SBMPTN

Tips dan Trik Cara Lulus SBMPTN Soshum Maupun Saintek

Written by Nandy P

Gramedia Literasi – Setiap tahunnya siswa dan siswi berjuang untuk bisa mengecap pendidikan di Universitas favorit mereka. Pemerintah menyediakan beberapa jalur untuk mempermudah para pelajar mengejar impiannya tersebut, diantaranya SBMPTN dan SNMPTN. Perlu diketahui SBMPTN sangat berbeda dengan SNMPTN yang menggunakan nilai raport dan prestasi untuk syarat utama kelulusan, sementara SBMPTN murni menggunakan hasil tes tertulis sebagai indikator lulus atau tidaknya.

 

Berikut ini  2 Tipe soal SBMPTN yang perlu kamu ketahui Grameds:

  • TPS (Tes Potensi Skolastik): Soal tipe ini berisikan soal-soal yang mengetes kemampuan kognitif, penalaran, dan pemahaman umum.
  • TKA (Tes Kompetensi Akademik): Tipe soal jenis ini lebih kepada membahas materi-materi yang ada disekolah. Nantinya hasil UTBK SBMPTN ini, akan digunakan untuk mendaftar di Perguruan Tinggi Negeri yang hendak kamu tuju. Nilai yang kamu peroleh sangat menentukan sekali jurusan yang akan kamu ambil di PTN tersebut.

Dari tahun ke tahun diketahui hanya sekitar 15-17% peserta saja yang lolos dalam SBMPTN. Dengan kuota paling sedikit 40% dari daya tampung untuk setiap Program Studi yang bersangkutan.  Walau tak mudah mendapatkan kuota masuk PTN, namun bukan berarti tidak mungkin. Berikut beberapa tips SBMPTN yang wajib kamu terapkan jika ingin sukses dalam ujian nanti Grameds. Check these out!

 

12 Tips dan Trik Cara Lulus SBMPTN Soshum Maupun Saintek

 

KETAHUI TAHAPAN DAN JAWAL SBMPTN 2020, PERSIAPKAN KELENGKAPAN DOKUMEN

Jadwal SBMPTN 2020, adalah Pendaftaran Akun LTMPT pada 07 Februari – 05 April 2020, Pendaftaran SBMPTN pada 02 – 13 Juni 2020 terakhir Pengumuman Hasil SBMPTN : 30 Juni 2020 (pukul 15.00 WIB). Berikut ini Tahapan Mengikuti SBMPTN 2020, Grameds:

  1. Pendaftaran SBMPTN 2020 dilakukan melalui laman https://portal.ltmpt.ac.id.
  2. Mengisi Biodata (kecuali bagi yang sudah terdaftar di SNMPTN 2020).
  3. Memilih PTN dan program studi dengan ketentuan bahwa pendaftar dapat memilih paling banyak dua program studi dalam satu PTN atau dua PTN.
  4. Mengunggah portofolio bagi pendaftar yang memilih program studi bidang seni dan olahraga. Tata cara pengisian portofolio dapat diunduh dari laman https://download.ltmpt.ac.id.
  5. Mengunggah dokumen lain sesuai dengan persyaratan pendaftaran SBMPTN 2020. Cermati dokumen apa saja yang diperlukan, baik untuk pendaftaran maupun selama pelaksanaan ujian. Jangan sampai teledor memastikan hal-hal detail seperti ini ya, Grameds. Sayang sekali bila kita tidak diperbolehkan memasuki ruang ujian hanya karena ketinggalan kartu peserta, misalnya.

 

CARI INFORMASI UTBK 2020 SEDETAIL MUNGKIN

Apa itu UTBK? UTBK adalah kependekan dari Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang merupakan tes masuk ke perguruan tinggi. Dilaksanakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) sebagai satu-satunya lembaga penyelenggara tes perguruan tinggi terstandar di Indonesia. Karenanya sebelum benar-benar menghadapi ujian, kumpulkan informasi tentang UTBK ini. UTBK terdiri atas Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang sesuai dengan kelompok ujian setiap peserta ujian. TPS mengukur kemampuan kognitif, yaitu kemampuan penalaran dan pemahaman umum yang penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi. Kemampuan ini meliputi kemampuan penalaran umum, pengetahuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis. TKA juga mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah dan diperlukan seseorang agar dapat berhasil dalam menempuh pendidikan tinggi. TKA mengukur kemampuan kognitif yang terkait langsung dengan konten mata pelajaran yang dipelajari di sekolah. Penekanan tes pada Higher Order Thinking Skills (HOTS). Sebab, takkan bisa mengikuti SBMPTN tanpa lolos UTBK. Kelompok ujian pada UTBK dibagi menjadi 3 (tiga):

  • Kelompok sebagai berikut Kelompok Ujian Sains dan Teknologi (Saintek) dengan materi ujian TPS dan TKA Saintek (Matematika Saintek, Fisika, Kimia, dan Biologi);
  • Kelompok Ujian Sosial dan Humaniora (Soshum) dengan materi ujian TPS dan TKA Soshum (Matematika Soshum, Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi);
  • Kelompok Ujian Campuran (Saintek dan Soshum) dengan materi ujian TPS, TKA Saintek, dan TKA Soshum.

Sebagaimana kita ketahui, peserta UTBK 2019 lintas jurusan harus menempuh ujian dua kali. Perbedaan antara UTBK pada tahun 2019 dan 2020 juga terletak pada jumlah sesi ujian. Jadwal registrasi, pendaftaran, pelaksanaan, hingga pengumuman UTBK 2020 yang juga berbeda dari tahun sebelumnya Grameds.

 

PETAKAN PELUANG

Setelah UTBK usai, perjuangan belum usai. Sembari menunggu jadwal pendaftaran SBMPTN, kita dapat memanfaatkan waktu dengan melakukan riset kecil-kecilan. Risetlah segala sesuatu tentang jurusan dan PTN yang kita incar. Selain skor minimal untuk lolos SBMPTN pada tahun sebelumnya, tak ada salahnya kita mencari tahu berapa banyak kuota mahasiswa baru yang tersedia, berapa jumlah peminat, dan berapa yang diterima. Jika perlu, kita dapat memetakan persaingan masuk PTN dengan lebih baik lagi – misalnya dengan melihat tren tiap tahun pada jurusan tertentu di suatu PTN. Perhatikan, ada beberapa faktor hubungan daya tampung dengan peminat:

  • Jurusan dengan daya tampung sedikit, peminat tinggi
  • Jurusan dengan daya tampung banyak, peminat tinggi
  • Jurusan dengan daya tampung banyak, peminat rendah
  • Jurusan dengan daya tampung sedikit, peminat rendah.

Dua jurusan pilihan teratasmu untuk SBMPTN layak mendapat prioritas. Jika memungkinkan, bandingkan jurusan-jurusan di PTN lain. Kekepoan ini sebenarnya cukup penting untuk melihat peluang kita lolos SBMPTN. Dengan pemetaan yang baik, kita dapat menimbang dimana posisi kita diantara para peserta SBMPTN lain. Siapa tahu, sambil menunggu masa pendaftaran SBMPTN, ternyata pilihan jurusan dan PTN berubah karena data pemetaan yang kita pegang tersebut.  Setelah menganalisis, kini tentukan 1 – 2 jurusan dengan mantap. Artinya bandingkan dengan nilai yang kamu dapat, jika nilai UTBK makin rendah, pilihlah jurusan yang makin rendah peminatnya dari 5 list jurusan yang kamu suka tadi Grameds.

PILIH JURUSAN SESUAI DENGAN MINAT & BAKAT

Hal pertama dan terpenting adalah tentukan jurusan yang diinginkan. Sebelum melangkah lebih lanjut dan memilih kampus mana yang akan dituju, pilihlah jurusan yang sesuai keinginan dan minat. Semakin awal pilihan ditentukan, semakin banyak waktu yang tersedia untuk mengatur strategi mendapatkannya. Hindari memiliki jurusan yang tidak kamu minati, karena kamu akan menghabiskan waktu selama 4 tahun untuk mempelajari mata kuliah tersebut. Setelah memantapkan pilihan jurusan, langkah selanjutnya adalah menentukan beberapa pilihan universitas yang memiliki jurusan tersebut. Namun, sebelumnya perlu diperhatikan detail informasi jurusan yang terdapat di situs SBMPTN, meliputi informasi umum, seperti daya tampung dan kategori, daftar peminatan di sekolah (IPA, IPS, Bahasa) yang dapat memilih jurusan ini, sebaran siswa yang diterima, jumlah pendaftar, dan lain sebagainya. Detail jurusan ini juga dapat membantumu memetakan kompetisi seperti apa yang akan dihadapi untuk memperebutkan kursi di jurusan atau universitas tersebut nantinya.

TAK HANYA LATIHAN SOAL, PAHAMI KONSEPNYA

Tak ada salahnya mencoba mencari soal-soal ujian SBMPTN sebelumnya dan mempelajarinya dengan seksama. Soal ujian SBMPTN memiliki pola yang tidak jauh berbeda dari tahun ke tahun karenanya jika kamu akrab dengan soal maka kamu tidak akan kesulitan mengerjakannya. Pelajari soal dari yang termudah kemudian naik ke level menengah hingga ke level tersulit. Selain itu jangan menghafal. Soal SBMPTN dirancang untuk menguji kekritisan nalar serta pemahaman kontekstualmu akan ilmu sains dan sosial. Bersiap-siaplah untuk gagal kalau kamu sendiri masih mengandalkan cara lama dengan menghafal teori tanpa melihat garis besar dan perspektif ilmu itu sendiri. Jadi sebelum terlambat, ubah metode belajarmu dari sekarang ya Grameds.

ATUR JADWAL BELAJAR

Atur waktu belajar. Ingat biasanya setiap manusia memiliki waktu belajar prime time masing-masing. Ada yang moodnya bagus di pagi, ada yang di siang, ada yang di sore dan mungkin malam hari. Nah pastikan belajar maksimal di jam-jam mood terbaikmu Grameds, sebab pada jam-jam tersebutlah pelajaran akan diserap otak dengan lebih baik dibanding waktu non prime. Kurangi dulu waktu bermain dan fokus belajar mulai dari sekarang. Ingat bahwa sainganmu tersebar di seluruh Indonesia, dan sudah bersiap-siap belajar dari sekarang untuk menghadapi SBMPTN.

Untuk membantu Grameds, buku Bedah Kisi2 2022 Saintek Sbmptn & Um Mandiri hadir dengan total 4000+ soal yang dapat membantu kamu agar belajar dengan maksimal!

BUAT KELOMPOK BELAJAR

Bagi yang kesulitan belajar sendiri, cobalah membuat komunitas berdiskusi bersama teman terdekatmu. Cari teman yang memahami pelajaran yang tidak kamu pahami. Lalu lakukan Pembagian Tugas dengan tujuan agar setiap anggota kelompok memiliki tanggung jawab yang sama, dan tugas selesai tepat pada waktunya. Agar setiap orang memiliki pengetahuan yang merata maka setiap anggota wajib membagikan pengetahuan yang ia miliki kepada anggota lain. Kemudiaan atur waktu belajar saat weekend di rumah, atau di tempat lain dengan suasana yang mendukung untuk belajar. Meski merasa sudah belajar dengan maksimal, jangan mudah puas dengan progres dan hasilnya. Evaluasi kelemahan lewat soal-soal yang bisa kamu dapatkan dari buku Wangsit (Pawang Soal Sulit) Hots Sbmptn Soshum 2022.

Dari semua soal yang sudah kamu kerjakan, berapa banyak yang masih salah? Di situ kamu bisa mengetahui materi mana saja yang belum kamu mengerti dengan baik. Nah, selanjutnya kamu bisa menjadikan hasil evaluasi ini sebagai bahan belajar sampai betul-betul memahai pelajaran bersama kelompok belajarmu Grameds.

IKUTI TRY OUT

Banyak media-media yang menawarkan try out SBMPTN untuk kalangan pelajar maupun alumni. Hal ini diperlukan agar para peserta SBMPTN dapat mengukur kemampuannya dalam mengerjakan soal, dan menentukan tingkat kelolosan peserta melalui beberapa kali try out. Karenanya selama lokasi dan jadwal masih terjangkau, usahakan untuk selalu turut serta. Try out tidak hanya bertujuan menguji sejauh mana kemampuan dan kesiapanmu dalam menghadapi SBMPTN, tetapi juga mempersiapkan fisik dan psikismu agar tak kaget saat ujian sebenarnya berlangsung. Kenapa? Suasana try out pasti dirancang semirip mungkin dengan ujian SBMPTN yang sesungguhnya. Apalagi ujian masuk PTN tidak lagi paper-based sejak 2019, mengikuti Try Out computer based dapat membantumu mengakrabkan diri dengan suasana ujian berbasis computer Grameds.

PERSIAPKAN FISIK & JAGA KESEHATAN

Banyak di antara calon mahasiswa terdahulu harus gagal karena tidak dapat hadir di hari SBMPTN karena sakit! So berhati-hatilah dalam menjaga kesehatanmu. Apalagi Pelaksanaan UTBK tentunya membuatmu harus tahan di depan layar komputer selama ujian berlangsung. Persiapkan fisik dan kesehatanmu agar dapat mengerjakan tiap soal dengan maksimal. Jaga kesehatan mata, upayakan selalu tidur tepat waktu dan tidak memaksakan diri untuk belajar saat tubuh sudah kelelahan. Jaga kesehatan mata dengan mengonsumsi banyak buah-buahan dan sayuran. Wortel sebagai sayur yang kaya beta karoten akan sangat membantu dalam menjaga kesehatan mata. Beta karoten berperan sebagai antioksidan yang dapat mengurangi risiko degenerasi makula. Selain itu kurangi kegiatan-kegiatan yang kiranya dapat menguras tenaga dan mengganggu kebugaran tubuhmu, Grameds. Terakhir pahami juga stress dapat menjadi Faktor terbesar terganggunya konsentrasi dan fokus seseorang. Stres yang ekstrem dan rasa cemas berlebihan akan menyebabkan fokus hilang. Redam stressmu, dengan menulis, tarik nafas dalam-dalam selama beberapa saat, hingga bermeditasi untuk mengembalikan fokus.

 

TIDUR CUKUP

Sempatkan Istirahat, Jangan terus mendorong diri sendiri untuk belajar setiap waktu. Meskipun memang harus berusaha keras namun ada waktunya kamu harus beristirahat. Sebab tahukah kamu Grameds, kurang tidur dapat mempengaruhi daya pikir, konsentrasi dan kemampuan untuk mengambil keputusan. Waktu tidur yang cukup akan membantu meningkatkan daya ingat sebab ketika tidur otak akan memproses dan memperkuat ingatanmu. Tidur juga akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tidur yang cukup dan berkualitas dapat mencegah terjadinya flu. Telah dilakukan penelitian pada 150 orang dengan memonitoring kebiasaan tidurnya selama 2 minggu. Lalu memberinya virus influenaza. Orang yang tidur kurang dari 7 jam pada malam hari selama lebih dari 3x lebih mudah terinfeksi penyakit influenza dibanding mereka yang tidur 7-8 jam sehari Grameds.

 

SAAT UJIAN

Baca Perintah Ujian dan Kerjakan mulai dari Soal yang paling mudah, Baca dengan baik dan tidak terburu-buru, sebab sering kali mengabaikan perintah membuatmu salah memilih jawaban. Kerjakan soal dari yang kamu anggap paling mudah, lalu teruskan ke tingkat yang lebih sulit. Agar dapat terbiasa membaca soal dengan baik, Grameds juga bisa menjadikan buku Bedah Kisi2 2022 Soshum Sbmptn & Um Mandiri sebagai referensi pembelajaran.

Meski UTBK SBMPTN 2019 memiliki batas waktu pengerjaan, Pastikan setiap jawabanmu memang sudah tepat dan sudah dipikirkan masak-masak. Apalagi, tipe-tipe soal HOTS yang membutuhkan ketelitian dan ketepatan dalam menjawabnya. Untuk itu, biasakan mengerjakan soal dengan perlahan namun atur waktu dengan baik agar dapat selesai sebelum waktu habis. Selain itu, biasakan juga untuk memastikan jawaban yang tepat sebelum memilih jawaban di layar computer, hati-hati jangan sampai salah pilih jawaban karena terburu-buru dan panik terkejar waktu. Sisihkan 5% dari Total Waktu untuk memeriksa identitas, nomor ujian, dan jawaban. Sesudah mengerjakan soal SBMPTN janganlah menanyakan soal-soal yang tadi kamu kerjakan kepada teman atau siapapun untuk menghindari stress berkelanjutan Grameds.

 

PERCAYA PADA DOA DAN KEBERUNTUNGAN

Tidak semua yang ada didunia ini dapat dipikirkan secara logika dan analitik. Tidak semua tentang angka – angka, tetap ada faktor keberuntungan dan percayalah pada doa. Sebab berdoa dapat menjadi aktivitas yang bisa membuatmu jadi pribadi yang senantiasa berpikir positif serta lebih tenang dan bebas dari berbagai masalah kesehatan fisik, maupun psikis Grameds.

 

Meski merasa sudah belajar dengan maksimal, jangan mudah puas dengan progres dan hasilnya. Cara terbaiknya adalah dengan mengevaluasi kelemahanmu lewat soal-soal. Dari semua soal yang sudah kamu kerjakan, berapa banyak yang masih salah? Di situ kamu bisa mengetahui materi mana saja yang belum kamu mengerti dengan baik. Nah, selanjutnya kamu bisa menjadikan hasil evaluasi sebagai bahan belajar sampai betul-betul paham. Demikian, dengan mempraktekkan beberapa tips SBMPTN di atas, kamu sudah selangkah lebih dekat dengan cita-citamu. Selamat Berjuang, Grameds!

About the author

Nandy P

Perkenalkan saya adalah Nandy merupakan freelance writer di gramedia.com. Sudah banyak tulisan yang saya hasilkan di website gramedia.com. Saya juga senang dengan tema pendidikan terutama tes SBMPTN.