Biologi

Fungsi Membran Sel Pada Tumbuhan yang Harus Kamu Ketahui!

Fungsi Membran Sel Pada Tumbuhan
Written by Nandy

Fungsi membran sel pada tumbuhan – Setiap makhluk hidup pastinya diciptakan sesuai dengan fungsi dan kegunaannya masing-masing tak terkecuali pada tumbuhan yang diciptakan untuk menunjang kebutuhan hidup makhluk lain seperti manusia dan hewan. Karena hal itu struktur tubuh pada tumbuhan juga disesuaikan sedemikian rupa agar dapat berfungsi dengan baik.

Tanaman yang sehat pastinya membutuhkan kinerja sel yang dapat bekerja dengan baik. Pada tumbuhan sel berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan, menyerap makanan, hingga memaksimalkan fotosintesis dengan pembuahan.

Tumbuhan juga terdiri dari jutaan sel. Sel tumbuhan memiliki nukleus, membran sel, sitoplasma, dan mitokondria. Membran sel, juga disebut membran plasma. Ini adalah selaput tipis yang mengelilingi setiap sel hidup dan memisahkan sel dari lingkungannya.

Menurut penelitian, membran sel tumbuhan adalah struktur semipermeabel yang mengelilingi sel. Membran sel memiliki sifat semipermeabel yang dapat mengontrol setiap pergerakan komponen yang berbeda masuk dan keluar. Gerakan dalam membran sel adalah energi seluler pasif.

Osmosis memungkinkan air masuk dan keluar sel untuk menjaga keseimbangan. Dengan bantuan membran sel, sel tumbuhan juga dapat mengatur oksigen, gula, enzim, protein, hormon, dan masih banyak lagi.

Untuk itu, sebagai tambahan wawasan sobat Grameds sekalian dalam memahami struktur tubuh pada tumbuhan pada pembahasan kali ini kami telah merangkum berbagai informasi terkait fungsi membran sel pada tumbuhan yang bagus untuk pengetahuan mengenai anatomi tumbuhan yang dapat sobat Grameds simak dengan baik.

Selanjutnya pembahasan terkait fungsi membran sel pada tumbuhan dapat kalian simak berikut ini.

Pengertian Membran Sel Pada Tumbuhan

Sel tumbuhan adalah sel yang menyusun fungsi kerja dari semua fungsi hidup tumbuhan. Fungsi sel tumbuhan adalah untuk memulai pertumbuhan awal, menyerap nutrisi dan menghasilkan buah. Sel tumbuhan memiliki dinding sel selulosa.

Dinding sel sangat tipis saat selulosa masih muda, sedangkan dinding sel semakin tebal saat selulosa sudah tua.

Sel tumbuhan ini membuat tumbuhan muda menjadi sangat lunak sedangkan tumbuhan tua menjadi sangat keras. Sel didefinisikan sebagai unit terkecil yang memiliki selaput tipis dan mengandung larutan koloid berupa senyawa kimia.

Sel tumbuhan juga dapat diartikan sebagai sekelompok sel eukariotik yang mengandung materi DNA dan terbungkus dalam membran.

Membran sel atau membran plasma adalah struktur membran tipis yang mengelilingi sel. Membran membatasi keberadaan sel. Selain itu, mempertahankan perbedaan mendasar antara isi sel dan lingkungannya. Namun, membran sel bukan hanya isolator pasif.

Tapi filter dengan pilihan untuk memilih. Pilih bahan yang permeabel, pertahankan perbedaan kadar ion antara bagian luar dan dalam sel. Bahan yang dibutuhkan oleh sel bisa masuk. Pada saat yang sama, bahan, termasuk puing-puing seluler, dapat melewati sel.

Fungsi Membran Sel Pada Tumbuhan

button rahmadStruktur Sel Pada Tumbuhan

Sebelum lebih jauh membahas mengenai fungsi membran sel pada tumbuhan ada baiknya sobat Grameds juga menyimak susunan sel apa saja yang membentuk sel pada tumbuhan berikut ini:

Sel adalah unit terkecil dari tumbuhan, terdiri dari beberapa bagian yang membentuknya. Mengutip dari buku Struktur Fungsi dan Metabolisme Tubuh Tumbuhan, struktur sel tumbuhan terdiri dari:

1. Dinding sel

Seperti rumah kita, yang disebut tembok adalah bagian terluar. Sama halnya dengan dinding sel, yaitu bagian terluar dari sel.

Dinding sel ini mengelilingi dan membatasi ruang perkembangan sel. Sifat dinding sel adalah strukturnya kuat dan lentur tetapi juga memiliki lapisan yang kaku. Dinding sel dibagi lagi menjadi beberapa unit yaitu dinding pipih primer, sekunder dan sentral.

Bahan pembentuk dinding sel pada tumbuhan adalah selulosa, hemiselulosa, karbohidrat, pektin dan lignin. Dinding sel mempunyai fungsi khusus yaitu membentuk pertumbuhan tanaman dan mempertahankan turgor.

Selain itu, dinding sel berfungsi sebagai pelindung tumbuhan, tempat berlangsungnya pertukaran zat-zat penting seperti protein serta keluar masuknya hormon. Dinding sel juga bertanggung jawab untuk menyimpan karbohidrat pada tumbuhan.

2. Membran sel

Diafragma atau membran merupakan lapisan terluar yang berguna untuk membungkus dan menahan komponen di dalam sel. Membran sel terdiri dari senyawa kimia sebagai komponen dan bersifat semipermeabel.

Membran sel merupakan bagian dari jaringan yang dimiliki semua makhluk hidup, termasuk tumbuhan. Membran sel tumbuhan membentuk sitoplasma dan nukleus yang menutupi plasma, yaitu bagian yang mengandung banyak molekul.

Fungsi membran sel adalah untuk mengatur berbagai jenis zat yang larut dan keluar masuk sel, serta osmosis. Karena permeabilitasnya, membran dapat mengatur zat mana yang masuk ke dalam sel. Letak membran sel tumbuhan adalah pada bagian yang mendahului dinding sel.

3. Nukleus atau inti sel

Sel tumbuhan memiliki inti yang disebut nukleus. Disebut inti sel karena bagian ini merupakan pusat dari semua input yang terjadi di dalam sel. Nukleus menjadi pusat pengatur sel untuk melakukan metabolisme, pertumbuhan, pembelahan sel, dll.

Inti ini juga tempat sintesis protein, serta penyimpanan kromosom yang menyusun materi genetiknya (DNA). Inti terdiri dari membran, nukleus, nukleoplasma dan kromatin atau kromosom.

4. Sitoplasma

Sitoplasma menjadi bagian dari struktur sel berupa cairan. Sitoplasma terletak di antara inti sel dan membran sel. Sitoplasma bertindak sebagai pelarut zat kimia di dalam sel dan bertanggung jawab atas berlangsungnya reaksi kimia.

Bagian dasar sitoplasma terdiri dari dua komponen yaitu sitosol dan organel lainnya. Di dalam sitoplasma setidaknya terdapat sekitar 70-90% air, dimana berbagai komponen penting telah larut.

Zat terlarut dalam sitoplasma tumbuhan adalah lipid, protein dan residu seperti CO2 atau karbon dioksida. Fungsi sitoplasma adalah:

  • Tempat terjadinya reaksi kimia
  • Gudang berbagai zat kimia penting yang digunakan dalam metabolisme seluler tanaman.
  • Sebagai pelarut berbagai senyawa dan protein dalam sel
  • Bahan interstisial yang masuk ke nukleus atau organel dari luar sel

5. Ribosom

Sel tumbuhan juga terdiri dari bagian yang disebut ribosom. Apa itu ribosom? Ribosom adalah bagian sel yang lebih padat. Ribosom sangat kecil dan hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.

Ribosom menjadi bagian yang lebih kecil dari mitokondria dan menyebar ke dalam sitoplasma. Ribosom menempel di bagian luar RE, atau retikulum endoplasma. Ribosom ini memainkan peran penting dalam memproduksi protein dalam sel tumbuhan.

6. Retikulum Endoplasma (RE)

Retikulum endoplasma atau RE adalah bagian dari sel yang berfungsi sebagai zat transportasi. ER mengangkut semua molekul dan zat yang terkandung dalam sel. Fungsi retikulum endoplasma adalah untuk menghubungkan membran sel dan nukleus.

ER juga menjadi saluran ke sitoplasma. Selain mengangkut molekul di dalam sel, ER juga mengangkut molekul dari antar sel melalui plasmodesmata. Fungsi ini juga menjadikan RE sebagai cara untuk mengangkut protein di dalam sel.

Retikulum endoplasma tumbuhan diklasifikasikan menjadi dua jenis, RE halus dan RE kasar. RE kasar ditandai dengan terbungkus ribosom sedangkan RE halus tidak tertutup ribosom. Struktur ER dilapisi dengan bentuk seperti kantung yang disebut reservoir air.

7. Plastida atau kloroplas

Selain itu, ada yang disebut plastida dalam struktur sel tumbuhan. Plastida adalah organel yang bersifat organik karena dapat membelah, tumbuh atau berdiferensiasi menjadi bentuk tanaman yang berbeda. Plastida pada daun berwarna hijau dan disebut kloroplas atau klorofil.

Kloroplas atau klorofil umumnya dikenal sebagai materi hijau daun. Klorofil berperan sebagai tempat fotosintesis pada tumbuhan untuk menghasilkan karbohidrat.

Meskipun sebagian besar kloroplas berwarna hijau, bukan berarti tumbuhan tidak memiliki plastida dengan warna lain. Ada beberapa tumbuhan yang kloroplasnya berwarna jingga, jingga, dan lain-lain.

Ada juga kloroplas yang tidak memiliki pigmen warna tertentu yaitu leukoplas. Leukoplas ini biasanya terdapat pada bagian pohon selain daun, seperti batang dan akar. Akar dan batang tumbuhan juga memiliki bagian yang disebut amiloplas. Amiloplas adalah sel pada tumbuhan yang tugasnya menyimpan hasil fotosintesis dalam bentuk tepung.

8. Aparatus Golgi

Penemu sel yang dikenal sebagai aparatus Golgi ditemukan oleh ahli histologi dan patologi Italia Camillo Golgi. Badan Golgi juga bisa disebut sebagai dictyosomes, yang tugasnya menyiapkan protein untuk diangkut ke dalam sel. Badan Golgi sel tumbuhan ditumpuk sebagai kantung berlapis membran.

9. Vakuola

Vakuola dapat dikatakan sebagai bagian terbesar dari sel tumbuhan. Isi vakuola sebagian besar cair dimana enzim, lipid, garam, mineral, asam amino, gas dan alkaloid dilarutkan.

Fungsi vakuola pada sel tumbuhan adalah untuk menyimpan cadangan makanan seperti glukosa, pati, minyak atsiri dan pewarna. Vakuola juga merupakan tempat pengaturan pembengkakan, penyimpanan sisa metabolisme dan metabolit sekunder.

10. Mitokondria

Organel dengan struktur kompleks yang berguna untuk menghasilkan energi pada tumbuhan disebut mitokondria. Pada makhluk hidup lain seperti hewan dan manusia, respirasi terjadi di mitokondria ini.

Apa yang dimaksud dengan respirasi? Pengertian respirasi adalah proses perombakan atau dikenal dengan istilah katabolisme. Manfaat katabolisme pada tumbuhan adalah menghasilkan energi untuk bertahan hidup.

Mitokondria dikelilingi oleh membran dan memiliki aktivitas metabolisme yang tinggi. Struktur mitokondria hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.

11. Lisosom

Seperti makhluk hidup, tumbuhan juga memiliki proses pencernaan yang berlangsung di lisosom. Karena lisosom adalah pusat dari proses pencernaan, mereka kaya akan enzim. Berkat enzim dalam lisosom, partikel makanan dapat dipecah menjadi bagian yang lebih kecil. Apakah ini satu-satunya fungsi lisosom pada sel tumbuhan? Ternyata tidak, karena lisosom juga bertanggung jawab untuk mendaur ulang komponen sel yang sudah tua dan rusak.

Mempelajari anatomi tumbuhan membutuhkan waktu yang tidak sebentar dan memerlukan beberapa referensi. Salah satu buku yang bisa dijadikan sebagai referensi dalam memahami anatomi tumbuhan adalah buku Anatomi Tumbuhan karya Sri Mulyani E.S.

Fungsi Membran Sel Pada Tumbuhan

button rahmadFungsi Membran Sel Pada Tumbuhan

Menurut penelitian, membran sel tumbuhan adalah struktur semipermeabel yang mengelilingi sel. Membran sel memiliki sifat semipermeabel yang dapat mengontrol semua pergerakan komponen yang berbeda masuk dan keluar.

Gerakan dalam membran sel adalah energi seluler pasif. Osmosis memungkinkan air masuk dan keluar sel untuk menjaga keseimbangan. Dengan bantuan membran sel, sel tumbuhan juga dapat mengatur oksigen, gula, enzim, protein, hormon, dan masih banyak lagi. Membran sel tumbuhan dikelilingi oleh dinding sel yang kaku.

Fungsi membran sel tumbuhan antara lain :

  • Membentuk sel dan melindunginya dari serangan luar.
  • Membentuk enzim yang berguna dalam reaksi metabolisme.
  • Melindungi bagian dari sitoskeleton.
  • Transportasi molekuler dalam organel sel.
  • Gerakan pasif spontan dari diffusion dan osmosis.
  • Difusi adalah gerakan pasif yang terjadi pada molekul yang sangat terkonsentrasi.
  • Lalu pergi ke konsentrasi rendah atau hipotonik.

Pada saat yang sama, osmosis adalah pergerakan pelarut melalui membran selektif ke arah yang berbeda dari konsentrasi zat terlarut.

Jenis Membran Sel Pada Tumbuhan

Berbeda dengan jenis dan fungsi membran sel manusia, pada tumbuhan tidak begitu banyak. Hanya ada tiga jenis sel tumbuhan yang dikenal secara umum. Jenis sel tumbuhan adalah parenkim, kolenkim, dan sklerkim.

Ketiganya diklasifikasikan berdasarkan dinding selnya. Berikut jenis-jenis menurut survei ESALQ, antara lain:

1. Sel parenkim dan kolenkim

Parenkim dan kolenkim membentuk jaringan basal. Sel parenkim ditemukan di kulit kayu dan inti mesofil batang, akar dan daun.

Sel-sel itu dianggap matang, mis. mampu membelah (meristematik). Beberapa dari mereka memiliki dinding sel sekunder, tetapi sebagian besar hanya memiliki dinding sel primer.

Sel parenkim dengan dinding sel primer berperan dalam penyembuhan luka, penyimpanan nutrisi, fotosintesis, dan transportasi makanan/air. Jenis sel ini muncul sebagai utas vertikal.

Istilah sel parenkim juga digunakan untuk fungsi membran sel manusia. Pada manusia, parenkim adalah nama bagian fungsional organ. Seperti sel parenkim, sel kolenkim hidup selama pematangannya, sehingga bersifat meristematik.

Keduanya adalah sel memanjang yang digunakan untuk dukungan struktural. Sel collenchyma ditemukan di pucuk dan daun tanaman.

2. Sel sklerenkim

Jenis terakhir dari membran sel tumbuhan disebut sclerenchyma. Sel sklerenkim digunakan sebagai pendukung struktural dan memiliki struktur yang sangat kaku. Berbeda dengan dua jenis sel sebelumnya, sklerenkim tidak hidup pada saat dewasa. Ada dua jenis sel sklerenkim yaitu sklereid dan serat. Jika Anda pernah makan buah pir, Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan sel sklera. Sel sklereid, atau sel batu, menyerupai buah pir.

Sel-sel ini juga banyak ditemukan di sel inti apel dan ceri. Komposisinya sangat kental karena adanya lignin. Kecuali bahwa mereka juga mengandung serat. Serat ditemukan di xilem dan floem tanaman. Xilem dan floem merupakan bagian dari proses fotosintesis pada tumbuhan, lho sobat Grameds. Xilem itu sendiri mengangkut air dan floem bertindak sebagai pengangkut gula ke seluruh tumbuhan.

Nah itulah cara kerja membran sel pada tumbuhan beserta jenisnya ya sobat Grameds. Semoga itu membantu!

button rahmad jpgKesimpulan

Sekian pembahasan singkat mengenai definisi dari membran sel pada tumbuhan. Pembahasan kali ini tidak hanya membahas definisi dari membran sel pada tumbuhan saja namun juga membahas pengertian sel secara umum pada tumbuhan, lalu lebih jauh membahas bagaimana fungsi dan jenis membran sel pada tumbuhan yang dapat sobat grameds simak dengan baik.

Memahami pengertian dari membran sel pada tumbuhan memberikan kita pengetahuan tambahan mengenai berbagai struktur penyusun sebuah makhluk hidup khususnya pada pembahasan ini tumbuhan yang dikenal memiliki banyak sekali manfaat dalam kehidupan. Setiap sel dalam tumbuhan juga memiliki fungsinya masing-masing yang berguna dalam mengatur keseimbangan fungsi setiap bagian dari tumbuhan.

Demikian ulasan mengenai fungsi membran sel pada tumbuhan. Buat Grameds yang mau mempelajari semua hal tentang fungsi membran sel pada tumbuhan. Dan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan botani lainnya, kamu bisa mengunjungi Gramedia.com untuk mendapatkan buku-buku terkait.

Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi terbaik dan terbaru untuk kamu. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Pandu Akram

Artikel terkait:

Bagian-Bagian Penyusun Sel Tumbuhan

Inilah Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Contoh Teknik Perkembangbiakan Vegetatif Buatan Tumbuhan

Perbedaan Perkembangbiakan Vegetatif dan Generatif Pada Tumbuhan!

Mengetahui Proses Fotosintesis pada Tumbuhan Serta Faktor yang Mempengaruhinya

About the author

Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya