profesi ahli bioteknologi

Profesi Ahli Bioteknologi

profesi ahli bioteknologi

Gaji Ahli Bioteknologi

Rp. 4Jt - Rp. 8Jt / Bulan

Pendidikan Ahli Bioteknologi

S1 Bioteknologi

Sertifikasi Ahli Bioteknologi

-

Daftar Isi

Deskripsi Ahli Bioteknologi

Profesi Ahli Bioteknologi berperan dalam membantu ilmuwan biologi dan medis di laboratorium. Selain itu, profesi ini juga bertugas mengatur, mengoperasikan dan memelihara instrumen dan peralatan laboratorium, memantau eksperimen, membuat observasi, serta mengkalkulasi dan mencatat hasil. Seorang ahli bioteknologi profesional dapat memiliki spesialisasi lebih dari satu sub bidang. Spesialisasi tersebut meliputi genomik, yaitu studi komparatif struktur gen proteomik, yang merupakan studi tentang struktur protein dan bioinformatika, yang menggabungkan biologi, ilmu komputer, dan teknologi informasi. Produk yang dikembangkan oleh ahli bioteknologi termasuk tanaman berpenghasilan tinggi, hewan ternak tahan penyakit, perawatan terapi gen, obat-obatan dan bahan bakar bio.

Kni, Industri Bioteknologi tengah berkembang dengan sangat pesatnya, terutama di negara negara maju. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi semisal rekayasa genetika, kultur jaringan, DNA rekombinan, pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-lain. Teknologi tersebut kemudian memungkinkan kita untuk memperoleh penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker ataupun AIDS. Penelitian di bidang pengembangan sel induk juga memungkinkan para penderita stroke ataupun penyakit lain yang mengakibatkan kehilangan atau kerusakan pada jaringan tubuh dapat sembuh seperti sediakala.

Di bidang pangan, dengan menggunakan teknologi rekayasa genetika, kultur jaringan dan DNA rekombinan, dapat dihasilkan tanaman dengan sifat dan produk unggul karena mengandung zat gizi lebih jika dibandingkan tanaman biasa, lebih tahan hama dan tekanan lingkungan. Penerapan bioteknologi juga dapat dijumpai pada pelestarian lingkungan hidup dari polusi. Sebagai contoh, pada penguraian minyak bumi yang tertumpah ke laut oleh bakteri, dan penguraian zat-zat yang bersifat toksik  di sungai atau laut dengan menggunakan bakteri jenis baru.

Peran dan Tanggung Jawab Ahli Bioteknologi

  • Pemanfaatan makhluk hidup seperti bakteri, virus, dan fungi, serta produk dari makhluk hidup seperti enzim dan alkohol yang berguna dalam produksi barang dan jas
  • Memberikan katalis biologis (enzim) yang terbaik untuk fungsi tertentu (agen biologis mikroba, enzim, sel tumbuhan, sel hewan)
  • Menciptakan (dengan konstruksi dan operasi teknis) kondisi terbaik untuk proses katalis (pendayagunaan secara teknologis dan industrial)
  • Melakukan pengolahan (downstream) yang berkaitan dengan pemisahan dan pemurnian produk esensial atau produk dari proses fermentasi
  • Melakukan penelitian dan pengembangan Bioteknologi yang berguna bagi kehidupan

Keterampilan dan Pengetahuan Ahli Bioteknologi

  • Pengetahuan teknologi pangan dan pertanian, ilmu pengetahuan tentang bahan pangan khususnya setelah panen (pasca panen) menggunakan teknologi yang tepat untuk memperoleh manfaat seoptimal mungkin sekaligus meningkatkan nilai tambah dari pangan tersebut
  • Pengetahuan ilmu biologi dan kimia, serta Kemampuan berinovasi dan analisa yang baik
  • Kemampuan riset, atau suatu proses investigasi yang dilakukan dengan aktif, tekun, dan sistematis, yang bertujuan untuk menemukan, menginterpretasikan, dan merevisi fakta-fakta
  • Memiliki rasa ingin tahu. Peneliti yang baik selalu berusaha memperluas pandangan dan cakrawala berpikirnya. Keingintahuan seorang peneliti terhadap segala sesuatu sangat bermanfaat dalam proses penemuan teori, konsep, maupun hasil penelitian
  • Peduli Lingkungan Seorang peneliti harus memiliki kepedulian dan kecintaan terhadap pelestarian lingkungan. Sehingga, penelitian yang dilakukan diharapkan dapat berperan dalam pelestarian dan keselamatan seluruh makhluk yang hisup di bumi ini

Kepribadian Ahli Bioteknologi

  • Berpikir Analitis, dengan menggunakan logika dan penalaran untuk mengindentifikasi kekuatan dan kelemahan dari solusi alternatif, ataupun pendekatan permasalahan yang ditangani
  • Memiliki rasa ingin tahu. Ahli Bioteknologi yang baik akan selalu berusaha memperluas pandangan dan cakrawala berpikirnya. Keingintahuannya terhadap segala sesuatu sangat bermanfaat dalam proses penemuan teori, konsep, maupun penemuan baru
  • Ulet dan Gigih, Pantang bagi seorang yang bekerja sebagai Ahli Bioteknologi berputus asa saat menghadapi kegagalan penelitian. Penelitian yang gagal harus terus dianalisis apa yang menjadi penyebanya dengan demikian dapat menjadi acuan perbaikan bagi penelitian setelahnya
  • Berpendapat secara ilmiah dan kritis. Setiap pendapat yang dikemukakan seorang peneliti harus berdasarkan fakta yang telah teruji kebenarannya, tidak mengada-ada tanpa bukti yang bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dengan demikian, hasil penelitian memiliki dasar pijakan yang kuat dan akurat.
profesi ahli bioteknologi

Cara Menjadi Ahli Bioteknologi

Pendidikan Strata 1

Bagimu yang tertarik dengan posisi Ahli Bioteknologi maka harus memiliki minimal pendidikan gelar sarjana di bidang ilmu Bioteknologi, Biologi, Ilmu dan Teknologi Pangan, Teknik Lingkungan atau jurusan relevan lainnya. Bahkan ada beberapa perusahaan yang menginginkan gelar master untuk posisi ini. Lulusan Bioteknologi sendiri cenderung lebih disukai karena perkuliahannya mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Bioteknologi sebagai ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa. Pendidikan Bioteknologi ini akan ditempuh dalam waktu 4 tahun.

Info lengkap mengenai jurusan Bioteknologi dapat dilihat di Jurusan Bioteknologi

Prospek Kerja Ahli Bioteknologi

Peluang kerja sebagai Ahli Bioteknologi akan selalu terbuka, karena:

Indonesia Membutuhkan Riset dan Inovasi Bioteknologi Guna Tingkatkan Produksi Pangan

Bioteknologi menjadi salah satu bidang fokus Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) hingga 2030. Hal ini terjadi karena pemerintah membutuhkan beragam hasil riset inovasi untuk meningkatkan hasil produksi di bidang pangan dan perkebunan. Peran dunia pendidikan sangat penting untuk mendukung program tersebut, diantaranya melalui program studi yang khusus di bidang bioteknologi maupun teknologi pangan.

Dimana Ahli Bioteknologi Bekerja

Saat ini ahli bioteknologi banyak dicari untuk menyelesaikan berbagai permasalahan, mulai dari pangan hingga kesehatan. Di antaranya pengembangan rekombian DNA yang bisa digunakan untuk memperbaiki mutu tanaman dan hewan ternak pada bidang agrikultur. Bioteknologi juga dimanfaatkan untuk memperbaiki diagnosa, terapi, memonitor penyakit, bahkan bisa diaplikasikan dalam mendesain vaksin yang cocok terhadap jenis penyakit tertentu. Seorang Ahli Bioteknologi biasanya bekerja 8-9 jam sehari secara shift. Sementara ruang kerja untuk para Ahli Bioteknologi, diantaranya:

Instansi Pemerintahan

Ahli Bioteknologi dapat bekerja di bidang instansi pemerintahan di badan pemerintahan yaitu Badan Pengawasan Obat dan makan (BPOM). Selain itu Ahli Bioteknologi juga dapat bekerja di kementrian pertanian, lembaga ilmu pengetahuan indonesia (LIPI), balitro dan masih banyak yang lainnya.

Instansi Pendidikan

Ahli Bioteknologi juga dapat bekerja sebagai tenaga Pendidik di Instansi Pendidikan atau Universitas. Bidang ini cocok untukmu yang masih terus semangat belajar dan ingin berbagi ilmu atau mengajar. Namun untuk menjadi seorang dosen, harus telebih dahulu menyelesaikan pendidikannya sampai dengan Jenjang S2 atau Magister.

Bidang Industri

Ahli Bioteknologi dapat bekerja di industri pertanian, industri makanan, juga minuman. Ahli Bioteknologi juga dapat bekerja di industri farmasi. Beberap produk yang dapat di jadikan sebagai produk yang cocok dalam bioteknologi adalah yogurt, kecap, nata de coco, dan masih banyak lagi.

Berwirausaha

Seorang Ahli Bioteknologi juga sangat mungkin untuk memulai bisnisnya sendiri, sambil terus mengembangkan ilmu pengetahuannya dalam usaha tersebut, misalnya dalam pembuatan produk yang mengandung bioteknologi seperti dalam pembuatan virgin coconut oil, susu fermentasi , pupuk organik dan masih banyak yang lainnya.

Ahli Bioteknologi yang bekerja di lembaga penelitian milik pemerintah, dapat memiliki jenjang karier yang sama dengan seorang peneliti. Jenjang kariernya pun dipengaruhi oleh tingkat pendidikan juga banyaknya kegiatan penelitian dan pengembangan, diseminasi hasil penelitian, serta penghargaan ilmiah yang didapatkannya. Bukan tidak mungkin jika  ahli bioteknologi yang sudah malang melintang di dunia penelitian akan dianugerahi gelar Guru Besar, apalagi jika penemuannya bermanfaat bagi kehidupan dan mendapat pengakuan oleh dunia. Secara umum, jenjang karier ahli bioteknologi yang mengikuti penjenjangan karier peneliti dimulai dari Peneliti Pertama, Peneliti Muda, Peneliti Madya, tertinggi pada Peneliti Utama.

Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan

Berapa kisaran gaji seorang Ahli Bioteknologi?

Kisaran gaji seorang Ahli Bioteknologi adalah  Rp 4.000.000 hingga Rp 8.000.000 per bulannya.

Apa saja jurusan kuliah yang harus diambil untuk menekuni profesi ini?

Jika kamu ingin berkarier pada profesi ini, maka jurusan kuliah yang dapat kamu ambil adalah Bioteknologi, Biologi, Ilmu dan Teknologi Pangan, atau Teknik Lingkungan.

Apa saja keahlian yang dibutuhkan untuk menekuni profesi ini?

Kemampuan riset, Kemampuan berpikir kritis, Kemampuan analisis, Kemampuan observasi, Keterampilan komunikasi dan Penguasaan bahasa asing.