Institut Teknologi Bandung (ITB) - Jurusan, Akreditasi, Fakultas

Profile
  

Institut Teknologi Bandung (ITB)

 

Profil dan Sejarah

Institut Teknologi Bandung (ITB) adalah sekolah tinggi teknik pertama di Indonesia yang didirikan di Bandung pada tanggal 2 Maret 1959. ITB telah mengalami berbagai periode dalam masa perkembangannya sampai dengan saat ini. ITB awalnya adalah Technische Hoogeschool te Bandoeng (TH) yang dibentuk pemerintah Kolonial Belanda pada abad ke-20, tepatnya pada tanggal 2 Juli 1920. Perguruan tinggi ini didirikan karena semakin terbatasnya tenaga teknik akibat pecahnya Perang Dunia pertama. TH yang dari awal didirikan berstatus swasta diganti menjadi instansi pemerintah pada tahun 1924. Pada tanggal 3 Juli 1926, TH meluluskan 19 dari 22 orang kandidat insinyur, yang di dalamnya terdapat 4 orang pribumi, salah satunya adalah Ir. Soekarno.

Pada masa pemerintahan Jepang, pada tahun 1944-1945, TH berubah nama menjadi Bandung Kogyo Daigaku (BKD). Kemudian setelah kemerdekaan Indonesia, Bandung Kogyo Daigaku (BKD) berubah menjadi menjadi Sekolah Tinggi Teknik (STT). STT kembali mengalami perubahan nama pada tanggal 21 Juni 1946 menjadi Universiteit van Indonesie yang dinaungi oleh NICA dengan Faculteit van Technische Wetenschap dan Faculteit van Exacte Wetenschap. Selanjutnya, pada tahun 1950-1959, universitas ini berubah menjadi Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam yang merupakan bagian dari Universitas Indonesia.

Barulah pada tanggal 2 Maret 1959, Pemerintah Indonesia meresmikan berdirinya Institut Teknologi Bandung. Pendirian ITB merupakan hasil dorongan atas gagasan dan keyakinan semangat perjuangan proklamasi kemerdekaan yang disertai dengan wawasan menuju masa depan. Institut Teknologi Bandung lahir dengan memegang misi pengabdian ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mewujudkan kehidupan dan pembangunan bangsa yang maju dan bermartabat.

Mulai tahun 1960, ITB melakukan berbagai persiapan untuk membina dan melengkapi setiap bagian yang diperlukan dalam penyelenggaraan pendidikannya, mulai dari pengisian organisasi bidang pendidikan dan pengajaran serta melengkapi dan meningkatkan kemampuan tenaga pengajar dengan penugasan belajar ke luar negeri. Selanjutnya ITB terus melakukan pengembangan dalam berbagai aspek hingga pada tahun 2000, tepatnya pada tanggal 26 Desember, ITB ditetapkan sebagai suatu Badan Hukum Milik Negara (BHMN) melalui Peraturan Pemerintah No. 155 tahun 2000. Peraturan tersebut menjadikan ITB dibenarkan melaksanakan segala perbuatan hukum yang tidak melanggar hukum serta peraturan perundang-undangan yang berlaku, sebagaimana layaknya badan hukum lainnya.

Saat ini ITB memiliki 12 fakultas yang menaungi 128 program studi. Sebanyak 34 program studi jenjang sarjana dan 6 program studi jenjang pascasarjana ITB telah terakreditasi secara internasional. Kampus ITB terbagi di tiga lokasi, yaitu Kampus Ganesha yang berlokasi di Jl. Ganesa No. 10, Bandung, Jawa Barat; Kampus Jatinangor yang berlokasi di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat; dan Kampus ITB Cirebon yang berlokasi di Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.

ITB merupakan salah satu dari tiga perguruan tinggi terbaik di Indonesia. ITB menjadi perguruan tinggi idaman yang sangat populer di kalangan para calon mahasiswa. Selain itu, ITB juga cukup populer di luar negeri. Hal tersebut terbukti saat ITB berhasil menempati peringkat ke-13 di lingkup Asia serta peringkat ke-82 di dunia. ITB merupakan satu-satunya perguruan tinggi yang mewakili Indonesia dalam Top 200 Colleges and Universities in the world. ITB juga berhasil menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang mampu masuk dalam 100 besar pemeringkatan THE-QS, lembaga pemeringkatan perguruan tinggi asal Inggris, dengan menempati peringkat 80 di dunia dalam bidang Teknik dan IT pada tahun 2009.

Visi dan Misi

Institut Teknologi Bandung memiliki visi dan misi yang dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan pendidikan. Visi yang dimiliki ITB, yaitu “Menjadi Perguruan Tinggi yang unggul, bermartabat, mandiri, dan diakui dunia serta memandu perubahan yang mampu meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia dan dunia.” (Sumber: 09/SK/I1-SA/OT/2011).
Misi ITB adalah “Menciptakan, berbagi dan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan kemanusiaan serta menghasilkan sumber daya insani yang unggul untuk menjadikan Indonesia dan dunia lebih baik.” (Sumber: 09/SK/I1-SA/OT/2011)

Institut Teknologi Bandung (ITB) : A

Institut Teknologi Bandung mendapatkan akreditasi dengan peringkat “A” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi pada tahun 2017 berdasarkan Surat Keterangan Nomor 5234/SK/BAN-PT/Akred/PT/XII/2017. Akreditasi tersebut berlaku hingga tanggal 27 Desember 2022.

Fakultas dan Jurusan di Institut Teknologi Bandung (ITB)

Biaya Kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB)

Rincian biaya kuliah di Institut Teknologi Bandung dapat dilihat di sini.

Jurusan Favorit Saintek di Institut Teknologi Bandung (ITB)

Jurusan Favorit Soshum di Institut Teknologi Bandung (ITB)

Fasilitas Institut Teknologi Bandung (ITB)

Institut Teknologi Bandung memiliki berbagai fasilitas penunjang kegiatan mahasiswa. Beberapa fasilitas ITB antara lain:

  1. Asrama Mahasiswa
    ITB memiliki 5 jenis asrama, yaitu Asrama Kidang Pananjung, Asrama Internasional, Asrama Jatinangor, Asrama Kanayakan, dan Asrama Sangkuriang. Asrama-asrama tersebut menyediakan berbagai fasilitas, seperti kamar mandi, dapur, ruang berkumpul, dan area parkir. Asrama ITB mengadakan berbagai kegiatan, seperti sesi tutor dan diskusi. Asrama perempuan dan laki-laki memiliki lokasi yang terpisah. Setiap kamar dapat diisi oleh 2-3 orang dengan dilengkapi fasilitas tempat tidur, lemari pakaian, meja belajar, kursi, dan rak buku. Asrama Internasional diperuntukkan bagi Mahasiswa Luar Negeri. Asrama ini terdiri dari 23 kamar. Asrama Jatinangor berbeda dengan ketiga asrama yang lain. Asrama ini terletak di dalam lingkungan kampus ITB – Jatinangor. Kompleks asrama ini terdiri dari 4 gedung, TB1 dan TB4 untuk mahasiswa putra, sedangkan TB2 dan TB3 untuk mahasiswi putri. Asrama Kanayakan merupakan asrama khusus putri yang diperuntukkan bagi penerima beasiswa bidikmisi. Asrama ini terdiri dari 2 gedung, yaitu gedung baru (4 lantai) dan gedung lama (3 lantai).
  2. Pusat Pelayanan Kesehatan
    ITB Health Centre Bumi Medika Ganesa beralamat di Jalan Gelap Nyawang 2, Bandung Jawa Barat 40132. Tempat ini memberikan pelayanan setiap Senin sampai Jumat pukul 08.00–18.00 WIB. Pelayanan yang disediakan pusat pelayanan kesehatan ini adalah pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, radiologi, penyakit dalam, pemeriksaan mata, orthodonti, fisioterapi, pemeriksaan kandungan dan KB, akupunktur, anak, psikiater, pemeriksaan laboratorium, serta depot obat dan P3K. Selain untuk mahasiswa ITB, pusat pelayanan kesehatan ini juga diperuntukkan bagi masyarakat umum.
  3. Sabuga ITB
    Sasana Budaya Ganesa (Sabuga) merupakan pusat ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang menjembatani berbagai kegiatan akademik dengan dilengkapi fasilitas modern. Tempat ini menampung berbagai kegiatan, seperti konferensi, simposium, seminar, ceramah, pameran, serta pagelaran musik dan tari. Sabuga dilengkapi dengan Balairung untuk 4000 orang, Ruang Audio Visual, Restoran, Ruang Pertemuan, Galeri IPTEKS, Ruang Pamer, Ruang Perkantoran, Perpustakaan Buku Langka, Sanggar Produksi AV, Ruang Lelang, Taman panyawangan, dan lainnya.
  4. Bimbingan dan Konseling
    ITB menyediakan layanan bimbingan konseling bagi mahasiswa yang membutuhkan bimbingan untuk mengatasi masalah nonakademis atau nonteknis. Bimbingan Konseling ini dibantu oleh beberapa psikolog yang ada di ITB. BK ITB bertempat di Gedung Lembaga Bimbingan dan Konseling, sebelah Gedung GKU Timur.
  5. Hotspot Area
    Kampus ITB memiliki jaringan internet yang dapat diakses oleh seluruh mahasiswa. ITB juga memiliki jaringan penghubung koneksi penelitian dengan universitas lain, di dalam maupun di luar negeri, yang didukung dengan Internet Service Provider (ISPd) dan TEIN4. Akses utama ke internet disediakan oleh ISP Lintas Arta dengan bandwith 54 Mbps. Khusus untuk akses ke internet dalam negeri, ITB terhubung dengan jaringan OpenIXP dengan bandwith 120 Mbps.
  6. Hotel Sawunggaling
    Hotel Sawunggaling ITB memiliki 21 kamar, 2 meeting room, kafe dacosta, beauty SPA, GAllery GAnesha, Art corner, Bookstore, dan travel service. Hotel ini terbuka untuk civitas akademika dan masyarakat umum.
  7. Sarana Olahraga
    Fasilitas olahraga di Ganesha berpusat di Sasana Olahraga Ganesha (Saraga), yang berlokasi di Lebak Siliwangi, dekat dengan Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), di sebelah Utara kampus ITB. Fasilitas Olahraga di Saraga terdiri dari Kolam Olimpik, Kolam Renang Pemula dan Kolam Renang Loncat Indah, Lapangan Sepakbol, Trek Atletik, Lapangan Bola Basket, Lapangan Bola Voli, serta Lapangan Tenis. Fasilitas olahraga ini digunakan untuk kegiatan perkuliahan Olahraga Mahasiswa TPB ITB selama 2 semester dalam tiap tahunnya. Selain itu, fasilitas tersebut juga dapat digunakan untuk berbagai kegiatan lain, seperti Sekolah Sepakbola, Kursus Tenis, Jogging Klub, Kursus Renang, Penyemaian Rumput, Fitness Center dan program lainnya. Saraga terbuka untuk mahasiswa, pekerja ITB, maupun masyarakat umum. Biaya masuknya beragam, sesuai dengan fasilitas olahraga yang ada di dalamnya.
  8. Penerbit ITB
    Penerbit ITB merupakan auxiliary business yang bergerak di bidang percetakan dan penerbitan buku atau literatur. Tempat ini memfasilitasi program akademik, seperti menerbitkan buku panduan pengajar ITB setiap mata kuliah, penerbitan buku-buku literatur, serta penerbitan literatur asing dalam versi bahasa Indonesia.
  9. Perpustakaan
    Perpustakaan menjadi fasilitas yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa. perpustakaan menyediakan berbagai koleksi buku yang dapat dibaca dan dipinjam oleh mahasiswa. Perpustakaan ITB pengunjung masih dapat berada di dalam meski di jam istirahat. Selain itu, perpustakaan ini juga dapat diakses secara online. Perpustakaan ITB memiliki desain gedung yang sangat unik, seperti tumpukan buku. Perpustakaan ini buka pada hari Senin sampai Jumat pukul 08.00–21.00 WIB dan hari Sabtu pukul 08.00–16.30 WIB.

Beasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB)

Institut Teknologi Bandung menyediakan berbagai beasiswa yang bisa didapatkan oleh mahasiswa dan calon mahasiswanya. Beberapa beasiswa yang bisa didapatkan di ITB antara lain:

  1. Beasiswa Bidikmisi
    Beasiswa bidikmisi merupakan beasiswa untuk para calon mahasiswa yang baru akan mendaftar ke perguruan tinggi, yang biasanya didaftarkan oleh pihak sekolah. Untuk mahasiswa yang tidak mendaftar semasa sekolah, bisa mendaftar saat masuk kuliah dengan persyaratan minimal IPK 3,00. Beasiswa ini akan memberikan kebebasan 100% BPPM dan BPPS selama 8 semester kepada calon mahasiswa.
  2. Beasiswa PPA dan BBP-PPA
    Beasiswa PPA diperuntukkan bagi para mahasiswa berprestasi dengan persyaratan minimal IPK 3,00. Sedangkan beasiswa BBP-PPA diperuntukkan bagi mahasiswa yang keterbatasan kemampuan ekonomi yang penghasilan kedua orang tua masih di bawah UMR dengan persyaratan minimal IPK 2,75.
  3. Beasiswa Makan Siang
    ITB tidak hanya menyediakan beasiswa untuk membantu biaya pendidikan, tetapi juga beasiswa berupa bantuan makan siang bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa yang tinggal di kos. Mahasiswa yang ingin mengajukan beasiswa ini dapat meminta dan menyerahkan surat rekomendasi yang didapat dari Fakultas/Prodi/Dosen Pembimbing Akademiknya.
  4. Beasiswa Tugas Akhir
    Beasiswa tugas akhir ini diperuntukkan untuk mahasiswa yang berada di semester akhir dan sedang dalam proses menyelesaikan tugas akhir. Beasiswa ini memberikan biaya sebesar Rp750.000,00 per mahasiswa.
  5. Beasiswa Prestasi
    Beasiswa Prestasi ITB meliputi, Beasiswa Lulusan TPB terbaik, beasiswa IP tertinggi, beasiswa untuk mahasiswa yang dengan minimal IPK sebesar 3.00 dan aktif di kegiatan ekstrakulikuler, beasiswa Mahasiswa Berprestasi Tingkat Fakultas, beasiswa Karya Ilmiah, beasiswa Unggulan Akademik, dan beasiswa Peningkatan Prestasi Ekstrakurikuler Mahasiswa.
  6. Beasiswa Bank Muamalat
    Beasiswa bank Muamalat merupakan beasiswa yang diperuntukkan bagi mahasiswa dari keluarga dhuafa dan berprestasi. Beasiswa yang disponsori oleh lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitulmaal Muamalat (BBM) ini memberi keringanan uang per semester dan biaya hidup per bulan untuk para penerimanya. Beasiswa ini juga memberikan pelatihan secara berkala serta kesempatan magang di cabang bank.
  7. Beasiswa Baktinusa
    Beasiswa Baktinusa lebih diperuntukkan kepada mahasiswa aktivis atau yang aktif terjun di organisasi. Beasiswa ini memberikan bantuan sebesar Rp1.000.000,00 per bulan selama 6 bulan. Penerima beasiswa ini juga akan mendapat berbagai pelatihan dan kesempatan magang.
  8. Beasiswa Tokopedia
    Beasiswa Tokopedia ditujukan bagi mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan dengan IPK minimal 3.30. Beasiswa ini merupakan bentuk perwujudan Tokopedia dalam mendukung industri ekonomi digital Indonesia. Karena itu, beasiswa ini lebih mengutamakan mahasiswa dari jurusan teknik dan data. Bantuan yang diberikan beasiswa Tokopedia adalah biaya UKT selama 2 semester, uang buku, biaya hidup, dan biaya wisuda.
  9. Beasiswa YBM BRI
    Beasiswa YBM BRI atau disebut juga beasiswa Kader Surau merupakan beasiswa yang tujuannya membangun generasi intelektual muslim, berjiwa kepemimpinan, bekarakter, berdaya saing, dan menerapkan nilai-nilai Al Quran. Beasiswa ini diperuntukkan bagi mahasiswa semester 1 atau 2 dengan IPK 2.80 (teknik dan sains) dan 3.00 (non teknik dan sains). Beasiswa ini memberikan bantuan berupa biaya UKT, biaya hidup, dan tempat tinggal asrama.
  10. Beasiswa ITB
    Beasiswa ITB ditujukan untuk mahasiswa baru yang berprestasi, tetapi memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi. Beasiswa ini membuka pendaftarannya di setiap semester ganjil. Mahasiswa yang mengajukan beasiswa ini diminta untuk menulis essai terkait diri, prestasi yang diraih, cita-cita, dan alasan mendaftar di ITB sebagai salah satu persyaratannya. Jika diterima, maka kandidat akan mendapat beasiswa penuh di ITB serta beberapa pelatihan soft skill agar dapat mengembangkan kemampuannya.

Biaya Hidup di Bandung

Biaya Hidup / Bulan

Terendah (Rp. 700.000)
Rata-rata (Rp. 1.000.000)
Tertinggi (Rp.1.700.000)

Sewa Kos

Terendah (Rp. 400.000)
Rata-rata (Rp. 700.000)
Tertinggi (Rp.1.000.000)

Pertanyaan Umum Yang Sering Ditanyakan

Di mana lokasi kampus ITB?

Kampus ITB Ganesha berada di Jl. Ganesa 10 Bandung, Jawa Barat. Kampus ITB Jatinangor berada di Jalan Let. Jen. Purn. Dr. (HC). Mashudi No. 1, Sumedang, Jawa Barat. Kampus ITB Cirebon berada di Jl. Kebonturi, Arjawinangun, Cirebon, Jawa Barat.

Apa saja jurusan yang menjadi fovorit di ITB?

Teknik Informatika, Teknik Geofisika, Teknik Metalurgi, Teknik Pertambangan, dan Teknik Perminyakan.

Spesialisasi
  • Teaching skills
Video