Profesi Editor

profesi editor

Gaji Editor

Rp. 4Jt - Rp. 6Jt / Bulan

Pendidikan Editor

S1 Sastra Indonesia

Sertifikasi Editor

-

Daftar Isi

Deskripsi Editor

Profesi Editor sebagai pembaca pertama dari tulisan, tidak hanya membaca, mereka juga harus memastikan bahwa tulisan harus tepat baik secara selera perusahaan maupun secara tata bahasa. Seorang editor akan mengawasi konten, Membuat gaya penulisan sesuai EYD, dan bertanggung jawab memimpin rapat kreatif  konten. Rapat ini membahas rencana konten yang akan dibuat dan diikuti oleh tim lain yang berhubungan, seperti tim tata letak, grafis, foto, dan desain.

Ada 3 (tiga) tugas utama dari seorang editor yaitu mencari, memperbaiki dan menerbitkan naskah atau tulisan atau gambar. Editor beroperasi sebagai penerbit, artinya editor harus terlibat dalam semua aspeks. Seorang editor juga harus memiliki kemampuan artistik. Mereka harus memahami bahwa apa yang dikerjakan bukan hanya soal kualitas tulisan, tetapi juga apa yang ditampilkan ke pembaca. Kini banyak editor yang tersebar di Indonesia, baik yang bertugas menyunting buku ataupun media massa. Editor berperan sebagai jembatan antara penulis dan penerbit. Terlepas dari penulis, produksi, dan pemasaran di dalamnya editor memiliki peranan penting dalam melahirkan buku-buku yang berkualitas dan bermanfaat. Meski demikian, para editor umumnya jarang dikenal dibanding si penulisnya.

Peran dan Tanggung Jawab Editor

  • Meminta penulis mengirimkan tulisan tentang kreasi atau pemikiran-pemikiran mereka
  • Memperbaiki tulisan penulis agar pembaca dapat mengerti apa yang mau disampaikan penulis
  • Mengedit naskah yang telah diubah sesuai dengan bahasa EYD (Ejaan Yang Disesuaikan) ataupun bahasa yang sesuai dengan standarisasi penerbit
  • Setelah pengeditan naskah selesai, tiba gilirannya untuk memasukan semua foto atau gambar serta naskah yang telah di edit kebagian design grafis atau biasa disebut dengan SETTER yang bertugas membuat “Layout”
  • Mengirimkan naskah yang sudah di layout tersebut kepada penulis, karena biasanya ada perubahan-perubahan redaksional dari penulis
  • Ketika penulis approve atau setuju dengan layout dan redaksionalnya. Maka naskah tersebut dikirim kembali ke “REPDEL” (Pimpinan Redaksi) untuk approval tata bahasa
  • Setelah approve hasil layout maka akan masuk ke dalam bagian produksi, untuk dibuat sparasi filmnya
  • Setelah selesai editor harus memastikan film-film tersebut tidak blur atau sudah siap cetak,
  • Setelah selesai film tersebut diberikan kebagian “Percetakan”
  • Mengedit tulisan sesuai dengan tata bahasa yang digunakan Penerbit
  • Membiarkan penulis menulis sesuai dengan ideologi atau pemikirannya
  • Memastikan bahwa tulisan penulis tidak menyangkut SARA atau apapun yang dapat merugikan Penerbit

Keterampilan dan Pengetahuan Editor

  • Menguasai ejaan merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki seorang editor, sebab penyuntingan naskah selalu   berurusan dengan hal terseut. Ia harus paham benar tentang ejaan yang disempurnakan, seperti penggunaan tanda baca, huruf kapital, pemenggalan kata, singkatan, dan lain sebagainya
  • Menguasai tatabahasa, Selain ejaan, seorang editor juga harus punya kapasitas di bidang tatabahasa, yakni semua hal yang menyangkut kata dan kalimat. Jadi, editor harus tahu kalimat yang baik dan benar, kata-kata baku, diksi, dan sebagainya
  • Memahami gaya penulisan dan kutipan
  • Memiliki kepekaan bahasa, Maksudnya editor harus peka dan tahu mana kalimat yang kasar dan kalimat yang halus, mana kalimat yang perlu dipakai dan kalimat yang perlu dihindari
  • Editor harus memahami desain dan dapat mengoperasikan Microsoft Office. Dari segi kualifikasi, rata-rata untuk bekerja di peran ini dibutuhkan pendidikan di bidang jurnalistik. Pengalaman sebagai penulis atau reporter juga diutamakan
  • Selain itu, pengetahuan dalam bidang tertentu juga diperlukan. Misalnya jika ingin menjadi editor majalah olahraga, kamu harus memiliki pengalaman kerja di bidang olahraga atau pengetahuan di bidang tersebut. Sama halnya seperti sains, teknologi, maupun ekonomi

Kepribadian Editor

  • Berpikir Analitis, dengan menggunakan logika dan penalaran untuk mengindentifikasi kekuatan dan kelemahan dari solusi alternatif, ataupun pendekatan permasalahan yang ditangani
  • Mencintai dunia penulisan dan kata-kata
  • Problem solving, Memahami masalah yang rumit dan mengetahui cara menggunakan teknologi untuk menyelesaikannya
  • Manajemen waktu, dalam menangani deadline yang biasanya diberikan dalam penerbitan sebuah buku
  • Kemampuan komunikasi dalam bentuk lisan maupun tulisan, serta kemampuan berdiplomasi
  • Logika dan Imajinasi, seorang editor harus memiliki kemampuan untuk memecahkan suatu masalah tidak saja dengan satu jawaban namun banyak alternative
  • Memiliki ketelitian dan kesabaran, sebagai dua sikap yang harus dimiliki oleh seorang penyunting naskah. Selain itu, mereka juga harus memahami hal-hal yang detail, serta  memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas
profesi editor

Cara Menjadi Editor

Pendidikan Strata 1

Bagimu yang tertarik dengan posisi Editor maka harus memiliki minimal pendidikan gelar sarjana di bidang Sastra Indonesia, Sastra Inggris, Sastra dan Bahasa Asing Lain, Ilmu Komunikasi, atau jurusan relevan lainnnya. Lulusan Sastra Indonesia sendiri cenderung lebih disukai karena perkuliahannya akan mempelajari puisi, prosa, cerita, novel, naskah, dan karya sastra lainnya. Kamu juga akan melakukan berbagai kajian untuk mengetahui latar belakang dari ide dan karya seniman. Ada pula bibliografis yang mempelajari tentang penampilan dan formasi buku. Selain itu, kamu juga akan mempelajari penulisan kreatif dan penyuntingan. Pendidikan Sastra Indonesia akan ditempuh dalam waktu 4 tahun.

Info lengkap mengenai jurusan Sastra Indonesia dapat dilihat di Jurusan Sastra Indonesia

Prospek Kerja Editor

Peluang kerja sebagai Editor akan selalu terbuka, karena:

Fungsi Penting Editor dalam Menjembatani Pembaca dan Penulis

Editing merupakan pekerjaan yang sangat penting dalam dunia penerbitan, editing atau pekerjaan menyunting dan merangkai dari potongan-potongan tulisan sehingga menjadi suatu rangkaian kalimat atau paragraf yang utuh dan mudah dimengerti. Editing merupakan proses yang berfungsi sebagai jembatan antara pembaca dan penulis. Seorang Editor akan memperbaiki naskah dari segi kuantias maupun kualitas. Dalam mengkoreksi naskah, editor pun harus melalui beberapa proses, yaitu dari revisi ringan hingga merombak tulisan. Sehingga, para pembaca dapat memahami tulisan tersebut. Tidak hanya itu, editor juga harus memastikan bahwa tulisan tersebut mampu menarik perhatian para pemabaca. Dalam dunia industri editing memiliki tempat penting, tidak hanya dalam dunia penerbitan melainkan juga dalam dunia televisi ataupun perusahaan lainnya.

Dimana Editor Bekerja & Jenjang Karirnya

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, editor adalah pembaca pertama dari tulisan. Namun, mereka tidak hanya membaca. Mereka juga harus memastikan bahwa tulisan itu harus tepat, baik itu secara selera perusahaan maupun secara tata bahasa. Sekarang ini, banyak jenis editor yang tersebar di Indonesia, baik itu yang bertugas untuk menyunting buku atau media massa. Tugas setiap editor pun jadi bervariasi, tergantung dari di mana tempatnya bekerja, berikut beberapa diantaranya:

EDITOR BUKU

Posisi ini akan banyak bersinggungan dengan emosi penulis cerita, kecenderungan calon pembaca, serta bagaimana semestinya cerita disajikan. Hal ini berlaku baik untuk novel maupun cerita pendek. Selain itu, editor buku juga akan memberikan saran kepada penulis, bagaimana semestinya ia mengembangkan cerita. Tentu saja, mereka juga harus mengecek ritme dari cerita, agar tidak menyebar terlalu luas.

EDITOR MEDIA MASSA

Mereka yang bekerja di bidang jurnalistik ini, biasanya akan berfokus kepada tata bahasa, tanda baca, fakta dalam tulisan, serta bagaimana pemilihan kata dalam tulisan. Selain itu, editor media massa, dalam hal ini, majalah, koran, atau media online, akan menyesuaikan hasil perubahan tulisannya dengan kebijakan redaksi.

Jenjang karir editor sendiri terbagi menjadi 5 (lima) yaitu Copy Editor, Editor, Senior Editor, Managing Editor, Chief Editor

  • Copy Editor hanya memiliki kewenangan terhadap teknis suatu penulisan naskah, misal kesalahan ejaan, bahasa, fakta, data, dan lain-lain
  • Editor adalah seseorang yang melakukan penyuntingan seperti Editor Film, Editor Suara, Redaktur (Editor Tulisan)
  • Editor Senior memastikan publikasi kualitas tertinggi dalam penerbitan suatu karya. Senior editor juga bertanggung jawab untuk administrasi, menulis, merancang dan distribusi
  • Managing Editor adalah Seorang redaktur pelaksana atau anggota senior dari tim manajemen sebuah publikasi
  • Editor-in-chief adalah kepala utama publikasi yang memiliki tanggung jawab akhir untuk semua operasi dan kebijakan. Dia memimpin semua departemen organisasi. Selain itu, editor-in-chief yang bertanggung jawab mendelegasikan tugas kepada anggota staf serta menjaga timeline kerja dengan baik. Tanggung jawab editor-in-chief mencakup pengecekan fakta, ejaan, tata bahasa, menulis halaman gaya desain, dan foto, Menolak tulisan yang tampaknya menjiplak, telah diterbitkan di tempat lain, Berkontribusi pada potongan editorial, Memotivasi dan mengembangkan staf editorial, Memastikan draft akhir selesai, Penanganan keluhan pembaca dan memeriksa referensi buku-buku atau jurnal dari sebuah kutipan.

Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan

Berapa kisaran gaji seorang Editor?

Gaji Editor berkisar antara Rp 4.000.000 hingga Rp 6.000.000 per bulannya.

Apa saja pengetahuan yang dibutuhkan untuk menekuni profesi ini?

Kemampuan berpikir logis, Kemampuan menulis, Kemampuan diplomasi Kreativitas, Keterampilan komunikasi, Penguasaan bahasa asing, Pengetahuan EYD, dan lainnya.

Apa saja tanggung jawab seorang editor?

Mengedit naskah yang telah diubah sesuai dengan bahasa EYD (Ejaan Yang Disesuaikan) ataupun bahasa yang sesuai dengan standarisasi penerbit, Memasukan semua foto atau gambar serta naskah yang sudah di edit kebagian design grafis, Mempersiapkan naskah hingga layak terbit yang bekerjasama dengan asisten editor, dan lain-lain.