Kesehatan

Apa Bedanya Pandemi, Epidemi, dan Endemi?

Written by Adinda Rizki

Grameds di tengah penyebaran virus corona atau Covid-19 ini, tentunya kalian sudah banyak mendengar istilah-istilah seperti pandemi, endemi, dan epidemi. Seperti yang kita ketahui, istilah ini sudah digunakan oleh WHO (World Health Organization) dalam himbauannya terhadap penyebaran virus Corona atau Covid-19. Tapi, apakah Grameds sudah mengetahui pengertian dari istilah-istilah tersebut? Atau apakah kalian bisa membedakan pandemi, endemi, dan epidemi? Sekarang, simak artikel ini ya Grameds!

1. Endemi

Endemi merupakan penyakit menular yang dapat menyerang banyak orang, dan terjadi hanya di suatu wilayah tertentu yang sering terjangkit penyakit. Endemi bisa digambarkan salah satunya dengan definisi kejadian DBD.

Penyakit yang disebabkan virus Dengue yang ditularkan melalui nyamuk ini dapat timbul sepanjang tahun. Seiring dengan meningkatnya mobilitas dan kepadatan penduduk, jumlah penderita DBD serta luas daerah penyebarannya semakin bertambah.

Penjelasan lengkap terkait penyakit DBD juga dapat Grameds temukan pada buku Demam Berdarah Dengue (DBD) dibawah ini.

Selain DBD, contoh endemi di Indonesia antara lain adalah penyakit kaki gajah, kusta, atau malaria serta hepatitis.

2. Epidemi

Epidemi merupakan penyakit menular yang dapat menyerang banyak orang, dengan penyebaran yang terjadi sangat cepat dan dalam lingkup wilayah yang luas. Peningkatan angka penyakitnya di atas normal dan biasanya terjadi secara tiba-tiba pada suatu populasi di area geografis tertentu, seperti halnya yang dibahas dalam buku Epidemiologi Penyakit Menular dibawah ini.

Contoh penyakit yang pernah menjadi epidemi adalah virus Ebola di Republik Demokratik Kongo (DRC) pada 2019, Avian Influenza/flu burung (H5N1) di Indonesia pada 2012, dan SARS di 2003.

3. Pandemi

Pandemi merupakan penyakit menular serius yang dapat menyerang banyak orang yang terjadi dalam cakupan global dan penyebarannya sangat cepat. Bisa dikatakan Pandemi merupakan Epidemi global. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), suatu pandemi dikatakan terjadi bila ketiga syarat berikut terpenuhi:

  • timbulnya penyakit bersangkutan merupakan suatu hal baru pada populasi bersangkutan.
  • agen penyebab penyakit menginfeksi manusia dan menyebabkan sakit serius.
  • agen penyebab penyakit menyebar dengan mudah dan berkelanjutan dengan manusia.

Suatu penyakit atau keadaan tidak dapat dikatakan sebagai pandemi hanya karena menewaskan banyak orang. Contohnya, penyakit kanker yang menimbulkan angka kematian tinggi tetapi tidak dapat dikatakan pandemi karena tidak menularkan.  

Penyakit HIV/AIDS dan COVID-19 juga ditetapkan sebagai Pandemi oleh WHO. Oleh sebab itu, terdapat berbagai informasi yang harus diperhatikan agar kita dapat melewati pandemi ini dengan selamat. Pelajari selengkapnya melalui buku Surviving COVID-19: Tetap Waras di Tengah Pandemi.

Jika diurutkan dari cakupan yang terkecil, maka bisa kita urutkan mulai dari  Endemi, Epidemi dan paling serius yaitu Pandemi. Nah, dari penjelasan mengenai ketiga istilah kesehatan diatas, pasti Edufriend sekarang tidak bingung lagi untuk membedakan ketiga istilah kesehatan tersebut.

Ayo jaga kesehatan kamu agar terhindar dari virus dan elalu menjaga kebersihan diri dan juga lingkungan sekitar agar tidak terjangkit penyakit apapun.

About the author

Adinda Rizki

Saya sudah tertarik dengan dunia menulis sejak usia belia, walaupun saat itu saya hanya bisa menulis cerita-cerita pendek saja. Lewat menulis pula, saya jadi mengetahui banyak kosakata yang belum pernah saya tahu/dengar sebelumnya. Saya senang menulis dengan tema-tema seperti kesehatan, dan juga tentang Korea.

Kontak media sosial Linkedin saya Adinda Rizki