Bahasa Inggris

Panduan Lengkap Descriptive Text: Struktur, Ciri, dan Contohnya

Written by Shaza Zahra

contoh descriptive text – Grameds, buat kamu yang sedang belajar bahasa Inggris, pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya descriptive text. Dalam pembelajaran bahasa Inggris, descriptive text merupakan salah satu jenis teks yang sering banget muncul—mulai dari buku pelajaran, ujian sekolah, sampai percakapan sehari-hari.

Mempelajari descriptive text tidak hanya membantu kamu dalam menggambarkan sesuatu secara jelas dan rinci, tetapi juga melatih kemampuan berpikir dan memperluas kosakata bahasa Inggris kamu, lho!

Nah, lewat artikel ini, kita akan membahas mulai dari pengertian, struktur, ciri-ciri, hingga contoh descriptive text. Yuk, simak artikel ini sampai habis, Grameds!

Pengertian Descriptive Text

Descriptive text merupakan salah satu jenis teks dalam bahasa Inggris yang bertujuan untuk menggambarkan suatu objek—baik itu orang, hewan, tempat, atau benda—secara jelas dan rinci. Jenis teks ini biasanya digunakan untuk menjelaskan sesuatu secara detail agar pembaca seolah-olah bisa membayangkan objek tersebut hanya melalui kata-kata.

Karena itu, descriptive text lebih banyak menggunakan adjective (kata sifat) dan adverb (kata keterangan) untuk menjelaskan suatu objek. Sebagai contoh, kalau kita ingin menggambarkan seekor kucing, maka kita bisa menyebutkan warna bulunya, bentuk tubuhnya, perilakunya, hingga sifat unik yang dimilikinya.

Descriptive text dijelaskan sebagai teks yang menggambarkan seseorang, tempat, atau benda secara rinci—baik dari segi fisik, karakteristik, maupun sifat lainnya. Singkatnya, descriptive text adalah teks yang menjelaskan suatu hal secara detail agar pembaca bisa lebih memahami objek yang sedang dideskripsikan, entah itu orang, tempat, benda, atau peristiwa.

Struktur Descriptive Text

Grameds, descriptive text punya struktur yang cukup sederhana dan sangat mudah untuk dipelajari terutama buat kamu yang baru mulai belajar bahasa Inggris. Jenis teks ini biasanya hanya terdiri dari dua bagian utama, yaitu:

1. Identification (Identifikasi)

Pada bagian ini, kamu akan diperkenalkan dengan subjek yang akan dideskripsikan. Biasanya hanya berupa satu paragraf pendek yang menyebutkan nama atau jenis objek, misalnya “My Cat” atau “Borobudur Temple”. Tujuannya adalah memberi gambaran awal kepada pembaca tentang siapa atau apa yang akan dibahas di bagian selanjutnya.

2. Description (Deskripsi)

Nah, di bagian inilah detail dari subjek di bagian identification (identifikasi) akan dijelaskan lebih lanjut. Penulis akan menguraikan lebih rinci tentang subjek tersebut, mulai dari ciri fisik, kepribadian (kalau subjeknya manusia), kebiasaan, sampai aspek-aspek lain yang membuat pembaca bisa membayangkan dengan jelas seperti apa objek tersebut.

Ciri-Ciri Descriptive Text

Setelah memahami struktur descriptive text, sekarang saatnya kamu mengenali ciri-cirinya, Grameds! Ini penting supaya kamu bisa membedakan descriptive text dengan jenis teks lainnya. Nah, berikut beberapa ciri khas dari descriptive text:

  • Menggunakan Simple Present Tense

Karena descriptive text menjelaskan fakta atau keadaan yang bersifat umum dan berlangsung saat ini, maka teks ini biasanya ditulis dalam bentuk simple present tense. Misalnya:

  • The cat is very cute.
  • He has black fur and blue eyes.
  • Menggunakan Banyak Adjective (Kata Sifat)

Untuk menggambarkan karakteristik atau ciri dari suatu objek, descriptive text membutuhkan banyak kata sifat. Contohnya seperti: big, small, beautiful, lazy, friendly, dan sebagainya.

Tujuannya? Tentu saja agar pembaca bisa membayangkan dengan jelas seperti apa objek yang sedang dideskripsikan, Grameds.

  • Mengandung Relating Verb

Relating verb adalah kata kerja penghubung antara subjek dan informasi deskriptifnya. Beberapa contohnya adalah: is, are, has, have, seems. Misalnya:

  • She is kind and helpful.
  • The room has a big window.
  • Fokus pada Satu Objek

Descriptive text hanya menjelaskan satu objek secara mendetail, baik itu orang, hewan, benda, tempat, atau lainnya. Tujuan utamanya adalah menggambarkan objek tersebut secara faktual dan menyeluruh agar pembaca memahami objek itu dengan baik.

Contoh Penggunaan Descriptive Text 

Nah, supaya Grameds bisa lebih mudah memahami descriptive text berikut ada beberapa contoh descriptive text yang bisa kamu pelajari.

1. Describing a Person: My Best Friend (Menjelaskan Orang)

My best friend is Rina. She is 16 years old and we study in the same class. Rina is very kind and always helps others. She has long black hair and big brown eyes. Her skin is fair and she has a sweet smile. Rina likes reading books and listening to music in her free time. She is smart and always gets good grades in school.

Sahabat terbaikku adalah Rina. Dia berusia 16 tahun dan kami belajar di kelas yang sama. Rina sangat baik dan selalu membantu orang lain. Dia memiliki rambut hitam panjang dan mata coklat besar. Kulitnya cerah dan dia memiliki senyuman yang manis. Rina suka membaca buku dan mendengarkan musik di waktu luangnya. Dia pintar dan selalu mendapat nilai bagus di sekolah.

2. Describing a Place: My Favorite Beach (Menjelaskan Tempat)

My favorite beach is Kuta Beach in Bali. The beach is very beautiful with white sand and clear blue water. Many tourists come here to enjoy the sunset. The waves are good for surfing and the breeze is always fresh. There are many cafes and shops near the beach. It is a perfect place to relax and enjoy the holiday.

Pantai favoritku adalah Pantai Kuta di Bali. Pantai ini sangat indah dengan pasir putih dan air biru jernih. Banyak turis datang ke sini untuk menikmati matahari terbenam. Ombaknya cocok untuk berselancar dan anginnya selalu segar. Ada banyak kafe dan toko di dekat pantai. Ini adalah tempat yang sempurna untuk bersantai dan menikmati liburan.

3. Describing an Animal: My Cat (Menjelaskan Hewan)

I have a cat named Snowy. She is very cute and playful. Snowy has soft white fur and blue eyes. She likes to sleep on my bed and play with balls of yarn. She always follows me around the house. Snowy is very friendly and never scratches anyone. I love her so much.

Aku memiliki seekor kucing bernama Snowy. Dia sangat lucu dan suka bermain. Snowy memiliki bulu putih yang lembut dan mata biru. Dia suka tidur di tempat tidurku dan bermain dengan gulungan benang. Dia selalu mengikutiku di seluruh rumah. Snowy sangat ramah dan tidak pernah mencakar siapa pun. Aku sangat menyayanginya.

Tips Membuat Descriptive Text

Bagi kamu yang ingin mencoba menulis descriptive text sendiri, berikut beberapa tips yang bisa terapkan, Grameds.

  • Tentukan objek yang ingin kamu deskripsikan. Bisa orang, tempat, hewan, atau benda.
  • Buatlah daftar karakteristik atau ciri-ciri unik dari objek tersebut.
  • Gunakan adjective dan kata keterangan untuk memperjelas deskripsi.
  • Gunakan kalimat sederhana dan jelas, terutama dalam bentuk simple present tense.
  • Pastikan deskripsi yang kamu tulis membantu pembaca membayangkan objek tersebut dengan jelas.

Kesalahan dalam Menulis Descriptive Text

Beberapa kesalahan umum yang sering terjadi saat menulis descriptive text adalah:

  • Penggunaan tense yang salah. 

Descriptive text menjelaskan fakta yang terjadi masa sekarang, maka wajib menggunakan simple present tense.

  • Kurangnya detail. 

Deskripsi terlalu umum atau pendek sehingga tidak menggambarkan objek dengan baik. Hal ini akan membuat pembaca kebingungan memahami isi dari objek yang sedang digambarkan.

  • Kebingungan antara fakta dan opini. 

Descriptive text sebaiknya lebih fokus pada fakta atau pengamatan, bukan hanya pendapat pribadi supaya objek yang digambarkan terasa faktual dan lebih mudah dipahami oleh pembaca.

  • Keterbatasan kosakata. 

Gunakan variasi adjective untuk menghindari pengulangan kata yang sama.

Kesimpulan

Nah, Grameds, sekarang kamu sudah tahu kan apa itu descriptive text? Mulai dari pengertian, struktur, ciri-ciri, hingga contoh descriptive text semuanya sudah dibahas lengkap di artikel ini.

Descriptive text adalah jenis teks dalam bahasa Inggris yang bertujuan untuk menggambarkan suatu objek secara rinci agar pembaca bisa membayangkannya dengan jelas—baik itu orang, tempat, hewan, atau benda. Teks ini menggunakan struktur identification dan description, ditulis dalam simple present tense, serta banyak menggunakan adjective dan relating verb.

Dengan mempelajari berbagai contoh descriptive text, kamu bisa lebih mudah memahami cara penulisannya dan mulai berlatih membuat descriptive text versi kamu sendiri. Jangan lupa untuk fokus pada satu objek, gunakan kosakata yang tepat, dan buat deskripsinya sejelas mungkin, ya!

Rekomendasi Buku Belajar Bahasa Inggris Untuk Pemula

1. Belajar Bahasa Inggris Antisambat

Belajar Bahasa Inggris Antisambat

Belajar bahasa Inggris tapi kok sambat terus? Pusing tiap ketemu grammar? Mungkin, tanpa disadari, ada kesalahan-kesalahan kecil yang justru menghambat kemajuanmu dalam belajar bahasa Inggris.

Lewat buku ini, kamu akan diajak untuk mengenali dan memperbaiki kesalahan umum yang sering dilakukan para pembelajar bahasa Inggris. Nggak cuma itu, kamu juga akan memahami:

  • Esensi pembelajaran bahasa Inggris yang sebenarnya
  • Cara belajar bahasa yang efektif dan efisien
  • Memahami mindset yang tepat sebagai seorang language learner
  • Memahami rahasia belajar bahasa Inggris agar tidak mudah lupa

Buku ini cocok banget buat kamu yang sering merasa stuck, bingung harus mulai dari mana, atau sudah belajar lama tapi belum percaya diri juga. Yuk, ubah cara belajarmu—biar belajar bahasa Inggris jadi lebih ringan dan menyenangkan!

2. Belajar Bahasa Inggris Melalui Video Call

Belajar Bahasa Inggris Melalui Video Call

Bahasa Inggris adalah jendela dunia. Melalui bahasa ini, kita bisa mengenal lebih luas tentang dunia—baik melalui tulisan maupun percakapan. Tapi, kenyataannya, belajar bahasa Inggris nggak selalu mudah. Banyak dari kita yang merasa putus asa, bahkan akhirnya enggan melanjutkan proses belajar, meskipun sudah mencoba berbagai metode—baik di pendidikan formal maupun informal.

Di tengah maraknya penggunaan gadget dan fitur video call yang kini digunakan oleh semua kalangan, hadir ide kreatif: menggunakan video call sebagai media latihan speaking. Buku ini hadir sebagai panduan praktis untuk kamu yang ingin melatih kemampuan bahasa Inggris secara langsung dan alami melalui percakapan virtual.

Melalui buku ini, kamu akan menemukan:

  • Materi interaktif untuk menunjang speaking saat video call
  • Latihan yang dirancang sesuai dengan situasi sehari-hari
  • Tips menjaga motivasi dan membangun rasa percaya diri
  • Dorongan untuk terus belajar meski merasa “My English is Rusty”

Pepatah “My English is Rusty” mengingatkan kita bahwa meskipun kemampuan kita terasa kaku atau berkarat, jangan pernah berhenti belajar. Dengan konsistensi dan latihan dari buku ini, kamu bisa kembali lancar berbicara dalam bahasa Inggris—dan bahkan lebih percaya diri dari sebelumnya.

3. Bahasa Inggris Itu Mudah

Bahasa Inggris Itu Mudah

Buku Wow English So Easy diperuntukkan bagi pemula yang ingin belajar bahasa Inggris dengan cara mudah dan praktis. Buku ini bisa digunakan untuk siswa sekolah dasar sebagai penunjang dalam menyiapkan diri belajar bahasa Inggris lebih dini dan lebih mudah. Walaupun ada peraturan baru dalam kurikulum 2013 yang tidak mewajibkan pelajaran Bahasa inggris untuk siswa, menambah wawasan dan belajar lebih awal itu sangat membantu. Bagi orangtua dan pendidik yang ingin putranya sukses, atau guru les bahasa Inggris, bisa menggunakan buku ini sebagai bahan ajar bagi siswa-siswanya.

4. Belajar Bahasa Inggris Dasar

Belajar Bahasa Inggris Dasar

Bahasa Inggris yang disusun dalam buku ini didasarkan pada pengalaman penulis saat belajar bahasa Inggris dan ketika sedang mengajar bahasa Inggris terutama dalam memahami sebuah kalimat yang dapat dipraktikkan dalam kehidupan seharihari. Buku ini tidak hanya berbicara konsep atau rumus dalam belajar bahasa Inggris tapi sekaligus diberikan contoh penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk percakapan maupun dalam bentuk tulisan.

5. 8 Langkah Belajar Bahasa Inggris untuk Pramuwisata Lokal : English for Professional Local Guide

8 Langkah Belajar Bahasa Inggris untuk Pramuwisata Lokal : English for Professional Local Guide

Pengembangan sektor pariwisata tidak lepas dari peran para pelaku industri pariwisata, salah satunya adalah pramuwisata. Pramuwisata diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan pemanduan dan bahasa yang baik sehingga hal itu akan berdampak pada pelayanan terhadap wisatawan. Oleh karena itu, buku ini memberikan informasi, pengetahuan dan keterampilan bagi para pramuwisata tentang teknik pemanduan wisata transfer in dan transfer out serta tiga teknik guiding, yaitu basic guiding, commentary guiding, dan storytelling guiding.

About the author

Shaza Zahra

Gramedia Literasi