Bahasa Inggris

Memahami Degrees of Comparison dalam Bahasa Inggris

Written by Shaza Zahra

degrees of comparison – Tahu, nggak, Grameds? Saat mempelajari bahasa Inggris, seringkali kita dihadapkan dengan struktur kalimat yang digunakan untuk membandingkan dua hal atau lebih. Misalnya, ketika kamu ingin mengatakan bahwa es krim A lebih enak daripada es krim B, tanpa disadari kamu sedang menerapkan apa yang disebut degrees of comparison.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita membandingkan hampir segala hal mulai dari ukuran, kualitas, kecepatan, harga, hingga perasaan. Nah, bahasa Inggris memiliki aturan khusus untuk menyatakan perbandingan ini secara tepat dan benar.

Memahami degrees of comparison bukan hanya penting untuk memperluas kosakata dan meningkatkan kemampuan menulis, tetapi juga sangat membantu dalam percakapan sehari-hari. Bayangkan kamu sedang berbicara dengan teman dari luar negeri, dan ingin menjelaskan bahwa rumahmu lebih besar dari rumah orang lain. Kalau kamu tidak tahu bentuk perbandingan yang benar, bisa-bisa artinya jadi membingungkan, kan?

Melalui artikel ini, kamu akan belajar mulai dari pengertian, jenis-jenis degrees of comparison, contoh kalimat, hingga tips praktis penggunaan degrees of comparison. Yuk, Grameds, simak materi degrees of comparison selengkapnya di artikel berikut ini!

Apa Itu Degrees of Comparison?

Degrees of comparison adalah bentuk grammar dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk membandingkan dua atau lebih benda, orang, atau hal berdasarkan sifat atau kualitas tertentu. Bentuk ini biasanya digunakan bersama adjective sifat (adjective) atau kata keterangan (adverb).

Ada tiga jenis degrees of comparison yang perlu Grameds tahu dalam bahasa Inggris.

  1. Positive degree – bentuk dasar (tanpa perbandingan)
  2. Comparative degree – membandingkan dua hal
  3. Superlative degree – menyatakan tingkat paling tinggi dari suatu sifat

Jenis-Jenis Degrees of Comparison

1. Positive Degree

Positive degree adalah bentuk paling dasar dari degrees of comparison. Pada jenis ini, tidak ada perbandingan yang dilakukan antara dua hal atau lebih. Kalimat dengan positive degree hanya menyatakan sifat asli atau kualitas suatu benda, orang, atau hal tanpa membandingkannya dengan yang lain.

Dengan kata lain, kita hanya memberitahu bagaimana sesuatu itu — misalnya tinggi, pintar, cepat, atau indah — tanpa menilai apakah lebih atau paling dibandingkan dengan hal lainnya.

Ciri-Ciri Positive Degree:

  1. Menggunakan kata sifat (adjective) atau kata keterangan (adverb) dalam bentuk dasar.
  2. Tidak menggunakan kata “than” (daripada) atau “the most”/“the -est”.
  3. Umumnya digunakan untuk menyampaikan fakta.

Contoh Kalimat Positive Degree:

  1. The sky is blue. (Langit berwarna biru.)
    Tidak membandingkan warna langit dengan warna lain, hanya menyatakan sifat dasarnya.
  2. She is kind. (Dia baik hati.)
    Tidak dibandingkan dengan siapa pun, hanya menjelaskan karakter seseorang.
  3. This road is long. (Jalan ini panjang.)
    Tidak dibandingkan dengan jalan lain.
  4. He speaks clearly. (Dia berbicara dengan jelas.)
    Menggunakan adverb “clearly” dalam bentuk dasar, tanpa perbandingan.

Struktur Kalimat Positive Degree:

[Subjek] + [be/verb] + adjective/adverb

Contoh:

  1. I am happy. (Saya senang.)
  2. They walk slowly. (Mereka berjalan perlahan.)

2. Comparative Degree

Comparative degree digunakan untuk membandingkan dua hal, orang, atau benda berdasarkan sifat atau kualitas tertentu. Dalam bentuk ini, kita menunjukkan bahwa satu hal lebih daripada hal lainnya.

Ciri-Ciri Comparative Degree:

  1. Digunakan saat membandingkan dua hal saja.
  2. Ditandai dengan:
  • Penambahan -er di akhir adjective pendek (1 suku kata).
  • Penambahan kata more di depan adjective panjang (2 suku kata atau lebih).
  1. Selalu diikuti oleh kata than (daripada).

Contoh Kalimat Comparative Degree:

  1. She is taller than her brother. (Dia lebih tinggi daripada saudaranya laki-laki.)
  2. This book is more interesting than the one I read yesterday. (Buku ini lebih menarik daripada yang saya baca kemarin.)
  3. My phone is cheaper than yours. (Ponselku lebih murah daripada punyamu.)
  4. The weather today is more pleasant than yesterday. (Cuaca hari ini lebih menyenangkan daripada kemarin.)

Catatan Penting Comparative Degree:

Jenis Adjective Cara Membuat Comparative Contoh
Satu suku kata Tambahkan -er smallsmaller (kecil → lebih kecil)
Akhiran -e Tambahkan -r largelarger (besar → lebih besar)
Berakhiran konsonan-vokal-konsonan Gandakan huruf konsonan terakhir, lalu tambahkan -er bigbigger (besar → lebih besar)
Berakhiran -y Ganti y jadi i lalu tambahkan -er happyhappier (bahagia → lebih bahagia)
Dua suku kata atau lebih Tambahkan more di depan beautifulmore beautiful (cantik → lebih cantik)

3. Superlative Degree

Superlative degree digunakan untuk menyatakan bahwa suatu hal memiliki tingkat paling tinggi dari sifat tertentu di antara tiga atau lebih hal.

Ciri-Ciri Superlative Degree:

  1. Digunakan saat membandingkan tiga hal atau lebih.
  2. Didahului oleh kata the untuk menunjukkan bahwa itu adalah satu-satunya yang paling.
  3. Ditandai dengan:
  • Penambahan -est di akhir adjective pendek (1 suku kata).
  • Penggunaan kata most di depan adjective panjang (2 suku kata atau lebih).

Contoh Kalimat Superlative Degree:

  • She is the tallest girl in the class. (Dia adalah gadis paling tinggi di kelas.)
  • That was the most exciting movie I’ve ever seen. (Itu adalah film paling seru yang pernah saya tonton.)
  • This is the coldest day of the year. (Ini adalah hari paling dingin dalam tahun ini.)
  • He is the most talented musician in the group. (Dia adalah musisi paling berbakat dalam grup tersebut.)

Catatan Penting Superlative Degree:

Jenis Adjective Cara Membuat Superlative Contoh
Satu suku kata Tambahkan -est, didahului “the smallthe smallest (kecil → yang paling kecil)
Akhiran -e Tambahkan -st, didahului “the largethe largest (besar → yang paling besar)
Berakhiran konsonan-vokal-konsonan Gandakan huruf konsonan terakhir, lalu tambahkan -est bigthe biggest (besar → yang paling besar)
Berakhiran -y Ganti y jadi i lalu tambahkan -est happythe happiest (bahagia → yang paling bahagia)
Dua suku kata atau lebih Tambahkan the most di depan beautifulthe most beautiful (cantik → yang paling cantik)

Contoh Daftar Adjective dan Bentuk Perbandingannya (Comparative Degree)

Positive Degree Comparative Degree Superlative Degree
tall taller tallest
short shorter shortest
slow slower slowest
old older oldest
young younger youngest
fast faster fastest

Adjective Tidak Beraturan (Irregular Adjective)

Positive Degree Comparative Degree Superlative Degree
good better best
bad worse worst
far farther / further farthest / furthest
little less least
much / many more most

Tips Menggunakan Degrees of Comparison’

Sumber: Freepik

Agar kamu makin lancar saat menggunakan degrees of comparison dalam bahasa Inggris, yuk Grameds simak beberapa tips berikut ini.

1. Kenali Jenis Adjective-nya

Jika adjective-nya pendek (1 suku kata), gunakan -er (untuk comparative) dan -est (untuk superlative).

Contoh: small → smaller → smallest

Jika adjective-nya panjang (2 suku kata atau lebih), gunakan more (untuk comparative) dan most (untuk superlative).

Contoh: beautiful → more beautiful → most beautiful

2. Gunakan “than” untuk Comparative

Saat membandingkan dua hal, jangan lupa menambahkan “than”.

Contoh: This bag is cheaper than that one. (Tas ini lebih murah daripada yang itu.)

3. Gunakan “the” untuk Superlative

Selalu tambahkan “the” sebelum kata sifat superlative karena kita menunjuk satu hal yang paling unggul.

Contoh: He is the smartest student in the class. (Dia adalah siswa paling pintar di kelas.)

4. Perhatikan Spelling atau Ejaan

Beberapa adjective perlu diubah sebelum ditambah akhiran. Sebagai contoh:

  • Akhiran -y → ganti menjadi -i (happy → happier → happiest)
  • Akhiran konsonan-vokal-konsonan → huruf terakhir digandakan (big → bigger → biggest)

5. Hati-Hati dengan Adjective Tidak Beraturan

Tidak semua adjective mengikuti pola -er/-est atau more/most. Beberapa kata sifat berubah bentuk secara tidak beraturan (irregular).

  • good → better → best
  • bad → worse → worst

6. Jangan Campur Dua Pola

Hindari kesalahan umum seperti mencampur pola -er dengan more.

  • more taller → Salah
  • taller → Benar

7. Praktek Nyata

Latih penggunaan degrees of comparison secara konsisten dalam kalimat sehari-hari. Misalnya saat membandingkan makanan, film, teman, atau pengalaman pribadi. Semakin sering kamu melakukan praktik langsung, semakin mudah kamu memahami perbedaannya.

Kesimpulan

Belajar degrees of comparison adalah salah satu langkah penting dalam penguasaan grammar bahasa Inggris, Grameds. Dengan memahami perbedaan antara positive degree, comparative degree, dan superlative degree, kamu bisa membuat kalimat yang lebih jelas dan tepat sasaran.

Tak hanya untuk ujian, pemahaman ini juga akan memperlancar komunikasi sehari-harimu, baik secara lisan maupun tulisan.

Yuk, Grameds, jadikan belajar bahasa Inggris menyenangkan dan bermanfaat!

Rekomendasi Buku Pilihan

1. Sukses Berkomunikasi (2025)

Sukses Berkomunikasi (2025)

Komunikasi adalah kunci utama kesuksesan—bukan hanya apa yang kita sampaikan, tetapi juga bagaimana kita menyampaikannya. Kabar baiknya, kemampuan ini bukan bakat bawaan, melainkan keterampilan yang bisa dipelajari oleh siapa saja yang memiliki kemauan dan tekad.

Di dalam buku ini, Anda akan menemukan berbagai strategi praktis untuk meningkatkan kemampuan komunikasi, baik secara lisan maupun tertulis. Beberapa hal penting yang dibahas antara lain:

  • Cara menyempurnakan komunikasi lisan, mulai dari percakapan tatap muka hingga berbicara di depan umum, seperti saat presentasi, rapat, atau menyampaikan laporan.
  • Teknik menyimak yang efektif, termasuk memahami pesan verbal maupun nonverbal (bahasa tubuh) agar komunikasi berlangsung dua arah dan saling pengertian.
  • Tips menulis dengan jelas dan menarik, baik dalam bentuk surat, memo, e-mail, maupun pesan singkat, sehingga pesan Anda tersampaikan secara efisien dan tepat sasaran.

Dengan menguasai strategi-strategi ini, Anda akan menjadi komunikator yang lebih percaya diri dan meyakinkan—sebuah langkah besar menuju kehidupan pribadi dan profesional yang lebih sukses.

2. Why the Rich are Getting Richer (2025)

Why the Rich are Getting Richer (2025)

Apa yang sebenarnya diajarkan sekolah tentang uang? Sayangnya, hampir tidak ada. Buku Why the Rich Are Getting Richer hadir untuk menjawab kekosongan itu—mengungkap kebenaran tentang uang yang jarang dibicarakan di ruang kelas. Ini bukan sekadar lanjutan dari Rich Dad Poor Dad, melainkan program “pascasarjana” dalam pendidikan keuangan yang sesungguhnya. Di dalamnya, Robert Kiyosaki menjelaskan mengapa prinsip lama seperti “bersekolah yang rajin, cari pekerjaan, menabung, beli rumah, lunasi utang, dan investasi jangka panjang di saham” sudah tidak relevan lagi di zaman sekarang.

Salah satu fakta mengejutkan yang dibahas adalah kenapa menabung justru bisa merugikan. Dulu, menabung adalah cara membangun kekayaan. Tapi sekarang, dengan bunga bank yang sangat rendah, nilai uang malah terus menyusut. Contohnya, pada tahun 1970, $1 juta di tabungan dengan bunga 15% menghasilkan $150.000 per tahun. Tapi pada 2017, $1 juta hanya menghasilkan $15.000 per tahun. Itu pun belum cukup untuk hidup layak di Amerika saat ini. Lewat fakta-fakta seperti ini, buku ini menantang kita untuk berpikir ulang: apakah “dongeng keuangan” yang kita dengar sejak kecil masih berlaku?

Buku ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin memahami keuangan secara lebih dalam, mencari cara baru untuk bertahan dan berkembang di tengah ketidakpastian ekonomi, serta siap meninggalkan pola pikir lama dan berani mengambil langkah cerdas demi masa depan finansial yang lebih baik. Jika Anda ingin tahu mengapa yang kaya semakin kaya—dan bagaimana Anda bisa mengikuti jejak mereka—maka buku ini adalah titik awal yang tepat.

3. Jago Bahasa Inggris dalam 10 Hari Saja!

Jago Bahasa Inggris dalam 10 Hari Saja!

Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang sangat berguna penggunaannya di dunia pada saat ini. Dengan bisa menggunakan bahasa Inggris maka kamu dan orang-orang yang ada di belahan dunia lain tidak akan kesulitan dalam berkomunikasi. Setiap orang di berbagai belahan dunia akan dapat berinteraksi tanpa merasa adanya perbedaan bahasa yang menjadi penghambat dalam berkomunikasi.

Namun, tidak semua orang memiliki kemampuan untuk berbicara dalam bahasa Inggris. Ketidakmampuan ini merupakan penghambat dalam berkomunikasi. tentunya dengan orang lain di belahan dunia lainnya. Sehingga, bahasa Inggris ini penting untuk dipelajari. Oleh karena itu, melalui buku ini dapat memudahkan kamu dalam belajar bahasa Inggris. English is easy.

Ya, bahasa Inggris memang mudah. Apalagi, jika Anda terus berlatih dan mempraktikkannya sesering mungkin dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, saking mudahnya, Anda pun bisa menguasai bahasa Inggris dalam waktu 10 hari.

Buku ini menyajikan segudang materi bahasa Inggris yang harus Anda kuasai dalam waktu 10 hari. Hari pertama grammar atau tata bahasa dasar, hari kedua verb atau kata kerja, hari ketiga sentence elements, hari keempat types of sentences, hari kelima adverb atau kata keterangan, hari keenam adverb of time dan adverb of manner, hari ketujuh adjective atau kata sifat, hari kedelapan tenses, hari kesembilan kalimat tanya, dan hari kesepuluh preposition.

About the author

Shaza Zahra

Gramedia Literasi