Sejarah Sosial Budaya

21 Senjata Tradisional Indonesia beserta Fakta & Fungsinya

Senjata Tradisional Indonesia
Written by Fandy

Senjata Tradisional Indonesia – Indonesia terkenal sebagai negara dengan beragam kekayaan. Mulai dari suku bangsa, budaya, fauna hingga flora yang begitu beragam bisa ditemukan di Negara Indonesia. Pada zaman dahulu ketika leluhur kita sedang memperjuangkan kemerdekaan.

Para leluhur dan pahlawan kita menggunakan berbagai macam senjata. Bahkan mungkin pada pembelajaran dari sekolah dasar dahulu kita juga sudah diajarkan beragam senjata tradisional Indonesia.

Karena begitu beragam dan banyaknya senjata tradisional Negara Indonesia. Kita juga tahu jika Negara Indonesia juga kaya akan budayanya. Nah agar kita tidak lupa akan sejarah bangsa sendiri. Kita bisa belajar bersama tentang beragam senjata tradisional Indonesia yang dahulu kerap digunakan untuk melawan penjajah pada artikel ini.

Senjata Tradisional Indonesia

1. Keris dari Jawa

Senjata Tradisional Indonesia

Pinterest.com

Keris menjadi salah satu senjata tradisional yang dahulu juga digunakan oleh para leluhur dan pahlawan khususnya yang berasal dari Jawa ketika melawan penjajah. Bahkan sampai saat ini keris masih kerap dijadikan kelengkapan pakaian adat Jawa dalam beberapa upacara adat seperti penihan.

Selain itu keris juga kerap digunakan beberapa orang sebagai pajangan rumah hingga sebagai properti dalam film khususnya yang mengambil latar belakang cerita zaman dahulu. Bagi masyarakat Jawa sendiri khususnya daerah Yogyakarta, keris bukan hanya sebagai senjata perlindungan diri saja.

Namun keris yang memiliki bentuk meliuk-liuk itu juga kerap dianggap sebagai sebuah benda yang begitu sakral dan memiliki unsur mistik di dalamnya. Tak heran jika beberapa pusaka keris kerap terlihat seperti memiliki aura yang berbeda.

2. Celurit dari Madura

Senjata Tradisional Indonesia

Pinterest.com

Berikutnya ada celurit dari daerah Madura yang dahulu juga menjadi salah satu senjata tradisional yang digunakan oleh para leluhur dan pahlawan ketika melawan para penjajah. Bentuk dari celurit sendiri melengkung layaknya bulan sabit.

Saat ini senjata celurit masih kerap digunakan oleh masyarakat umum khususnya orang Madura dalam beberapa keperluan. Contohnya adalah digunakan untuk memotong rumput guna memberi makan ternak.

Selain itu senjata clurit juga bisa digunakan sebagai media untuk menyelesaikan suatu masalah baik antar individu maupun masalah adat lainnya. Bahkan senjata celurit juga kerap dijadikan pajangan hiasan di dalam rumah.

3. Pisau Belati dari Papua

Senjata Tradisional Indonesia

Kompas.com

Selanjutnya ada pisau belati dari daerah Papua yang juga termasuk ke dalam salah satu senjata tradisional Indonesia. Senjata tradisional dari daerah Papua ini terbilang cukup unik. Pasalnya pisau belati daerah Papua ini terbuat dari tulang burung kasuari.

Tulang burung kasuari ini dibentuk hingga menjadi pipih dan tajam. Meski terbuat dari tulang binatang. Namun dari segi kekuatan tak boleh diremehkan. Lalu pada bagian gagang pisau belati tersebut terdapat hiasan burung kasuari. Hal tersebut bisa jadi ciri khas tersendiri milik pisau belati asal daerah Papua.

Saat ini orang-orang yang berada di tanah Papua menggunakan pisau belati untuk berbagai macam keperluan. Mulai dari berburu binatang, perang dan juga mengambil hasil hutan. Selain menggunakan pisau belati, orang-orang daerah Papua juga menggunakan senjata lain seperti busur dan juga panah yang bisa dibuat dari bambu maupun kayu.

4. Parang Salawaku dari Maluku

Senjata Tradisional Indonesia

Pinterest.com

Bagi orang yang berada di luar daerah Maluku mungkin saja sedikit asing dengan senjata tradisional parang salawaku. Namun sedikit berbeda cerita ketika Anda melihat uang seribu yang memiliki gambar Kapitan Pattimura. Ya gambar Kapitan Pattimura dalam uang seribu memang sedang memegang senjata tradisional asal Maluku yaitu parang salawaku.

Pada masa penjajahan, parang salawaku digunakan untuk melawan penjajah seperti berperang sekaligus sebagai simbol kemerdekaan masyarakat Maluku. Di sisi lain, nama parang salawaku sendiri terdiri dari parang yang memiliki arti pisau panjang dan salwaku yang memiliki arti perisai.

5. Mandau dari Kalimantan

Senjata Tradisional Indonesia

Pinterest.com

Berikutnya adalah ada senjata Mandau asal Kalimantan. Dimana Mandau dari Kalimantan ini sudah dikenal secara meluas hingga ke luar negeri lho. Mandau sendiri lebih banyak digunakan oleh Suku Dayak Kalimantan.

Senjata tradisional mandau sendiri memiliki bentuk seperti pedang. Selain itu pada bagian bilah mandau kerap diberikan sebuah ukiran yang terlihat begitu unik. Keberadaan Mandau asal Kalimantan juga kerap ditemani dengan sebuah pisau kecil yang bernama langgei puai.

Dahulu senjata mandau kerap digunakan untuk melawan musuh ketika perang. Namun saat ini senjata mandau lebih kerap dijadikan oleh-oleh khas Dayak bagi turis wisatawan mancanegara maupun domestik.

6. Rencong dari Aceh

Senjata Tradisional Indonesia

Pinterest.com

Rancong adalah senjata tradisional daerah Aceh. Meski menjadi senjata tradisional, rancong terbilang memiliki ukuran yang cukup kecil hampir seperti pisau. Bagi masyarakat Aceh, rancong adalah senjata yang begitu berperan penting ketika melawan penjajah kala itu.

Bukan hanya sebagai senjata melawan penjajah saja. Pasalnya senjata rancong ternyata memiliki hal unik di dalamnya. Rancong menjadi lambang status kegagahan, kehormatan, kebangsawaan hingga banyak yang percaya jika di dalamnya terdapat sisi sakral.

7. Badik dari Sulawesi

Senjata Tradisional Indonesia

Pinterest.com

Selanjutnya ada senjata tradisional kujang yang berasal dari daerah Jawa Barat. Bentuk dari senjata kujang sendiri seperti pisau melengkung yang memiliki motif. Beberapa orang menyebutnya jika kujang adalah goloknya orang sunda.

Selain itu karena badik memiliki bentuk yang cukup unik menjadikannya banyak diburu untuk dijadikan sebuah benda koleksi. Di sisi lain, badik juga kerap dijadikan senjata atraksi seni bela diri.

Meski badik terlihat seperti rencong asal Aceh. Namun sebenarnya badik adalah senjata tradisional asal daerah Sulawesi. Dahulu badik digunakan oleh suku Bugis, Makassar, dan Toraja badik sendiri memiliki ukuran yang cukup kecil hampir seperti pisau.

Karena ukuran tersebutlah badik kerap dijadikan senjata bertarung secara individu maupun kelompok. Menurut cerita, badik sudah ada sejak zaman kerajaan Sulawesi. Bahkan orang dahulu khususnya pria suku Bugis ketika merantau akan membawa badik yang diletakkan di pinggangnya.

Sebab banyak yang percaya jika senjata badik asal Sulawesi tersebut memiliki nilai sakral dan menjadi benda tolak balak. Meski saat ini badik tak lagi menjadi alat perang. Namun masih ada beberapa orang yang percaya jika badik masih memiliki nilai sakral dan mistis. Tak heran jika sampai saat ini masih ada yang menyimpan badik di tempat tersembunyi.

8. Kujang dari Jawa Barat

Senjata Tradisional Indonesia

Pinterest.com

Selanjutnya ada senjata tradisional kujang yang berasal dari daerah Jawa Barat. Bentuk dari senjata kujang sendiri seperti pisau melengkung yang memiliki motif. Beberapa orang menyebutnya jika kujang adalah goloknya orang sunda.

Selain itu karena badik memiliki bentuk yang cukup unik menjadikannya banyak diburu untuk dijadikan sebuah benda koleksi. Di sisi lain, badik juga kerap dijadikan senjata atraksi seni bela diri.

9. Golok dari Jakarta

Senjata Tradisional Indonesia

Pinterest.com

Berikutnya ada senjata tradisional dari daerah Jakarta yaitu golok. Dimana golok juga menjadi salah satu harta berharga bagi masyarakat Jakarta. Jika dahulu golok digunakan untuk mengusir penjajah. Saat ini golok kerap digunakan untuk seni bela diri silat Betawi pada acara-acara adat.

Selain itu golok juga identik dengan tokoh si pitung seorang jawara pengusir penjajah dari tanah Betawi. Perkembangan zaman menjadikan golok juga masih digunakan untuk membantu keperluan rumah tangga hingga berkebun.

10. Klewang dari Sumatera Selatan

Senjata Tradisional Indonesia

Pinterest.com

Meski klewang adalah senjata tradisional Sumatera Selatan. Namun pada zaman penjajahan dahulu klewang juga digunakan saat perang Aceh melawan penjajah. Klewang memiliki ukuran sekitar 38 hingga 76 cm. Dengan ukuran tersebut menjadikan klewang sangat cocok untuk pertarungan jarak dekat.

Jika dilihat sekilas, senjata tradisional klewang hampir mirip dengan golok. Namun keduanya memiliki perbedaan pada bagian pegangannya.

11. Kurambiak dari Sumatera Barat

Senjata Tradisional Indonesia

Pinterest.com

Kurambiak merupakan senjata tradisional dari daerah Sumatera Barat. Memiliki bentuk yang cukup unik menjadikan kurambiak begitu terkenal banyak daerah hingga ke luar negeri. Senjata tradisional kurambiak juga memiliki bentuk seperti kuku macan.

Meski kurambiak asal Sumatera Barat memiliki bentuk yang terbilang kecil. Namun tetap saja dalam menggunakan kurambiak membutuhkan keahlian khusus. Selain itu kurambiak juga pernah diperlihatkan film action Indonesia yaitu The Raid.

Saat ini kurambiak kerap digunakan masyarakat untuk keperluan mencabut rumput karena memiliki ketajaman yang begitu hebat.

12. Pedang Jenawi dari Riau

Senjata Tradisional Indonesia

Kompas.com

Konon katanya menurut cerita pangeran asal Kerajaan Sriwijaya menggunakan pedang jenawi ketika berperang. Ya, pedang jenawi merupakan senjata tradisional asal Riau. Pedang jenawi sendiri memiliki bentuk lurus memanjang dan pada bagian ujungnya meruncing tajam.

Meski dahulu kerap digunakan untuk berperang. Namun saat ini keberadaan dari pedang jenawi sendiri tampak begitu langka. Bahkan para kolektor juga kerap memburu pedang jenawi karena kelangkaanya.

13. Karih dari Sumatera Barat

Senjata Tradisional Indonesia

min.wikipedia.org

Selanjutnya ada karih atau kerap juga disebut dengan keris yang menjadi salah satu senjata tradisional daerah Sumatera Barat. Ciri khas dari karih sendiri adalah berbentuk lekukannya yang tampak sedikit atau seperti berbentuk nyaris lurus.

Jumlah lekukannya juga lebih lebar sekaligus pada bagian hulu memiliki ukiran dan berbentuk melengkung ke arah bawah. Pada zaman dahulu masyarakat Sumatera Barat menjadikan karih sebagai senjata adat khsusunya dipakai oleh kaum bangsawan dan penghulu kerajaan.

Saat ini keberadaan dari karih juga bisa ditemui ketika ada upacara adat pernikahan masyarakat Minang. Pasalnya karih masih digunakan sebagai pelengkap pakaian adat pria Minang.

14. Tombak Mata Panah dari Jambi

Pinterest.com

Daerah Kerinci menyebut senjata tradisional tombak mata panah dengan sebutan kuju. Tombak mata panah sampai saat ini masih terus diproduksi di daerah Sungai Penuh. Tombak mata panah terdiri atas beberapa bagian. Mulai dari mata panah, puting, kuping, tangkai dan juga besi sebagai pelapis manau.

Untuk ukuran tangkai dari senjata tombak mata panah adalah sekitar satu meter. Sedangkan untuk bagian kepala tombak mata panah memiliki ukuran 20 cm. Pada bagian tangkai kebanyakan berwarna kuning dan pada bagian kepala akan berwarna hitam. Mata panah pada senjata tradisional asal Jambi ini dibuat menggunakan besi pilihan yang dibakar pada tingkat kepanasan tertentu.

Pada bagian tangkai tombak mata panah akan dibuat dari bambu atau manau. Dalam satu tahu biasanya tombak mata panah akan dimandikan sebanyak dua kali dan dilapisi dengan kemenyan.

15. Tombak atau Payan dari Lampung

Kelilinglampung.net

Tombak atau yang disebut juga dengan payan adalah senjata tradisional dari daerah Lampung. Jika dilihat dari bentuknya, tombak masih dibagi menjadi dua yaitu tombak panjang dan tombak pendek. Untuk tombak panjang memiliki gagang dengan panjang sekitar lebih dari 150 cm.

Lalu untuk tombak pendek memiliki ukuran gagang dengan panjang tidak lebih dari 90 cm, meski memiliki panjang gagang panjang yang berbeda. Namun untuk bagian mata tombak keduanya memiliki ukuran yang hampir sama yaitu antara 34 hingga 40 cm.

Tak hanya sampai disitu saja, pasalnya tombak atau payan asal Lampung ini masih diklasifikasikan menjadi empat kategori. Diantaranya adalah tombak sebagai benda pusaka, tombak sebagai alat berburu, tombak untuk alat upacara hingga tombak yang digunakan sebagai benda religi.

16. Sumpit dari Kalimantan Timur

Kompas.com

Berikutnya ada senjata tradisional dari daerah Kalimantan Timur dengan nama Sumpit. Sumpit tak hanya digunakan untuk berperang saja. Namun senjata tradisional sumpit juga digunakan untuk berburu hingga keperluan upacara adat seperti pernikahan adat Dayak.

Cara mengoperasikan senjata tradisional asal Kalimantan Timur ini adalah dengan sistem meniup. Menurut kepercayaan Suku Dayak, senjata tradisional sumpit tidak boleh digunakan untuk membunuh sesama.

Panjang dari sumpit sendiri adalah antara 1,9 hingga 2,1 m. Lalu untuk diameter senjata tradisional asal Kalimantan Timur ini adalah sekitar 2 sampai 3 m. Sedangkan untuk diameter lubang sampit sendiri adalah 1 cm. Kegunaan dari lubang pada sumpit ini adalah untuk memasukkan anak sumpit.

17. Dohong dari Kalimantan Tengah

Kompas.com

Dohong juga menjadi senjata tradisional Suku Dayak Kalimantan. Bentuk dari senjata tradisional dohong sendiri hampir seperti keris namun lebih besar dan lebih tajam. Pada bagian hulu dohong terbuat dari tanduk dan untuk sarungnya sendiri terbuat dari kayu.

Perlu diketahui jika senjata tradisional dohong hanya digunakan oleh kepala suku, Demang dan juga Basir.

18. Keris Bujak Beliung dari Kalimantan Selatan

Goedangdjadoel.com

Selanjutnya adalah senjata tradisional dari daerah Kalimantan Selatan dengan nama keris bujak beliung. Panjang dari keris bujak beliung adalah sekitar 30 cm. Sedangkan untuk ciri khas dari keris bujak beliung adalah pada bagian ukiran khas Kalimantan Selatan. Setiap ukiran yang ada pada keris bujak beliung akan memiliki filosofi tersendiri.

19. Golok Ciomas dari Banten

kebudayaan.kemdikbud.go.id

Dari wilayah Banten khususnya daerah Ciomas juga memiliki senjata tradisional yang diberi nama Golok ciomas. Golok ciomas tak hanya terkenal karena ketajamannya saja. Namun senjata tradisional asal Banten tersebut juga terkenal karena memiliki sisi mistis yang konon katanya berada di dalamnya.

Pada zaman dahulu para pejuang khususnya dari daerah Banten menggunakan golok ciomas untuk mengusir penjajah. Menariknya golok ciomas hanya dibuat bertepatan pada hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Selain itu proses pembuatan golok ciomas juga harus melewati beberapa ritual dan penempatan besi khusus. Selain itu senjata tradisional asal Banten ini juga terkenal karena keseimbangan bentuk, ketajaman dan juga kehalusan hasil proses penempaan.

20. Keris dari Bali

Pinterest.com

Dari daerah Bali juga memiliki senjata tradisional dengan nama keris. Tak hanya untuk membela diri saja. Senjata tradisional keris juga digunakan mewakili seseorang ketika menghadiri undangan pernikahan.

Lalu ada juga kepercayaan masyarakat setempat jika keris juga bisa menyembuhkan luka gigitan hewan berbisa. Caranya adalah dengan merendam senjata tradisional keris di dalam air.

Sisi unik dari keris daerah Bali adalah terletak pada ukirannya. Sebab memang ukiran keris Balis terbilang bermacam-macam bentuknya. Ada yang berbentuk patung dewa, patung pedanda, raksasa, penari, kepala kuda dan berbagai bentuk ukiran lainnya. Gagang dari keris Bali biasanya terbuat dari kayu. Namun ada juga gagang keris Bali yang dihiasi oleh batu permata.

21. Sundu dari Nusa Tenggara Timur

Keluyuran.com

Berikutnya ada senjata tradisional asal daerah Nusa Tenggara Timur yang disebut dengan nama sundu. Bentuk dari sundu sendiri hampir menyerupai keris. Masyarakat Nusa Tenggara Timur menganggap sundu adalah benda keramat.

Nah itulah beberapa senjata tradisional Indonesia yang dahulu kerap digunakan untuk melawan penjajah dan juga acara adat daerah setempat. Grameds bisa mendapatkan buku-buku terkait di gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas Gramedia selalu menyediakan produk terbaik agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Hendrik

BACA JUGA:

  1. Karakteristik, Ragam, dan Fungsi 5 Senjata Trasional Khas Masyarakat Indonesia
  2. 33 Nama Senjata Tradisional Asli Seluruh Provinsi di Indonesia
  3. Daftar Senjata Tradisional 34 Provinsi di Indonesia
  4. Nama Senjata Tradisional Sunda Beserta Fungsinya
  5. Nama Senjata Tradisional Maluku Beserta Fungsinya
  6. Senjata Tradisional Riau dan Fungsinya
  7. Nama Senjata Tradisional Kalimantan Beserta Fungsinya

About the author

Fandy

Perkenalkan nama saya Fandy dan saya sangat suka dengan sejarah. Selain itu, saya juga senang menulis dengan berbagai tema, terutama sejarah. Menghasilkan tulisan tema sejarah membuat saya sangat senang karena bisa menambah wawasan sekaligus bisa memberikan informasi sejarah kepada pembaca.