Pendidikan

Contoh Pendahuluan Makalah dan Strukturnya

Written by Gilang P

Contoh Pendahuluan Makalah –   Pendahuluan merupakan bagian awal yang umumnya ada di dalam karya tulis ilmiah seperti makalah, skripsi, dan teks laporan. Selaras dengan namanya, pendahuluan menjadi bagian pengantar dari sebuah karya tulis yang isinya adalah latar belakang maupun awal ide ditulisnya teks tersebut.

Dengan pendahuluan, pembaca dapat memahami dengan lebih jelas alasan penulis menciptakan karya tulis tersebut. Maka dari itu, ketika menulis makalah, disarankan bagi penulis untuk menulis pendahuluan makalah.

Tak sekadar alasan, Grameds juga dapat memahami tujuan serta manfaat dari karya tulis yang dibuat. Dari berbagai sumber, berikut ini rangkuman mengenai fungsi, struktur penulisan, dan contoh pendahuluan makalah yang perlu Grameds ketahui.

Contoh Pendahuluan Makalah

Biar semakin paham pendahuluan makalah, langsung kita lihat contoh pendahuluan makalah di bawah ini, ya.

1. Contoh Pendahuluan Makalah “Pengaruh Fasilitas Sekolah dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 24”

Latar Belakang

Pendidikan menjadi salah satu aspek yang penting dalam kehidupan manusia, terlebih bagi anak-anak. Pentingnya pendidikan mengharuskan orang tua untuk memilih tempat belajar terbaik bagi anak-anak mereka. Bagi orang tua, terdapat berbagai hal yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan untuk memilih tempat belajar bagi anak-anak, baik itu dari PAUD, bahkan sampai tingkat universitas.

Hal yang menjadi pertimbangan ini dapat dilihat dari kualitas sekolah, tenaga pendidik, jenis kurikulum, lingkungan sekolah, hingga fasilitas sekolah. Terdapat berbagai jenis fasilitas sekolah, yang termasuk dalam kategori sarana dan prasarana sekolah seperti ruang kelas, ruang kegiatan siswa, lapangan, laboratorium, perpustakaan, hingga Unit Kesehatan Sekolah atau UKS.

Kualitas sekolah bisa dilihat dari ketersediaan fasilitas yang dimiliki oleh sekolah untuk seluruh siswanya. Sebab dengan tersedianya berbagai fasilitas, bisa dilihat korelasinya dengan kualitas siswa yang melakukan kegiatan belajar di sekolah tersebut.

Berdasarkan pernyataan ini, penulis melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara fasilitas sekolah dengan prestasi belajar siswa dari SMA Negeri 24. Pada penelitian ini, penulis akan meneliti jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama dan pengaruh fasilitas sekolah pada siswa-siswi yang duduk di bangku kelas XI.

Rumusan Masalah

Bagaimana pengaruh fasilitas sekolah dengan prestasi belajar siswa kelas XI di SMP Negeri 24?

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara fasilitas sekolah dengan prestasi belajar siswa kelas XI SMP Negeri 24.

Manfaat Penelitian

Manfaat untuk penulis

Bagi peneliti, manfaat dari penelitian ini ialah untuk mengetahui apakah prestasi siswa juga dipengaruhi oleh faktor ketersediaan fasilitas sekolah.

Manfaat untuk pendidik

Bagi tenaga pendidik, penelitian ini dapat memberikan manfaat berupa informasi keperluan siswa akan fasilitas sekolah.

Manfaat untuk masyarakat

Bagi orang tua yang hendak mencari tempat belajar bagi anak dan sedang mempertimbangkan berbagai hal, penelitian ini bisa memberikan pandangan baru perihal ketersediaan fasilitas sekolah yang menjadi salah satu hal yang dapat dipertimbangkan.

2. Contoh Pendahuluan Makalah “Pengenalan dan Cara Efektif Untuk Memberikan Pelajaran Sejarah Bagi Siswa Kelas VII SMP Negeri 10”

Latar Belakang

Sejarah merupakan kata berasal dari bahasa Arab, yakni syajaratun yang artinya adalah pohon atau keturunan. Hal tersebut memiliki makna bahwa pohon memiliki siklus perkembangan yang bertumbuh dari tingkat paling sederhana menuju ke tingkatan yang lebih kompleks. Selain itu, kata sejarah dalam bahasa Inggris disebut history yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu historia yang berarti ilmu atau orang pandai.

Menurut Aristoteles, sejarah merupakan sistem yang meneliti sebuah peristiwa sejak awal tersusunnya. Peristiwa maupun kejadian tersebut memiliki catatan, rekaman, maupun bukti valid.

Dari berbagai pengertian tersebut, bisa disimpulkan bahwa sejarah ialah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari perihal peristiwa maupun kejadian yang terjadi di masa lampau. Dalam kehidupan manusia, sejarah memiliki tiga sifat, yaitu unik, penting, dan abadi.

Pelajaran sejarah untuk siswa Sekolah Menengah Pertama masuk ke dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial atau IPS. Materi yang diajarkan, yakni sejarah negara Indonesia di mulai dari penjajahan oleh Belanda, Pergerakan Nasional, Peranan Sumpah Pemuda, serta kependudukan Jepang di Indonesia. Dari sejarah tersebut, diharapkan siswa bisa memahami asal-usul serta berbagai peristiwa penting yang terjadi pada bangsanya.

Tak sekadar itu, siswa juga diharapkan memiliki sifat serta sikap nasionalisme terhadap negara Indonesia. Kerap kali, pelajaran sejarah dianggap sebagai mata pelajaran yang membosankan dan kurang menarik, terlebih bagi siswa kelas VII SMP. Dibutuhkan metode serta pengenalan yang sederhana, menarik, dan menyenangkan supaya mata pelajaran ini bisa dengan mudah digemari oleh siswa.

Dengan demikian, penulis menyusun makalah yang berjudul “Pengenalan dan Cara Efektif Untuk Memberikan Pelajaran Sejarah Bagi Siswa Kelas VII SMP Negeri 10”. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan observasi di SMP Negeri 10 dengan subjek siswa kelas VII A hingga kelas VII D.

Rumusan Masalah

  1. Hal apa saja yang dibutuhkan untuk mengajar pelajaran sejarah bagi anak kelas VII?
  2. Bagaimana cara yang tepat untuk mengajar sejarah untuk anak kelas VII?
  3. Metode apa yang bisa diaplikasikan untuk mengajar sejarah kelas VII?

Tujuan Makalah

  1. Memahami apa saja yang dibutuhkan untuk mengajar pelajaran sejarah untuk anak kelas VII.
  2. Memahami cara yang tepat untuk mengajar sejarah untuk anak kelas VII.
  3. Memahami metode apa saja yang bisa diaplikasikan untuk mengajar sejarah kelas VII.

Manfaat Makalah

Manfaat untuk pendidik

Memahami metode yang sesuai serta efektif dalam menyampaikan pelajaran sejarah bagi siswa kelas VII.

Manfaat untuk akademis

Meningkatan keberhasilan pembelajaran sejarah pada siswa kelas VII.

Sekian penjelasan lengkap mengenai contoh pembukaan makalah yang dikutip dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat, Grameds!

Fungsi Pendahuluan dalam Makalah

contoh pendahuluan makalah

Pexels/Suzy Hazelwood

Nah, setelah mengetahui contoh pendahuluan makalah, supaya semakin paham tentang pendahuluan makalah, maka kita perlu fungsi pendahuluan makalah. Sebelum mempelajari struktur penulisan, penting untuk memahami fungsi utama dari pendahuluan.

1. Sebagai Pengantar

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bagian pendahuluan dalam makalah memiliki peranan sebagai pengantar yang berisi gambaran latar belakang serta ide awal mengapa penulis menulis karya ilmiah. Dengan begitu, pembaca bisa dengan lebih mudah untuk memahami topik serta isi yang hendak dibahas dalam karya tulis ini.

2. Untuk Memperkenalkan Masalah

Selain itu, fungsi pendahuluan dalam makalah juga untuk memperkenalkan masalah pada pembaca. Pada bagian pendahuluan, dijelaskan rumusan masalah yang merupakan dasar penulis untuk memaparkan isi dari karya tulis. Dari rumusan masalah tersebut, pembaca akan semakin memahami segala hal yang hendak dipaparkan dalam makalah tersebut.

3. Menyampaikan Tujuan Penulis

Fungsi pendahuluan berikutnya ialah untuk menyampaikan tujuan penulis. Penulis biasanya akan menjelaskan beberapa tujuan penelitian atau tujuan dari penyusunan karya tulis tersebut. Secara umum, tujuan sebuah karya tulis memiliki keterkaitan dengan rumusan masalah yang sebelumnya sudah dipaparkan.

4. Menjelaskan Manfaat

Terakhir, bagian pendahuluan dalam makalah juga memiliki fungsi untuk menjelaskan manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan makalah maupun kegiatan penelitian yang dilakukan. Dalam hal tersebut, penulis memaparkan beberapa manfaat yang dapat diperoleh oleh berbagai pihak seperti penulis, pembaca, masyarakat, dan manfaat lainnya dari segi akademis.

Struktur Penulisan Pendahuluan Makalah

Selain fungsi pendahuluan makalah, Grameds juga perlu memahami berbagai unsur yang harus ada dalam bab pendahuluan. Struktur penulisan pendahuluan dimulai dari latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.

Masing-masing bagian yang ada di dalam pendahuluan ini memiliki masing-masing perbedaan dari segi fungsinya. Meski demikian, setiap unsur yang ditulis pada pendahuluan saling memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lainnya, sehingga membentuk pemahaman menyeluruh perihal gambaran topik serta isi yang hendak dibahas dalam makalah tersebut. Berikut, penjelasan lebih lengkapnya!

1. Latar Belakang

Bagian pertama dari pendahuluan yang berisi paparan latar belakang dari mengapa penulis melakukan penelitian atau menyusun suatu makalah. Bagian ini ditulis berdasarkan topik yang hendak dibahas dalam makalah.

2. Rumusan Masalah

Bagian berikutnya dari pendahuluan ini berisi beberapa pokok permasalahan yang hendak dibahas dalam makalah. Secara umum, rumusan masalah ditulis dalam bentuk pertanyaan yang merupakan pedoman bagi penulis dalam melakukan penelitian maupun menyusun masalah.

3. Batasan Masalah

Batasan masalah ini merupakan bagian yang berisi berbagai batasan masalah yang menjadi pedoman penulis untuk menjelaskan topik serta isi dari makalah. Bagian ini memiliki sifat opsional yang berarti dapat ditulis maupun tidak menyesuaikan dengan kebutuhan penulis.

4. Tujuan Penelitian

Bagian berikutnya, berisi berbagai tujuan penelitian. Umumnya, tujuan penelitian ditulis berdasarkan pada rumusan masalah yang sudah dipaparkan pada bagian sebelumnya. Dengan kata lain, tujuan penelitian merupakan jawaban dari masalah atau target yang hendak dicapai oleh penulis dari melakukan penelitian maupun penyusunan makalah.

5. Manfaat Penelitian

Bagian ini merupakan bagian terakhir dari pendahuluan yang berisi seluruh poin manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan makalah ini. Dimulai dari manfaat bagi pembaca, penulis, masyarakat secara umum, serta manfaat akademis.

Demikian pembahasan tentang contoh pendahuluan makalah dan juga fungsi pendahuluan makalah. Semoga semua pembahasan ini bermanfaat untuk kalian. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Biar semakin paham tentang cara menulis karya ilmiah, kamu bisa melihat rekomendasi buku terkait di bawah ini, ya. Rekomendasi bukunya bisa kamu dapatkan di gramedia.com.

Nama Penulis: Nanda Akbar Gumilang

Rujukan:

  • https://deepublishstore.com/blog/pendahuluan-makalah/
  • https://www.merdeka.com/jateng/contoh-pendahuluan-makalah-dan-fungsinya-perlu-diketahui-kln.html
  • https://greenpublisher.id/blog/contoh-pendahuluan-makalah/

Rekomendasi Buku Terkait

1. Etika Penulisan Karya Ilmiah

contoh pendahuluan makalahDeskripsi Buku

Pada mulanya, buku ini merupakan makalah kecil yang disampaikan oleh penulis di dalam berbagai acara pelatihan dasar perihal teknik penulisan ilmiah untuk para peneliti pada pertengahan 1990-an. Di masa itu masih belum banyak literatur yang membahas mengenai masalah ini, situasi yang masih bertahan hingga sekarang. Sementara itu, banyak kejanggalan yang ditemukan dalam teknik penulisan ilmiah di Indonesia yang masih terus terjadi sampai saat ini. Bahkan, berbagai praktek plagiat juga semakin kerap terungkap, khususnya pada kalangan akademisi.

Itulah salah satu tujuan utama dari penerbitan kembali ‘buku saku’ ini untuk yang keempat kalinya. Sebagai buku saku, buku Etika Penulisan Karya Ilmiah memiliki sifat dan fungsi yang lebih menekankan pada kepentingan praktis. Meski begitu, di dalamnya tetap diuraikan secara ringkas mengenai perkembangan nilai-nilai dasar dan fungsi ilmu pengetahuan yang memiliki keterkaitan dengan moral. Buku ini juga menjelaskan mengenai tahapan persiapan penulisan karya ilmiah serta berbagai panduan teknis dan contoh-contohnya.

2. Metode Penulisan Karya Ilmiah Edisi Revisi

contoh pendahuluan makalahDeskripsi Buku

Banyak pihak yang memiliki anggapann bahwa penulisan karya ilmiah sudah diperoleh oleh mahasiswa melalui mata kuliah Bahasa Indonesia. Meski begitu, kadang kala anggapan tersebut tak sepenuhnya sesuai dengan yang terjadi di lapangan. Kondisi sesungguhnya menunjukkan bahwa:

  1. Mata kuliah Bahasa Indonesia hanya berjumlah 2 sks sehingga waktunya masih kurang bagi mahasiswa untuk melakukan banyak latihan, sedangkan menulis merupakan sebuah keahlian yang memerlukan banyak latihan.
  2. Mata kuliah Bahasa Indonesia kerap kali diampu oleh dosen yang kurang berkompeten sehingga terdapat kemungkinan terjadinya penyederhanaan masalah saat ditemukan permasalahan ketata-bahasaan yang dihadapi oleh mahasiswa.
  3. Mata kuliah Bahasa Indonesia diampu oleh dosen yang jarang melakukan koordinasi dengan pihak penyelenggara program studi sehingga terdapat kemungkinan terjadinya ketidaksesuaian antara learning outcome dari program studi dengan materi kuliah yang disampaikan.
  4. Mata kuliah Bahasa Indonesia tak dimulai dari need assessment kepada mahasiswa sehingga terdapat kemungkinan terjadinya pengulangan materi dari SMA maupun kemungkinan pengabaian keahlian menulis yang sudah dimiliki oleh mahasiswa.

Buku ini ditulis berdasarkan pada pengamatan penulis terhadap:

  1. Berbagai pedoman karya ilmiah di perguruan tinggi
  2. Buku-buku Bahasa Indonesia di SMA dan di perguruan tinggi
  3. Pengalaman penulis dalam mengajar mata kuliah Bahasa Indonesia di sejumlah perguruan tinggi.

Buku ini memberikan paparan mengenai adanya kesatuan konsep serta keterikatan makna antara satu satuan bahasa dengan satuan bahasa yang lainnya. Selain itu, buku ini juga memaparkan hal yang bersifat mendalam sekaligus komprehensif mengenai teknik menulis karya ilmiah sehingga lebih mudah untuk diaplikasikan oleh mahasiswa yang berasal dari program studi apa pun.

3. 8 Langkah Praktis Menulis Makalah Sains Di Jurnal Ilmiah Sebagai Penulis Pertama

contoh pendahuluan makalahDeskripsi Buku

Dalam keterkaitannya dengan penyebarluasan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui sebuah publikasi di makalah jurnal ilmiah, kemampuan untuk menuliskan hasil penelitian dengan baik dan benar menjadi suatu modal dasar yang wajib dimiliki oleh seorang peneliti muda. Buku ini akan mengulas seluruh metode praktis yang dapat digunakan untuk menulis makalah sains dalam jurnal ilmiah sebagai penulis pertama dengan melalui 8 langkah penulisan.

Kedelapan langkah tersebut diperoleh oleh penulsi dari pengalamannya yang telah mempublikasikan:

  1. 12 makalah Quartile 1(Q1) Scimagojr
  2. 2 makalah Quartile 2 (Q2) Scimagojr
  3. 1 makalah Quartile 3 (Q3) Scimagojr

Sebagai penulis pertama dan/atau corresponding author sejak 2014 hingga 2021. Untuk tiap-tiap langkah penulisan dipaparkan pula menggunakan bahasa yang jelas, lugas, terstruktur, dan mudah dipahami, bahkan bagi seorang pemula sekalipun. Buku ini juga berisi beberapa contoh pemakaian kata dalam bahasa Inggris supaya bisa disematkan di dalam suatu makalah.

Selain itu, buku ini juga mengupas tuntas mengenai strategi menjawab pengulas mengenai ulasan yang dilakukan dalam suatu makalah penelitian. Maka dari itu, buku ini diharapkan bisa berguna untuk membantu para calon penulis supaya berhasil menciptakan tulisan ilmiah yang baik dan benar, salah satunya dengan mengikuti seluruh langkah yang telah dijelaskan melalui buku ini.

About the author

Gilang P

Saya menulis sekian banyak tulisan untuk menuangkan apa yang ada di pikiran–tentunya setelah diolah dan diracik sedemikian rupa agar menjadi menarik. Saya pikir, setiap orang bisa menulis tentang apa saja, selama mau belajar memahami.