Uncategorized

Beragam Tujuan Karir Karyawan Baru dan Perencanaannya

tujuan karir
Written by Nandy

Kamu pasti ingin memiliki karir yang bagus dan gemilang supaya bisa memperoleh penghasilan sesuai dengan harapan. Karir sering dikaitkan dengan pekerjaan kantoran, padahal bukan hanya itu saja karena karir berhubungan erat pada pendidikan, serta keterampilan yang tepat. Guna mengetahui definisi dari tujuan karir secara tepat, kamu bisa membaca tulisan berikut ini.

Apa Itu Tujuan Karir?

Memilih karir berarti memilih pendidikan dan keterampilan yang tepat untuk mendukung hal tersebut. Kamu harus membuat keputusan dengan hati-hati dan matang supaya peluang untuk sukses akan semakin besar untuk didapatkan.

Memilih karir yang tepat memang memakan waktu dan banyak pertimbangan. Maka dari itu, karir sebetulnya memiliki dua definisi yang merujuk pada pekerjaan, panggilan, profesi, serta perdagangan.

Sementara itu, tujuan karir merupakan apa-apa saja pandangan atau rencana seseorang dalam menyelesaikan pekerjaan kedepannya. Pastinya, kamu memiliki planning atau rencana yang akan dilakukan ke depan, apa yang bisa diraih atau apa yang ingin dicapai.

Dengan memiliki tujuan karir, kamu akan mengetahui pasti mengapa harus mengambil pekerjaan tersebut, mengapa harus bekerja jika hanya untuk mencari nafkah. Langkah untuk menjadi sukses akan menjadi lebih ringan.

Hal ini sangatlah penting karena dapat menentukan perjalanan seseorang atau apa yang akan dilakukannya untuk mencari nafkah, sehingga kisaran dari yang membutuhkan pelatihan hingga pendidikan ekstensif dapat dilakukan. Kamu bisa melakukannya dengan ijazah sekolah menengah dan kemauan untuk terus belajar.

Karir sendiri bisa berarti macam-macam, seperti seseorang yang berprofesi sebagai guru, pengacara, dokter, tukang kayu, tukang listrik, penjaga listrik, penata rambut, hingga asisten dokter hewan. Definisi lain dari karir mengacu pada langkah yang diambil selama bertahun-tahun bekerja dalam hidup.

Ini bisa terjadi dari sejumlah pekerjaan yang telah kamu pegang, bahkan gelar dan pekerjaan yang sudah dicapai dengan jangka waktu lama. Jika dilihat dari konteks tersebut, karir dapat mencakup segala sesuatu yang berhubungan dengan perkembangan pekerjaan, bisa juga profesi atau kemajuan terhadap kegiatan tersebut. Karir lajang artinya mencakup perbedaan pada jalur berbeda yang diambil.

Your Job is Not Your Career : Your Ultimate Career Guide 2022

Your Job is Not Your Career : Your Ultimate Career Guide 2022

Beli Buku di GramediaJenis-Jenis Jenjang Karir

Jenis-jenis jenjang karirManusia memiliki jalan hidupnya masing-masing, bahkan pilihan yang diambilnya dapat menentukan kesempatan atau peluang yang didapatkan. Karena itulah, ada beberapa jalur karir yang tersedia untuk kamu kenali.

1. Pekerjaan Tidak Terkait

Apa maksudnya beberapa pekerjaan yang tidak terkait? Karir dapat memiliki pekerjaan yang tidak berkaitan satu sama lain. Misalnya, kamu bisa memiliki pekerjaan sebagai rekanan penjualan di lingkungan ritel, tetapi juga bisa menjadi server restoran. Di waktu selanjutnya, siapa yang menduga bahwa kamu akan menjadi resepsionis di klinik hewan?

Setiap pekerjaan dapat dianggap sangat berbeda dengan pekerjaan lain atau berikutnya. Tidak ada solusi untuk memprediksi jalan atau pekerjaan di masa mendatang. Pekerjaan apapun memiliki beberapa kesamaan, sehingga kamu akan cenderung membandingkan kenaikan gaji yang signifikan dari pekerjaan satu ke pekerjaan berikutnya.

Namun, tidak hanya gaji saja yang menjadi persoalan atau dapat mengalami perubahan karena peningkatan tanggung jawab yang signifikan bisa saja terjadi. Cukup berusaha dan terus telaten dalam membangun karir, maka kamu akan memiliki harapan besar.

2. Maju di Satu Pekerjaan

Jalur ini membicarakan tentang kemajuan dari pekerjaan-pekerjaan yang serupa, seperti apakah kamu bekerja di organisasi yang sama atau perusahaan berbeda. Misalnya, kamu bekerja sebagai seorang kasir di pusat perbelanjaan ternama, tetapi kamu dipindahkan ke posisi layanan pelanggan.

Dengan posisi tersebut, tugas atau pekerjaan akan cukup berubah, di mana kamu harus menggunakan mesin kasir sembari menangani masalah pelanggan. Akhirnya, kamu bisa menikmati jabatan menjadi kepala kasir dan dapat mengawasi kasir-kasir lainnya.

3. Ada di Industri yang Sama

Kamu tidak harus berada di pekerjaan yang sama, walaupun ada di industri yang serupa. Misalnya, saat kamu menjadi seorang manager restoran dan pekerjaan dapat dimulai dengan mencuci piring terlebih dahulu, barulah bisa pindah ke posisi server.

Dari posisi server, kamu juga berkesempatan untuk menjadi seorang asisten manager dan akhirnya mendapatkan posisi manager. Semua itu dapat dilakukan secara bertahap sembari memupuk pengalaman kerja sebanyak-banyaknya.

Siasat Agar Karier Melesat (How To Jump Start Your Next Career)

Siasat Agar Karier Melesat (How To Jump Start Your Next Career)

Beli Buku di GramediaPerencanaan untuk Mencapai Tujuan Karir

Perencanaan untuk Mencapai Tujuan KarirDalam suatu perusahaan, karyawan atau pekerja dibutuhkan sebagai sumber daya untuk menunjang produktivitas kegiatan bisnis. Karyawan akan berperan penting dalam mengerjakan beberapa kegiatan berdasarkan tanggung jawab dan hierarki untuk mendukung pencapaian tujuan perusahaan.

Tanpa adanya tenaga kerja, tentu setiap perusahaan akan merasa kesulitan dalam mengembangkan kesempatan dan menggunakannya dengan baik. Karena itulah, karyawan menjadi elemen penting yang dimiliki oleh suatu perusahaan.

Tidak hanya sekedar memberikan tugas, tetapi juga memberikan kesempatan kepada pekerja untuk mengembangkan potensi dan bakat dari dalam diri. Perusahaan memberi ruang bagi karyawan supaya bisa mengembangkan karir selama masih menjadi bagian dari tempat kerja tersebut.

Upaya dalam mengembangkan karir ini juga bisa disebut sebagai perencanaan karir. Perencanaan yang dilakukan terhadap karir adalah suatu proses, di mana individu memilih jalur dan tujuan karir yang akan dilalui untuk mencapai tujuan tertentu.

Semangat ini tentu saja harus dimiliki oleh setiap tenaga kerja supaya kualitas hidupnya bisa menjadi lebih baik. Karena itulah, perencanaan karir juga bisa diartikan sebagai proses saat seseorang memiliki tujuan dan jalurnya sendiri untuk mencapai tujuan tertentu.

Seseorang harus mampu mengenali dirinya dengan melihat peluang, menyadari konsekuensi, serta kendala terhadap karirnya. Berikut adalah proses dan tahapan untuk mewujudkan perencanaan karir sesuai dengan harapan.

1. Melakukan Identifikasi Terhadap Aspirasi Karir

Tahapan ini mengajak individu untuk mengeksplorasi pengalaman kerja supaya bisa mengerti dan mempelajari aspirasi karir. Kamu bisa mengunduh materinya melalui internet, berhubungan dengan baik pada para profesional di bidangnya, serta mendapatkan informasi terbaru terkait tujuan karir.

Tes psikometri yang dilakukan untuk menguji bakat maupun kecerdasan juga akan sama membantu. Sesuaikan kegiatan yang dilakukan dengan tujuan dan harapan yang ingin dicapai dalam waktu dekat.

2. Melakukan Analisis Terhadap Peluang Pasar

Tahapan dimana Sumber Daya Manusia (SDM) melakukan perencanaan terhadap karirnya yang realistis sudah berlaku untuk seluruh karyawan. Dalam hal berikut, departemen SDM perusahaan harus berkomunikasi dengan pekerja untuk menampung pendapat mereka yang berkaitan dengan mobilitas karir maupun promosi.

3. Menyesuaikan Kebutuhan Karir dengan Peluang yang Tersedia

Tahapan selanjutnya adalah melakukan penyesuaian terhadap kebutuhan karir dan peluang kerja di suatu perusahaan. Hal yang pertama kali perlu dilakukan adalah memahami kemampuan dan bakat yang dimiliki oleh pekerja.

Intervensi pun bisa diciptakan untuk karyawan supaya kemampuan mereka bisa meningkat dan siap mengikuti kompetensi di masa mendatang. Kualitas hidup tentunya akan menjadi lebih baik dengan melakukan upaya yang satu ini, bukan?

4. Memperhatikan Evaluasi dan Tinjauan

Tahapan yang terakhir adalah ikut memperhatikan perencanaan dan evaluasi untuk memperbaiki kesalahan, serta meningkatkan kualitas yang dimiliki. Keberhasilan dari perencanaan karir diperoleh dari motivasi atau semangat yang kuat untuk mencapai tujuan terbaik dengan segera.

BACA JUGA: Biografi Najwa Shihab: Perjalanan Karir Sampai Jadi Presenter Sukses

Tujuan Karir untuk Karyawan Baru

tujuan karir untuk karyawan baruPada intinya, tujuan karir adalah sesuatu yang harus dimiliki oleh seorang karyawan. Terlebih lagi jika kamu adalah seorang karyawan baru dan akan mendapatkan pertanyaan dari HRD mengenai tujuan karir dalam bekerja. Berikut adalah beberapa contohnya.

1. Punya Target yang Jelas

Seseorang pastinya harus memiliki target yang jelas dalam menentukan pilihan. Misalnya saja, kamu sudah bertekad untuk meraih penjualan sekian unit dengan bekerja selama satu tahun.

2. Memiliki Rencana Harian

Pola kerja yang akan dilakukan setiap hari pastinya akan lebih memudahkan kamu dalam mengatur waktu. Hasilnya adalah kamu dapat meraih tujuan besar di akhir tahun.

 3. Membuat Evaluasi

Evaluasi dapat kamu buat setelah melakukan pekerjaan atau kontribusi supaya bisa memperbaiki diri. Dengan begitu, kesempatan untuk berkembang bersama perusahaan dengan interaksi akan menjadi lebih mudah.

4. Tujuan yang Spesifik

Tujuan yang spesifik berarti kamu sudah memiliki tujuan secara jelas, seperti bulan ini harus mendapatkan klien dari luar kota. Penjualan buku dapat meningkat sebesar 10% atau keuntungan yang diperoleh haruslah lebih banyak dalam jumlah sekian.

Saat ingin mengetahui tujuan karir, yang paling terpenting adalah mengevaluasi diri dan menyesuaikannya dengan kemampuan. Pikirkan dampak yang mungkin terjadi dari kekurangan dan kelebihan dari diri kamu sendiri.

Berkonsultasi dengan pihak yang dapat dipercaya juga akan sangat menguntungkan dan membuat kamu menjadi lebih percaya diri. Kamu bisa berbicara dengan teman dekat atau saudara yang memiliki pengalaman serupa dengan pekerjaan yang akan diambil.

Membuka jaringan baru juga sangatlah penting, seperti memperluas networking supaya tidak ada lagi posisi yang dirasa tidak sesuai dengan pekerjaan. Segeralah cari wadah baru untuk mengembangkan diri, sehingga akan ada peluang baru untuk memaksimalkan potensi.

Kamu juga bisa menentukan timeline yang di mana sangat penting untuk mencapai tujuan tertentu. Apakah tujuan yang tidak tercapai dikarenakan dengan kualitas perusahaan atau diri sendiri yang belum maksimal dalam bekerja? Kamu juga harus selalu berkomitmen dalam memberikan tujuan dan hadir. Buatlah mini note untuk menjadwalkan diri secara teratur dan baik supaya setiap pekerjaan dapat diselesaikan.

Faktor yang Dapat Mempengaruhi Perkembangan dari Adanya Tujuan Karir

Faktor yang Dapat Mempengaruhi Perkembangan dari Adanya Tujuan KarirSetiap pekerja pastinya menginginkan karirnya tidak berada pada posisi stagnan, tetapi memilih suatu karir untuk membuatnya lebih berkembang, baik secara finansial dan kualitas hidup. Lantas, apa saja yang dapat mempengaruhi tujuan karir untuk berkembang dan membuat seseorang sukses.

1. Mempunyai Kemampuan Dasar untuk Menulis, Menghitung, atau Membaca

Kemampuan membaca mungkin sering dianggap sepele oleh kebanyakan orang. Mereka yang merupakan lulusan menengah atas atau sarjana pasti percaya bahwa semua orang dapat membaca dengan baik. Padahal, banyak tenaga kerja yang belum bisa menguasai kemampuan membacanya secara maksimal.

Perusahaan tentunya mencari orang yang bisa membaca dengan baik, seperti menulis dengan koheren atau menghitung matematika dalam dunia bisnis menggunakan pecahan maupun persenan. Tambahkan kemampuan modern dasar layaknya pengetahuan tentang komputer dasar yang memakai alat modern, seperti program pengolah kata-kata dasar atau mesin faks.

Guna memenuhi kelengkapan rangkaian kemampuan dasar, sesuatu yang diperlukan adalah keberhasilan dari perekrut. Jadi, hal tersebut memang sangat penting untuk diperhatikan dan dipergunakan lebih lanjut.

2. Punya Keterampilan Pribadi

Setiap individu atau manusia pastinya memiliki kemampuan atau keahlian sendiri. Misalnya saja, calon karyawan dapat berkomunikasi dengan baik dan benar. Atau, mereka harus bisa menjawab pertanyaan pelanggan dengan cara yang informatif dan positif.

Bisakah seorang karyawan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggannya? Memang, tidak semua orang punya keterampilan sales dan juga marketing. Karyawan yang memiliki impian untuk sukses, dapat berkomunikasi secara positif, serta tidak konfrontatif dengan bawahan, pelanggan, manajemen, dan anggota tim.

Kemampuan yang dimiliki oleh seseorang dapat membuatnya bekerja dengan lebih baik untuk sukses dalam semua pekerjaan. Asalkan percaya diri dan mau mengembangkan kemampuannya, seseorang dijamin akan sukses dalam perjalanan karirnya.

Learning English Made Easy For A Brighter Career

Learning English Made Easy For A Brighter Career

Beli Buku di Gramedia3. Pengalaman

Pengalaman adalah bekal terpenting yang harus dimiliki seseorang saat mengejar karir. Mencari pekerjaan membutuhkan proses dedikasi, serta perhatian supaya berhasil dilakukan.

Sederhananya, seperti apa yang Anda tabur, itulah yang akan Anda tuai.

Jika kamu melakukan upaya yang buruk, hasilnya akan menjadi buruk. Perusahaan pastinya mencari karyawan yang mengetahui cara menampilkan diri secara positif dan memperlihatkan antusiasme, hingga pengetahuan saat menyelesaikan pekerjaan.

Kandidat tidak hanya akan ditinjau dan dievaluasi sesuai kemampuan mereka, melainkan juga menurut pencapaian dan prestasi dari karyawan lainnya. Penilaian tersebut dapat didasarkan oleh perbandingan dalam mencapai apa yang harus dikejar.

4. Daya Bertahan di Suatu Pekerjaan

Banyak sekali karyawan yang terkena PHK karena beberapa faktor yang melatarbelakanginya. PHK tidak hanya soal angka saja, tetapi juga bagaimana kinerja yang diberikan saat bekerja di sebuah perusahaan.

Karyawan yang secara konsisten menunjukkan kinerjanya, mengambil inisiatif, dan menjadikan diri mereka sebagai aset berharga dari sebuah perusahaan. Mereka akan memiliki sedikit kemungkinan untuk dikenai PHK, daripada karyawan yang biasa-biasa saja dalam menyelesaikan pekerjaan.

Bertahan di sebuah perusahaan saat karyawan lain harus menghadapi PHK atau bergerak bebas untuk menaiki tangga karir adalah keterampilan sukses. Keterampilan tersebut haruslah dimiliki oleh seorang pekerja yang profesional, bahkan mereka akan berhasil dalam mencapai cita-citanya.

5. Siap Menghadapi Perkembangan Teknologi

Dunia kerja yang terbilang keras harus mampu mengimbangi pesatnya perkembangan teknologi. Dengan perkembangannya yang pesat, persaingan di dunia kerja pun akan semakin ketat dan banyak menyisihkan para pekerja andalan.

Jika kamu tidak siap menerima perkembangan teknologi yang kian pesat, kamu bisa mudah tumbang dan gagal. Carilah keterampilan baru yang juga menerapkan konsep-konsep baru, sehingga keterampilan selalu bisa diperbarui untuk menjadi sukses.

Orang-orang yang sukses pasti selalu ingin belajar seumur hidupnya. Pengusaha akan mencari orang yang sukses dan ingin terus mengembangkan diri guna memenuhi kebutuhan mereka.

6. Memiliki Planning Terhadap Pengembangan Karir

Pengembangan karir memiliki perbedaan yang cukup signifikan dengan pengembangan profesional, di mana pengembangan profesional berarti keterampilan baru atau pembaruan skill. Pengembangan karir bisa didefinisikan sebagai penetapan tujuan dan proses perencanaan.

Individu yang ingin sukses pastinya akan merencanakan pengembangan karir dalam jangka panjang atau pendek melalui sebuah tulisan. Mereka akan menjabarkan tujuan karir dari titik A ke titik B sebagai planning dalam menggapai impiannya.

Pengusaha akan mencari individu yang ingin tetap bekerja dalam waktu yang lama. Pengembangan karir menjadi nilai jual tinggi bagi para kandidat yang akan berkontribusi dengan pengusaha di suatu perusahaan.

Jadi, apa tujuan kamu dalam bekerja atau meniti karir? Jika tujuanmu adalah untuk menjadi sukses dan memiliki banyak uang, jangan ragu-ragu lagi dalam mengembangkan bakat. Jadilah karyawan yang dicintai dan membuat perusahaan bangga sudah memiliki

BACA JUGA: 

About the author

Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya