Bahasa Inggris

Panduan Lengkap Causative Verb dalam Bahasa Inggris: Let, Make, Have, dan Get

Written by Shaza Zahra

causative verb – Grameds, dalam mempelajari bahasa Inggris, kita tidak hanya perlu memahami kosakata dan arti kalimat, tetapi juga bagaimana sebuah kalimat dibentuk agar maknanya tersampaikan dengan jelas.

Salah satu struktur kalimat yang penting namun seringkali luput dari perhatian adalah causative verb. Jenis kata kerja ini digunakan ketika subjek tidak melakukan tindakan secara langsung, melainkan menyuruh atau meminta orang lain untuk melakukannya.

Causative verb sering muncul dalam percakapan sehari-hari, baik dalam konteks formal maupun informal. Meskipun istilahnya terdengar teknis, penggunaannya sebenarnya cukup umum.

Contohnya, saat kamu mengatakan “I had my car washed,” kamu telah menggunakan causative verb untuk menyatakan bahwa mobilmu dicuci oleh orang lain atas permintaanmu.

Karena itu, penting bagi Grameds untuk memahami apa itu causative verb, bagaimana jenis dan strukturnya, serta bagaimana menggunakannya dalam kalimat. Dengan menguasai materi ini, kemampuan berbahasa Inggrismu akan semakin baik, terutama dalam menyampaikan ide atau instruksi dengan lebih efektif.

Yuk, Grameds, kita pelajari lebih lanjut terkait causative verb!

Apa Itu Causative Verb?

Grameds, causative verb adalah kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan bahwa subjek dalam kalimat menyebabkan orang lain melakukan suatu tindakan. Artinya, subjek tidak melakukan tindakan tersebut secara langsung, melainkan hanya memerintah, menyuruh, atau membiarkan pihak lain melakukannya. Dengan kata lain, tindakan tersebut tetap terjadi, tetapi bukan dilakukan oleh subjek itu sendiri.

Beberapa contoh kata kerja causative antara lain: allow, cause, convince, enable, force, get, have, hold, keep, lead, let, make, motivate, permit, dan require. Namun, yang paling umum dan sering digunakan dalam percakapan sehari-hari adalah: let, make, have, dan get.

Perlu Grameds pahami, meskipun terdengar mirip dengan istilah cause and effect, causative verb bukanlah hal yang sama. Cause and effect menjelaskan hubungan sebab-akibat, sedangkan causative verb menunjukkan bahwa subjek menyuruh atau membiarkan pihak lain melakukan suatu kegiatan.

Rumus Active dan Passive Causative Verb

Causative verb terdiri dari dua bentuk: active dan passive, tergantung pada bagaimana aksi dan pelaku tindakan disampaikan. Untuk penjelasan lebih lanjut simak penjelasan di bawah ini, ya!

  • Active Causative

Grameds, dalam struktur active causative, seseorang atau sesuatu yang melakukan tindakan disebut sebagai agent, sementara tindakan yang dilakukan disebut action verb. Pada struktur ini, subjek tidak melakukan tindakan secara langsung, melainkan menyebabkan agent melakukan tindakan tersebut.

Bentuk kata kerja yang digunakan dalam action verb adalah bare infinitive (kata kerja dasar tanpa “to”) atau infinitive (kata kerja dengan “to”), tergantung dari jenis causative verb yang digunakan.

Rumus umum untuk active causative adalah:
Subject + causative verb + agent + action verb (bare infinitive/infinitive)

Beberapa causative verb diikuti oleh bare infinitive (kata kerja dasar tanpa “to”), sementara yang lain diikuti oleh infinitive (to + verb).

Berikut ini adalah pembagian causative verb berdasarkan bentuk kata kerja yang mengikutinya:

Causative Verbs Action Verbs
have Bare infinitive (verb 1)
let
make
allow Infinitive (to + verb 1)
convince
enable
force
lead
get
motivate
permit
require

Contoh Kalimat Active Causative:

  • The teacher let the students leave early.
  • We had the technician check the computer.
  • His parents made him apologize for his mistake.
  • The manager got the team to submit the report on time.
  • They convinced Clara to join the workshop.
  • Passive Causative

Kebalikan dari active causative adalah passive causative, yaitu saat subjek tidak disebutkan secara langsung sebagai pelaku tindakan. Dalam struktur ini, kita tidak menekankan siapa yang melakukan tindakan, melainkan fokus pada tindakan yang dilakukan terhadap objek.

Pada passive causative, action verb yang digunakan berbentuk past participle (verb 3). Jika ingin menyebutkan pelaku, kita bisa menambahkannya dengan kata “by” di akhir kalimat.

Rumus umum untuk passive causative adalah:
Subject + causative verb + object + action verb (past participle)

Causative verb yang paling umum digunakan dalam bentuk passive causative adalah have dan get.

Contoh Kalimat Passive Causative:

  • I had my phone fixed yesterday.
  • She got her house cleaned by a professional service.
  • We had the documents delivered this morning.
  • Daniel got his shoes polished before the event.
  • They had the room decorated beautifully.

Jenis-Jenis Causative Verb

Berikut ini adalah beberapa jenis causative verb yang sering digunakan dalam bahasa Inggris:

A. Make

Digunakan ketika subjek memaksa atau menyebabkan seseorang melakukan sesuatu, baik secara sukarela maupun karena tekanan.

Struktur: Subject + make + object + bare infinitive

Contoh Kalimat:

  • The teacher made the students stay after class.
  • My sister made me try the spicy food.

Setelah objek, kata kerja yang digunakan selalu dalam bentuk dasar (bare infinitive), tidak menggunakan “to”.

B. Let

Digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang memberikan izin atau membiarkan sesuatu terjadi.

Struktur: Subject + let + object + bare infinitive

Contoh Kalimat:

  • The manager let his team leave early today.
  • Her parents let her go to the concert.

Sama seperti make, kata kerja yang mengikuti objek berbentuk bare infinitive.

C. Have

Menunjukkan bahwa subjek menyuruh, meminta, atau mengatur orang lain untuk melakukan sesuatu. Have bisa digunakan dalam bentuk aktif maupun pasif.

  • Active Causative

Struktur: Subject + have + object (person) + bare infinitive

Contoh Kalimat:

  • I had the electrician check the wiring.
  • She had her assistant book the tickets.
  • Passive Causative

Struktur: Subject + have + object (thing) + past participle

Contoh Kalimat:

  • I had my house painted last weekend.
  • They had the documents delivered to the client.
  • Continuous Causative

Struktur: Subject + have + object + present participle

Contoh Kalimat:

  • The supervisors have us working overtime all week.
  • They have the kids laughing during the entire show.

D. Get

Menunjukkan bahwa subjek membujuk, meyakinkan, atau mengatur seseorang agar melakukan sesuatu. Seperti have, get juga dapat digunakan dalam bentuk aktif dan pasif, tetapi strukturnya berbeda.

  • Active Causative

Struktur: Subject + get + object (person) + to-infinitive

Contoh Kalimat:

  • She got her brother to carry her luggage.
  • We got the coach to extend the training session.
  • Passive Causative

Struktur: Subject + get + object (thing) + past participle

Contoh Kalimat:

  • He got his car washed this morning.
  • They got the windows repaired by a professional.

Perbedaan antara Make, Let, Have, dan Get

Berikut merupakan perbedaan dari causative verb make, let, have, dan get yang wajib kamu ketahui!

Causative Verb Arti / Fungsi Utama Struktur Active Struktur Passive
Make Memaksa atau menyuruh make + object + base verb
Let Memberi izin let + object + base verb
Have Menyuruh atau meminta have + object + base verb have + object + past participle
Get Membujuk atau mengatur seseorang get + object + to-infinitive get + object + past participle

 

Causative Verb Arti / Fungsi Utama Struktur Aktif Struktur Pasif
Make Memaksa atau menyuruh make + object + base verb Tidak umum digunakan
Let Memberi izin let + object + base verb Tidak umum digunakan
Have Menyuruh atau meminta have + object + base verb have + object + past participle
Get Membujuk atau mengatur seseorang get + object + to-infinitive get + object + past participle

Contoh Penggunaan Causative Verb dalam Kehidupan Sehari-hari

  • The teacher made the students rewrite their essays.
    (Guru menyuruh murid-murid menulis ulang esai mereka.)
  • My parents let me stay up late on weekends.
    (Orang tuaku mengizinkan aku begadang saat akhir pekan.)
  • I had my house painted last month.
    (Saya menyuruh rumah saya dicat bulan lalu.)
  • We got the plumber to fix the sink.
    (Kami membujuk tukang ledeng untuk memperbaiki wastafel.)

Kesimpulan

Grameds, causative verb merupakan jenis kata kerja yang sering digunakan untuk menyatakan bahwa subjek tidak melakukan suatu tindakan secara langsung, melainkan menyebabkan, menyuruh, atau membiarkan orang lain melakukan tindakan tersebut.

Penggunaan causative verb sangat penting dalam menyampaikan makna yang lebih kompleks dan natural dalam bahasa Inggris, baik dalam konteks formal maupun sehari-hari. Beberapa causative verbs yang paling umum digunakan adalah make, let, have, dan get. Masing-masing memiliki struktur dan makna penggunaan yang berbeda—ada yang diikuti oleh bare infinitive, ada pula yang menggunakan to-infinitive atau past participle.

Dengan memahami struktur dan fungsi causative verb, Grameds dapat membentuk kalimat yang lebih tepat, sopan, dan bervariasi dalam berbagai situasi komunikasi. Penguasaan materi ini juga akan membantu meningkatkan keterampilan berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris secara lebih efektif.

Rekomendasi Buku Belajar Bahasa Inggris Untuk Pemula

1. English is Alive English is Practice

English is Alive English is Practice

Buku English is Alive, English is Practice karya Suryaningsih dirancang untuk membantu pembaca dalam memahami, menguasai, dan mempraktikkan Bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini disusun secara sistematis mulai dari level dasar, sehingga sangat cocok untuk pembelajar pemula yang ingin memahami Bahasa Inggris secara menyeluruh.

Di dalamnya, pembaca akan menemukan panduan pelafalan kata dalam Bahasa Inggris, latihan membaca dan menerjemahkan, penjelasan tata bahasa, serta berbagai latihan menulis dan percakapan. Buku ini juga menjadi menarik karena dilengkapi dengan daftar kata kerja beraturan dan tidak beraturan yang penting untuk dihafal oleh setiap pelajar Bahasa Inggris.

2. 50 Games For Fun, Belajar Bahasa Inggris dengan Lebih Menyenangkan

50 Games For Fun, Belajar Bahasa Inggris dengan Lebih Menyenangkan

Mempelajari bahasa asing, terutama bahasa Inggris, kini merupakan suatu keharusan, karena semakin mengglobalnya dunia menuntut orang cakap dalam bahasa Inggris. Bukan hanya dalam tulis menulis, melainkan juga dalam pergaulan. Tetapi sayangnya, seringkali proses belajar bahasa Inggris ini sangat membosankan, terkesan sulit dan jauh dari menyenangkan. Namun buku 50 Games For Fun ini berisi ide-ide kreatif penyegar susana yang bisa menjadi sarana bagi pengajar, tutor, dan siswa dalam menyajikan pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan. 50 permainan yang disajikan dalam buku ini dapat menjadi sarana pembelajaran dan peningkatan kemampuan berbahasa Inggris. Belajar sambil bermain tentu akan lebih menyenangkan.

3. The Magic Of Speaking English, Jurus Handal Belajar Bicara Dalam Bahasa Inggris

The Magic Of Speaking English, Jurus Handal Belajar Bicara Dalam Bahasa Inggris

Sejak duduk di bangku sekolah dasar, kita telah dikenalkan pada pelajaran Bahasa Inggris. Namun, realitanya, hingga jenjang SMA bahkan perguruan tinggi, masih banyak pelajar, mahasiswa, hingga lulusan sarjana yang belum mampu menggunakan Bahasa Inggris secara aktif. Padahal, berbagai buku percakapan (conversation) telah beredar luas di toko-toko buku, tetapi tetap belum banyak membantu kelancaran berbahasa Inggris.

Mengapa hal ini terjadi? Pertama, karena banyak pembelajar terjebak dalam cara berpikir menggunakan pola Bahasa Indonesia saat berbicara dalam Bahasa Inggris, sehingga struktur kalimat menjadi sulit diucapkan. Kedua, sebagian besar buku percakapan hanya menyuguhkan daftar ungkapan yang harus dihafal, tanpa melatih kreativitas dalam menyusun kalimat secara mandiri.

Sebagai solusi, hadir buku The Magic of Speaking English, sebuah karya luar biasa yang sangat dinantikan oleh para pembelajar Bahasa Inggris. Buku ini dirancang untuk mengubah pola pikir dari paradigma Bahasa Indonesia ke cara berpikir dalam Bahasa Inggris, sekaligus meningkatkan kelancaran dalam penggunaan Bahasa Inggris secara aktif.

About the author

Shaza Zahra

Gramedia Literasi