18 Minuman Khas Sumatera Barat yang Segar dan Wajib Kamu Coba!

minuman khas sumatera barat – Pernahkah kamu merenungkan betapa kaya dan uniknya hidangan tradisional di Nusantara, termasuk Sumatera Barat? Tak hanya makanan, mereka memiliki banyak pilihan minuman khas yang menyegarkan dan menyimpan budaya tersendiri.

Dari minuman hangat yang menenangkan hingga es manis yang menggoda di siang hari, mereka menawarkan sensasi rasa yang unik sehingga sangat menarik untuk dicoba.

Yuk, kita simak beberapa minuman khas Sumatera Barat yang wajib kamu coba saat berkunjung ke Ranah Minang!

Beberapa Minuman Khas Sumatera Barat

Berikut adalah beberapa pilihan minuman khas Sumatera Barat yang bisa kamu temui ketika berwisata atau berburu kuliner tradisional.

1. Teh Talua

Teh Talua adalah teh khas Padang yang dibuat dari campuran teh panas, kuning telur ayam kampung, gula, dan sedikit perasan jeruk nipis.

Rasanya manis, gurih, dan memberikan sensasi hangat di tenggorokan. Teknik penyajian minuman ini menjadi salah satu favorit para wisatawan!

2. Aia Aka

Aia Aka adalah minuman segar yang terbuat dari ganggang laut yang diolah menjadi jelly alami. Biasanya, minuman ini disajikan dengan kuah santan atau gula merah cair yang manis legit. Teksturnya yang kenyal memberikan sensasi menarik saat diminum.

3. Es Tebak

Es Tebak adalah es campur khas Minang yang berisi tebak (adonan tepung beras), santan, sirup merah, dan es batu. Teksturnya kenyal dan rasanya manis-gurih. Kamu bisa menemukan es ini saat mengunjungi warung-warung tradisional di Sumatera Barat!

4. Ampiang Dadiah

Ampiang Dadiah memadukan Dadiah, yogurt tradisional dari fermentasi susu kerbau, yang asam segar dengan ampiang renyah. Minuman ini menjadi sajian tradisional yang kaya tekstur dan rasa. Tekstur asam-renyahnya membuatnya unik dibanding minuman biasa.

5. Jus Pinang Mudo

Jus Pinang Mudo adalah ramuan alami dari pinang muda yang dipercaya meningkatkan stamina. Rasanya unik—pahit getir bercampur segar—dan terkadang ditambah madu untuk menyeimbangkan rasanya. Minuman ini dianggap sebagai tonik tradisional yang ringan.

6. Kawa Daun

Kawa Daun adalah minuman yang terbuat dari daun kopi kering yang disangrai dan diseduh. Minuman ini disajikan dalam batok kelapa dan memiliki rasa yang lembut dengan aroma khas rempah. Kawa Daun punya akar sejarah dan menjadi bagian warisan lokal di Sumatera Barat.

7. Aia Aka Nyiur

Aia Aka Nyiur adalah minuman yang terbuat dari jelly ganggang laut (aia aka) dan air kelapa muda segar. Rasanya manis alami dengan sensasi kenyal dan lembut yang menenangkan. Penyajiannya dengan kelapa muda membuat tampilannya juga menarik.

8. Bajigur Minang

Bajigur Minang adalah minuman tradisional yang terbuat dari santan, gula aren, dan jahe. Aroma rempahnya yang lebih kuat dari bajigur Sunda dan cocok untuk diminum di malam hari atau saat cuaca sejuk.

9. Kopi Talua

Kopi Talua adalah campuran kopi hitam pekat dengan kuning telur ayam kampung dan sedikit gula. Teksturnya kental dan rasanya gurih sehingga cocok untuk menambah energimu.

Sama seperti teh talua, minuman ini juga sering ditemukan di warung-warung tradisional di Sumatera Barat.

10. Aia Kunyik

Aia Kunyik adalah minuman khas Sumatera Barat yang terbuat dari kunyit, madu, dan perasan jeruk nipis. Selain segar, minuman ini berfungsi sebagai jamu alami untuk menjaga daya tahan tubuh.

11. Es Katam

Es Katam merupakan minuman dingin yang berisi potongan katam (jelly alami) dengan tambahan sirup dan es batu. Rasanya segar dan manis dengan tekstur yang kenyal sehingga sering dijadikan pelepas dahaga.

12. Tomat Top

Tomat top adalah minuman khas Sumatera Barat yang terbuat dari tomat, telur ayam kampung setengah matang, dan susu kental manis. Minuman ini populer karena rasanya unik dan dipercaya dapat menambah stamina pria serta mengatasi nyeri haid pada wanita.

13. Cindua Langkok

Cindua Langkok adalah minuman yang berisi cendol, kuah santan, dan gula merah cair. Rasanya lembut dan menyegarkan, mirip dengan es dawet. Teksturnya yang kenyal membuatnya digemari anak-anak hingga remaja.

14. Aia Kacang

Aia Kacang adalah minuman yang memadukan rebusan kacang tanah, gula merah, dan santan. Rasanya gurih-manis, mengenyangkan, dan sering disajikan dalam kondisi hangat.

15. Teh Talua Tapai

Teh Talua Tapai adalah minuman teh talua yang dicampur dengan tapai, fermentasi beras ketan atau singkong. Rasanya manis, gurih, dan teksturnya creamy. Minuman ini dipercaya dapat meningkatkan stamina dan menghangatkan tubuh.

16. Sampelo Santan

Ini merupakan minuman rempah dari santan, jahe, dan gula aren yang memberikan rasa hangat dan lembut. Aroma khas rempah dan santan, pilihan yang tepat untuk diminum di daerah dataran tinggi Minangkabau saat cuaca dingin.

17. Kopi Milo

Kopi Milo menjadi minuman yang menggabungkan kopi hitam khas Padang dengan bubuk Milo yang creamy dan manis. Rasanya lembut, tapi tetap strong sehingga populer di kalangan anak muda.

18. Aia Aka Pati Ambun

Minuman yang terakhir adalah Aia Aka Pati Ambun, jelly alami yang disajikan bersama santan dan sirup manis. Cita rasanya mirip dengan cendol namun lebih lembut dan harum pandan.

Tips untuk Menikmati dan Melestarikan Minuman Khas Sumatera Barat

Supaya pengalaman mencicipi minuman khas Sumatera Barat ini makin berkesan, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan. Yuk, ikuti beberapa tips di bawah ini!

• Kunjungi Warung Tradisional: Datanglah ke warung yang masih menyajikan minuman secara autentik agar kamu bisa merasakan cita rasa dan suasana khas Minangkabau.
• Perhatikan Bahan Dasar Alami: Kenali bahan tradisional yang digunakan dan tanyakan asal-usulnya untuk menambah pengetahuan serta pengalaman unik.
• Nikmati di Waktu yang Tepat: Sebaiknya, konsumsi minuman tradisional ini di saat yang tepat, baik siang maupun malam hari, agar rasanya semakin nikmat.
• Dokumentasikan dan Bagikan Pengalamanmu: Foto dan bagikan momen saat mencicipi minuman khas Sumatera Barat agar budaya Minang makin dikenal.
• Cobalah Membuat versi Sederhana di Rumah: Kamu dapat membuat minuman tradisional sendiri sebagai cara untuk melestarikan cita rasa daerah.

Rayakan Warisan Rasa Minangkabau

Dengan memahami berbagai minuman khas Sumatera Barat ini, kamu dapat melihat bahwa kuliner tradisional juga menyimpan cerita, budaya, dan identitasnya sendiri. Dari yang tradisional hingga versi modern, semua punya tempat dan waktu terbaiknya untuk dinikmati.

Setiap gelas minuman khas Sumatera Barat ini bukan hanya menyegarkan, tetapi juga menyimpan warisan yang patut kita jaga bersama. Semoga kamu semakin tertarik untuk mencoba, menghargai, dan meneruskan keunikan rasa daerah ini!

Rekomendasi Buku Masakan Sumatera Barat

1. Masakan Khas Sumatera Barat

Buku ini menyajikan resep hidagan dari daerah Sumatra Barat yang sudah populer dan digemari banyak orang seperti Rendang Tumbuk, Gado-gado, Soto Padang, dan Satai Padang.

Dari 25 resep-resep yang termuat, selain hidangan Sumatera Barat yang sudah populer, ada juga hidangan belum populer tetapi perlu untuk dicoba karena khas dan unik, seperti Badar Masik, Pangek Sumpu, Katupe Pical, Lapek Sagan, Gulai Jariang, dan masih banyak lagi.

2. Sajian Sedap Kuliner Daerah – Masakan Sumatra Barat

Sebagai salah satu kekayaan kuliner Nusantara, masakan dari Sumatra Barat telah merambah sekaligus menempati hati banyak penikmat seni kuliner di seantero jagat. Masyarakat lebih mengenalnya sebagai masakan padang.

Dikemas dalam judul Masakan Sumatra Barat, buku dengan tampilan “apik” ini didukung oleh resep-resep yang autentik. Anda akan diantar menjelajahi khasanah kuliner “”urang awang””oleh ahli masak yang memang asli Minangkabau. Tentunya, pustaka kuliner Nusantara di dapur kesayangan Anda pun akan bertambah variatif.

Ingin menggoyang lidah seluruh keluarga sekaligus melestarikan warisan seni kuliner nenek moyang kita? Buktikan dengan memiliki buku ini segera.

3. Seafood Citarasa Sumatra Barat

Bagi yang penasaran dengan kelezatan sajian seafood khas Sumatra Barat, Anda bisa temukan rahasianya di buku ini. Berbahan dasar ikan air laut, ikan tawar, atau seafood, Anda diajak mencicipi kenikmatan cita rasa sajian yang diolah memakai bumbu tradisional dengan cara masak khas tradisional yakni direbus, dikukus, dan dibakar. Beberapa di antaranya, Gulai Cumi, Pindang Bandeng, Teri balado, Tongkol Balado, Gulai Kepala Kakap, Kepiting Saus Padang, Gulai Ikan Asap, Udang Lado Mudo, Kepiting Goreng Pedas, dan lainnya.

4. Seri Pustaka Cita Rasa Indonesia: Ragam Lauk-Pauk Sumatra, Bagian 1

Masyarakat Sumatera dikenal pandai mengolah bahan baku menjadi lauk-pauk dengan beragam bumbu rempah yang berlimpah, di mana digunakan sebanyak 123 bumbu rempah dalam hidangan khas Sumatra.

Selain rempah, terdapat pula bumbu khas seperti rusip dan tempoyak yang membuat hidangan khas Sumatra lebih berwarna. Tidak ketinggalan adanya penggunaan santan dengan variasi tingkat kekentalan juga tidak luput dari keseharian mayoritas masyarakat Sumatera. Tidak heran jika kuliner Sumatera dikenal memiliki cita rasa yang kaya mulai dari pedas, asam, hingga gurih, semuanya tersaji dalam hidangan kuliner milik masyarakat Sumatera.

Dalam buku Pusaka Citarasa Indonesia seri ini pembaca akan diajak mengenal lebih dekat aneka lauk-pauk khas Sumatera khususnya Aceh, Sumatra Utara, dan Minangkabau. Pembaca dapat membaca berbagai ulasan dan resep lauk-pauk dari kawasan kuliner ini mulai dari kuah beulangong dari Aceh, manuk rimbang dari Sumatera Utara, hingga ayam pop dari Minangkabau, dan masih banyak lainnya.

5. Seri Pusaka Cita Rasa Indonesia: Ragam Lauk-Pauk Sumatra, Bagian 2

Masyarakat Sumatera dikenal pandai mengolah bahan baku menjadi lauk-pauk dengan beragam bumbu rempah yang berlimpah, di mana digunakan sebanyak 123 bumbu rempah dalam hidangan khas Sumatra.

Selain rempah, terdapat pula bumbu khas seperti rusip dan tempoyak yang membuat hidangan khas Sumatra lebih berwarna. Tidak ketinggalan adanya penggunaan santan dengan variasi tingkat kekentalan juga tidak luput dari keseharian mayoritas masyarakat Sumatera. Tidak heran jika kuliner Sumatera dikenal memiliki cita rasa yang kaya mulai dari pedas, asam, hingga gurih, semuanya tersaji dalam hidangan kuliner milik masyarakat Sumatera.

Dalam buku Pusaka Citarasa Indonesia seri ini pembaca akan diajak mengenal lebih dekat aneka lauk-pauk khas Sumatera dari kawasan kuliner Melayu Riau, Jambi, Bengkulu, Palembang, Bangka Belitung, dan Lampung. Pembaca disajikan berbagai ulasan dan resep lauk-pauk dari kawasan kuliner ini mulai dari ayam kokek dari Melayu Riau hingga lempah khas Bangka Belitung dan pisro dari Lampung yang sudah tidak diragukan lagi kelezatannya. Sungguh kekayaan kuliner Indonesia yang sayang untuk dilewatkan.