Macam-macam Tulang Daun pada Tumbuhan – Tumbuhan menyediakan makanan untuk semua kehidupan di planet ini. Daun menyediakan makanan bagi tumbuhan, tumbuhan menyediakan makanan bagi semua organisme yang hidup di bumi.
Tanpa tumbuhan, semua rantai makanan lainnya akan gagal. Grameds dapat menambah ilmu pengetahuan mengenai daun agar mengetahui kondisi terbaik dalam menanam bunga, buah, dan sayuran melalui artikel ini.
Jika Grameds ingin memiliki pengetahuan tentang daun, kamu dapat memahami bagaimana tanaman berhubungan dengan organisme lain dan keanekaragaman hayati suatu daerah.
Daftar Isi
Apa itu Daun?
Pastinya Grameds tahu bahwa setiap tumbuhan tentu memiliki daun dengan struktur dasar yang sama, yakni pelepah, tangkai, dan helai daun. Daun menjadi salah satu organ tumbuhan yang penting bagi tanaman.
Daun dapat menyerap energi matahari yang akan digunakan sebagai bahan fotosintesis. Proses fotosintesis mampu menyediakan makanan yang dibutuhkan tumbuhan untuk bertahan hidup.
Melalui proses tersebut, energi cahaya matahari yang masuk akan mengubah karbon dioksida dan air menjadi oksigen dan glukosa. Glukosa yang dihasilkan bertindak sebagai sumber makanan bagi tanaman. Dapat dikatakan bahwa keberlangsungan hidup tumbuhan sangat dipengaruhi oleh daun.
Tergolong sebagai organisme autotrof obligat, tumbuhan harus mampu memproduksi makanannya sendiri untuk mencukupi kebutuhan energi. Secara umum, daun berwarna hijau memiliki suatu zat yang bernama zat hijau daun atau yang kerap disebut klorofil.
Kemudian warna daun memiliki perbedaan pada permukaan atas dan bawah. Biasanya permukaan atas daun nampak lebih hijau mengkilat jika dibandingkan dengan permukaan bawah daun.
Perbedaan warna pada permukaan tersebut terjadi karena permukaan atas daun memiliki zat hijau daun yang lebih banyak daripada permukaan bawah daun. Sebagai produsen makanan pertama dalam rantai makanan, tumbuhan memiliki kemampuan memasak makanannya sendiri.
Selain itu, daun memiliki organ penting yang disebut stomata sebagai alat pernapasan bagi tumbuhan. Jika disimpulkan, secara umum daun memiliki fungsi sebagai tempat fotosintesis, penguapan air, respirasi, dan menyerap oksigen di udara.
Setiap jenis tumbuhan memiliki bentuk dan tulang daun yang bermacam-macam karena daun merupakan salah satu biometrik yang dimiliki oleh tumbuhan. Bentuk daun bermacam-macam, ada yang memanjang, oval, hati, dan lain-lain.
Kemudian ada daun yang mengalami modifikasi dan berbentuk duri seperti tumbuhan kaktus. Berdasarkan strukturnya daun dibedakan menjadi dua, yakni daun lengkap dan daun tidak lengkap.
Daun dengan struktur lengkap akan memiliki pelepah daun (vagina), tangkai (petilous), dan helai daun (lamina). Bagian pelepah daun (vagina), umumnya hanya dimiliki oleh tumbuhan berkeping tunggal (monocotyledoneae).
Bagian tangkai daun (petilous) berfungsi sebagai pendukung helai daun untuk memposisikan daun agar mendapatkan cahaya matahari secara sempurna. Pada bagian helai daun (lamina) terjadi proses fotosintesis, respirasi, dan lain sebagainya.
Helai daun pada setiap tumbuhan memiliki bentuk, warna, dan ukuran yang berbeda-beda. Di dalam helaian setiap daun terdapat tulang-tulang daun. Daun dapat dikategorikan berdasarkan tulang daunnya.
Grameds dapat menambah ilmu pengetahuan dengan mempelajari atau mengenali lebih dalam mengenai daun berdasarkan tulang daunnya. Ada berapa jenis tulang daun yang kamu ketahui? Artikel ini akan membawa kamu memahami jenis-jenis tulang daun. Jadi, simak artikel ini sampai tuntas ya.
Baca juga: Pengertian Daun
Fungsi Tulang Daun
Bagian daun yang satu ini berperan sebagai penopang agar daun menjadi kuat seperti tulang pada tubuh manusia atau binatang. Selain berfungsi sebagai penopang, tulang daun merupakan salah satu organ pengangkut zat-zat yang dibutuhkan tanaman dalam proses pertumbuhan dan perkembangan.
Tulang daun juga dapat menentukan karakteristik dan klasifikasi daun itu sendiri. Mengapa? Karena tulang daun akan membentuk struktur rangka yang menjadi dasar bentuk daun.
Pola urat daun yang berbeda dapat digunakan untuk membedakan spesies daun yang berbentuk sama. Tulang daun memiliki bentuk menyerupai urat-urat dan menjadi salah satu fitur unik yang dimiliki oleh daun.
Macam Tulang Daun Berdasarkan Besar Kecilnya
Tulang daun berbentuk urat menjadi salah satu fitur unik yang diminati oleh para ilmuwan untuk melakukan penelitian. Berdasarkan besar kecilnya, tulang daun dapat dibedakan menjadi tiga macam, yakni ibu tulang (costa), tulang-tulang cabang (nervus lateralis), dan urat-urat daun (vena).
Ketiga macam tulang daun tersebut saling berhubungan satu sama lain. Ketiganya saling menentukan pembentukan bagian tulang-tulang daun. Simak penjelasan berikut ini.
1. Ibu Tulang (costa)
Ibu tulang biasanya merupakan tulang daun terbesar yang menjadi terusan dari tangkai daun. Costa terdapat di tengah-tengah daun, membujur, dan membelah daun.
Ibu tulang atau costa dapat dikatakan sebagai tulang daun terbesar jika dibandingkan dengan tulang-tulang daun lainnya. Helaian ibu tulang atau costa umumnya terbagi menjadi dua bagian, yakni simetris atau setangkup dan asimetris atau tidak setangkup.
Pada bagian setangkup atau simetris, ibu tulang daun akan terletak di tengah helaian daun sehingga sisi kanan dan kiri daun menjadi sama. Namun, terdapat tumbuhan yang tidak memiliki ibu tulang daun atau costa pada bagian tengah helaian. Hal tersebut membuat kedua bagian daun kanan dan kiri menjadi asimetrik atau tidak setangkup.
2. Tulang-tulang Cabang (nervus lateralis)
Tulang daun yang satu ini memiliki ukuran yang lebih kecil jika dibandingkan dengan ibu tulang atau costa. Nervus lateralis biasanya berpangkal pada ibu tulang atau cabang-cabang tulang daun ini.
Mengapa dinamakan tulang-tulang cabang? Karena posisi tulang daun ini terlihat berdasarkan jauh dekatnya dengan ibu tulang. Tulang cabang yang berasal dari ibu tulang akan disebut sebagai tulang cabang tingkat satu, kemudian tulang cabang tingkat satu yang bercabang akan disebut cabang tingkat dua, dan seterusnya. Setiap tulang-tulang cabang akan bergantung pada ibu tulang.
3. Urat-urat Daun (vena)
Urat-urat daun atau vena merupakan tulang-tulang cabang yang berukuran lebih kecil dan memiliki tekstur lembut atau halus antara satu dan lainnya. Urat-urat daun atau vena biasanya akan membentuk seperti jalan atau jalur. Pembentukan urat-urat daun akan dibantu oleh tulang-tulang cabang yang lebih besar.
Macam Tulang Daun Berdasarkan Susunannya
Setelah memahami macam tulang daun berdasarkan besar kecilnya, kini saatnya Grameds mempelajari tulang daun berdasarkan susunannya. Tulang-tulang daun berdasarkan susunannya tergolong menjadi empat jenis, yakni tulang daun menyirip (penninervis), tulang daun menjari (palminervis), tulang daun melengkung (cervinervis), dan tulang daun sejajar (rectinervis). Simak penjelasan di bawah ini.
1. Tulang Daun Menyirip (penninervis)
Ilustrasi Tulang Daun Menyirip (sumber: inkylines.ln)
Ilustrasi Daun Jambu dengan Tulang Daun Menyirip (sumber: stylesatlife.com)
Seperti namanya, tulang daun yang satu ini memiliki bentuk layaknya susunan tulang ikan. Tulang daun jenis ini kerap terlihat pada tumbuhan berbiji dikotil (dicotyledoneae). Tumbuhan dengan tulang daun menyirip atau penninervis di antaranya, daun jambu, daun mangga, daun nangka, daun rambutan, daun durian, daun melinjo, dan lain-lain.
2. Tulang Daun Menjari (palminervis)
Ilustrasi Tulang Daun Menjari (sumber: inkylines.ln)
Ilustrasi Daun Singkong dengan Tulang Daun Menjari (sumber: worldofghibli.id)
Jenis tulang daun yang satu ini memiliki susunan layaknya jari-jari tangan yang dilebarkan. Ujung tangkai daun akan mengeluarkan beberapa tulang yang memancar seperti susunan jari tangan.
Lazimnya, tulang daun menjari berjumlah gasal dengan bagian tengah yang paling besar dan memanjang. Sedangkan bagian ke samping akan terlihat semakin pendek. Tumbuhan dengan tulang daun menjari atau palminervis di antaranya, daun singkong, daun pepaya, daun jarak, daun mentimun, daun labu, dan lain-lain.
3. Tulang Daun Melengkung (cervinervis)
Ilustrasi Tulang Daun Melengkung (sumber: himalayanacademy.com)
Ilustrasi Daun Sirih dengan Tulang Daun Melengkung (sumber: naturebring.com)
Sesuai dengan namanya, tulang daun yang satu ini memiliki susunan berupa garis-garis lengkung. Umumnya daun ini akan memiliki satu tulang yang besar di tengah dan tulang lainnya akan mengikuti jalannya tepi daun.
Tulang daun yang memencar akan kembali ke satu arah pada ujung daun. Bagian ujung tulang daun akan terlihat melengkung dan menyatu. Tumbuhan dengan tulang daun melengkung atau cervinervis di antaranya adalah daun genjer, daun waru, daun sirih, daun eceng gondok, daun gadung, dan lain-lain.
4. Tulang Daun Sejajar (rectinervis)
Ilustrasi Daun Pandan dengan Tulang Daun Sejajar (sumber: freepik.com)
Tulang daun yang satu ini umumnya akan berbentuk seperti garia-garis lurus sejajar seperti namanya. Pada bentuk tulang daun sejajar atau rectinervis, daun memiliki satu tulang besar yang membujur di bagian tengah dan tulang-tulang lainnya akan nampak lebih kecil.
Semua tulang daun sejajar biasanya terlihat memiliki arah yang sejajar dengan ibu tulangnya. Tumbuhan dengan tulang daun sejajar atau rectinervis di antaranya adalah daun jagung, daun tebu, daun padi, daun kelapa, dan semua jenis rumput.
