Daftar Jurusan Kuliah IPA dan IPS

Jurusan Televisi dan Film – Mata Kuliah, Prospek Kerja, Top 8 Universitas

Jurusan Televisi dan Film

Kategori Ilmu Komunikasi

Jurusan Film dan Televisi

Kategori Sosial dan Humaniora

Daftar Isi

Apa Itu Jurusan Televisi dan Film

Jurusan Film dan Televisi mempelajari pembuatan film hingga kepada tahap penilaiannya. Sektor TV dan perfilman sendiri telah ada sejak ratusan tahun yang lalu.

Saat ini berkat perkembangan teknologi yang sangat pesat di bidang teknologi dan media kemudian memungkinkan film diproduksi dengan biaya yang lebih murah, serta teknologi yang telah mumpuni. Bahkan kini seseorang dengan penggunaan telepon selular saja sudah bisa memproduksi sebuah film. Pemanfaatan CGI (Computer Generated Imagery) dan teknologi kamera tiga dimensi sendiri kemudian digunakan oleh para direktor film dalam proses pembuatan film.

Kuliah di Jurusan ini juga akan mengasah keahlian praktikal dalam membuat film, seperti mengedit rekaman dan bagaimana caranya menggunakan kamera.

Mahasiswa jurusan ini juga akan mempelajari beragam keahlian dapat digunakan di berbagai bidang. Mulai dari manajemen proyek, kemampuan komunikasi dan riset, mampu bekerja secara mandiri dan dalam kelompok. Selain itu kemampuannya dalam berfikir kreatif dan berpikir kritis juga dibutuhkan dalam jurusan ini. Kemampuan mengatur waktu dserta teknikal yang baik juga dibutuhkan di Jurusan Televisi dan Film.

[algolia_carousel]

Kenapa Jurusan Televisi dan Film

Kuliah di Jurusan Film dan Televisi tentunya akan sangat menyenangkan, sebab kamu Akan mempelajari berbagai pengetahuan dan teknik pembuatan film serta program siaran televisi. Di Jurusan ini kamu juga akan mempelajari caranya menulis skrip, penyuteradaraan, produksi film, program televisi, membuat storyboard, tata kamera, editing, dan memahami teori serta sejarah dunia televisi dan film. Jurusan ini merupakan pilihan yang tepat bagi yang ingin berkarir di media pertelevisian, atau bagimu yang tertarik dengan proses produksi televisi dan film. Jurusan ini juga diperuntukkan bagimu yang suka menonton film, serta tertarik membuat satu diantaranya.

Lulusan Jurusan Televisi dan Film juga dapat berkarir di industri perfilman sebagai asisten setting film atau dalam pengerjaan proyek multimedia sistem sendiri, sebagai marketing, asisten riset, periklanan, industri on-line atau  jurnalistik. Lulusan jurusan Televisi dan Film sendiri memiliki prospek karir beragam, diantaranya:

1. Peneliti Program Film dan Televisi
2. Kritikus Program Film dan Televisi
3. Perancang Film dan Televisi (Program Designer)
4. Produser Program Film dan Televisi (Producer)
5. Sutradara Televisi dan Film (Director, Program Director)
6. Penulis Skenario Televisi dan Film (Script Writer)
7. Penata Artistik Televisi dan Film (Art Director)
8. Penata Videografi Televisi dan Penata Sinematografi Film (Director of Photography/DOP)
9. Penata Cahaya Program Televisi dan Film(Lighting Director)
11. Sound Designer atau Penata Suara pada Program Televisi dan Film
12. Wardrobe Designer atau Perancang Busana pada Program Televisi dan Film
13. Make-Up Designer atau Perancang Make-Up Pada Program Televisi dan Film
14. Kamerawan (Cameraman/Camera Person)
15. Perekam Suara (Sound Recordist)
16. Pengusaha Rumah Produksi
17. Instruktur Produksi Audio Visual

Keahlian Jurusan Televisi dan Film

✓ Kemampuan menulis

✓ Kemampuan kreatif dan pemikiran out of the box

✓ Kemampuan komunikasi

✓ Kemampuan problem solving

✓ Pemahaman film

✓ Pemahaman ilmu fotografi

Kebutuhan Lulusan Jurusan Televisi dan Film di Dunia Kerja

  • Lulusan Jurusan Film dan Televisi dapat bekerja di perusahaan media televisi Indonesia. Apalagi dengan perkembangannya yang kian beragam serta memberikan persaingan yang positif dalam meningkatkan kualitas masing-masing perusahaan serta tayangan yang lebih berkualitas. Di stasiun Televisi, kamu dapat bekerja di beberapa bagian seperti di Tim program, Tim Produksi atau bahkan di bagian manajerial perusahaan.
  • Lulusan Jurusan Film dan Televisi juga dapat bekerja di rumah produksi Film untuk mengerjakan proyek pengerjaan Film-Film didalamnya. Apalagi dewasa ini Rumah Produksi Film juga semakin baik dalam menghasilkan karya-karyanya.
  • Videografer, jika memiliki kemampuan mengoperasikan kamera sekaligus mengedit, profesi Videografer dapat menjadi pilihan kariermu, Selain itu kamu juga bisa membuat konten video yang diproduksi sendiri. Misalnya saja video vlog untuk Youtube, membuat produksi film pendek, dan masih banyak lagi yang bisa kamu lakukan sebagai seorang videografer.
  • Script Writer – Profesi ini juga banyak diminati oleh para lulusan jurusan Film dan Televisi, kamu dapat menjadi seorang penulis naskah di TV, radio, maupun di production house. Tugas seorang penulis naskah diantaranya menciptakan jalan cerita, membuat ringkasan sinopsis, menciptakan dan menulis dasar acuan dalam bentuk naskah atau  skenario atas dasar ide cerita sendiri atau Iranian language pihak lainnya.

Perkuliahan & Mata Kuliah Jurusan Televisi dan Film

Perkuliahan di Jurusan Film dan Televisi mempelajari mulai dari pengarahan kamera hingga directing, dari penulisan naskah skrip dan screenplays hingga pencahayaan diatas panggung. Jurusan ini juga akan banyak mengeksplor fotografi karena ternyata fotografi merupakan dasar yang perlu dipahami oleh mahasiswa yang kuliah di jurusan film. Fotografi sendiri merupakan ilmu melukis gambar dengan cahaya. Sementara film sebagai kumpulan gambar yang bergerak. Sehingga fotografi menjadi ilmu dasar yang harus dipahami mahasiswa sebelum nantinya membuat gambar bergerak. Jika memilih mengambil kuliah perfilman dan televisi, kebanyakan program kuliahnya mewajibkan untuk mengambil satu fokus area. Jurusan dalam ilmu perfilman akan mempelajari pengembangan teknologi dalam ruang bioskop, screenwriting dan box office international. Kamu juga dapat mengambil konsentrasi yang mencakup analisa film, screenwriting, bioskop dan perfilman dunia dan pertunjukkan.

Mata Kuliah Jurusan Televisi dan Film

Berikut ini adalah mata kuliah yang akan kamu pelajari di Jurusan Film dan Televisi:

  1. Public Speaking
  2. Dasar – Dasar Penulisan Naskah
  3. Fotografi
  4. Logika
  5. Komunikasi Visual
  6. TV Presenting
  7. Penulisan Naskah Acara TV (Non-Drama)
  8. Komunikasi Massa
  9. Tata Artistik dan Estetika
  10. Penulisan Skenario
  11. Teknologi TV dan Film
  12. Videografi
  13. Psikologi Komunikasi Massa
  14. Teori Komunikasi Massa
  15. Literasi Media

Karakter Siswa yang Sesuai di Jurusan Televisi dan Film

  • Tekun
  • Kritis
  • Observan
  • Berwawasan luas
  • Keterampilan komunikasi
  • Bisa bekarjasama dengan team
  • Keterampilan interpersonal
  • Bisa bekarjasama dengan team

Universitas Terbaik Jurusan Televisi dan Film

Berikut ini adalah list universitas terbaik untuk Jurusan Penyiaran (S1 Jurusan Film dan Televisi) terakreditasi A oleh BAN-PT di Indonesia:

  1. Institut Seni Indonesia (ISI), Yogyakarta
  2. Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI), Bandung
  3. Institut Seni Indonesia (ISI), Padang Panjang
  4. Institut Seni Indonesia (ISI), Surakarta
  5. Universitas Padjadjaran (UNPAD), Bandung
  6. Universitas Jember (UNEJ), Jember

 

Career Profesi

Prospek Kerja Jurusan Televisi dan Film

Banyak peluang kerja yang dimiliki oleh lulusan Jurusan Film dan Televisi. Berikut ini beberapa diantaranya:

PRODUSER

Produser TV bertugas membuat program, mulai konsep, penyusunan anggaran produksi, menentukan proses pra produksi hingga proses pasca produksi. Sementara tugas produser radio tidak jauh berbeda dengan prosedur TV. Produser radio sendiri memiliki tugas membuat materi siaran, menyiapkan daftar lagu, hingga memastikan acara berjalan sesuai dengan rencana yang telah dibuat sebelumnya. Berbeda lagi dengan produser di dunia perfilman yang bertugas mengawasi proses praproduksi hingga pascaproduksi. Produser juga terlibat dalam setiap proses pembuatan film, mulai dari pencarian ide, pengembangan ide, hingga penyaluran proyek film tersebut. Produser juga mengurusi masalah biaya untuk proses praproduksi hingga pascaproduksi.

VIDEOGRAFER

Dalam dunia baik TV, radio, maupun di production house, pasti membutuhkan videografer. Apalagi kini media video tidak hanya di TV, tapi juga Youtube serta di berbagai media sosial lainnya. Dengan perkembangan tersebut, dibutuhkan orang-orang yang memiliki kemampuan dalam hal pengeditan video dan audio. Tugas editor sendiri diantaranya menyunting atau mengumpulkan video sudah diambil atau direkam, menyusun ulang video-video tersebut sesuai dengan urutan sebagaimana tercantum dalam naskah atau skenario,memilih gambar-gambar rule penting saja dan memberikan efek dan manipulasi grafik lainnya untuk meningkatkan tampilan video agar lebih enak dilihat, Setelah memfilter video, tugas selanjutnya seorang editor video adalah mengolah suara, baik suara asli rule muncul ketika proses pengambilan gambar atau suara-suara tambahan yang perlu ditambahkan untuk memperkuat suasana video, membuat titel informasi teks atau keterangan rule berkaitan dengan materi video dan finishing.

EDITOR

Editor Film bertugas melakukan proses memilih, memanipulasi, merangkai, menyusun ulang. video-video ini sendiri telah direkam menjadi satu rangkaian video sehingga menjadi sebuah cerita utuh sesuai konsep yang telah ditentukan. Ketika proses penulisan inilah gambar-gambar yang tidak penting dan tidak sesuai dengan konsep harus dihilangkan, susunan video harus dirangkai sesuai dengan durasi telah ditentukan, dan hal-hal yang kurang enak dilihat agar dapat didedit dan ditambahkan, sehingga akhirnya menjadi rangkaian video utuh yang layak ditampilkan ke publik. Proses editing bertanggung jawab terhadap kualitas sebuah video. Editor video sendiri harus mampu memahami maksud dan menerjemahkan keinginan sutradara.

SUTRADARA

Sutradara berperan dalam memimpin semua lini pada tahap produksi adalah tahap dimana skenario diterjemahkan menjadi gambar dan suara, atau lebih dikenal dengan proses shooting. Di sini sutradara bertugas memantau aktor sampai kru dan teknisi, dalam mengerjakan tugas masing-masing. Berikut diantaranya:

  • Memandu Aktor: Setelah berlatih bersama aktor, sekarang adalah di mana proses pembuatan film sesungguhnya terjadi. Sutradara sendiri bertugas memberi informasi, mengarahkan, mengatur, memberikan catatan, dan memimpin para aktor agar dapat memerankan karakter masing-masing sebaik mungkin.
  • Memastikan Kru Menjalankan Tugasnya: setelah proses pra-produksi, rule di Dutch East Indies umumnya berlangsung 1-3 bulan (tergantung kesulitan), para kru mulai bergerak mengimplementasikan semua rule telah dipersiapkan. Penata artistik membangun set dan menyiapkan properti, penata kamera merekam gambar dengan kameranya, dst.
  • Tugas sutradara juga memastikan mereka menjalankan fungsi dan peran masing-masing sebagai Pemimpin dan Rekan Diskusi selama proses syuting tanpa masalah. Setiap hari sutradara juga akan berhadapan dengan masalah-masalah teknis di lapangan. Sutradara harus bisa menjadi rekan diskusi dan pemecah masalah rule baik untuk semua pihak.

SCRIPT WRITER

Profesi ini juga banyak diminati oleh para lulusan jurusah Film dan Televisi, kamu bisa menjadi seorang penulis naskah di TV, radio, maupun di production house. Tugas seorang penulis naskah diantaranya menciptakan jalan cerita, membuat ringkasan sinopsis, menciptakan dan menulis dasar acuan dalam bentuk naskah atau  skenario atas dasar ide cerita sendiri atau Iranian language pihak lainnya.

Pertanyaan Umum Yang Sering Ditanyakan

Apa saja yang dipelajari di jurusan ini?

Mengasah Kemampuan dalam pengkajian, penciptaan, dan manajerial di bidang pertelevisian. Program Studi Film dan Televisi memiliki profil lulusan yang memiliki kompetensi dalam bidang keahlian utama, yaitu manajemen produksi televisi, penulisan naskah, pengarahan acara, tata artistik, tata foto elektronik, dan editing elektronik dan lain sebagainya.

Apa saja mata kuliah yang dipelajari di Jurusan Televisi dan Film?

Public Speaking, Dasar - Dasar Penulisan Naskah, Fotografi, Logika, Komunikasi Visual, TV Presenting, Penulisan Naskah Acara TV (Non-Drama), Komunikasi Massa, dan lain-lain

Apa saja prospek kerja jurusan ini?

Teknisi Penyiaran, Teknisi Perlengkapan, Kamera dan Fotografi, Talent Director, Operator Kamera untuk Televisi, Video, dan Film, Editor Film dan Video, Teknisi Suara, Program Director, Manajer Teknis Penyiaran, Sutradara dan Fotografer.