Profesi Produser Film

produser tv

Gaji Produser

Rp. 4.7 Jt - Rp. 6.5 Jt / Bulan

Pendidikan Produser

S1 Film dan Televisi

Sertifikasi Produser

-

Daftar Isi

Deskripsi Produser

Profesi Produser Film bertanggung jawab dalam mengawasi dan terlibat dalam proses pembuatan program televisi, film, ataupun video dari awal sampai akhir. Tugas seorang produser adalah memproduksi dan memilih iklan, film, dokumenter pendek, serta pesan audio dan video untuk mengembangkan materi suatu program.

Seorang produser film harus dapat mengawasi dan menyalurkan sebuah proyek film kepada seluruh pihak terlibat sambil mempertahankan integritas, suara dan visi film tersebut. Produser terlibat aktif dalam semua tahapan proses pembuatan film, mulai dari pemunculan ide dan pengembangan hingga penyaluran proyek film tersebut Namun, suatu ide atau konsep film dapat muncul dari siapapun, termasuk penulis naskah, sutradara atau produser. Secara teknis ada 3 tahapan didalam jalannya sebuah produksi Film yaitu praproduksi, produksi dan pasca produksi:

  • Praproduksi merupakan salah satu tahap dalam proses pembuatan film. Pada tahap ini dilakukan sejumlah persiapan pembuatan film, di antaranya meliputi penulisan naskah skenario, menentukan jadwal produksi, mencari lokasi, menyusun anggaran biaya, mencari calon pemeran, mengurus perizinan, menentukan  kru produksi, mengurus penyewaan peralatan produksi film, dan juga persiapan produksi, pascaproduksi, dan persiapan-persiapan lainnya.
  • Produksi atau pengambilan gambar. Kegiatan produksi merupakan kegiatan untuk merubah ide dalam bentuk naskah ke bentuk gambar dan atau suara. Dalam tahap ini  seluruh persiapan dalam pra produksi dieksekusi
  • Pasca Produksi. Pada tahap ini terdapat beberapa aktivitas seperti pengeditan film, pemberian efek khusus, pengoreksian warna, pemberian suara dan musik latar, hingga penambahan animasi. Setelah pascaproduksi selesai, maka film siap untuk didistribusikan sesuai medium yang di inginkan. Tugas seorang Produser dinyatakan selesai setelah hasil produksi release.

Peran dan Tanggung Jawab Produser

  • Hire Penulis, Jika seorang produser tertarik dengan sebuah ide, produser akan bekerjasama dengan penulis untuk mewujudkan ide tersebut menjadi naskah film, penulis akan bekerja di bawa supervisi dari produser dalam mengembangkan cerita
  • Budgeting, Produser akan membuat estimasi budget produksi film dari draf naskah yang ada untuk kebutuhan pencarian dana ke investor. Yang akan berpengaruh besar dalam budgeting, honor untuk aktor dan kru yang akan dilibatkan dalam produksi film, lokasi syuting, dan jumlah hari syuting
  • Pencarian Dana, Jika draf naskah dan budgeting sudah selesai, produser akan mulai mencari pihak yang berpotensi mau bekerjasama untuk mendanai proyek film ini, bisa dengan rumah produksi lainnya, film studio, investor perorangan, investor perusahaan, atau pihak manapun yang tertarik dengan proyek film
  • Membentuk Tim, Produser akan bekerjasama dengan Produser Pelaksana untuk membentuk team yang terdiri dari kru berbagai departemen, seperti penyutradaraan, produksi, casting, kamera dan pencahayaan, artistik, penata pakaian, dan tim pascaproduksi
  • Melakukan Casting Pemain Film, Jika produser belum melampirkan nama aktor film, proses casting akan dipimpin oleh casting director dan sutradara dengan produser mengambil peran sebagai penengah tergantung pada pengetahuan dan apa yang dibutuhkan
  • Mengawasi Proses Produksi, Proses produksi berjalan atas pengawasan dari produser, dengan memeriksa jadwal dan anggaran produksi yang teliti dan rinci agar dapat dijadikan pegangan oleh sutradara dan kru
  • Memantau Keseluruhan Produksi, Saat proses syuting, sutradara yang akan memimpin kru dan aktor di lapangan, produser dapat memantau apakah proses syuting berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana
  • Teman Diskusi, Terkadang saat proses syuting, sutradara membutuhkan teman untuk bertukar pikiran dalam membuat adegan. Produser bisa menjadi teman diskusi yang baik untuk sutradara, karena produser dapat memberikan perspektif lain
  • Memantau Proses Pascaproduksi, Produser dapat memberikan pendapatnya untuk proses editing, baik itu untuk kepentingan storytelling ataupun pertimbangan lainnya untuk kepentingan penjualan film
  • Setelah film jadi, produser akan mendistribusikan film sesuai dengan yang sudah direncanakan di awal, baik itu ke bioskop dalam negeri, festival film, ataupun OTT (Over-the top).

Keterampilan dan Pengetahuan Produser

  • Seorang Produser harus memiliki kemampuan bersastra. Naskah drama yang akan diproses dalam pertunjukan teater merupakan genre sastra. Seorang Produser akan menganalisis dan menginterpretasi naskah drama yang akan digarapnya
  • Administrasi dan Manajemen, Pengetahuan tentang prinsip bisnis dan manajemen termasuk perencanaan strategis, alokasi sumber daya, pemodelan sumber daya manusia, teknik kepemimpinan, metode produksi, dan koordinasi antara orang dan sumber daya agar ia tahu cara mengelola dan mengorganisir kegiatan produksi program  film mulai dari awal hingga akhir
  • Komunikasi dan Media, Pengetahuan tentang media produksi, komunikasi, serta teknik dan metode penyebarannya. Termasuk alternatif untuk menginformasikan dan menghibur melalui tulisan, lisan, maupun media visual
  • Penjualan dan Pemasaran Pengetahuan tentang prinsip-prinsip dan metode untuk menunjukkan, mempromosikan, dan menjual produk atau jasa. Termasuk strategi dan taktik pemasaran, demonstrasi produk, teknik penjualan, dan sistem kontrol penjualan. Mengetahui strategi pemasaran yang tepat juga berguna agar film atau program tv yang dibuat laku di pasaran
  • Komunikasi yang baik dan kemampuan negoisasi, produser akan mengkoordinir seluruh pihak dalam sebuah produksi, mulai dari aktor, sutradara, kru, sponsor, bagian pemasaran film, hingga pihak bioskop atau stasiun TV yang akan menayangkan film
  • Kemampuan lain yang perlu ia kuasai adalah Bahasa Inggris, pengelolaan sumber daya manusia, serta pemahaman lisan dan tertulis.

Kepribadian Produser

  • Berpikir Analitis, menggunakan logika dan penalaran untuk mengindentifikasi kekuatan dan kelemahan dari solusi alternatif, ataupun pendekatan permasalahan yang tengah ditangani
  • Aktif Mendengarkan, Memberikan perhatian penuh pada perkataan orang lain, menyisihkan waktu memahami poin yang disampaikan, mengajukan pertanyaan sewajarnya, dan tidak menyela pada saat yang tidak tepat
  • Problem solving, Memahami permasalahan yang rumit
  • Manajemen waktu dan emosi wajib dikuasai oleh seorang produser agar kegiatan produksi dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan
  • Koordinasi, Menyesuaikan tindakan yang dilakukan, dengan tindakan orang lain
  • Sebagai pemimpin dalam pembuatan film, seorang produser harus tegas tapi tidak semena-mena terhadap kru yang bertugas. Menyeimbangkan ketegasan dan suasana kerja yang nyaman menjadi modal penting
  • Suka berkolaborasi, Sutradara harus yakin apa yang dia mau, namun juga memberikan ruang kepada kru dan pemain untuk mengembangkan adegan sesuai skill yang mereka miliki
  • Kritis serta memiliki sensitivitas masalah agar ia mampu mengantisipasi dan menyelesaikan masalah yang dapat muncul pada kegiatan produksi. Selain itu, ia juga harus mampu dan berani dalam mengambil keputusan yang krusial
  • Kreativitas perlu dimiliki seorang produser supaya film atau program tv yang dibuat memiliki keunikan tersendiri dibanding kompetitornya
produser film

Cara Menjadi Produser

Pendidikan Strata 1

Bagimu yang tertarik dengan posisi Produser maka harus memiliki minimal pendidikan gelar sarjana di bidang Televisi dan Film, Ilmu Komunikasi atau jurusan relevan lainnya. Lulusan Televisi dan Film sendiri cenderung lebih disukai karena perkuliahannya mempelajari teknik-teknik dan pengetahuan dalam pembuatan film dan program siaran televisi. Kamu akan belajar menulis skrip, membuat story board, tata kamera, penyuteradaraan, produksi film dan program televisi, editing, dan memahami teori dan sejarah dunia film dan televisi. Pendidikan Televisi dan Film ini akan ditempuh dalam waktu 4 tahun.

Info lengkap mengenai jurusan Televisi dan Film dapat dilihat di Jurusan Televisi dan Film

Prospek Kerja Produser

Peluang kerja sebagai Produser akan selalu terbuka, karena:

Industri Perfilman Tanah Air yang terus Meningkat. Hal ini ditandai dengan bertambahnya Jumlah Layar Bioskop dan Jumlah Penonton Indonesia

Pada 2018, Indonesia bahkan mendapat julukan “The Rise of the Sleeping Giant” dalam CineAsia karena menjadi Negara di Asia Pasifik dengan perkembangan film yang paling signifikan. Potensi industri film di Indonesia diprediksi akan terus meningkat di 2020. Selain didukung oleh investasi dan infrastruktur yang memadai, pekerja film yang berkualitas juga tak kalah penting.

Orang-orang di belakang film inilah yang nantinya menentukan kualitas film itu sendiri. Jika tertarik dengan dunia perfilman, pasti kamu sudah tidak asing dengan sebutan produser. Produser sebagai salah satu jabatan penting dalam film dan bertanggung jawab terhadap pra produksi, produksi, hingga pasca produksi.

Seorang produser film harus mengawasi dan menyalurkan sebuah proyek film kepada seluruh pihak terkait sambil mempertahankan integritas, suara, dan visi film tersebut. Produser terlibat aktif dalam semua tahapan proses pembuatan film, mulai dari pemunculan ide dan pengembangan hingga penayangan proyek film tersebut.

Dimana Produser Bekerja

Seorang Produser Film Bekerja di Production House

Salah satu tugas produser yang cukup penting yaitu mencari kru film, termasuk sutradara yang dirasa cocok untuk menjalankan proyek filmnya. Karena saat produksi film sudah berjalan, sutradara yang akan lebih banyak bertanggung jawab dalam sisi kreatif di filmnya, sedangkan produser akan lebih banyak bertanggung jawab dalam hal bisnis dan manajerial. Di beberapa kasus, banyak juga sutradara yang menjadi produser di filmnya sendiri. Namun, sebenarnya ada beberapa tipe produser film, berikut beberapa diantaranya:

Executive Producer

Executive producer adalah jabatan tertinggi dari sebuah produksi film. Tugasnya mengawasi seluruh produser lainnya menjalankan tugasnya dengan baik. Executive producer ini juga  bertugas mencari sumber dana untuk proyek film dan keperluan bisnis lainnya yang ada di film. Di banyak kasus executive producer adalah orang dari studio atau production house yang memiliki proyek filmnya.

Produser

Produser bertugas menginisiasi proyek film, membuat rancangan produksi, menyusun rencana pemasaran film, mengawasi seluruh proses produksi film, mulai dari pra-produksi, produksi, pasca produksi, mengawasi seluruh departemen, supaya produksi film dapat berjalanan sesuai dengan yang direncanakan di awal. Produser juga akan banyak bekerja dengan sutradara sepanjang produksi film.

Co-Producer

Co-producer adalah orang yang berbagi tanggung jawab dengan produser film lainnya. Akan berbeda- beda di setiap kasusnya, contohnya ada produser yang lebih bertanggung jawab di kreatif sedangkan produser lainnya lebih bertanggung jawab di bisnisnya. Terkadang di beberapa kasus, co-producer juga dapat diberikan kepada pemberi dana yang Tidak terlibat secara langsung di produksi film atau memiliki pengaruh besar ke film, seperti orang yang membawa naskah atau bintang film ke sebuah proyek film.

Line Producer

Line producer menangani aspek administratif dan operasional di sebuah produksi film. Dan biasanya tidak terlibat dalam pengambilan keputusan terkait masalah kreatif di sebuah produksi film. Tugasnya mengelola keuangan sebuah produksi film, mengawasi anggaran dan keuangan sehari-hari dalam sebuah produksi film supaya sesuai dengan anggaran keuangan di awal.

Unit Production Manager

Unit production manager dalam sebuah produksi film akan bekerja secara langsung di bawah line producer. Tugasnya sangat teknis, seperti melakukan dealing harga, terkadang juga melakukan negosiasi harga dalam berbagai aspek produksi film, seperti perlatan kamera dan lampu, lokasi, transportasi, makanan, dan lainnya. Supaya semua pengeluaran yang ada di produski film sesuai dengan anggaran keuangan yang dibuat di awal.

Jadi, 5 tipe produser film ini yang biasanya ada di produksi film di Indonesia, selain ini sebenarnya ada lagi berbagai pihak yang terlibat di departemen produksi, seperti location manager, transportation coordinator, food and beverage coordinator, production assistant, runner, dan lainnya. Semuanya bekerja dari satu komando supaya pekerjaan terarah dengan baik. Jika tertarik menjadi produser film, sesuaikan kemampuanmu dengan jenis produser mana yang kiranya paling cocok untukmu, edufriends.

Universitas Terkait

Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan

Berapa kisaran gaji seorang Produser?

Gaji kisaran gaji seorang Produser antara Rp 4.700.000 hingga Rp 6.500.000 per bulannya.

Apa saja keterampilan yang dibutuhkan untuk menekuni profesi ini?

Kemampuan manajerial, Kemampuan riset, Kemampuan melakukan analisis, Kemampuan berpikir kreatif, Keterampilan komunikasi dan Penguasaan bahasa asing.

Apa saja tanggung jawab profesi ini?

Mencari dan mendapatkan ide cerita untuk produksi, Membuat proposal produksi berdasarkan ide atau skenario film, Menyusun rancangan produksi, Menyusun rencana pemasaran, Mengupayakan anggaran-dana untuk produksi. dan lain-lain.