Pendidikan Jasmani

Teknik Dasar Tenis Meja dan Standarisasi Alat yang Digunakan

Teknik Dasar Tenis Meja
Written by Albert A

Teknik Dasar Tenis Meja – Tenis meja merupakan salah satu cabang olahraga yang cukup menarik dan populer di Indonesia. Bahkan tenis meja termasuk cabang olahraga yang dilombakan dalam kejuaran nasional maupun internasional.

Olahraga satu ini masuk dalam kategori permainan bola kecil, karena menggunakan bola ping pong dalam alur permainannya. Meskipun terlihat cukup mudah untuk dimainkan, akan tetapi untuk menguasai tenis meja, Grameds perlu menguasai teknik dasar tenis meja.

Pada dasarnya, tenis meja memiliki lima teknik dasar yang harus dikuasai oleh seorang pemula. Berikut adalah teknik dasar tenis meja yang wajib dikuasai oleh pemula. Simak penjelasannya hingga akhir artikel ya!

Pengertian Tenis Meja

Teknik Dasar Tenis Meja

Unsplash.com

Tenis meja merupakan salah satu permainan olahraga yang dimainkan oleh dua orang secara tunggal, atau dimainkan oleh dua pasang pemain secara ganda dengan cara berhadap-hadapan dengan lawan memakai sebuah bola kecil yang biasa disebut sebagai bola ping pong dan bet atau raket tenis meja yang terbuat dari bahan kayu yang dilapisi dengan karet dan dimainkan di atas lapangan atau meja tenis serta dilengkapi oleh net.

Tenis meja atau ping pong memiliki induk organisasi bernama ITTF atau International Table Tennis Federation di tingkat dunia serta PTMSI atau Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia di tingkat nasional. Sebelum menjadi olahraga yang dipertandingkan secara nasional maupun internasional dalam olimpiade, dulu tenis meja merupakan olahraga yang berfungsi sebagai sarana rekreasi bagi para peminatnya.

Teknik Dasar Tenis Meja

Teknik Dasar Tenis Meja untuk Pemula

Untuk menguasai olahraga tenis meja, Grameds perlu mengetahui teknik dasar tenis meja dengan baik. Kurang lebih, ada lima teknik tenis meja yang harus dikuasai oleh seorang pemula. Berikut penjelasannya.

1. Teknik Memegang Bet

Pada olahraga tenis meja, salah satu teknik dasar yang harus dipelajari dan dikuasai oleh pemain pemula adalah teknik memegang bet yang benar. Teknik dasar ini dapat menentukan hasil pukulan yang dilakukan oleh para pemain. Ada tiga jenis teknik memegang bet yang perlu diketahui, berikut penjelasannya.

a. Shakehand Grip

Teknik pertama dari memegang bet adalah shakehand grip, yaitu teknik untuk memegang bet seperti ketika berjabat tangan. Teknik satu ini, banyak dipakai oleh para atlet tenis meja yang telah professional serta termasuk dalam salah satu teknik yang cukup populer digunakan di Eropa. Dengan menggunakan teknik shakehand grip, pemain dapat menggunakan kedua sisi bet untuk memukul bola ping pong.

b. Penhold Grip

Sesuai dengan namanya, teknik memegang bet penhold grip dilakukan seperti ketika Grameds memegang sebuah pena. Teknik satu ini juga dikenal dengan sebutan Asian grip. Apabila menggunakan teknik memegang bet satu ini, maka pemain dapat memukul bola dengan salah satu sisi bet.

c. Seemiller Grip

Teknik ketiga memegang bet adalah seemiller grip yang memiliki nama lain yaitu american grip. Teknik satu ini banyak dipakai oleh para pemain tenis meja yang telah professional. Cara memegang bet dengan teknik seemiller grip, sebenarnya sama seperti shakehand grip, akan tetapi bet tenis meja bagian atas diputar dari 20 hingga mencapai 90 derajat ke arah tubuh, kemudian jari telunjuk menempel pada sepanjang sisi bet tenis meja.

Teknik Dasar Tenis Meja

Kompas.com

2. Teknik Stance (Sikap atau Posisi Tubuh)

Teknik dasar yang kedua adalah stance yang meliputi penempatan posisi kaki, badan dan tangan pada saat kondisi bertahan atau menyerang lawan. Teknik stance, terdiri dari dua jenis, berikut penjelasannya.

a. Square Stance

Teknik positioning di mana posisi tubuh mengarah ke meja tenis dan umum digunakan ketika menerima bola servis atau posisi siap kembali ketika mendapatkan serangan pukulan dari lawan. Teknik square stance dapat dilakukan dengan menggerakan satu kaki untuk melangkah ke depan, kanan, belakang serta kiri atau bahkan kaki digerakan secara diagonal.

b. Side Stance

Gaya kedua dari teknik stance adalah teknik yang dilakukan dengan memposisikan badan menyamping ke arah kiri atau kanan, sehingga posisi bahu pemain akan lebih dekat ke arah net ketika akan menyerang lawan. Untuk pemain tenis meja yang kidal, maka pemain dapat memposisikan bahu bagian kiri lebih dekat dengan net.

Teknik Dasar Tenis Meja

3. Teknik Footwork atau Gerakan Kaki

Teknik dasar yang ketiga adalah teknik footwork yaitu, gerakan kaki untuk mendekat ke arah bola, baik ketika akan bertahan maupun menyerang. Teknik ini digunakan karena banyak langkah yang dilakukan dalam permainan tenis meja. Langkah-langkahnya bahkan dibedakan menjadi tiga, yaitu arah pergerakan kaki ke arah samping kiri, samping kanan, depan, belakang atau bergerak diagonal.

Posisi kaki, perlu diimbangi dengan jarak di antara posisi bola yang datang serta posisi pemain. Apabila jarak cukup dekat, maka pemain dapat menggunakan gerakan satu langkah atau berdiri dengan posisi tetap, namun apabila jaraknya cukup jauh, maka pemain dapat menggunakan gerakan dua langkah.

Namun dalam hal ini, pemain tenis meja cenderung lebih sering menggunakan metode two steps, terutama pemain yang memiliki tipikal untuk menyerang lawan. Untuk menguasai teknik footwork, pemain harus melakukan beberapa langkah berikut ini.

  • Tekuk sedikit lutut, kemudian bagi berat badan secara rata pada kedua kaki, lalu tumpukan berat badan pada ujung kaki.
  • Apabila pemain akan melangkah ke arah kiri, maka geser kaki kiri ke arah kiri kemudian bebankan berat badan ke arah kaki kira. Lakukan teknik yang sama jika ingin melakukan gerakannya dua kali.
  • Kaki kanan mengikuti bagian kaki kiri, jika akan melakukan forehand, maka tarik kaki kanan ke arah belakang hingga sama seperti posisi awal ketika melakukan pukulan.
  • Setelah melakukan pukulan bola, maka perhatikan pula arah bola dan kembali pada posisi awal.
  • Jika ingin bergerak ke arah kiri, maka dorong dengan menggunakan kaki kanan.
  • Apabila tubuh tidak kembali pada posisi siap, maka bergeraklah ke arah belakang, akan tetapi jika lawan memukul bola, maka sebaiknya pemain tidak bergerak atau merubah posisi.
  • Ketika akan melakukan serangan, lihatlah ke arah bola lalu kembali pada posisi awal.
  • Ketika memukul bola, jangan berikan gerak tubuh dan perhatikan posisi lawan.

4. Teknik Memukul Bola atau Stroke

Teknik dasar serta peraturan dari tenis meja, juga terdiri dari dua jenis pukulan yaitu backhand dan forehand. Kedua jenis pukulan ini dapat dilakukan secara lurus atau menyilang meja. Berikut penjelasannya.

a. Forehand Drive

Teknik forehand drive, pada umumnya digunakan ketika bola berada di bagian kanan tubuh. Untuk melakukan teknik satu ini, ada beberapa langkah yang harus dilakukan.

  • Rendahkan posisi tubuh, lalu gerakan tangan dengan memegang bet ke arah pinggang. Apabila pemain tidak kidal, maka gerakan bet ke arah kanan tubuh. Akan tetapi jika pemain kidal, maka gerakan ke arah kiri.
  • Posisikan siku tangan hingga membentuk sudut 90 derajat.
  • Apabila sudah berhasil memposisikan siku tangan, maka gerakan tangan ke arah depan tanpa merubah posisi siku.

b. Backhand Drive

Umumnya, pemain menggunakan teknik backhand drive apabila bola berada di sebelah kiri badan pemain. Untuk melakukan teknik satu ini, pemain harus melakukan beberapa langkah berikut ini.

  • Rendahkan posisi tubuh, lalu gerakan tangan ke arah pinggang bagian kiri.
  • Posisikan siku hingga membentuk sudut 90 derajat.
  • Kemudian gerakan tangan serta bet ke arah depan sambil menjaga siku, agar tetap berada dalam posisi 90 derajat.

Dua teknik memukul bola, dapat dilakukan dengan lurus maupun menyilang. Pukulan forehand atau backhand lurus dapat dilakukan apabila bola dilambungkan ke arah pasangan, dilakukan dengan cara berkelompok atau berpasangan. Pemain yang melakukan pukulan, maka pelambung dapat bergerak berpindah-pindah tempat.

Untuk pukulan forehand dan backhand menyilang, bola yang dilambungkan ke arah pasangan, lalu pantulkan kembali ke arah dengan menggunakan pukulan servis.

5. Teknik Servis Bola

Tidak kalah penting, teknik servis bola dalam tenis meja menjadi salah satu teknik dasar yang cukup penting. Teknik servis, perlu dipelajari serta dikuasai oleh pemain pemula maupun pemain professional.

Dalam tenis meja, teknik melakukan servis dibagi menjadi tiga yaitu servis backhand dan forehand lurus pada bidang servis, menyilang dan arah ke sasaran. Ketiga teknik servis bola tersebut dapat dilakukan secara berkelompok dan setelah melakukan pukulan, maka pemain dapat bergerak dan berpindah tempat. Lebih lanjut, berikut penjelasan tiga servis dalam tenis meja.

a. Teknik Forehand Fast Serve

Teknik servis yang pertama, dapat dilakukan untuk memojokan lawan main dan memberikan servis kejutan. Untuk melakukan teknik servis yang pertama ini, pemain perlu memukul bola dengan kuat serta cepat dengan teknik pukulan forehand atau menggunakan teknik pukulan dari posisi samping tubuh.

b. Teknik Forehand Pendulum Serve

Salah satu teknik dasar dalam melakukan servis adalah forehand pendulum serve. Teknik servis yang kedua ini cukup mudah untuk dipelajari oleh pemula, akan tetapi cukup sulit dikuasai secara penuh. Cara melakukan teknik servis ini adalah dengan memukul bola dengan ujung atau menggunakan pinggiran kepala bet, kemudian pemain perlu membalikan sisi bet.

c. Teknik Backhand Sidespin Serve

Apabila ingin membalikan keadaan ketika bermain tenis meja, maka pemain dapat melakukan teknik backhand sidespin serve. Untuk melakukan teknik service yang ketiga, pemain perlu memukul bola dengan menggunakan pinggiran kepala bet dari bawah dada tubuh, kemudian bet perlu diputarbalikan.

Berikut adalah cara melakukan teknik servis serta menerima bola servis dengan benar.

  • Servis dilakukan dengan menggunakan bola yang diletakan di bagian tengah telapak tangan, dan bola dalam keadaan diam tidak bergerak.
  • Pemain harus melambungkan bola tanpa melakukan putaran vertikal dengan tinggi kurang lebih 16 cm.
  • Pemain harus memukul bola ping pong seusai bola turun, sebelum bola menyentuh meja lebih dulu.
  • Ketika akan melakukan servis, maka bola wajib terlihat oleh penerima bola.
  • Apabila servis bola dilakukan sesuai dengan ketentuan, maka wasit ataupun pembantu wasit dapat memberikan sebuah peringatan.
  • Bola servis dapat dikembalikan, apabila bola telah melalui sebuah net serta telah menyentuh meja satu kali.

6. Teknik Serangan atau Attacking

Apabila pemain ingin mencetak skor dengan mudah, maka pemain tenis meja dapat melakukan gerakan menyerang. Ada beberapa teknik serangan dalam permainan tenis meja, akan tetapi pemain pemula hanya perlu menguasai dan mempelajari dua teknik dasar serangan tenis meja saja. Berikut penjelasannya.

a. Teknik Forehand Attack

Teknik pertama dapat dilakukan dengan cara memukul bola dari samping atau bagian luar tubuh dengan kuat.

b. Teknik Backhand Attack

Teknik yang kedua dari teknik serangan tenis meja, berbalikan dari teknik serangan yang sebelumnya. Pemain perlu memukul bola dari arah dalam atau bagian bawah dada dengan kuat untuk menggunakan teknik serangan satu ini.

Itulah penjelasan teknik dasar tenis meja yang perlu dipelajari dan dikuasai oleh pemain pemula. Jika Grameds tertarik untuk menjadi pemain profesional dalam permainan tenis meja dan menguasai teknik-teknik dasarnya, maka Grameds dapat mempelajarinya dengan cara membaca dan praktik.

Standarisasi Alat Olahraga Tenis Meja

Teknik Dasar Tenis Meja

Pexels.com

Apabila ingin menguasai olahraga tenis meja, selain menguasai teknik-teknik dasarnya, Grameds juga perlu mengetahui standarisasi alat tenis meja serta spesifikasinya. Berikut penjelasannya.

1. Bola tenis meja

Alat pertama yang dibutuhkan dalam permainan tenis meja adalah bola. Bola yang digunakan untuk tenis meja, memang memiliki ukuran yang kecil, dengan standar berat bola yaitu sekitar 1,7 gram dan diameter bola 40 mm. Bola yang sesuai standar adalah bola yang terbuat dari bahan plastik atau seluloid. Pemilihan warnanya pun tidak boleh sembarang dan harus sesuai standar, yaitu harus berwarna orange atau putih.

2. Bet atau raket tenis meja

Bet atau raket tenis meja merupakan alat pemukul bola. Bet untuk tenis meja terbuat dari kayu yang memiliki lebar 15 cm serta panjang 15,5 cm. Pada umumnya, bet akan dilapisi dengan perekat yang terbuat dari bahan serat karbon atau serat kaca. Sementara itu pada sisi daun bet tenis meja yang biasa digunakan untuk memukul bola dilapisi dengan karet halus ada pula bagian yang memiliki bintik atau licin.

3. Meja tenis

Meja tenis yang digunakan harus memiliki spesifikasi ukuran yang sesuai yaitu panjang meja 274 cm, lebar 152,5 cm serta tinggi meja yang mencapai 76 cm. Untuk meja tenis, harus memiliki luar sekitar 4,1785 m2 dengan ketebalan 3 cm.

Tidak hanya tampilannya saja yang harus sesuai standar, akan tetapi cara dibuatnya pun harus sesuai dengan standar Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF). Di mana meja dibuat dengan memperhatikan bahan yang digunakan untuk permukaan meja. Pastikan, bahwa meja memiliki permukaan yang standar.

Permukaan meja dapat dikatakan standar, jika bola tenis meja dijatuhkan maka ia mampu memantul setinggi 23 cm dari ketinggian 30 cm. Perhatikan pula warna tenis meja, sebab warna pun tidak bisa sembarangan. Meja tenis haruslah berwarna biru atau hijau gelap dan memiliki garis putih pada setiap sisi dengan lebar garis 2 cm. Begitu pula pada bagian tengah meja, harus memiliki garis tengah dengan lebar 3 cm.

4. Net

Net yang digunakan dalam olimpiade atau kejuaran tenis meja kelas internasional haruslah memenuhi standar ITTF, tidak hanya net saja akan tetapi juga proses pembuatan net. Net haru memiliki tinggi 15,25 cm dengan panjang 183 cm dan memiliki jarak antara meja ke tiang yang sesuai standar yaitu 15,25 cm.

Teknik Dasar Tenis Meja

Itulah beberapa teknik dasar tenis meja yang perlu diketahui. Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia menyediakan kebutuhan Grameds yang ingin menjadi pemain profesional tenis meja, seperti buku pintar tenis meja juga alat-alat yang dibuthkan yang bisa didapatkan di Gramedia.com. Jadi tunggu apa lagi? Segera beli dan dapatkan sekarang juga!

Penulis: Khansa

BACA JUGA:

  1. Tenis Meja: Sejarah, Teknik Dasar, dan Peralatannya
  2. Permainan Bola Kecil: Sejarah, Teknik Dasar, dan Aturannya
  3. Permainan Bola Besar: Sejarah, Teknik Dasar, dan Aturannya
  4. Permainan Bola Kasti: Pengertian, Sejarah, Teknik, Peraturan, dan Ukuran Lapangan
  5. Lamanya Permainan Bola Basket Ternyata Ada 3 Versi

About the author

Albert A

Salah satu untuk menjaga agar tubuh tetap sehat adalah berolaharaga. Oleh sebab itu, saya suka dengan materi-materi pendidikan jasmani.