Profesi Arsitek

Profesi Arsitek_626 x 626 px

Gaji Arsitek

Rp. 5Jt - Rp. 6.5Jt / Bulan

Pendidikan Arsitek

S1 Arsitek

Sertifikasi Arsitek

Standar Kompetensi Arsitektur (SKA), Izin Pelaku Teknis Bangunan (IPTB)

Daftar Isi

Deskripsi Arsitek

Profesi Arsitek sebagai seorang profesional yang merancang dan memberikan saran estetika, serta teknis pada objek yang dibangun di lanskap publik serta pribadi. Arsitek memiliki imajinasi artistik dan visi kreatif untuk merancang ruang dengan beragam ide dan teknik. Seorang arsitek juga memiliki pengetahuan praktis dan teknis untuk menciptakan ruang yang aman, efisien, berkelanjutan, dan memenuhi kebutuhan ekonomi pemiliknya.

Arsitek dapat berperan mendukung Perencanaan Kota (Urban Planning), Perancangan Kota (Urban Design), Perencanaan dan Perancangan Lingkungan atau Kawasan, Perancangan Interior (Ruang Dalam) Bangunan, Perancangan Taman, Perancangan Meubel, dapat berperan di dalam Perusahaan Perabot (Meubel), dapat berperan sebagai Surveyor atau Quantity Surveyor untuk memprakirakan anggaran dan biaya pembangunan, berperan sebagai Tenaga Pendidik, Peneliti, di Industri Bahan Bangunan juga bidang jasa konstruksi lainnya. Sesuai dengan fungsinya Arsitek bekerja sebagai pengontrol dan pengawas, juga sebagai Pelaksana Pembangunan (kontraktor).

Peran dan Tanggung Jawab Arsitek

  • Membuat desain bangunan secara terperinci
  • Menentukan jenis dan letak sistem struktur pada bangunan
  • Menentukan jenis dan letak instalasi listrik pada bangunan
  • Menentukan jenis dan letak instalasi pipa air dan jalur ventilasi udara
  • Bekerjasama dengan profesional konstruksi untuk membuat perencanaan, memastikan kelayakan, dampak lingkungan hingga anggaran dari proyek yang akan dibuat
  • Menulis dan mempresentasikan desain, laporan, proposal pada klien dan pihak-pihak terkait
  • Memilih material bangunan yang akan digunakan
  • Memastikan proyek berjalan sesuai rencana dan anggaran, termasuk bisa fleksibel dalam menghadapi kondisi-kondisi tak terduga atau masalah yang muncul selama proses pembangunan.
  •  

Keterampilan dan Pengetahuan Arsitek

  • Teknik dan Matematika, Dalam merancang bangunan yang aman dan fungsional, Arsitek harus benar-benar terbiasa dengan kekuatan, kelemahan dan sifat-sifat lain dari berbagai bahan bangunan serta bagaimana setiap struktur bekerja di bawah beban dan tekanan.
  • Keterampilan Desain, Sama pentingnya dengan keselamatan dan fungsi bangunan, estetika adalah pertimbangan utama dalam arsitektur.
  • Arsitek harus terbiasa dengan sejarah arsitektur sebagai seni dan akrab dengan berbagai gaya artistik di lapangan juga trend arsitektur yang tengah berkembang.
  • Literasi Komputer, segala hal tentang desain saat ini lebih banyak dilakukan dengan bantuan komputer. Termasuk simulasi 3d, rendering artistik dan sebagian besar output visual dari bidang tersebut.
  • Memahami Hukum dan regulasi lokal, untuk mengetahui tentang apa yang bisa dibangun, di mana, dan bagaimana.
  • Pengetahuan Bisnis, seperti halnya seni dan bidang lainnya, menjadi seorang arsitek yang sukses juga membutuhkan orientasi dan pengetahuan dalam berbisnis.

Kepribadian Arsitek

  • Problem Solver, kamu harus pintar memberikan solusi tentang masalah klien  seperti masalah desain atau masalah struktur bangunan yang mereka inginkan.
  • Kemampuan berkomunikasi, Arsitek harus bekerja sama dengan klien, insinyur, personel konstruksi dan kadang-kadang pemangku kepentingan lain dalam suatu proyek. Untuk menyelesaikan desain dengan sukses dan melihat proyek sampai selesai, seorang arsitek harus memahami apa yang dibutuhkan orang-orang ini dan berkomunikasi dengan baik dengan mereka.
  • Keterampilan Pemecahan Masalah yang Baik, Seorang Arsitek hendaknya memiliki keterampilan dalam memecahkan masalah yang baik dan mampu dengan cepat mengembangkan solusi ketika masalah muncul.
  • Seorang Arsitek hendaknya memiliki kreativitas yang kuat dan dapat menghasilkan ide-ide baru yang inovatif untuk desain.
  •  
Profesi Arsitek_610 x 610 px

Cara Menjadi Arsitek

Berdasarkaan UU Nomor 6 Tahun 2017 yang berfungsi sebagai bentuk perlindungan hukum bagi arsitek, pengguna jasa arsitek, hasil karya arsitektur, dan masyarakat. Undang-undang tersebut menjelaskan ruang lingkup kerja arsitek, persyaratan, hubungan dengan masyarakat, pembinaan, dan prosedur praktiknya. Berikut ini beberapa langkahnya untuk menjadi seorang Arsitek, edufriends:

 

1.  Pendidikan Strata 1

Pendidikan Strata 1 Arsitektur merupakan langkah awal untuk menjadi seorang Arsitek. Karena sebuah bangunan harus aman dan fungsional, maka sejatinya persyaratan masuk ke bidang arsitektur sangatllah tinggi. Seorang arsitek harus memiliki gelar sah atau setidaknya pengalaman dalam arsitektur dan lisensi negara untuk berkarya. Selain mengenyam pendidikan arsitektur, Arsitek juga harus menyelesaikan magang atau praktek di bawah pengawasan seorang arsitek senior. Pendidikan Arsitek akan ditempuh dalam waktu 4 tahun. Jurusan lainnya yang dapat kamu ambil untuk menekuni profesi ini diantaranya Teknik Sipil, dan Desain, edufriends.

Info lengkap mengenai jurusan Arsitektur dapat dilihat di

di Jurusan Arsitektur

 

2. Sertifikat Keahlian Arsitek (SKA)

Adalah Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) yang salah satu tugasnya mengeluarkan Sertifikat Keahlian Arsitek (SKA). SKA adalah sebuah lisensi bagi seorang arsitek yang dirilis berdasarkan standar-standar tertentu serta menjadi patokan untuk merumuskan kemampuan arsitek, contohnya saja: Kemampuan dalam menghasilkan rancangan arsitektur yang memenuhi estetika dan berbagai persyaratan teknis, Pengetahuan memadai tentang sejarah dan teori arsitektur, termasuk seni dan teknologi, Pemahaman terhadap hubungan antara manusia, bangunan dan lingkungan, Memiliki pengetahuan fisik dan fisika, teknologi dan juga fungsi bangunan, Menguasai pengetahuan mengenai pendanaan, manajemen dan pengendalian biaya.

Prospek Kerja Arsitek

Peluang kerja sebagai Arsitek akan selalu terbuka, karena:

Profesi Arsitek Bersaing Ketat di Pasar Bebas ASEAN

Arsitek termasuk profesi yang bersaing ketat di era pasar bebas ASEAN. Profesi arsitek juga sangat berperan penting dalam pembangunan dan masyarakat juga berbagai hal sesuai dengan latar belakang pendidikan atau di luar dari bidang kearsitekturan. Tugasnya sebagai ahli rancang bangun mulai dari interior, lingkup bangunan, kompleks bangunan, hingga ke tata kota suatu negara edufriends.

Dimana Arsitek

1. Arsitek Bidang Industri 

Menangani pembangunan pabrik, jembatan, bandara dan sebagainya. Dibutuhkan arsitek yang memiliki banyak pengetahuan struktur. Dalam hal ini keterampilan yang harus dimiliki seorang arsitek adalah mengembangkan rencana desain mengacu pada struktur bangunan dan selalu menjaga ukuran, besaran ruang serta berbagai batasan lainnya.


2. Arsitek Bidang Desain Komersial

Tugasnya menangani pabrik, jembatan, bandara dan lain sebagainya. Dibutuhkan arsitek yang memiliki banyak pengetahuan akan struktur juga keterampilan dalam mengembangkan rencana desain mengacu pada struktur bangunan dan selalu menjaga ukuran, besaran ruang serta batasan lainnya. Ciri tersebut juga bisa bervariasi seiring dengan pengalaman bekerja.


3. Arsitek Desain Hunian

Menangani rumah, perumahan, gedung apartemen, vila, bungalow dan lain sebagainya. Dibutuhkan kreativitas yang tinggi untuk bisa memenuhi permintaan klien yang cenderung ingin memiliki hunian estetis dan unik. Selain memenuhi keinginan personal klien akan nilai estetika, arsitek hunian juga berfokus pada perencanaan desain bangunan sesuai dengan spesifikasi yang diminta.


4. Arsitek Pertamanan

Menangani area di luar bangunan seperti taman dan kebun. Selain bekerjasama dengan kontraktor lansekap, arsitek di sini juga berkoordinasi dengan pihak tata kota untuk mengikuti rencana pengembangan kota yang bersangkutan. Menjadi fokus arsitek pertamanan adalah struktur, aspek kelayakan dan dampak bagi lingkungan, termasuk tentunya aspek keindahan dan fungsinya.


5. Arsitek Green Building

Desain bangunannya berfokus pada pendekatan ramah lingkungan dan Menggunakan material serta fitur-fitur ramah lingkungan. Arsitek Green Building juga menghindari desain yang berpengaruh buruk pada lingkungan. Dalam membuat bangunan seperti gedung perkantoran, komplek hunian dan lain-lain, Arsitek Green Building selalu mempertimbangkan keselarasan dengan alam dan lingkungan sekitarnya.

Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan

Berapa kisaran gaji seorang Arsitek?

Gaji Arsitek berkisar antara Rp 5.000.000 hingga Rp 6.500.000.

Sertifikasi apa yang dibutuhkan untuk menekuni profesi ini?

Sertifikasi Desainer Interior Pratama, Sertifikasi Desainer Interior Madya, dan Sertifikasi Desainer Interior Utama.

Apa tugas utama seorang Arsitek?

Merencanakan, merancang sebuah bangunan, khususnya dari segi fungsi, estetika bahkan juga budaya, lebih jauh lagi seorang arsitek juga ikut mengawasi konstruksi pembangunan, edufriends