Profesi Dokter Gigi

Jurusan-Kedokteran-Gigi-02-626x430

Gaji Dokter Gigi

Rp. 5.5Jt - Rp.7Jt / Bulan

Pendidikan Dokter Gigi

S1 Kedokteran Gigi

Sertifikasi Dokter Gigi

Sertifikasi Kompetensi Dokter Gigi

Daftar Isi

Deskripsi Dokter Gigi

Profesi Dokter Gigi bertanggung jawab dalam melakukan berbagai tindakan preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif terhadap kondisi gigi dan mulut seseorang. Tindakan perawatan yang dapat dilakukan oleh seorang dokter gigi umum antara lain penambalan gigi berlubang, pembersihan karang gigi, pencabutan gigi, pembuatan gigi tiruan, dan merapikan gigi dengan alat ortodonsia lepasan.

Seorang dokter gigi biasanya memiliki spesialisasi di bidang ortodontik, periodontik, prostodontik, dan endodontic. Spesialisasi ortodontik biasanya berkaitan dengan pencegahan defleksi dari gigi. Sementara itu, dokter gigi yang memiliki keahlian pada penyakit gusi dan struktur di sekitar gigi memiliki spesialisasi periodontik. Dokter gigi yang memiliki keahlian untuk merekayasa gigi melalui penanaman gigi palsu merupakan spesialisasi prostodontik. Terakhir, dokter gigi yang memiliki keahlian pada penyakit pulpa gigi merupakan spesialisasi endodantic.

Peran dokter gigi sangatlah penting, bukan hanya menjaga kesehatan mulut, tapi juga menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sebab Ilmu Kedokteran Gigi sangat berkaitan dengan syaraf yang ada di leher dan kepala pasien. Seorang dokter gigi sering kali menggunakan sinar-x dalam menegakkan diagnosis. Untuk dapat menangani kasus-kasus yang lebih sulit dan komprehensif, dokter gigi dapat melanjutkan Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis untuk mendapatkan gelar dokter gigi spesialis (S-2).

Peran dan Tanggung Jawab Dokter Gigi

  • Menjaga catatan yang akurat dari struktur gigi pasien (yang mungkin perlu digunakan untuk mengidentifikasi individu)
  • Memberikan pelayanan sesuai dengan profesi dan standar prosedur operasional serta kebutuhan medis pasien.
  • Mendiagnosis dan mengobati penyakit gigi, mulut, rahang melalui penerapan prinsip dan prosedur pengobatan gigi secara modern.
  • Menggunakan peralatan teknis mengoperasikan mesin X-ray
  • Mencegah terjadinya infeksi silang yang membahayakan pasien, tenaga medis, dan masyarakat.
  • Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan menjadi motivator, pendidik, dan pemberi pelayanan kesehatan (promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif).
  • Bertanggung jawab dalam pencatatan dan pelaporan tentang pelayanan kesehatan gigi.
  • Tetap up-to-date dengan perkembangan dunia kedokteran gigi

Keterampilan dan Pengetahuan Dokter Gigi

  • Pengetahuan dasar yang wajib dimiliki oleh seorang dokter gigi adalah pengetahuan di bidang ilmu medis. Pengetahuan ini perlu ia kuasai supaya dapat mendiagnosis dan mengobati luka, penyakit, dan kelainan pada gigi
  • Kemampuan melakukan pencegahan, diagnosis, dan pengobatan pada pulpa dan akar gigi yang bermasalah. Pulpa merupakan lapisan gigi bagian dalam yang kaya akan pembuluh darah dan saraf
  • Kemampuan mendiagnosis dan memperbaiki bentuk gigi yang kurang rapi atau sejajar, misalnya karena kelainan bawaan dan maloklusi
  • Kemampuan menangani penyakit gusi dan tulang gigi
  • Kemampuan menangani beragam masalah gigi dan mulut pada anak, bayi, hingga remaja seperti gigi yang berantakan, gigi copot, gigi bengkok, gigi berlubang, atau infeksi pada gigi
  • Keahlian Rontgen gigi, CT-scan, dan MRI, atau pemeriksaan penunjang radiologis lain sebagai penunjang diagnosis di daerah mulut dan rahang atas.

Kepribadian Dokter Gigi

  • Berani mengambil keputusan, seorang dokter gigi dituntut untuk mampu dan berani dalam mengambil keputusan karena ia harus bereaksi cepat dalam menangani pasiennya.
  • Kritis dan mempunyai kemampuan analisis yang baik agar dapat mendiagnosa penyakit pasien secara cepat dan memberikan terapi yang tepat demi kesehatan pasien tersebut.
  • Memiliki sensitivitas masalah supaya ia mampu mencegah dan mengantisipasi masalah kesehatan gigi seorang pasien
  • Orientasi melayani. Seorang dokter gigi juga harus mengutamakan kesehatan dan keselamatan pasien.
  • Memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar ia dapat menjelaskan kondisi kesehatan seseorang dan tindakan yang akan ia lakukan secara sederhana dan mudah dimengerti.
dokter gigi

Cara Menjadi Dokter Gigi

Menurut UU No. 29 tahun 2004 Dokter gigi adalah lulusan pendidikan kedokteran atau kedokteran gigi baik di dalam maupun di luar negeri yang diakui oleh Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Berdasarkan peraturan tersebut maka langkah menjadi Dokter Gigi adalah sebagai berikut :

1.  Pendidikan Strata 1

Pendidikan Strata 1 Kedokteran Gigi merupakan langkah awal untuk menjadi seorang dokter gigi. Perkuliahannya mempelajari pencegahan dan perawatan berbagai penyakit dan kelainan pada gigi juga mulut. Selain itu, kamu akan mempelajari struktur, komposisi, sifat, dan manipulasi material yang berkontak dengan jaringan keras maupun lunak di tubuh manusia, belajar bagaimana mempertahankan keberadaan gigi di dalam mulut, rehabilitasi sistem pengunyahan, juga citra radiografi analog dan digital. Pendidikan Jurusan Kedokteran Gigi sendiri terbagi atas 2 tahap yaitu pendidikan akademik dan pendidikan profesi. Pendidikan akademik lamanya 8 semester (4 tahun), sedang pendidikan profesi 4 semester (2 tahun). Total waktu kuliah dokter gigi adalah selama 12 semester atau 6 tahun. 

Info lengkap mengenai jurusan Kedokteran Gigi dapat dilihat di Jurusan Kedokteran Gigi

 

2. Uji Kompetensi Kedokteran Gigi

Setelah menyelesaikan S1, Seorang dokter gigi masih harus mengikuti ujian kompetensi yang diselenggarakan secara nasional di bawah supervisi Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi. Uji kompetensi secara nasional ini merupakan ujian yang dikhususkan bagi para lulusan Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi. Setelah menempuh pendidikan dokter gigi selama 6 tahun, kamu masih harus mengikuti internsip selama 1 tahun. Internsip merupakan kegiatan pemahiran dan pemandirian. Internsip dilaksanakan di puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah. Dalam rangka pemerataan, internsip selama 1 tahun terutama dilaksanakan di daerah terpencil.

 

3. Pendidikan Spesialisasi Dokter Gigi

Menangani kasus-kasus yang lebih sulit dan komprehensif, dokter gigi dapat melanjutkan Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis untuk mendapatkan gelar dokter gigi spesialis (S-2), spesialisasinya diantaranya:

  • Bedah Mulut dan Maksilofasial (oral and maxillofacial surgery) dengan gelar Sp.BM
  • Konservasi Gigi (endodonsia) dengan gelar Sp.KG
  • Penyakit Mulut (oral medicine) dengan gelar Sp.PM
  • Ortodonsia dengan Gelar Sp.Ort
  • Kedokteran Gigi Anak (pedodonsia) dengan gelar Sp.KGA
  • Periodonsia (jaringan gusi dan penyangga gigi) dengan gelar Sp.Perio
  • Prostodonsia (restorasi rongga mulut) dengan gelar Sp.Pros
  • Radiologi Kedokteran Gigi dengan gelar Sp.RKG

Prospek Kerja Dokter Gigi

Peluang bekerja sebagai Dokter Gigi akan selalu terbuka, karena:

Pentingnya Peranan Dokter Gigi di Dunia Medis

Dokter gigi memiliki peranan yang sangat penting dalam dunia medis. Misalnya, untuk melakukan operasi jantung, seminggu sebelumnya dokter gigi harus memastikan tidak ada gigi yang infeksi karena saraf gigi berhubungan dengan organ dalam tubuh. Seorag Dokter gigi dapat bergabung sebagai tenaga medis di rumah sakit baik pemerintah, swasta, maupun klinik, dan puskesmas. Jika tidak ingin terjun ke dunia klinis, kamu bisa mengembangkan potensimu ke bidang lain, seperti akademis, lembaga penelitian, manajemen rumah sakit, dan lainnya. Selain menjadi dokter gigi, Kamu juga dapat menjadi seorang peneliti. Profesi ini sangat cocok untukmu yang senang melakukan eksperimen. Pilihan karir lainnya adalah menjadi dosen atau membuka dental care sendiri Grameds.

Dimana Dokter Gigi Bekerja

1. Rumah Sakit

Peluang kerja pertama setelah meraih gelar Sarjana Kedokteran Gigi (S.Kg) dan program profesi yang dikenal juga sebagai co-ass, kamu bisa menjadi seorang dokter gigi di rumah sakit pemerintah, rumah sakit swasta, juga dokter gigi di puskesmas yang dapat kamu pilih  sesuai dengan keinginanmu, Grameds.

2. Kedokteran Gigi Anak

Kedokteran gigi anak tentunya bertugas menangani tumbuh kembang gigi anak – anak. Serta patologi mulut yang berfokus pada penanganan ragam penyakit yang menyerang jaringan lunak dan keras pada rongga mulut serta rahang.

3. Lembaga Penelitian

Bekerja di lembaga penelitian sangat cocok bagimu yang senang melakukan eksperimen. Gaji profesi ini sangat menggiurkan sebab dapat mencapai hingga belasan juta rupiah per bulannya, Grameds.

4. Instansi Pemerintahan

Prospek kerja lainnya yang dapat dilakukan seorang lulusan dokter gigi yaitu bekerja di perusahaan swasta. Perusahaan yang bisa Kamu masuki seperti perusahaan pasta gigi Grameds.

5. Membuka Klinik Sendiri

Peluang kerja berikutnya yaitu menjadi dokter gigi di klinikmu sendiri. Setelah mengantongi surat izin praktek, surat izin sarana kesehatan, dan lain-lain.

profesi dokter

Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan

Apa tanggung jawab seorang dokter gigi?

Seorang dokter gigi memiliki kompetensi atau keahlian dalam mendiagnosis, mengobati, dan memberikan edukasi tentang pencegahan berbagai masalah kesehatan gigi, gusi, dan mulut.

Apa saja Spesialisasi Profesi Dokter Gigi?

Ada 8 jenis spesialisasi dokter gigi antara lain; bedah mulut, kedokteran gigi anak, konservasi gigi, penyakit mulut, ortodonsia, periodonsia, prostodonsia dan radiologi kedokteran gigi.

Apa saja penyakit yang ditangani oleh dokter gigi?

Dokter gigi, sesuai dengan spesialisasinya, memiliki pengetahuan mendalam tentang pencegahan, diagnosis, dan pengobatan penyakit gigi dan mulut. Penyakit yang ditangani oleh dokter gigi antara lain: Bau mulut, Gigi berlubang, Penyakit gusi, Sariawan berkepanjangan, Gigi sensitif, Kanker mulut, Kandidiasis, Oral lichen planus, Gangguan kelenjar ludah, Karang gigi, Gigi patah, Impaksi gigi, dan Gigi tidak rata.