka mungkin mengeluarkan suara berkokok pada malam hari sebagai bentuk respons atau kegelisahan.

Pertanda Cuaca Ekstrem

Beberapa ayam mungkin merespons terhadap perubahan cuaca ekstrem, seperti badai atau perubahan suhu yang drastis, dengan berkokok pada malam hari.

Sinyal Bahaya atau Ancaman

Ayam juga dapat berkokok sebagai respons terhadap potensi bahaya atau ancaman di sekitarnya. Ini mungkin merupakan cara mereka untuk memberi tahu kawanan atau pemiliknya tentang sesuatu yang dianggap tidak aman.

Pola Tidur Terbalik

Beberapa jenis ayam, terutama yang termasuk dalam kategori ayam hias atau unggas eksotis tertentu, mungkin memiliki kebiasaan berkokok di malam hari yang berbeda dari ayam biasa. Ini bisa menjadi ciri khas ras tertentu.

Masalah Kesehatan

Dalam beberapa kasus, perubahan perilaku seperti berkokok pada malam hari bisa menjadi tanda masalah kesehatan pada ayam. Periksa apakah ada tanda-tanda penyakit atau ketidaknyamanan pada ayam.

Tips Ayam Tidak Berkokok di Malam Hari

Sumber : Photo by Engin Akyurt: https://www.pexels.com/

Sebagian besar ayam cenderung berkokok pada pagi hari, dan berkokok di malam hari mungkin menjadi tanda atau reaksi terhadap beberapa faktor yang mungkin tidak diinginkan. Berikut adalah beberapa tips yang mungkin membantu agar ayam tidak berkokok di malam hari:

1. Pencahayaan yang Tepat

Pastikan kandang ayam mendapatkan pencahayaan yang cukup selama siang hari, tetapi di malam hari hindari pencahayaan yang terang. Ayam cenderung merespon dengan diam atau tidur ketika lingkungan gelap.

2. Ciptakan Kondisi Tidur yang Nyaman

Pastikan kandang ayam nyaman untuk tidur. Sedikitnya gangguan suara dan kondisi kandang yang tenang dapat membantu mengurangi keinginan ayam untuk berkokok di malam hari.

3. Berikan Tempat Tidur yang Nyaman

Pastikan ayam memiliki tempat tidur yang nyaman dan aman di kandang. Ayam cenderung berkokok sebagai tanda kecemasan atau ketidaknyamanan.

4. Penuhi Kebutuhan Nutrisi

Pastikan ayam mendapatkan nutrisi yang cukup. Kekurangan nutrisi atau masalah kesehatan dapat membuat ayam gelisah dan mempengaruhi perilaku mereka.

5. Periksa Kesehatan Ayam

Jika ayam terus berkokok di malam hari, periksa apakah ada tanda-tanda masalah kesehatan. Penyakit atau ketidaknyamanan dapat menjadi penyebab perilaku yang tidak biasa.

6. Hindari Gangguan dari Hewan Lain

Pastikan bahwa kandang ayam aman dari ancaman hewan predator atau gangguan lain yang mungkin membuat ayam gelisah dan berkokok di malam hari.

7. Jaga Kandang Tetap Bersih

Kebersihan kandang dapat memengaruhi kesejahteraan ayam. Pastikan kandang selalu bersih dan kering untuk menciptakan kondisi yang nyaman.

8. Rutin Berinteraksi dengan Ayam

Interaksi rutin dengan pemiliknya dapat membantu mengurangi kecemasan atau kegelisahan yang mungkin mendorong ayam untuk berkokok di malam hari.

daur hidup ayam

button rahmad jpg

Kesimpulan

Ayam berkokok di malam hari bisa menandakan beberapa hal. Menurut pandangan Islam, ayam berkokok berarti pertanda buruk sehingga kita dianjurkan untuk berdoa agar terhindar dari hal-hal ghoib. Ada juga yang menyebutkan bahwa ayam berkokok karena ayam tersebut melihat malaikat.

Dalam kepercayaan Jawa, ayam berkokok di jam-jam tertentu bisa mengisyaratkan hal buruk seperti firasat akan terkuaknya sebuah rahasia, kedatangan makhluk halus, dan pertanda baik jika ayam berkokok menjelang dini hari.

Sedangkan menurut pandangan ahli, kebiasaan ayam berkokok bisa dikarenakan banyak hal, salah satunya gangguan lingkungan, menandakan wilayah teritori, hingga isyarat untuk pasangan ketika musim kawin.

Meskipun kerap dihubung-hubungkan dengan mitos, ayam berkokok di malam hari bukan pertanda yang lazim jika terjadi terus menerus. Perhatikan kondisi ayam, barangkali ia merasa tidak nyaman atau sedang sakit. Selain untuk menghindari stres dan penyakit bagi ayam dan pemiliknya, juga mengurangi kebisingan bagi tetangga sekitar yang merasa terganggu dengan kokok ayam di saat waktu tidur.

Jika Grameds mengalami insomnia saat mendengar suara-suara berisik di malam hari, kamu bisa membaca buku bacaan yang ada di Gramedia.com

About the author

Shaza Zahra