Profesi Sutradara

profesi sutradara

Gaji Sutradara

Rp. 8Jt - Rp. 30Jt / Bulan

Pendidikan Sutradara

S1 Film dan Televisi

Sertifikasi Sutradara

-

Daftar Isi

Deskripsi Sutradara

Profesi Sutradara bertugas mengarahkan sebuah film sesuai dengan skenario. Skenario digunakan untuk mengontrol aspek-aspek seni dan drama. Pada saat yang sama, sutradara mengawal kru film dan pemeran untuk memenuhi wawasan pengarahannya. Sutradara juga berperan dalam membimbing kru dan para pemeran film dalam merealisasikan kreativitas yang dimilikinya. Dalam melaksanakan tanggung jawabnya, sutradara bekerja bersama para kru film dan pemeran film, penata fotografi, penata kostum, penata kamera dan lain sebagainya.

Selain itu ia juga turut terlibat dalam proses pembuatan film mulai dari pra-produksi, produksi, hingga pasca produksi. Tidak hanya harus mengerti soal kamera dan pencahayaan, sutradara juga harus bisa mengarahkan orang banyak bahkan berinteraksi langsung dengan para talent agar hasil filmnya bisa maksimal. Proses penyutradaraan sendiri sebagai langkah-langkah yang harus ditempuh seorang sutradara dalam memimpin dan mempersiapkan pertunjukan teater. Berikut beberapa diantaranya:

  • Memilih Naskah dan Menganalisis Naskah
  • Menyusun Desain (Konsep) Pertunjukan
  • Mendiskusikan Naskah dan Desain Pertunjukan
  • Reading – Casting – Blocking
  • Menghidupkan Peran
  • Geladi Kotor
  • Geladi Bersih
  • Evaluasi

Peran dan Tanggung Jawab Sutradara

  • Analisa skenario yang menyangkut isi cerita, struktur dramatik, penyajian informasi dan semua hal yang berhubungan dengan estetika dan tujuan artistik film
  • Sutradara dan Produser memilih serta menentukan kru yang akan terlibat di dalam produksi
  • Sutradara menentukan dan melakukan casting terhadap para pemain utama dan pendukung yang dibantu oleh Asisten Sutradara dan Casting Director
  • Sutradara melakukan pembacaan skenario (reading) bersama seluruh pemain untuk membaca bagian dari dialog dan action pemain masing-masing
  • Sutradara melakukan latihan pemeranan dengan pemain utama
  • Sutradara melakukan evaluasi terhadap hasil latihan pemeranan yang telah direkam sebelumnya
  • Hunting lokasi bersama penata fotografi, penata artistik, asisten sutradara, dan manajer produksi
  • Menentukan lokasi yang akan digunakan shooting berdasarkan diskusi dengan penata fotografi, penata artistik, dan penata suara
  • Sutradara melakukan diskusi atau evaluasi bersama-sama dengan kru dan pemain utama untuk persiapan shooting yang terkait dengan teknis penyutradaraan dan artistik
  • Mengkoordinasikan kepada astrada untuk melakukan latihan blocking pemain yang disesuaikan dengan blocking kamera
  • Bila ada catatan khusus dari laboratorium (untuk produksi film) atau editor, sutradara melihat dan mengevaluasi hasil shooting atau materi editing

Keterampilan dan Pengetahuan Sutradara

  • Pengetahuan Teater. Memiliki pengetahuan bagaimana berteater dan bersastra. Seorang sutradara harus dapat menganalisis dan menginterpretasi naskah drama yang akan digarapnya
  • Kemampuan merumuskan dan menyusun director shot pada setiap scene yang ada di skenario
  • Keahlian dalam membuat ilustrasi staging pemain dan peletakan kamera ke dalam bentuk floor plan
  • Mempunyai wawasan yang tinggi dalam pembuatan film
  • Memiliki kepekaan yang tingggi terhadap cara – cara pengambilan gambar
  • Kemampuan memberikan pengarahan terhadap pemain apabila dirasa kurang dalam akting
  • Kemampuan Pengambilan Keputusan secara cepat dan tapabila ada persoalan di lapangan
  • Kemampuan menilai dan mendiskusikan dengan editor hasil rought cut dan fine cut
  • Kemampuan evaluasi tahap akhir dan diskusi dengan penata musik tentang ilustrasi musik yang telah dikonsepkan terlebih dulu pada saat pra produksi
  • Kemampuan Mengevaluasi dan diskusi jalannya mixing berdasarkan konsep suara yang telah ditentukan pada saat pra produksi
  • Memahami benar konsep cerita, memahami situasi lingkungan maupun psikologis para pelibat produksi, dan juga harus memahami bagaimana menjalin hubungan yang baik dengan semua pelibat produksi
  • Kemampuan Mengoreksi warna di laboratorium atau studio, setelah berdiskusi dengan produser dan penata fotografi

Kepribadian Sutradara

  • Berpikir Analitis, dengan menggunakan logika dan penalaran untuk mengindentifikasi kekuatan dan kelemahan dari solusi alternatif, ataupun pendekatan permasalahan yang ditangani
  • Aktif Mendengarkan, Memberikan perhatian penuh pada perkataan orang lain, menyisihkan waktu memahami poin yang disampaikan, mengajukan pertanyaan sewajarnya, dan tidak menyela pada waktu yang tidak tepat
  • Problem solving, Memahami masalah yang rumit
  • Manajemen waktu dan emosi dalam menangani deadline
  • Koordinasi, Menyesuaikan tindakan yang dilakukan, dengan tindakan orang lain.
  • Sebagai pemimpin dalam pembuatan film, seorang sutradara harus tegas tapi tidak semena-mena terhadap kru yang bertugas. Menyeimbangkan ketegasan dan suasana kerja yang nyaman menjadi modal penting
  • Suka berkolaborasi, Sutradara harus yakin apa yang dia mau, tapi juga memberikan ruang kepada kru dan pemain untuk mengembangkan adegan sesuai skill yang mereka miliki
  • Memiliki kemampuan manajerial. Sebagai seorang pemimpin, sutradara pada dasarnya adalah seorang manajer. Dialah yang merencanakan, mengkoordinasi, mengevaluasi, mensolusi semua problema, dan mengontrol proses penggarapan Film
profesi sutradara

Cara Menjadi Sutradara

Pendidikan Strata 1

Bagimu yang tertarik dengan posisi Sutradara, maka harus memiliki minimal pendidikan gelar sarjana di bidang Televisi dan Film, Ilmu Komunikasi atau jurusan relevan lainnya. Lulusan Televisi dan Film sendiri cenderung lebih disukai karena perkuliahannya mempelajari teknik-teknik dan pengetahuan dalam pembuatan film dan program siaran televisi. Kamu akan belajar menulis skrip, membuat story board, tata kamera, penyuteradaraan, produksi film dan program televisi, editing, dan memahami teori dan sejarah dunia film dan televisi. Pendidikan Televisi dan Film ini akan ditempuh dalam waktu 4 tahun.

Info lengkap mengenai jurusan Televisi dan Film dapat dilihat di Jurusan Televisi dan Film

Prospek Kerja Sutradara

Peluang kerja sebagai Sutradara akan selalu terbuka, karena:

Peran Penting Sutradara dalam Aspek Kreatif Pembuatan Film, baik Interpretatif maupun Teknis

Sutradara menduduki posisi tertinggi dari segi artistik dan memimpin pembuatan film tentang “bagaimana yang harus tampak” oleh penonton. Selain mengatur laku di depan kamera dan mengarahkan akting serta dialog, sutradara juga mengontrol posisi beserta gerak kamera, suara, pencahayaan, dan hal-hal lain yang menyumbang kepada hasil akhir sebuah film. Dalam melaksanakan tanggung jawabnya seorang sutradara bekerja bersama para kru film dan pemeran film. Di antaranya penata fotografi, penata kostum, penata kamera dan lain sebagainya. Selain itu sutradara juga turut terlibat dalam proses pembuatan film mulai dari pra-produksi, produksi, hingga pasca-produksi.

Dimana Sutradara Bekerja

Seorang Sutradara Bekerja di Industri Film

Sutradara harus mampu membuat film dengan wawasan, sense of art, serta pengetahuan tentang medium film, untuk mengontrol film dari awal produksi sampai dengan tahap penyelesaian. Ingin memulai karir sebagai Sutradara? Ini yang dapat kamu lakukan:

  • Bekerja sebagai editor, aktor atau penulis skenario. Banyak sutradara mulai bekerja sebagai aktor, penulis atau pekerjaan terkait pembuatan film, dan kemudian memulai karir mereka sebagai sutradara. Hal ini akan memberimu pengalaman langsung dalam apa yang diperlukan untuk membuat film yang baik, serta dalam memahami peran dan tanggung jawab sutradara
  • Membantu sesama sutradara. Mulai sebagai asisten sutradara atau sebagai pembantu sutradara. Dengan demikian kamu bisa magang sekaligus mempunyai pengalaman yang bisa digunakan dalam membuat karya.
  • Membuat film sendiri. Banyak sutradara memulai karier mereka dengan mengikuti festival film untuk produksi rendah anggaran. Hal ini dapat memberikan publisitas dan merupakan lompatan pada karir

Jam kerja seorang sutradara ditentukan berdasarkan kebutuhan film yang sedang dikerjakan. Jika film nya membutuhkan waktu untuk aktivitas pada malam hari, maka sutradara juga harus bekerja hingga larut malam. Pada umumnya adalah 10-12 jam sehari.

Jenjang Karir: Ada banyak jalan untuk menjadi sutradara film. Beberapa sutradara film mulai sebagai penulis skenario, sinematografer, produser, editor film atau aktor. Sutradara film lain telah menghadiri sekolah film. Beberapa sutradara menguraikan alur cerita umum dan membiarkan para aktor berimprovisasi dialog, sementara yang lain mengontrol setiap aspek, dan menuntut agar para aktor dan kru mengikuti instruksi dengan tepat. Beberapa sutradara juga menulis skenario mereka sendiri atau berkolaborasi di skenario layar dengan mitra penulis lama. Beberapa sutradara mengedit atau tampil di film mereka, atau menyusun skor musik untuk film mereka.

Universitas Terkait

Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan

Berapa kisaran gaji seorang Sutradara?

Gaji Sutradara berkisar antara Rp 8.000.000 hingga Rp 30.000.000 per bulannya.

Apa saja pengetahuan yang dibutuhkan untuk menekuni profesi ini?

Kemampuan manajerial, Kemampuan berpikir logis, Kemampuan berpikir kreatif, Kemampuan kerja tim, Kemampuan komunikasi dan Pengetahuan sinematografi.

Apa saja tanggung jawab profesi ini?

Menyeleksi beberapa naskah skenario yang menjadi acuan, Memilih dan menentukan pemeran yang sesuai untuk mewujudkan penafsirannya tersebut, Memvisualisasikan naskah tersebut dalam bentuk adegan dan scene, Memvisualisasikan lakon yang sifatnya gembira menjadi sebuah banyolan atau humor dan lain-lain.