Biologi

Pengertian, Struktur, Jenis dan Manfaat Klorofil

Written by Nandy

Sebagian besar dari kita pasti sudah kenal atau bahkan tahu betul klorofil bukan? Salah satu bagian yang hanya dimiliki oleh tanaman-tanaman yang memiliki daun hijau ini ini memiliki banyak manfaat untuk tanaman itu sendiri. salah satu manfaat klorofil bagi tumbuhan yang sangat populer adalah manfaat memberikan warna hijau pada daun dan manfaat paling pentingnya yaitu untuk membantu tanaman proses fotosintesis atau proses membuat makanan untuk tanaman itu sendiri.

Tahukah kamu bahwa klorofil sendiri tidak hanya memiliki manfaat untuk tumbuhan yang memiliki daun yang berwarna hijau saja loh! Perlu kamu tahu bahwa manfaat klorofil sendiri bisa dirasakan oleh makhluk hidup lain selain tumbuhan. Klorofil juga dapat dimanfaatkan untuk kebaikan tubuh manusia jika digunakan atau dimanfaatkan sesuai dengan aturan takaran yang ideal untuk tubuh manusia.

Seperti yang kamu tahu bahwa klorofil sendiri dihasilkan oleh tumbuhan saat melakukan proses memasak makanan atau yang biasa dikenal dengan istilah fotosintesis. Klorofil yang dihasilkan berguna untuk menangkap cahaya yang berfungsi sebagai bahan bakar untuk melakukan proses fotosintesis. Ada persamaan yang mungkin akan membuat kamu menjadi lebih mudah untuk memahami apa fungsi utama dari klorofil di tubuh tumbuhan.

Klorofil sendiri dapat diibaratkan sebagai pengubah air serta karbondioksida atau Co2 menjadi karbohidrat. Dalam tubuh manusia, klorofil dapat diibaratkan sebagai hemoglobin yang memiliki fungsi membawa gas oksigen dan bertugas untuk menyebarkan gas oksigen itu ke seluruh tubuh manusia.

Lalu apakah hanya itu saja manfaat dari klorofil untuk tumbuhan dan tubuh manusia? Tentu saja tidak hanya itu saja, ada banyak sekali fungsi dan manfaat dari klorofil baik untuk tumbuhan itu sendiri maupun tubuh manusia. Nah apakah kamu merasa penasaran mengenai apa saja manfaat dari klorofil baik untuk tumbuhan itu sendiri maupun tubuh manusia? Kali ini kami akan mengajak kamu untuk memahami lebih dalam mengenai klorofil, berbagai macam manfaat klorofil untuk tumbuhan maupun tubuh manusia.

Sebelum itu, pasti ada sebagian dari kamu yang belum mengetahui lebih dalam mengenai pengertian dari klorofil, ada berapa macam jenis klorofil, serta zat apa saja yang terkandung dalam klorofil.

A. Pengertian Klorofil

Klorofil atau yang dalam Bahasa Inggris disebut dengan chlorophyll juga sering dikenal dengan sebutan zat hijau daun merupakan suatu pigmen yang berada dan dimiliki secara alami oleh berbagai jenis organisme serta menjadi salah satu molekul atau bahan yang memiliki peran serta fungsi penting dalam suatu proses fotosintesis.

Peran atau fungsi utama dari klorofil sendiri adalah memberikan warna hijau bagian daun pada tubuh tumbuhan yang berwarna hijau serta tumbuhan alga hijau. Selain tumbuh-tumbuhan tersebut, klorofil jg ada dalam tumbuhan alga lain serta beberapa jenis kelompok bakteri fotosintetik.

Namun, tahukah kamu bahwa klorofil dapat menyerap berbagai macam warna yang dihasilkan cahaya? Faktanya adalah benar, klorofil dapat menyerap cahaya dengan warna biru, merah, serta ungu. Selain itu klorofil juga dapat memantulkan cahaya dengan warna hijau sedikit kekuningan. Nah cahaya yang dipantulkan itu menjadi warna hijau dimata manusia.

Sekadar informasi, untuk berbagai tumbuhan darat serta alga hijau, klorofil dapat dihasilkan serta dapat terisolasi atau terkurung pada wadah plastida yang biasa dikenal dengan sebutan kloroplas.

B. Struktur Klorofil

Setiap molekul yang ada di dunia pastilah memiliki struktur penyusunnya, begitu pula dengan klorofil. Klorofil atau zat hijau daun sendiri memiliki struktur yang tersusun dari kepala porfirin (siklik) serta diakhiri dengan ekor hidrokarbon yang diketahui memiliki ukuran yang panjang. Untuk struktur awal dari klorofil sendiri diawali dengan kepala porfirin. Dalam kepala porfirin mengandung nitrogen yang dikandung oleh empat cincin pirol. Dalam kepala porfirin terjadi proses dimana nitrogen dalam cincin piro akan diatur oleh sekitar ion magnesium dalam pusat kepala porfirin (siklik).

Untuk bagian akhir dari klorofil diakhiri dengan ekor hidrokarbon. Dalam molekul klorofil sendiri, bagian ekor hidrokarbon lebih dikenal dengan sebutan rantai fitol. Struktur atau penyusun dalam ekor hidrokarbon didominasi oleh suatu molekul yang mudah larut dalam lemak. Klorofil sendiri dikenal memiliki beberapa jenis tergantung dengan lingkungan dimana dia hidup. Klorofil dapat melakukan modifikasi terhadap dirinya sendiri yang disesuaikan dengan dimana dia hidup.

C. Jenis-Jenis Klorofil

Perlu kamu tahu bahwa klorofil pun juga dibedakan menjadi beberapa jenis? Menurut informasi yang kami dapatkan dari Buku Natural Dyes (2011) yang merupakan sebuah karya dari penulis B. H. Patel ini tertulis fakta-fakta bahwa klorofil pun dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu jenis Klorofil a, jenis Klorofil b, jenis Klorofil c, dan yang terakhir adalah jenis Klorofil d.

Pengelompokan atau pembagian jenis klorofil tersebut pada dasarnya sesuai dengan perbedaan lokasi yang ditemukan pada setiap tumbuhan yang ada di dunia. Nah, berikut ini adalah beberapa jenis klorofil yang perlu diketahui, antara lain yaitu:

1. Jenis Klorofil A

Pertama, jenis klorofil A dapat ditemukan di berbagai atau bahkan semua organisme autotrof atau tumbuhan yang berada di tingkat tinggi, jenis alga, dan berbagai jenis cyanobacteria.

2. Jenis Klorofil B

Kedua, jenis klorofil B merupakan klorofil yang biasanya terletak atau dimiliki oleh tumbuhan darat tingkat tinggi serta alga yang berwarna hijau.

3. Jenis Klorofil C

Jenis klorofil yang ketiga atau jenis Klorofil C dapat ditemukan dan dimiliki oleh diatom atau Bacillariophyta, berbagai jenis ganggang coklat, ganggang yang berwarna keemasan, tanaman dinoflagellate.

4. Jenis Klorofil D

Terakhri, jenis klorofil D hanya dimiliki dan dapat dihasilkan di satu tumbuhan yakni ganggang atau alga yang berwarna merah.

Peneliti menemukan satu jenis klorofil lagi yang disebut dengan jenis Klorofil e. Mengapa klorofil ini tidak disebutkan di atas? Hal itu dikarenakan klorofil dengan jenis Klorofil e keberadaannya dianggap sangat langka. Pigmen klorofil tersebut hanya dapat ditemukan di beberapa jenis tanaman ganggang atau alga yang berwarna emas serta dapat ditemukan di bakterioklorofil pada beberapa bakteri tertentu.

D. Manfaat dan Fungsi Klorofil Bagi Tumbuhan

Setelah mengetahui berbagai hal seputar klorofil, seperti pengertian klorofil, struktur penyusun klorofil, serta berbagai jenis klorofil yang ada, sekarang saatnya bagi kami untuk menjelaskan berbagai manfaat yang dihasilkan oleh molekul atau pigmen mungil ini kepada kamu.

Kita semua pasti menganggap bahwa fotosintesis dan klorofil merupakan sebuah kesatuan yang sudah paten serta tidak dapat mungkin dipisahkan. Kamu pasti sudah tahu betul bahwa proses fotosintesis pada tanaman merupakan proses yang sangat penting guna mempertahankan keberlangsungan serta umur kehidupan dari tanaman tersebut, bukan?

Memangnya apa hasil sih hasil dari proses tersebut? hasil final atau hasil pembuangan dari proses yang dilakukan atau proses fotosintesis adalah oksigen dan karbohidrat. Kedua yang ini sangat-sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup termasuk kamu bukan? Nah untuk hal ini saja klorofil sudah mengambil peran penting dalam keberlangsungan seluruh makhluk hidup di dunia. Lantas apa lagi manfaat klorofil bagi tumbuhan? Berikut akan kami rincikan beberapa manfaat serta fungsi lain dari klorofil untuk tumbuhan.

1. Klorofil membantu memberikan warna hijau karena klorofil disebut dengan zat hijau daun untuk tumbuhan yang memiliki warna hijau.

2. Molekul klorofil memiliki kemampuan yang berguna untuk memantulkan cahaya dengan warna hijau agak kekuningan yang dapat dilihat oleh mata manusia. hal tersebut dapat terjadi karena klorofil mampu menyerap berbagai jenis warna cahaya seperti warna biru, merah, serta ungu.

3. Molekul klorofil menjadi salah satu komponen atau bahan yang sangat dibutuhkan dan penting keberadaan untuk tumbuhan agar dapat melakukan proses fotosintesis dengan sempurna selain komponen air, cahaya, dan karbondioksida.

4. Untuk tumbuhan yang berklorofil dibantu proses fotosintesisnya oleh klorofil untuk mengubah cahaya, air, dan karbondioksida menjadi energi untuk kelangsungan hidup tumbuhan tersebut.

5. Proses fotosintesis oleh klorofil terjadi dengan langkah klorofil yang menyerap cahaya matahari, meneruskan cahaya tersebut, serta mengolah cahaya ke tempat utama terjadinya fotosintesis atau yang biasa disebut dengan mesofil. Setelahnya cahaya akan disatukan dan diolah bersama ai serta karbondioksida untuk menghasilkan energi atau karbohidrat dan oksigen.

6. Klorofil membantu tumbuhan untuk menghasilkan beberapa reaksi kimia, salah satunya adalah reaksi kimia yang berperan penting yakni reaksi kimia berupa mengubah komponen air, karbondioksida, dan cahaya menjadi karbohidrat atau gula dan oksigen dengan cara yang tidak langsung.

7. Klorofil membantu tumbuhan untuk mengubah karbondioksida menjadi karbohidrat yang berguna sebagai energi untuk tumbuhan.

8. Klorofil menghasilkan atau membentuk gula glukosa sebagai bentuk utama dari proses produksi pangan dari sel-sel tumbuhan tersebut.

9. Klorofil membantu tumbuhan untuk menciptakan oksigen guna kelangsungan proses fotosintesis dan untuk kelangsungan hidup dari berbagai makhluk hidup termasuk dengan jenis tumbuhan lainnya.

10. Atas bantuan dan keberadaan dari klorofil ini dapat membuat semua tumbuhan yang berklorofil memiliki kemampuan dan keuntungan untuk dapat membuat makanan serta menghidupi kebutuhan setiap tumbuhan itu secara mandiri.

11. Pigmen yang terkandung dalam klorofil dapat membantu tumbuhan untuk mengolah senyawa kimia yang bersumber dari cahaya matahari.

12. Klorofil dapat dengan mudah membersihkan udara yang mengandung karbondioksida menjadi udara yang bersih dengan kandungan oksigen di dalamnya.

E. Manfaat dan Fungsi Klorofil Bagi Kehidupan Manusia

Setelah mengetahui berbagai jenis manfaat klorofil untuk kelangsungan hidup tumbuhan dan memahami betul bahwa tumbuhan hijau sangat tergantung dengan keberadaan klorofil, kini saatnya kami menyebutkan beberapa manfaat dan fungsi klorofil untuk kelangsungan hidup manusia.

Ada banyak sekali manfaat dan fungsi klorofil untuk tubuh manusia, manfaat utamanya tentu untuk kesehatan dari tubuh manusia. Dalam suatu klorofil saja sudah banyak mengandung senyawa-senyawa alami yang berasal dari alam. Senyawa ini memiliki banyak manfaat untuk tubuh manusia, salah satunya adalah untuk membantu mencegah segala jenis penyakit yang ada.

Kamu juga bisa dengan mudah mendapatkan berbagai manfaat dari klorofil ini dengan cara yang mudah, yakni hanya dengan mengkonsumsi berbagai jenis sayuran yang memiliki daun berwarna hijau, contohnya sawi, bayam, kangkung, pakcoy, dan lain sebagainya.

Tak harus dengan cara dibuat menjadi hidangan sayuran, untuk dapat menikmatinya, Kamu hanya perlu menggunakan cara mengolah sayuran-sayuran berdaun hijau menjadi jus yang menyegarkan. Namun, sekarang ini kamu juga dapat menemukan berbagai jenis suplemen klorofil yang khusus untuk dikonsumsi oleh manusia dan memang ditujukan untuk membantu menopang kesehatan tubuh manusia.

Berbagai jenis suplemen yang tersedia tentu mengandung klorofil dalam jumlah yang tinggi, dengan begitu jika manusia ingin mengkonsumsi suplemen tersebut dianjurkan untuk mendapat resep dari dokter agar tidak mengalami berbagai jenis efek samping. Lalu apa sih manfaat klorofil untuk tubuh manusia?

Nah, berikut ini adalah penjelasan secara lengkap terkait apa saja manfaat klorofil untuk tubuh manusia, antara lain yaitu:

1. Membantu untuk mengecilkan tumor serta kanker

Kebanyakan orang mungkin sudah mengetahui bahkan percaya bahwa kandungan senyawa alami dalam klorofil dapat membantu mengecilkan ukuran dari kanker serta tumor yang dimiliki oleh penderita kanker dan tumor.

Namun, tahukah kamu bahwa ada penelitian baru yang dapat membuktikan bahwa manfaat satu ini hanya baru diujikan pada binatang dan belum dilakukan pengujian pada manusia. Atas fakta itulah, kita belum bisa memberikan keyakinan tinggi untuk keefektifan dari klorofil untuk mengecilkan ukuran tumor.

2. Membantu menyusutkan jerawat

Klorofil yang digunakan dengan cara mengoleskan pada bagian yang berjerawat juga sangat dipercaya dapat menyusutkan jerawat. Untuk dapat membuktikan manfaat yang satu ini, kamu dapat mencobanya dengan cara menggunakan gel atau produk perawatan kulit yang mengandung ekstrak klorofil di dalamnya.

Perlu diingat, sebelum menggunakan produk-produk sejenisnya jangan lupa untuk mengecek tanggal kadaluarsa dari produk tersebut, cek jug bahwa produk tersebut sudah lolos BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Jangan lupakan tips terakhir saat ini, sebelum kamu mulai untuk mengoleskannya pada bagian wajah, dianjurkan untuk mengoleskan produk tersebut ke tangan terlebih dahulu. Hal tersebut berguna untuk mendeteksi apakah memiliki reaksi alergi atau tidak.

3. Membantu mempercepat penyembuhan pada luka

Penggunaan klorofil sebagai menyehatkan dan mempercepat penyembuhan luka sudah digunakan sejak tahun 1940 sampai tahun 1950. Pada tahun-tahun tersebut penggunaan klorofil untuk penyembuhan luka memang sangat popular adanya, biasanya klorofil digunakan untuk menyembuhkan luka-luka pasca operasi dan mencegah adanya reaksi infeksi dari luka.

Untuk era sekarang diketahui sudah ada dilakukannya penelitian berupa bukti yang memperlihatkan bahwa kandungan klorofil memang sangat ampuh untuk mempercepat penyembuhan luka dan dapat dengan mudah mengurangi adanya bau yang muncul dari luka yang diderita.

4. Membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh manusia

Dengan kamu mengkonsumsi klorofil dipercaya dapat dengan mudah membantu dalam meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah merah di tubuh. Selain itu, klorofil juga dapat meningkatkan kualitas sel darah merah yang diproduksi oleh tubuh.

Hal ini sesuai dengan pendapat yang menyatakan bahwa klorofil memiliki struktur yang dianggap mirip dengan hemoglobin. Tentu saja pendapat tersebut menjadikan klorofil dianggap dapat membantu mengatasi dan meringankan penyakit yang memiliki hubungan dengan hemoglobin.

5. Membantu mengurangi dan menurunkan berat badan

Mengkonsumsi klorofil dapat membuat kamu kenyang lebih lama, dengan begitu kamu tidak perlu sering-sering memakan cemilan untuk mengganjal perut yang agak lapar.

6. Dapat digunakan sebagai deodoran alami

Klorofil dapat dengan baik mengurangi bau badan dan sudah ada banyak produk deodorant serta produk kumur yang mengandung klorofil.

7. Membantu memaksimalkan fungsi hati manusia

Perlu kamu ketahui bahwa klorofil juga dapat membantu memaksimalkan fungsi hati manusia, dengan begitu hati akan lebih maksimal bekerja untuk membuang seluruh racun serta berbagai zat yang tidak dibutuhkan bahkan berbagai zat yang berbahaya untuk tubuh.

8. Mengurangi sakit yang diakibatkan oleh nyeri sendi

Klorofil dapat dijadikan sebagai Pereda nyeri yang ampuh. Hal itu dikarenakan klorofil ternyata memiliki sifat anti inflamasi dimana bisa mencegah adanya peradangan.

9. Membantu mengurangi kebiasaan insomnia

Klorofil atau zat hijau daun memiliki efek yang dikatakan menenangkan untuk orang-orang yang sudah mengkonsumsinya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa klorofil dapat dijadikan untuk mengurangi insomnia.

10. Memperkebal daya tahan tubuh

Klorofil dapat membantu memperkebal daya tahan tubuh. Mengapa demikian? Hal itu dikarenakan klorofil dapat membuat lingkungan yang ada di sekitarnya menjadi bersifat basa dan membuat bakteri yang menyebabkan penyakit menjad tidak bisa bertahan di lingkungan yang bersifat basa. Disamping itu juga, zat hijau daun pada klorofil dapat membuat lingkungan disekitarnya menjadi lingkungan antimikroba.

About the author

Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya