Jurusan Kedokteran Hewan

Jurusan Kedokteran Hewan

Kategori Kesehatan

Jurusan Kedokteran Hewan-02

Jurusan Kedokteran Hewan

Kategori Kesehatan

Daftar Isi

Apa Itu Jurusan Kedokteran Hewan

Jurusan Kedokteran Hewan bertugas mencegah, memeriksa, mengobati, dan melakukan perawatan pada hewan untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Jenis hewan yang ditangani sendiri bisa hewan besar seperti sapi, kuda, kambing, kerbau, babi, hewan kecil seperti anjing, dan kucing, unggas seperti ayam, itik, angsa, puyuh, hewan eksotik seperti ular, hamster, kura-kura, dan iguana, satwa liar seperti reptil, dan primata, satwa harapan misalnya rusa, dan kelinci, satwa akuatik atau ikan, ataupun hewan-hewan laboratorium (rodensia).

Seorang dokter hewan juga akan melakukan operasi pada hewan yang terluka, atau mengalami patah tulang. Ia berperan penting dalam pencegahan penyakit yang dapat menular ke manusia (zoonotik), seperti rabies, antraks, leptospirosis, juga flu burung. Tak hanya itu, ia juga berperan dalam proses pengembangbiakan hewan. Misalnya, dalam inseminasi buatan pada kuda, Dokter akan memperhitungkan kapan waktu yang tepat untuk menyuntikkan sperma pada kuda jantan ke rahim kuda betina, tugas lainnya adalah memantau proses kehamilan pada kuda tersebut hingga proses kelahirannya edufriends.

Kenapa Jurusan Kedokteran Hewan

Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) merupakan fakultas yang langka, di Indonesia hingga saat ini hanya terdapat total 11 Universitas yang memiliki Fakultas Kedokteran Hewan. Hal ini kemudian membuat lulusannya mudah mencari pekerjaan karena minimnya persaingan antara lulusan-lulusan lainnya edufriends. FYI, Kebutuhan standar dokter hewan di Indonesia setidaknya 70 ribu orang dokter hewan, namun pada kenyataanya hingga saat ini hanya ada 20 ribu dokter hewan saja. Selain itu Dokter hewan juga dapat bekerja di peternakan sapi, ayam, kambing, dan babi sebagai pengontrol kesehatan ternak. Dapat bekerja di restoran sebagai pengontrol kesehatan makanan yang akan diolah, bekerja di Dinas Peternakan dan merupakan pekerjaan yang mulia sebab hewan juga makhluk hidup seperti manusia yang pantas mendapatkan kasih sayang dan perlindungan.

Jurusan Kedokteran Hewan-02

Keahlian Jurusan Kedokteran Hewan

✓ Senang menganalisis

✓ Senang melakukan riset

✓ Keterampilan interpersonal

✓ Kemampuan problem solving

✓ Pemahaman fisika, biologi, kimia

✓ Pemahaman anatomi

Jurusan Kedokteran Hewan-02

Kebutuhan Lulusan Jurusan Kedokteran Hewan di Dunia Kerja

  • Ahli ilmu hewan dan satwa liar, tugasnya meneliti segala perilaku, genetik, asal-asul, hingga proses kehidupan  satwa liar, Kamu juga akan menganalisis habitat tempatnya hidup
  • Selain menjadi dokter hewan, kamu juga bisa berkarir di berbagai lembaga penelitian, menyiapkan vaksin dan serum demi mencegah suatu penyakit pada hewan menyerang manusia
  • Ahli epidemiologi memiliki peran mengidentifikasi distribusi penyakit dan mengenali penyebabnya agar tidak menjadi wabah di suatu negara
  • Selain itu kamu juga bisa membuka praktek dokter hewan sendiri. Pet shop merupakan usaha yang mulai naik daun akhir-akhir ini karena meningkatnya minat masyarakat dalam memiliki hewan peliharaan
  • Di kehidupan sehari-hari seorang Dokter Hewan juga dapat bekerja di rumah sakit hewan, kebun binatang bahkan NGO Internasional
  • Selain bekerja di bidang pemeriksaan dan pengobatan, seorang Dokter Hewan juga bisa bekerja sebagai pegawai negeri. Nantinya, Dokter Hewan yang berstatus sebagai pegawai negeri ini akan ditugaskan di pusat karantina, pusat pemeriksaan sanitasi daging hewan, dan pusat kesehatan hewan

Perkuliahan & Mata Kuliah Jurusan Kedokteran Hewan

Seperti jurusan kedokteran pada umumnya, mahasiswa jurusan kedokteran hewan setidaknya harus menguasai biologi, kimia dan matematika. Selain itu, di jurusan ini kamu akan dituntut lebih banyak memahami dan menghapal dibanding menghitung dengan rumus. Beberapa mata kuliah yang akan dipelajari diantaranya Anatomi Veteriner (struktur yang menopang tubuh hewan seperti tulang-tulang), Fisiologi Veteriner (ilmu fungsi dan sistem tubuh hewan secara normal), Farmakologi (ilmu tentang obat-obatan), Virologi, Bakteriologi, ilmu penyakit dalam, Patologi, Endoparasit, dan lainnya.

Kuliah di Jurusan Kedokteran Hewan tidak jauh berbeda dengan jurusan Kedokteran. Membutuhkan waktu sekitar 6 tahun hingga resmi menjadi seorang Dokter. Pada Empat tahun pertama kamu diwajibkan mengikuti Program Sarjana Kedokteran Hewan terlebih dahulu. Dua tahun selanjutnya kamu wajib mengikuti Program Profesi Kedokteran Hewan.

Mata Kuliah Jurusan Kedokteran Hewan

Berikut ini adalah mata kuliah yang akan kamu pelajari di Jurusan Kedokteran Hewan, edufriends:

  1. Kimia
  2. Biologi
  3. Fisika
  4. Penghayatan Profesi Kedokteran Hewan
  5. Anatomi Veteriner
  6. Biokimia Umum
  7. Histologi Veteriner
  8. Embriologi dan Genetika Perkembangan
  9. Fisiologi
  10. Mikrobiologi Medis
  11. Parasitologi Veteriner: Enktoparasit
  12. Pengantar Ilmu Nutrisi
  13. Anatomi Topografi
  14. Imunologi Medis
  15. Teknik Formulasi Ransum dan Sistim Informasi Pakan
  16. Farmakologi
  17. Ilmu Kesehatan Masyarakat
  18. Penyakit Infeksius
  19. Parasitologi Veteriner: Endoparasit
  20. Diagnostik Klinik Veteriner
  21. Ilmu Bedah Umum
  22. Ilmu dan Teknologi Reproduksi
  23. Patologi Umum
  24. Higiene Pangan Asal Hewan
  25. Ilmu Penyakit Dalam
  26. Radiologi Veteriner
  27. Ilmu Bedah Khusus
  28. Ilmu Kebidanan dan Kemajiran
  29. Patologi Sistemik
  30. Zoonosis
  31. Epidemiologi dan Ekonomi Veteriner
  32. Dietetik Klinik

Karakter Siswa yang Sesuai di Jurusan Kedokteran Hewan

  • Teliti
  • Tekun
  • Kritis
  • Observan
  • Independen
  • Berwawasan luas
  • Senang menganalisis
  • Senang melakukan riset
  • Keterampilan interpersonal
  • Senang memecahkan masalah

Universitas Terbaik Jurusan Kedokteran Hewan

Berikut ini adalah list universitas terbaik untuk Jurusan Kedokteran Hewan (Terakreditasi A oleh BAN-PT) di Indonesia:

  1. Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor
  2. Universitas Airlangga (UNAIR), Surabaya
  3. Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta
  4. Universitas Udayana (UNUD), Bali
  5. Universitas Hasanuddin (UNHAS), Makassar
Career Profesi

Prospek Kerja Jurusan Kedokteran Hewan

Lulusan Jurusan Kedokteran Hewan dapat berkarir di berbagai lembaga penelitian, pusat karantina hewan, dan industri makanan. Selain membuka praktek dokter hewan sendiri, keahlian dokter hewan juga dibutuhkan oleh kepolisian dan militer. Berikut ini beberapa gambaran pekerjaan untuk lulusan ini:

INSTANSI PEMERINTAHAN

Berbeda dengan dokter umum dan dokter gigi yang dinaungi Kementrian Kesehatan, dokter hewan berada dalam naungan Kementrian Pertanian pada Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan sehingga dinas yang membawahinya akan menjadi peluang tempat kerjamu nanti. Bukan hanya itu, instansi lainnya seperti Badan Karantina Pertanian, Dinas Perikanan, Puskeswan, Rumah Potong Hewan, Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian serta instansi dinas terkait lainnya dapat menjadi tempatmu berkarir untuk memberikan jasa pelayanan medik veteriner.

PRAKTISI VETERINER

Profesi sebagai dokter hewan memberikan peluang bagimu untuk berkarir sebagai Praktisi Veteriner khususnya bagi hewan kesayangan dan hewan perlombaan. Kamu bisa membuka tempat praktik mandiri atau bergabung dengan dokter hewan lainnya. Tempatnya pun kamu bisa pilih sendiri yakni di kota besar maupun di daerah. Pembagian praktisi biasanya digolongan ke dalam praktisi hewan kecil terutama anjing dan kucing serta praktisi hewan besar terutama untuk kuda, namun ada juga yang menyatukannya tergantung bidang mana yang kamu geluti nantinya sebagai praktisi.

TENAGA PENGAJAR/DOSEN

Lulusan dokter hewan juga banyak yang berkecimpung di bidang ini. Namun bila kamu sungguh-sungguh menjadi dosen maka kamu wajib untuk melanjutkan ke pendidikan lanjutan Magister (S2), tentu saja harus linear dengan jurusan atau paling tidak memiliki keterkaitan dengan bidang studi ilmumu.

LEMBAGA PENELITIAN

Bagimu yang memiliki rasa ingin tahu yang besar pekerjaan sebagai peneliti wajib kamu pertimbangkan namun jangan berkecil hati, lulusan dokter hewan banyak yang bekerja sebagai Peneliti baik di instansi negeri maupun swasta. Beberapa instansi yang biasanya ditempati oleh Peneliti dokter hewan ialah Balai Besar Veteriner yang tersebar di wilayah Indonesia, PUSVETMA, BBPT, LIPI dan instansi terkait lainnya.

PERLINDUNGAN SATWA

Belakangan ini muncul beragam penyakit jenis penyakit ternyata bersumber dari hewan liar yang dapat menular ke manusia “Zoonosis”. Hal ini membuka peluang kerja di instansi perlindungan satwa seperti Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), LSM (dalam negeri), NGO (luar negeri), atau pekerjaan sejenis lainnya yang berfungsi melakukan penyelamatan pada satwa untuk menangani penyakitnya dan kepunahannya dari muka Bumi.

Pertanyaan Umum Yang Sering Ditanyakan

Apakah setelah lulus kita bisa langsung menjadi dokter hewan?

Belum edufriends, kamu masih harus mengikuti co-assistant untuk mendapatkan gelar Dokter. Setelahnya barulah kamu bisa mengikut ujian kompetensi dan mengurus izin praktik.

Apa saja syaratnya untuk bia masuk Jurusan kedokteran hewan?

Pastikan kamu orang yang menyukai hewan, sehat lima panca indera dan tidak mengalami buta warna sebagian maupun buta warna total

Apa gelar yang akan didapat oleh sarjana kedokteran hewan?

Gelar sarjana kedokteran hewan adalah S.KH, setelahnya kamu harus menempuh tahap coass dan mengikuti ujian kompetensi untuk mendapatkan gelar dokter hewan, edufriends.