Marketing

Tujuan Negosiasi: Pengertian, Syarat dan Tahap-tahapannya

pengertian negosiasi
Written by Nandy

Tujuan Negosiasi – Dalam berbagai kegiatan komunikasi, terutama yang bertujuan bisnis, tentu Anda sering mendengar kata negosiasi. Ya, negosiasi atau tawar menawar memang seringkali dilakukan untuk mencapai sebuah kesepakatan antara dua orang atau lebih.

Tawar menawar ini biasanya dilakukan karena ada suatu hal yang belum bisa diterima oleh kedua belah pihak. Sehingga perlu adanya tawar menawar supaya kedua pihak dapat menerima keputusan dengan baik.

Ternyata supaya dapat berjalan lancar proses nego ini juga mempunyai tahap-tahap tertentu. Jika Anda ingin mempelajarinya lebih jauh, coba untuk menyimak artikel ini sampai selesai ya.

Pengertian Negosiasi Menurut Para Tokoh Ahli

pengertian negosiasi menurut para tokoh ahliNegosiasi merupakan sebuah proses tawar menawar yang dilakukan oleh beberapa orang demi mencapai keputusan bersama. Proses ini menjadi jalan berunding yang baik untuk membicarakan sesuatu dengan cara yang baik, bisa untuk merundingkan harga, jumlah, syarat, ataupun kualitas suatu hal.

Dalam beberapa kasus, proses tawar menawar ini juga dapat ditengahi oleh pihak ketiga yang disebut negosiator. Pihak inilah yang akan menjadi penengah antar pihak yang sedang berunding, dan biasanya pihak ketiga ini telah memiliki kemampuan khusus di bidang negosiasi. Adapun pengertian negosiasi menurut para ahli adalah sebagai berikut:

1. Menurut Oliver

Selanjutnya pengertian negosiasi menurut Oliver yaitu sebuah transaksi di mana kedua belah pihak akan menerima putusan dan mempunyai hak atas hasil akhir yang disepakati. Maka dari perlu adanya proses saling memberi dan menerima sehingga keduanya dapat menghasilkan kesimpulan yang sama-sama menguntungkan dan disetujui.

2. Menurut Robbins

Lalu menurut Robbins, negosiasi merupakan proses di mana dua belah pihak atau lebih akan bertukar barang atau jasa dan mencoba membuat kesepakatan kerja sama antar keduanya.

4. Menurut McGuire

Menurut McGuire pengertian negosiasi yaitu proses interaktif yang dilakukan guna mencapai persetujuan. Proses tersebut akan melibatkan dua pihak atau lebih yang memiliki pandangan berbeda-beda namun hendak menyatukannya dan mencapai resolusi bersama.

5. Menurut Casse

Lalu menurut Casse, pengertian negosiasi yaitu sebuah proses yang melibatkan sedikitnya dua pihak dengan persepsi, motivasi, dan kebutuhan berbeda dan mencoba untuk bersepakat tentang suatu hal demi kepentingan bersama.

6. Menurut Henry Kissinger

Terakhir ada pengertian negosiasi menurut Henry, yang menyebutkan bahwa negosiasi adalah proses untuk menggabungkan posisi konflik ke posisi umum, dan ada di bawah keputusan bulat.

Itulah tadi pengertian negosiasi menurut beberapa ahli. Sehingga dapat disimpulkan bahwa negosiasi merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan pemikiran berbeda dan berusaha untuk mencapai kesepakatan yang adil untuk keduanya.

Biasanya negosiasi dilakukan oleh mereka yang bertentangan dan berpandangan berbeda, namun ingin memecahkan masalah bersama. Sehingga dilakukanlah tawar menawar guna mendapat kesepakatan yang dapat disetujui oleh keduanya.

Seni Negosiasi: Intisari Ilmu Negosiasi

Seni Negosiasi: Intisari Ilmu Negosiasi

Beli Buku di GramediaSyarat-syarat dan Ciri Negosiasi

Syarat-syarat dan Ciri NegosiasiKetika melaksanakan tawar menawar, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Syarat ini yang akan menentukan apakah kegiatan yang dilakukan seseorang bisa disebut negosiasi atau tidak. Syarat pertama adalah proses negosiasi harus dilakukan oleh dua orang atau lebih. Jika hanya dilakukan oleh satu orang atau satu pihak, maka negosiasi tidak dapat terjadi. Jadi, negosiasi harus dilakukan oleh dua pihak dengan minimal dua orang.

Seperti yang dilaksanakan oleh dua pihak pebisnis, negosiasi antara pedagang, antar penjual, atau negosiasi antar lembaga. Yang pasti, tawar menawar tersebut harus dilakukan oleh minimal dua pihak.

Lalu syarat negosiasi yang kedua yaitu dilakukan apabila kedua pihak terkait tidak menemukan kecocokan terhadap sesuatu yang harus disepakati. Maka dari itu, tawar menawar ini dilakukan guna mencari kesepakatan atas masalah yang ada. Hasil yang ingin dicapai yaitu sebuah kesepakatan yang sama-sama menguntungkan dan dapat diterima oleh keduanya.

Selain syarat yang harus dipenuhi, proses negosiasi juga dapat dikenali lewat beberapa ciri berikut ini:

  1. Melibatkan dua belah pihak, misal pihak penjual dan pembeli.
  2. Masalah yang hendak dinegosiasikan memiliki tema yang sama.
  3. Adanya kerja sama antar kedua belah pihak yang hendak bernegosiasi.
  4. Kedua belah pihak mempunyai kesamaan tujuan, yakni mengkonkritkan masalah yang masih abstrak.

Tujuan dan Manfaat Melakukan Negosiasi

Tujuan dan Manfaat Melakukan NegosiasiTawar menawar atau negosiasi tentu dilakukan dengan tujuan tertentu. Tanpa tujuan yang jelas, maka pembicaraan yang dilakukan tidak akan ada ujungnya. Jadi, kedua pihak harus memiliki tujuan yang sama sebelum negosiasi dimulai. Dengan begitu, akan ada kejelasan ke mana arah pembicaraan dilangsungkan. Adapun tujuan dari negosiasi secara umum yaitu:

  1. Untuk memperoleh kesepakatan yang telah disetujui bersama
  2. Mengurangi dan menguraikan perbedaan porsi dan juga konflik yang terjadi antara dua pihak atau lebih
  3. Menyatukan pendapat semua pihak yang terlibat sehingga keputusan akhir dapat sama-sama menguntungkan (dikenal dengan istilah win-win solution).
  4. Menyelesaikan masalah dan menemukan solusi atas permasalahan yang dialami oleh kedua atau lebih pihak negosiasi
  5. Mengatasi dan menyesuaikan perbedaan kedua pihak negosiasi sehingga memperoleh sesuatu dari pihak lain tanpa adanya paksaan.

Selain mempunyai tujuan yang jelas, melakukan negosiasi juga memiliki manfaat. Apalagi bagi para pebisnis yang membutuhkan kesepakatan yang saling menguntungkan. Sehingga ketika ada sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan pribadi dan juga perusahaan, dapat segera mengatasinya dengan melakukan negosiasi.

Cara ini sangatlah ampuh dan penting untuk dilakukan, supaya bisnis tetap berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari melakukan negosiasi:

  • Menciptakan kerja sama antar pihak dan mencapai tujuan masing-masing.
  • Memberikan kesempatan bagi kedua pihak untuk saling memahami kebutuhan dan keinginan masing-masing, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman ataupun kecurigaan atas tujuan yang dimiliki pihak lain
  • Menciptakan kesepakatan yang akan saling menguntungkan dan telah disetujui oleh kedua belah pihak tanpa adanya paksaan dari arah manapun
  • Menimbulkan interaksi yang positif antar kedua pihak yang melakukan negosiasi, sehingga jaringan kerja sama yang dilakukan dapat terus berjalan bahkan bisa menjangkau jaringan yang lebih luas.
99 Taktik Negosiasi Ala Miliarder

99 Taktik Negosiasi Ala Miliarder

 

Tahapan dalam Melakukan Negosiasi

Tahapan dalam Melakukan NegosiasiAlangkah lebih baiknya ketika negosiasi dilakukan dengan berbagai persiapan. Saat kegiatan itu berlangsung, tentu Anda harus berbicara dengan meyakinkan dan percaya diri. Sehingga pihak kedua dapat menerimanya pendapat apapun yang disampaikan dengan baik.

BACA JUGA: Memahami Strategi Pengembangan Produk Dan Tahapannya

Selain itu, penting pula untuk mempertimbangkan apa yang menjadi maksud pihak lain dalam bernegosiasi. Supaya Anda lebih mudah dalam memberikan saran serta mengambil keputusan yang sama-sama menguntungkan. Lalu apa saja tahap-tahap yang perlu dilalui untuk melakukan negosiasi dengan baik, berikut tahapnya:

1. Persiapan dengan perencanaan matang

Tahap pertama dalam negosiasi yang penting dilakukan adalah persiapan dan perencanaan. Persiapan penting dilakukan, utamanya menyiapkan berbagai data yang dibutuhkan. Baik itu data perusahaan sendiri maupun data yang bisa didapat dari pihak kedua. Data ini akan sangat dibutuhkan untuk menyampaikan berbagai argumen saat proses tawar menawar berlangsung. Termasuk pula untuk memepertimbangkan argumen yang akan disampaikan.

Selain mempersiapkan materi, Anda juga perlu menyiapkan mental supaya dapat berdebat dan berdiskusi dengan sehat bersama pihak lain. Jangan lupa untuk menyampaikan apapun dengan bijak supaya pihak lain dapat menerimanya dengan terbuka.

2. Menentukan aturan dalam negosiasi

Aturan di sini penting dibuat supaya proses negosiasi tidak berlangsung berbelit-belit apalagi sampai keluar jalur. Aturan menjadi batasan tentang siapa saja pihak yang akan terlibat dalam negosiasi, dan masalah apa yang akan dibicarakan. Dengan adanya aturan, semua pihak akan lebih leluasa dalam berargumen dan akan menyampaikan sesuatu sesuai dengan yang telah disepakati.

3. Mengutarakan penjelasan

Setelah aturan selesai dibuat, selanjutnya proses negosiasi pun akan berlangsung. Di sini, semua pihak perlu mengutarakan penjelasan mengenai keinginan masing-masing. Demi mendukung posisi masing-masing pihak, mereka akan diberi kesempatan untuk menyampaikan segala sesuatu sejelas mungkin. Sehingga tak akan ada kesalahpahaman antar keduanya saat keputusan hendak diterapkan.

4. Proses tawar menawar dan penyelesaian masalah

Keempat adalah proses tawar menawar serta penyelesaian masalah. Di sinilah inti dari negosiasi, yaitu untuk mencari solusi atas masalah yang menjadi kendala bagi kedua pihak. Di sini kedua pihak harus diminta untuk fokus pada masalah dan kepentingan, bukan pada orang atau posisi, guna mencari solusi yang tepat bagi keduanya. Keseriusan juga diperlukan di sini, supaya proses nego berlangsung dengan baik dan menemukan titik temu atau solusi yang sama-sama menguntungkan kedua belah pihak.

5. Penutupan dan pengimplementasian

Terakhir adalah proses penutupan dan implementasi. Di tahap ini segala sesuatu akan diputuskan bersama-sama. Nah, pengambilan keputusan di akhir ini harus memperhatikan beberapa hal berikut:

  • semua dokumen telah disepakati semua pihak yang terlibat
  • meneliti kembali poin-poin kesepakatan yang akan diputuskan
  • semua ketetapan dan persetujuan harus diutarakan kembali dengan jelas
  • kedua belah pihak wajib membaca kembali sebelum menandatangani semua berkas yang menjadi kesepakatan semua pihak yang telah berunding.

Demikianlah tahap-tahap negosiasi yang penting untuk diperhatikan. Setiap langkah dalam negosiasi perlu dilakukan dengan penuh perhatian dan pertimbangan. Sehingga hasilnya akan jauh lebih baik untuk diterima kedua pihak. Jiak nego berjalan dengan lancar, maka hasil kesepakatan bersama yang sama-sama menguntungkan pun akan memberikan rasa senang bagi kedua pihak.

The Negotiation Book

The Negotiation Book

Beli Buku di GramediaHal-hal Penting yang Harus Diperhatikan Saat Negosiasi

Hal-hal Penting yang Harus Diperhatikan Saat NegosiasiTawar menawar atau negosiasi merupakan sesuatu yang penting. Sebab hasilnya akan menentukan ke arah mana keputusan dan kesepakatan akan diambil. Maka dari itu, ketika hendak bernegosiasi, butuh persiapan yang matang. Begitu juga saat nego berlangsung, Anda perlu memperhatikan aturan dan hal penting berikut supaya negosiasi berlangsung lancar.

Jika kedua belah pihak yang melakukan tawar menawar saling menghormati dan menghargai satu sama lain, maka keputusan akhir akan sama-sama menguntungkan bagi keduanya. Nah, adapun hal-hal penting yang perlu Anda perhatikan saat melakukan negosiasi adalah sebagai berikut:

1. Pastikan persiapan sudah matang

Persiapan harus dilakukan untuk menghadapi berbagai situasi di dalam proses negosiasi. Hal ini meliputi pengetahuan kita terhadap setiap persoalan yang akan dibicarakan. Jangan sampai saat proses berlangsung, Anda justru tidak mengetahui ke mana arah pembicaraan.

Sebagai contoh, ketika akan ada sebuah acara dan hendak melakukan negosiasi dengan pihak sponsorship. Maka Anda harus paham betul apa acara yang akan disponsori dan seluk beluk serta detail acara. Sehingga klien juga tidak akan ragu jika akan menerima tawaran untuk bekerja sama.

2. Pahami tipe target

Hal kedua adalah memahami tipe target yang akan diajak negosiasi. Anda harus paham siapa orang yang akan menjadi lawan bicara di ruang nego. Cari tahu dari mana asalnya, apa posisinya, bagaimana tipe orangnya, sifatnya, atau apa kesukaannya. Jika ingin menarik hati lawan, maka Anda perlu memahaminya lebih dulu.

Jadi sebelum memulai negosiasi, Anda bisa mencari pengetahuan tentang target melalui berbagai platform, terutama melalui media sosial. Pengetahuan Anda terhadap tipe target ini akan sangat membantu untuk menyikapi setiap hal.

Selain itu, Anda juga bisa mendekatkan diri secara personal supaya pembicaraan lebih cair dan mudah dilakukan. Jika pihak lain merasa nyaman dengan Anda, tentu proses negosiasi akan memiliki peluang berhasil jauh lebih tinggi.

3. Lakukanlah diskusi, bukan jualan

Sesuai pengertian negosiasi yang ada di atas, proses ini adalah waktu untuk melakukan tawar menawar dan mengambil keputusan bersama. Jadi, saat melakukan nego, Anda harus mampu memposisikan diri untuk berdiskusi. Mendengarkan apa yang disampaikan pihak lain dan mencernanya.

Kemudian menyesuaikan pendapat mereka dengan keinginan dan tujuan yang ingin dicapai. Jadi, bukan jualan, namun diskusi. Rundingkan sesuatu yang kiranya kurang berkenan untuk kedua belah pihak, dan jangan mendoktrin pihak lain supaya hasil yang disepakati nantinya menguntungkan untuk kedua belah pihak.

4. Win-win Solution

Keempat hasil kesepakatan haruslah win-win solution, artinya mendapatkan solusi yang sama-sama menguntungkan bagi kedua belah pihak. Maka lakukan diskusi dengan baik, sampaikan pendapat dengan sopan supaya pihak lain dapat menerimanya. Cobalah mencari alternatif lain saat pendapat tersebut bertentangan dengan pendapat pihak lain. Lalu diskusikan hal tersebut Dengan begitu hasil kesepakatan akan sama-sama menguntungkan kedua pihak.

5. Jadilah pendengar yang baik

Saat proses tawar menawar, Anda harus menjadi pendengar yang baik. Banyak-banyaklah mendengar apa yang disampaikan oleh pihak lain. Sebab klien akan senang apabila mereka didengarkan.

Artinya, dengan mendengarkan pihak lain, mereka akan merasa lebih dihargai. Selain itu dengan mendengar, Anda juga akan lebih memahami apa yang sebenarnya diinginkan oleh pihak klien. Maka ketika berbicara, Anda sudah paham ke arah mana seharusnya pembicaraan dibawa, demi mendapatkan kesepakatan yang menguntungkan bagi keduanya.

Selain beberapa hal penting di atas, Anda juga harus tahu bahwa negosiasi memiliki beberapa jenis. Ada negosiasi formal yang dilakukan guna mencapai kesepakatan dengan jalur hukum, lalu negosiasi informal yang dilakukan tanpa memerlukan jalur hukum. Kemudian ada negosiasi dengan pihak penengah dan negosiasi tanpa pihak penengah.

Pihak penengah akan bertugas untuk menjadi pihak netral saat nego berlangsung. Lalu masih ada negosiasi kolaborasi, negosiasi dominasi, negosiasi akomodasi, dan juga negosiasi lose-lose. Untuk yang terakhir, yaitu negosiasi lose-lose adalah proses nego yang dilakukan untuk tidak melanjutkan konflik atau konflik baru. Jadi semua pihak akan setuju untuk menyelesaikan masalah dengan kepala dingin.

BACA JUGA:

About the author

Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya