Kesehatan Sains dan Teknologi

Tubuh Manusia Memiliki Kekuatan Listrik, Nyetrum Nggak ya?

Written by M. Harris

Pas lagi jajan di kantin, nggak sengaja tangan kamu bersentuhan dengan tangan si dia. Saat itu juga kamu merasakan sengatan yang terasa hingga ke dada. Apakah ini yang namanya cinta?

Eitss, jangan baper dulu, Grameds. Bisa jadi itu karena setruman dari aliran listrik yang ada pada tubuh kita.

Eh bentar, tubuh kita punya aliran listrik? Kok bisa ya?

Nah, sekarang kita coba bahas bareng-bareng ya!

Pertama, kita pahami dulu tentang konsep listrik statis. Listrik statis adalah kekuatan listrik tidak seimbang yang  berkumpul pada suatu permukaan objek hingga kumpulan listrik tersebut mengalirkan listriknya dengan cara melepaskan muatannya.

Semua benda memiliki atom, termasuk pada tubuh manusia. Listrik dalam tubuh manusia berasal dari atom yang terdiri dari Proton yang bermuatan positif, Elektron yang bermuatan negatif dan Neutron yang memiliki muatan netral.

Secara normal, atom dalam tubuh kita dalam keadaan yang seimbang. Namun, jika salah satu atom dalam tubuh kita kelebihan muatannya, maka atom tersebut akan mencari atom lainnya untuk melepaskan aliran listrik. Begini Grameds, misalnya tubuh kamu kelebihan elektron, maka tubuh kamu akan mengalirkan energi negatif. Sehingga ketika bertemu objek lain yang sifatnya konduktor dan memiliki kelebihan proton, elektron dalam tubuh kamu akan bergerak ke arah proton untuk melepaskan energinya. Nah, pertemuan dan perpindahan muatan ini disebut pelepasan atom dan menyebabkan reaksi statis alias kesetrum.

Nah, mesti dipahami lagi nih Grameds, bahwa diantara ketiga atom, elektron lah yang paling suka berpindah-pindah.

Semakin jelas ya, Grameds. Lalu apa saja yang menyebabkan atom-atom dalam tubuh kita mengalami kelebihan muatan? Pelajari hal tersebut beserta anatomi tubuh manusia lainnya melalui buku Ensiklopedia 4D: Tubuh Manusia yang dilengkapi dengan teknologi augmented reality yang membuat belajar jadi lebih seru dan menyenangkan!

Aktivitas Sehari-hari

Aktivitas sehari-hari seperti duduk atau berbaring terlalu lama ternyata bisa menciptakan listrik statis di tubuh kita. Hal ini disebabkan karena adanya gesekan antara pakaian yang kita gunakan dengan tempat kita duduk atau berbaring.

Temukan berbagai fakta menarik serta beragam eksperimen seru terkait tubuh manusia melalui Buku Project Eksperimen Tubuh Manusia yang akan mengajak kamu membuat stetoskop sederhana, permainan yang menguji ingatanmu, dan masih banyak lagi.

Pakaian

Ternyata pakaian juga bisa menjadi penyebab terkumpulnya aliran listrik dalam tubuh kita lho, terutama pada pakaian yang terbuat dari bahan wol, sutra, bulu, dan nilon. Bahan-bahan ini dapat menyebabkan jumlah atom tidak seimbang.

Sepatu dan cara berjalan

Beberapa bahan sepatu berpotensi mengumpulkan energi listrik, contohnya sepatu berbahan karet dan plastik.  Jika kamu berjalan dengan cara menyeret kaki pada saat menggunakan sepatu berbahan karet atau plastik, kemungkinan menumpuknya energi listrik menjadi semakin lebih besar karena terjadinya gesekan-gesekan.

Grameds, ingat nggak dengan permainan menggesekkan penggaris ke rambut yang  jika didekatkan dengan potongan kertas maka akan menarik potongan-potongan kertas tersebut? Seperti itulah contoh lainnya. Berbagai fakta menarik lainnya tentang tubuh manusia juga dapat Grameds temukan pada buku 100 Hal Yang Harus Kamu Ketahui Tentang Tubuh Manusia.

Kelembapan udara tempat tinggal

Udara yang kering seperti ruangan ber-AC dapat menyebabkan muatan atom tidak seimbang sehingga potensi menghasilkan listrik statis semakin tinggi. Maka dari itu, banyak ruangan AC yang dipasang pelembap ruangan sebagai penyeimbang muatan atom dalam tubuh kita.

Kondisi kulit

Sama dengan kelembapan udara, kondisi kulit yang kering juga dapat mempengaruhi kesimbangan jumlah atom. Kulit yang kering dapat melepaskan elektron dengan mudah sehingga kemungkinan besar sengatan listrik akan semakin terasa.

Meski kesetrum saat  bersentuhan dengan tubuh seseorang jarang terjadi, tetapi kita sekarang semakin tahu kan bahwa tubuh manusia juga bisa memiliki kekuatan listrik dalam skala kecil. Jadi, nggak ada lagi nih Grameds yang menganggap tubuh seseorang yang menyetrum merupakan fenomena aneh karena semua ada penjelasan ilmiahnya.

Selain itu, kekuatan listrik juga terjadi dalam tubuh kita untuk mengatur kinerja organ tubuh kita atau biasa disebut dengan biolistrik. Kalo Grameds mau tahu lebih lanjut tentang biolistrik, pantau terus Edutopics ya!

About the author

M. Harris

Biasanya saya menulis terkait dengan situasi terupdate dengan melakukan riset dahulu agar dapat menginformasikan kepada pembaca dengan tulisan yang menarik. Sepakbola, kuliner, dan film merupakan beberapa tema yang saya sukai.

Kontak media sosial Twitter saya M. Harris