Blog Psikologi Tips dan Trik

Mengenali Ikigai, Filosofi Jepang untuk Hidup Berbahagia Setiap Hari

Written by Nandy

Gramedia Literasi – Pernahkah merasa jenuh atau kehilangan motivasi dalam menjalani hidup, atau bahkan pada titik ekstrem merasa tidak memiliki lagi alasan bangun di pagi hari dan mengerjakan semua rutinitasmu yang biasanya Grameds? Fase ini dikenal juga dengan “krisis eksistensi diri”, masa-masa dimana kita seperti kehilangan arah, terombang-ambing, dan terisolasi di antara kehidupan yang terus bergerak maju. Di saat-saat seperti ini, jangankan menentukan arah masa depan, menemukan alasan pasti untuk melakukan hal-hal yang biasanya saja rasanya mustahil. Lepaskan diri dari kekalutan tersebut, menemukan Ikigai dapat menjadi jawaban dari segala bentuk keputusasaanmu ini Grameds!

 

Ikigai, merupakan rahasia orang Jepang untuk hidup berbahagia setiap hari. Terminologi ikigai sendiri berasal dari filosofi Jepang dengan iki yang berarti kehidupan dan gai yang didefinisikan juga sebagai nilai atau makna. Prinsip hidup ini telah lama diterapkan oleh masyarakat Jepang sejak periode Heian (794 – 1185). Seperti yang dikatakan oleh neurologis sekaligus penulis buku The Little Book of Ikigai, Ken Mogi, ikigai digambarkan sebagai konsep mencari makna di dalam kehidupan melalui tujuan hidup yang jelas.

Terminologi ikigai seringkali digunakan untuk menggambarkan ide mengenai kebahagiaan dalam hidup di tengah tekanan pelajaran dan pekerjaan. Ikigai sebagai konsep Jepang yang menggambarkan life purpose atau makna hidup seringkali diekspresikan sebagai alasan seseorang untuk bangun setiap hari. Dalam bukunya, The Blue Zones: Lessons for Living Longer From the People Who’ve Lived the Longest, Beuttner menyebutkan alasan utama mengapa masyarakat Okinawa berumur panjang adalah ikigai. Orang berusia lanjut di Okinawa merasa diri mereka berarti karena memiliki peran sosial yang penting di lingkungannya. Semua berasal dari keteguhan menjalani tujuan hidup untuk bisa tetap bermanfaat bagi masyarakat. Sepanjang dua puluh tahun terakhir juga terdapat banyak penelitian yang memperlihatkan hubungan kuat antara tingginya tingkat harapan hidup dengan tujuan hidup atau ikigai

Studi dari Tokyo University di tahun 2008 meneliti 50.000 orang dengan rentang umur 40 sampai 79 tahun, hasilnya 95 persen peserta yang memiliki ikigai masih bertahan hidup sampai tujuh tahun selanjutnya. Sementara kelompok yang tidak memiliki ikigai, hanya 83 persen saja yang masih hidup. Merujuk Quartz, hasil penelitian terkini yang dipublikasikan oleh JAMA yang berjudul Association Between Life Purpose and Mortality Among US Adults Older Than 50 Years pun mengungkap hal senada.

Tujuan hidup menjadi faktor terkuat dalam tingkat harapan hidup, dibandingkan gender, ras, dan tingkat pendidikan. Dalam penelitian ini juga dirumuskan pengaruh adanya tujuan hidup terhadap implikasi kesehatan tubuh. Sebagian besar peserta dalam kelompok yang tidak memiliki tujuan hidup lebih rentan terkena berbagai penyakit seperti depresi, serangan jantung, hingga stroke.

 

MENGENAL LEBIH DEKAT LAGI KONSEP IKIGAI

Ketika menemukan ikigai, seseorang akan lebih bersemangat dan termotivasi untuk menjalankan aktivitasnya sehari-hari, sekolah, bekerja, pun berwirausaha ia anggap sebagai sesuatu yang bermakna. Hal tersebut terjadi dikarenakan adanya pemahaman mengenai kenapa mereka melakukan hal tersebut, apa tujuannya, dan kenapa hal tersebut memberi makna yang penuh dalam kehidupannya. Dengan demikian, seseorang akan memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi meskipun menghadapi tekanan yang tinggi dalam berkehidupan.

IKIGAI adalah gabungan antara passion, misi, profesi dan pekerjaan seseorang. Apa yang dimaksud dengan Passion? Passion adalah gabungan antara bidang yang  kamu sukai dengan keahlian. Apa yang dimaksud dengan Misi? Misi adalah gabungan antara bidang yang kamu sukai dengan sesuatu yang dibutuhkan masyarakat. Apa yang dimaksud dengan Profesi? Profesi adalah gabungan antara bidang keahlian dengan sesuatu yang dapat kamu lakukan untuk mendapat bayaran. Apa yang dimaksud dengan Pekerjaan? Pekerjaan adalah gabungan antara yang dibutuhkan masyarakat dengan sesuatu yang dapat kamu lakukan untuk mendapat bayaran. Berikut ini penjabaran lebih lengkapnya Grameds, pertanyakan empat hal ini ke dalam dirimu,  dengan sedini mungin:

 

APA YANG SESUNGGUHNYA BENAR-BENAR KAMU SUKAI

Pepatah berkata, “Do what you love, love what you do.” Melakukan sesuatu yang pada dasarnya kita sukai akan menjadi modal yang baik untuk menemukan ikigai. Oleh karena itu, sebisa mungkin pilihlah pekerjaan yang kamu suka. Hal ini berlaku juga bagi mereka yang ingin memulai bisnis sejak usia dini. Memilih bidang wirausaha yang sesuai dengan hobi atau kesukaanmu tentunya akan terasa lebih mudah dan menyenangkan untuk dijalani. Maka, mulailah bertanya kepada diri sendiri tentang apa yang benar-benar kamu sukai. Niscaya hal ini akan membimbingmu dalam awal perjalanan menemukan ikigai Grameds.

 

APAKAH KEAHLIANMU

Kesukaan akan suatu bidang pekerjaan idealnya diimbangi juga dengan usaha menajamkan keahlian di bidang tersebut. Sebagai contoh, jika kamu menyukai dunia jurnalistik, mulailah berlatih untuk rutin menulis supaya kemampuan menulismu terus meningkat. Atau jika kamu menyukai dunia IT, teruslah meng-update ilmu terkait perkembangan terkini dalam dunia IT. Kemudian cobalah memeriksa, apakah pekerjaan atau jurusan kuliahmu sudah sesuai dengan keahlian yang dimiliki? Mampukah kamu terus mengasah kemampuan dalam bidang yang dijalani supaya bisa menghasilkan sesuatu yang lebih baik kedepannya Grameds?

 

APA TIMBAL BALIK YANG AKAN KAMU DAPATKAN DENGAN MELAKUKAN HAL TERSEBUT

Memang benar bahwa bekerja atau berwirausaha bukan semata-mata untuk mencari uang. Namun, jangan sampai kamu mengabaikan pentingnya memperoleh timbal balik berupa pendapatan supaya kesejahteraan hidupmu juga terpelihara. Sebagai contoh, untukmu yang menyukai dunia fotografi, bergabunglah dalam komunitas penyuka foto, mengikuti workshop fotografi, dan lain sebagainya. Hal ini dapat menjadi pintu awal untuk mendapatkan projek atau pekerjaan sampingan yang mungkin dapat memberikan pendapatan tambahan saat ini, juga yang lebih baik di masa mendatang Grameds!

 

APAKAH DUNIA MEMANG MEMBUTUHKANNYA

Pertanyaan lain untuk membantu menemukan ikigai adalah dengan bertanya apakah dunia atau lingkungan di sekitar memang membutuhkan produk atau jasa yang kamu tawarkan. Hal inilah yang membedakan konsep Ikigai dari hanya sekedar passion. Perasaan turut berkontribusi pada dunia akan menambah kesempurnaan kepuasan dalam bekerja atau berwirausaha. Setelah mencoba menjawab pertanyaan tersebut, berbaik hatilah terhadap dirimu sendiri. Proses ini dapat dimulai dengan menerima segala kekurangan diri dan tidak menempatkan ekspektasi yang mawas diri. Dengan berani merelakan semua obsesi, kamu pun dapat melihat segala sesuatu dengan lebih jernih dan positif Grameds!

TEMUKAN IKIGAIMU DENGAN MELAKUKAN HAL INI

Setelah memahami konsep IKIGAI diatas, selanjutnya usaha apa yang dapat kamu lakukan untuk menemukan ikigai? Mulailah dari 4 hal ini Grameds!

  • Pertama, luaskan horizonmu. Cobalah sebanyak-banyaknya hal baru. Selama ini, apakah kamu pernah merasa bahwa kita kurang mengenali diri sendiri, terlalu banyak memuaskan orang lain atau sekadar menjalani hidup sesuai dengan pola yang sudah ada. Sehingga kamu sering tidak tahu apa yang kamu suka, apa yang kamu tidak suka atau jangan-jangan kamu sendiri tidak tahu kamu akan melakukan apa selanjutnya.
  • Kedua, tidak buruk juga mengerjakan apa yang kamu tidak sukai. Karena pada kenyataannya berada di luar zona nyaman akan mendewasakan dirimu. Jika hanya belajar apa yang kita suka, apa yang kita nyaman, kapan kita akan berkembang? Kapan menjadi lebih kuat, lebih tangguh, dan lebih fleksibel? Siapa tahu dari hal -hal yang tidak kamu sukai tersebut, kamu akan menemukan esensi nilai yang selama ini kamu cari Grameds!
  • Ketiga, jangan takut menata hidup, take some action now! Cobalah lepaskan diri dari self doubt seperti merasa tidak berharga, merasa tidak mampu, merasa lemah juga keraguan diri lainnya.
  • Terakhir, setiap orang memiliki waktunya masing-masing. Ada orang yang di usia muda sudah mencapai banyak hal, ada yang membutuhkan waktu lebih lama untuk berjuang lebih keras. Tetap fokus pada dirimu dan yakinlah bahwa kamu akan menemukan ikigaimu Grameds!

 

MENGUBAH TUJUAN HIDUP SEBAGAI SUMBER PEMASUKAN

Dalam ikigai, hal-hal yang kamu sukai juga harus bisa menghidupimu. Bagimu yang tengah berkuliah atau bersekolah dan ingin memulai bisnis sendiri. Berikut ini 5 langkah yang dapat kamu lakukan untuk mengubah hal-hal yang kamu sukai menjadi sumber pemasukanmu:

 

TEMUKAN PASSION

Sebab Ikigai adalah panduan tujuan hidup seseorang. Mulailah dari apa yang kamu suka kemudian didukung dengan sebuah misi yang dapat bergerak menjadi sebuah profesi dan pekerjaan. Setelahnya temukan ranah bisnis untuk passion tersebut, mulailah lakukan riset dengan menggunakan media online. Cari trend dengan Google Trend, lakukan riset di forum dan perbincangan social media hingga mendapatkan layanan yang unik dan cocok (unique selling proposition) untuk pengembangan passionmu menjadi sesuatu yang bernilai dan dapat dipasarkan. Buatlah sesuatu yang luar biasa, memiliki makna dan mampu membuat kehidupan orang lain menjadi lebih baik.

 

MODEL BISNIS

Bangun model bisnis dengan cara menggambar kanvas model bisnisnya. Bisnis model canvas sebagai alat representasi visual yang dapat menjelaskan secara komprehensif sebuah proses bisnis. Dengan tools BMC ini, kita dapat memahami sebuah bisnis secara garis besar tanpa harus membuat dokumen bisnis plan yang terlalu panjang kali lebar. Business Model Canvas terdiri dari 9 pilar utama yang merangkum proses bisnis mulai dari:

  • Customer segments: Bagian ini akan menjelaskan siapa pelanggan potensial dari produkmu, Bisa juga berisi profil orang yang memiliki masalah yang akan dipecahkan oleh bisnismu
  • Value Propositions: Blok ini berisi tentang nilai tambah yang akan membuat bisnismu terlihat menarik dan berbeda dengan bisnis lainnya. Biasanya berupa solusi atau inovasi yang kamu tawarkan dan menjadi keunggulan utama produk. Alasan jelas mengapa orang memilih untuk menggunakan produk atau jasamu? Apa keunggulan bisnismu dibanding kompetitor lain? juga Apa yang paling menarik dari model bisnismu Grameds!
  • Channel : Sederhananya channel adalah media bisnis yang kamu gunakan untuk men-deliver solusi yang kamu tawarkan untuk sampai ke konsumen. Bagian ini berupa bagaimana cara pelanggan dapat mengetahui produk atau jasa yang kamu tawarkan? Bagaimana cara produk atau jasa akan sampai ke tangan pelanggan dan Apakah cara ini efektif?
  • Customer Relationships : Bagaimana caramu untuk selalu terhubung dengan pelanggan? Bagaimana kamu memastikan pelanggan puas setelah menggunakan produk atau jasa? Bentuknya pun bisa sangat beragam, mulai dari newsletter, layanan after sales, dan sejenisnya. Pelajari juga mengenai hukum dan peraturan yang terkait dengan bisnis. Jika memang harus menggunakan internet untuk pemasaran, ketahui betul cara memasarkan bisnis melalui internet.
  • Revenue Streams: Struktur finansial dari perusahaan, juga bagaimana cara bisnismu menghasilkan uang? Apa saja produk atau jasa yang kamu tawarkan Grameds?
  • Key Activities: Apa kegiatan yang akan kamu lakukan untuk menciptakan value proposition, juga strategi bisnis yang akan kamu lakukan sehingga target perusahaan dapat tercapai?
  • Key Resources: Apa sumber daya utama yang harus kamu miliki untuk menjalankan bisnis? Asset apa saja yang kamu butuhkan agar bisnis dapat bersaing dengan bisnis lainnya.
  • Key Partnerships: Tidak ada bisnis besar yang berjalan sendiri, dalam menjalankan sebuah aktivitas bisnis, tentu kita membutuhkan partner. Disinilah tempat kita memasukkan partner strategis yang kita miliki. Dalam konteks bisnis, partner bisa berupa supplier, vendor, agensi, dan sejenisnya.
  • Cost Structure Pada bagian terakhir ini, kita harus menentukan biaya apa saja yang dibutuhkan untuk menjalankan keseluruhan aktivitas bisnis. Untuk mempermudah, ketahui komponen biaya apa yang dibutuhkan pada setiap elemen key acivities, key resources, dan channel?

Dengan kesembilan blok ini, sebenarnya kita sudah bisa memvalidasi apakah satu ide bisnis itu potensial atau tidak. Oleh karenanya, membuat bisnis model canvas adalah hal paling awal yang biasanya dibutuhkan seorang pengusaha pemula agar tetap realistis dalam menjalani bisnisnya.

 

SUMBER PENDANAAN

Terakhir pikirkan mengenai pendanaan bisnis. Ingat pendanaan bisnis dapat menggunkan uang sendiri atau uang orang lain. Berbicara mengenai uang orang lain dapat memikirkan pendanaan dari bank, institusi keuangan, masyarakat (cek website crowdfunding), investor, calon pembeli dan atau supplier.Sebuah fakta yang sering dilupakan oleh banyak calon pengusaha, bahwa bisnis besar selalu dimulai dari langkah kecil. Tentukan arah dan tujuan bisnis agar berjalan menuju ke arah tersebut. Tidak ada jaminan bahwa semuanya akan berjalan sukses, yang harus dilakukan seorang pengusaha adalah Bekerja, Belajar dan Berdoa. Bekerja menjalankan bisnisnya, belajar dari pengalaman baik dan pengalaman buruk serta berdoa kepada yang Kuasa.

 

EDUTORE

Gramedia mengembangkan platform edukasi bernama Edutore. Pada platform ini kamu bisa mengakses banyak buku latihan soal seperti yang ada di gramedia dengan cara berlangganan. Edutore memiliki sloggan “Semua Bisa Pintar” dan itu pula yang menjadi cita-cita Edutore. Sehingga Edutore bisa berperan serta dalam mencerdaskan anak-anak Indonesia. Di Channel Youtube Edutore dibahas bermacam-macam mulai dari pengetahuan umum yang unik seperti “Kenapa lampu rem berwarna merah”, belajar bahasa inggris bersama captain J, sampai dengan belajar bareng edutore yang berisi pembahasan soal seperti soal CPNS sinonim, antonim, dan lainnya. Cek langsung akun youtubenya, klik disini.

 

Di atas adalah beberapa tipsnya menemukan IKIGAI agar dapat melihat jauh ke depan tentang visi kehidupanmu. Bagimu yang masih bersekolah, dan ingin memulai bisnis sedini mungkin kenapa tidak? Penting mencari IKIGAI untuk pengembangan berbasis kontribusi dan berbasis keahlian agar kamu mengenali tentang dirimu sendiri dan menjalani proses belajar dengan sukacita. Semangat mencari Ikigai Grameds! Selamat berpetualang menemukan ikigaimu!

Sumber: dari berbagai sumber

About the author

Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya