Bahasa Indonesia

Pengertian Bahasa Panda dan Contoh Soalnya

pengertian bahasa panda
Written by Siti Badriyah

Pengertian Bahasa Panda dan Contoh Soalnya – Bahasa Panda mungkin masih terdengar asing di telinga masyarakat. Namun, belakangan ini, istilah bahasa panda menjadi viral. Pasalnya, bahasa panda ini muncul pada Ujian Tulis Berbasis Komputer pada tahun 2020.

Para peserta ujian saat itu mengeluhkan munculnya soal bahasa panda ini. Soal yang muncul berupa deretan huruf-huruf tak beraturan seperti sandi yang harus dipecahkan. padahal, kurikulum di Indonesia sendiri belum mencantumkan bahasa panda di dalamnya. Hal ini juga berarti bahwa bahasa panda tidak dipelajari di sekolah.

Bahasa panda mungkin masih jadi hal yang membingungkan bagi para peserta UTBK selanjutnya. Mungkin mereka lebih banyak menjawab asal atau melewati soal tersebut. Padahal, bahasa panda ini sebetulnya tidak terlalu rumit jika mengetahui logikanya.

Bahasa panda memang bagian dari ilmu kriptografi. kriptografi adalah ilmu yang menggabungkan antara matematika dan seni supaya bisa menjaga kebocoran data. Tulisan di bawah ini akan menjelaskan bahasa panda lebih lanjut.

Pengertian Bahasa Panda

Bahasa panda adalah istilah yang berawal dari penelitian dari ilmuwan Tiongkok yang meneliti binatang panda. Panda adalah hewan mamalia mirip seperti beruang yang berbulu hitam putih dan berasal dari negeri tirai bambu.

Para ilmuwan di sana selalu berusaha melestarikan hewan ini dari kepunahan, salah satunya dengan mempelajari bahasa panda yang digunakan oleh mereka untuk berkomunikasi setiap hari.

Pada tahun 2015, ilmuwan di Tiongkok menemukan bahwa ada pola tersendiri ketika panda berkomunikasi. Misalnya, ketika panda merasa lapar, mereka akan mengeluarkan suara “gee-gee”, ketika mereka merasa sedih mereka mengeluarkan suara ‘ow-ow’, ketika senang mereka mengatakan ‘coo-coo’.

Mulai dari penelitian tersebut, muncul istilah bahasa panda. Bahasa yang unik ini jadi dilibatkan ketika ada soal tentang bahasa-bahasa yang seperti sandi.

Bahasa panda adalah bagian dari ilmu kriptografi. kriptografi adalah istilah yang berasal dari bahasa Yunani. Terdiri dari kata Kryptos yang berarti tersembunyi dan graphein yang artinya menulis. Jadi bisa disimpulkan bahwa Kriptografi adalah proses menulis yang bertujuan untuk menyampaikan pesan rahasia atau tersembunyi.
Secara ilmu teknologi digital, kriptografi adalah ilmu yang mempelajari teknik enkripsi yang tersusun acak dengan memanfaatkan kunci enkripsi, sehingga naskah berubah menjadi tulisan yang sulit terbaca oleh pengguna yang tidak mempunyai kunci dekripsi.

Sejarah Kriptografi

Sebelum memasuki zaman modern, kriptografi hanya dipandang sebagai pesan rahasia, pesan yang tidak bisa dibaca oleh para penyadap. Enkripsi digunakan untuk meyakinkan kerahasiaan, termasuk teknik untuk memeriksa integritas suatu pesan, identitas pengirim dan penerima, tanda tangan digital, bukti komputasi keamanan dan lain-lain.

Bentuk awal dari tulisan rahasia ini membutuhkan sedikit implementasi penulisan, sebab zaman dulu banyak orang yang memang tidak bisa membaca.

Tipe sandi klasi yang awal adalh sandi transposisi, sandi itu berawal dimana mengatur aturan huruf pada pesan, atau mengacak urutan huruf, misalnya ‘selamat pagi’ menjadi ‘esmatal apig’. Sandi transposisi bekerja pada sandi di mana secara sistematis mengganti huruf atau kata dengan kata lain. Subtitusi kata ini awalnya disebut sandi Caesar, di mana setiap kata diganti dengan huruf dengan jumlah yang sama.

Orang Yunani pada zaman Klasik dikatakan telah mengetahui tentang sandi. Misalnya, sandi transposisi scytale yang diklaim pernah digunakan oleh militer Spartan. Steganografi yaitu, menyembunyikan keberadaan pesan untuk menjaga kerahasiaannya. Steganografi adalah sandi yang pertama kali dikembangkan pada zaman kuno.

Contoh awal, dari Herodotus, adalah pesan yang ditato di kepala budak yang dicukur dan disembunyikan di bawah rambut yang tumbuh kembali. Contoh steganografi yang lebih modern termasuk penggunaan tinta tak terlihat, microdots, dan tanda air digital untuk menyembunyikan informasi.

Pada dasarnya semua cipher tetap rentan terhadap kriptanalisis menggunakan teknik analisis frekuensi sampai pengembangan cipher polyalphabetic, oleh Leon Battista Alberti sekitar tahun 1467. Meskipun ada beberapa indikasi bahwa itu sudah diketahui oleh Al-Kindi. Inovasi Alberti adalah menggunakan sandi yang berbeda yaitu, abjad substitusi untuk berbagai bagian pesan.

Dia juga menemukan apa yang mungkin merupakan perangkat sandi otomatis pertama, roda yang menerapkan sebagian realisasi dari penemuannya. Dalam sandi Vigenère, sandi polialfabetik, enkripsi menggunakan kata kunci, yang mengontrol substitusi huruf tergantung pada huruf mana dari kata kunci yang digunakan. Pada pertengahan abad ke-19, Charles Babbage menunjukkan bahwa sandi Vigenere rentan terhadap pemeriksaan Kasiski.

Sebelum awal abad ke-20, kriptografi awalnya berkaitan dengan pola linguistik dan leksikografis. Sejak itu penekanannya telah bergeser, dan kriptografi sekarang banyak menggunakan matematika, termasuk aspek teori informasi, kompleksitas komputasi, statistik, kombinatorik, aljabar abstrak, dan teori bilangan.

Kriptografi juga merupakan cabang teknik, karena berurusan dengan oposisi yang aktif, cerdas, dan jahat. Sedangkan jenis teknik lainnya misalnya, teknik sipil atau kimia hanya perlu berurusan dengan kekuatan alam yang netral.

Jenis-jenis Kriptografi

kriptografi dibagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan penggunaannya. Berikut jenis-jenisnya:

1. Hash Function

Hash Function digunakan untuk meringkas data dan mengirimkan penjelasan yang sudah dirangkum. Kriptografi jenis ini menggunakan persamaan matematika. Algoritma akan mengambil nilai numerik dan menjadikannya sebagai input, kemudian diringkas oleh sistem yang bernama hash system.

Jika pengguna menggunakan hash function, maka pengguna tidak memerlukan kunci, karena fungsi hash function sudah disesuaikan dengan tahapan skenario pengiriman data yang berbasis satu arah.

Istilah “hash” menawarkan analogi alami dengan makna non-teknis, mengingat bagaimana fungsi hash mengacak data input mereka untuk membiasakan output mereka. Dalam penelitiannya untuk asal usul istilah yang tepat, Donald Knuth mencatat bahwa, Hans Peter Luhn dari IBM tampaknya adalah orang pertama yang menggunakan konsep fungsi hash dalam sebuah memo yang tercatat pada Januari 1953.

2. Public Key Cryptography

Public Key Cryptography, atau kriptografi asimetris, adalah sistem kriptografi yang menggunakan pasangan kunci. Setiap pasangan terdiri dari kunci publik yang mungkin diketahui orang lain dan kunci pribadi yang mungkin tidak diketahui oleh siapapun kecuali pemiliknya.

Generasi dari pasangan kunci tersebut tergantung pada algoritma kriptografi yang didasarkan pada masalah matematika yang disebut fungsi satu arah. Keamanan yang efektif membutuhkan kerahasiaan kunci pribadi sedangkan kunci publik bisa didistribusikan secara terbuka.

Dalam sistem seperti itu, setiap orang bisa mengenkripsi pesan menggunakan kunci publik penerima yang dituju, tetapi pesan terenkripsi itu hanya bisa didekripsi dengan kunci pribadi penerima.

Hal ini memungkinkan, misalnya program server untuk menghasilkan kunci kriptografi yang ditujukan untuk kriptografi kunci simetris yang sesuai, kemudian menggunakan kunci publik yang dibagikan secara terbuka oleh klien untuk mengenkripsi kunci simetris yang baru dibuat itu.

Selanjutnya server bisa mengirim kunci simetris terenkripsi ini melalui saluran yang tidak aman ke klien. Hanya klien yang bisa mendekripsinya menggunakan kunci pribadi klien yang berpasangan dengan kunci publik yang digunakan oleh server untuk mengenkripsi pesan.

Dengan klien dan server keduanya memiliki kunci simetris yang sama, mereka bisa dengan aman menggunakan enkripsi kunci simetris untuk berkomunikasi melalui saluran yang tidak memiliki keamanan. Skema ini memiliki keuntungan karena tidak harus membagikan kunci simetris sebelumnya secara manual.

Sebelum pertengahan 1970-an, semua sistem sandi menggunakan algoritma kunci simetris, dimana kunci kriptografi yang sama digunakan dengan algoritma yang mendasarinya oleh pengirim dan penerima, yang keduanya harus merahasiakannya.

Karena kebutuhan, kunci dalam setiap sistem tersebut harus dipertukarkan antara pihak-pihak yang berkomunikasi dengan cara yang aman sebelum penggunaan sistem apa pun.

3. Symmetric Key Cryptography

Symmetric Key Cryptography adalah algoritma untuk kriptografi yang menggunakan kunci kriptografi yang sama untuk enkripsi plaintext dan dekripsi ciphertext. Kunci mungkin identik, atau mungkin ada transformasi sederhana di antara dua kunci.

Setiap kunci mewakili rahasia bersama antara dua pihak atau lebih yang bisa digunakan untuk memelihara tautan informasi pribadi. Persyaratan bahwa kedua belah pihak memiliki akses ke kunci rahasia adalah salah satu kelemahan utama jenis kriptografi ini, dibandingkan dengan public key cryptography.

Algoritma kunci simetris mengharuskan pengirim dan penerima pesan memiliki kunci rahasia yang sama. Semua sistem kriptografi awal mengharuskan pengirim atau penerima entah bagaimana menerima salinan kunci rahasia itu melalui saluran yang aman secara fisik.

Hampir semua sistem kriptografi modern masih menggunakan kriptografi jenis ini. Secara internal untuk mengenkripsi sebagian besar pesan, mereka menghilangkan kebutuhan akan saluran yang aman secara fisik dengan menggunakan pertukaran kunci Diffie–Hellman atau beberapa protokol kunci publik lainnya untuk mencapai kesepakatan dengan aman.

Latihan Soal Bahasa Panda dan Pembahasan

1. Jika KITA bernilai 41, dan KAMU bernilai 46, maka AKU memiliki nilai…

a. 33
b. 34
c. 35
d. 36

2. Diketahui J = 4, maka YOGVG CGQOR VXKYOJKT VKXZGSG OTJUTKYOG

a. YUKQGXTU
b. YUKNGXZU
c. NGZZG
d. NGHOHOK

3. Diketahui H = 12, maka DASWJ ZE XWSWD EJE UWJC PANIWOQG DAVFMRKNW

a. IWYWJ
b. XQWUW
c. OWLE
d. QHWN

4. Dalam kode tertentu, diketahui penerjemahan kode berikut.

147: BUNGA ITU CANTIK
273: MELATI ITU PUTIH
724: MELATI ITU CANTIK
angka 7 dan 2 merupakan kode untuk kata

a. bunga dan itu
b. cantik dan putih
c. melati dan itu
d. bunga dan melati

5. Jika MALAPETAKA bisa ditulis AAEAA dan PERMAISURI bisa ditulis EAIUI maka PENDIDIKAN bisa ditulis

a. EIIA
b. EAA
c. AAEI
d. UEIE

6. S = 6, maka FVNCN XRGHN ZVPEFBSG

a. OVYY TNGRF
b. WRSS ORMBF
c. ZRYVAQN
d. ZBEX

7. Dalam bahasa kode tertentu, BAGUS dikodekan sebagai 57421 dan kata SEKALI dikodekan sebagai 136798. maka kata BASI dikodekan sebagai..

a. 1457
b. 4216
c. 9873
d. 5718

Pembahasan

1. Ubah setiap huruf menjadi angka yang sesuai dengan urutan abjad. A = 1 B = 2, dan seterusnya. setelah itu jumlahkan.

KITA = 11 + 9 + 20 + 1 = 41
KAMU = 11 + 1 + 13 + 21 = 46
AKU = 1 + 11 + 21 = 33
Jadi jawaban yang tepat adalah A.

2. petunjuk J = 4 menyatakan bahwa J harus diganti menjadi huruf ke-4, menggantikan huruf D. Jadi J – D, K – E, L – F, M – G, N – H, dan seterusnya. Dari kalimat YOGVG CGQOR VXKYOJKT VKXZGSG OTJUTKYOG mengatakan bahwa Siapa wakil presiden pertama indonesia, maka jawabannya adalah B, yaitu HATTA.

3. Diketahui H = 12, maka DASWJ ZE XWSWD EJE UWJC PANIWOQG DAVFMRKNW…

Sama seperti metode sebelumnya, huruf H diubah menjadi huruf ke-12, berarti H – L, I – M, J – N, K – O, L – P dan seterusnya. Dari kalimat DASWJ ZE XWSWD EJE UWJC PANIWOQG DAVFMRKNW ditemukan bahwa HEWAN DI BAWAH INI YANG TERMASUK HERBIVORA, jawaban yang tepat adalah C, OWLE yang berarti SAPI.

4. Dari keterangan yang diberikan, diperoleh informasi berikut:

147: BUNGA ITU CANTIK
273: MELATI ITU PUTIH
724: MELATI ITU CANTIK

7: itu 1:bunga 4: cantik 2: melati 3: putih

angka 7 disebut tiga kali, sama seperti kata itu, maka 7 adalah itu.
angka 2 muncul dua kali, seperti kata melati, maka 2 adalah melati.
angka 3 muncul satu kali, berarti 3 adalah putih.
angka 1 muncul satu kali, berarti 1 adalah bunga.
angka 4 muncul dua kali berarti 4 adalah cantik.
jadi, angka 7 dan 2 merupakan kode untuk ITU dan MELATI.

5. Diketahui bahwa MALAPETAKA bisa ditulis AAEAA dan PERMAISURI bisa ditulis EAIUI maka PENDIDIKAN bisa ditulis..

ambil huruf vokal yang terdapat pada kata, MALAPETAKA, huruf vokalnya AAEAA.
PERMAISURI memiliki huruf vokal EAIUI. PENDIDIKAN memiliki huruf vokal EIIA. jadi jawaban yang tepat adalah A.

6. Diketahui S = 6, maka FVNCN XRGHN ZVPEFBSG

lihat tabel berikut
Setelah diketahui, maka FVNCN XRGHN ZVPEFBSG adalah SIAPA KETUA MICROSOFT, maka jawaban yang tepat adalah OVYY TNGRF yaitu BILL GATES.

7. Diketahui dalam bahasa kode tertentu, BAGUS dikodekan sebagai 57421 dan kata SEKALI dikodekan sebagai 136798. maka kata BASI dikodekan sebagai..

Setiap huruf mewakilkan satu kode angka, B – 5, A – 7, G – 4, U – 2, S – 1 dan S – 1 E – 3, K – 6, A – 7, L – 9, dan I – 8. maka bisa didapatkan kata BASI memiliki kode 5718. Jawaban yang tepat adalah D.

Tips Mengerjakan Soal Bahasa Panda

Soal Bahasa Panda tidak memerlukan rumus-rumus yang sulit seperti mengerjakan soal matematika atau fisika. Jika perlu, buatlah catatan urutan huruf abjad, mulai dari A sebagai urutan 1 sampai Z urutan ke 26. Kemudian ubahlah abjad sesuai dengan soal.

Ketika mengerjakan soal bahasa panda yang dibutuhkan adalah hati-hati dan ketelitian, karena dilihat secara langsung, tingkat kesulitan soal bahasa Panda tidak sesulit soal matematika atau fisika.

Selain itu, cobalah untuk berlatih mengerjakan soal-soal bahasa panda dengan berbagai jenis. Kamu bisa juga melatih bahasa panda dengan bertukar pesan dengan temanmu menggunakan kode bahasa Panda.

Sebetulnya, soal bahasa Panda ini bukanlah jenis soal yang baru, umumnya soal bahasa panda sering ditemukan dalam ujian kepolisian atau kedinasan. Bahkan, ada beberapa soal bahasa panda yang mengharuskan pesertanya untuk menerjemahkan bahasanya ke dalam angka terlebih dahulu.

Soal bahasa panda memiliki tingkat kesulitan yang berbeda, soal bahasa panda hanya menuntut kamu untuk berpikir lebih cepat dan teliti dalam membaca pola. Jadi, hal yang harus kamu lakukan pertama-tama adalah menguraikan bahasa aneh yang ada di soal, dan segera mencari polanya.

Cara melihat polanya adalah dengan melihat kata-kata sama yang muncul dan memiliki arti yang beda. Dalam kata-kata aneh itu biasanya ada sub kata yang sama, sehingga dari situ kita bisa mencari arti dari kata tersebut.

ketika mengerjakan soal bahasa panda, sebetulnya kamu tidak perlu menerjemahkan sepenuhnya bahasa aneh tersebut. Kamu hanya cukup melakukan metode dengan mengeliminasi jawaban. Selain melihat soal bahasa panda, kamu juga harus meneliti pilihan jawabannya, jadi kamu tidak perlu terpaut pada kata-kata yang aneh pada soal, dan eliminasi jawaban yang menurut kamu kurang tepat.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

About the author

Siti Badriyah

Tulis menulis menjadi salah satu hobi saya. Dengan menulis, saya menyebarkan beragam informasi untuk orang lain. Tak hanya itu, menulis juga menggugah daya berpikir saya, sehingga lebih banyak informasi yang dapat saya tampung.

Kontak media sosial Instagram saya Siti Badriyah