Profesi PHP Developer

profesi php developer

Gaji PHP Developer

Rp. 5Jt - Rp. 8Jt / Bulan

Pendidikan PHP Developer

S1 Sederajat (Teknik Informatika/ Ilmu Komputer)

Sertifikasi PHP Developer

Microsoft Certified System Developer (MCSD), Sun Certified Programmer, Oracle Certified DBA Professional, Certified Internet Web Master(CIW)

Daftar Isi

Deskripsi PHP Developer

Profesi PHP Developer bertugas mengembangkan komponen back-end yang menghubungkan aplikasi dengan layanan web lainnya. Tugas lainnya adalah bertanggung jawab dalam pengembangan aplikasi berbasis web, termasuk merancang database dan mengembangkan skrip-skrip agar aplikasi berjalan sesuai dengan fungsinya. Bahasa pemrograman PHP sendiri menjadi yang paling populer di perancangan website.

PHP digunakan oleh 82.3% web dengan teknologi back-end. Adanya media pembelajaran serta pelatihan yang mudah diperoleh dengan harga yang tidak mahal turut mendorong kepopuleran bahasa pemrograman PHP. PHP juga menjadi pilihan back-end karena penggunaannya yang masif. Jika kamu memutuskan untuk menjadi seorang back-end, mempelajari PHP akan sangat menguntungkan karena selain mudah dipelajari, mereka juga banyak digunakan oleh perusahaan sebagai bahasa pemrograman dasar.

Seorang PHP Developer harus memiliki Pengetahuan yang kuat tentang eksploitasi PHP dan web server, Memahami prinsip-prinsip desain di balik aplikasi, memahami otentikasi pengguna dan otorisasi antara beberapa sistem, server, dan lingkungan, Mampu mengintegrasikan beberapa sumber data dan database menjadi satu sistem, memahami berbagai keterbatasan PHP sebagai platform dan workarounds, keterampilan dalam membuat skema database yang mewakili dan mendukung proses bisnis, memahami penggunaan database SQL, NoSQL, dan lain-lain.

Peran dan Tanggung Jawab PHP Developer

  • Membuat modul PHP yang efisien, mudah dalam pengujiannya serta dapat digunakan secara berulang
  • Menganalisis, meninjau, dan menulis ulang program menggunakan grafik dan diagram alur kerja
  • Mengintegrasikan elemen yang dikembangkan oleh front-end developer
  • Menguji dan mengevaluasi modul
  • Memberikan solusi pemecahan masalah bug dan penambahan berbagai fitur baru
  • Menyelesaikan masalah kinerja dan tantangan arsitektur data yang kompleks, serta integrasi solusi penyimpanan database, dan lain-lain
  • Konversi data dari berbagai format (Excel, ACCESS, dan lain-lain) ke dalam database yang tengah dikembangkan
  • Integrasi solusi penyimpanan data mencakup database, toko dengan nilai penting, toko blob, dan lain-lain
  • Otentikasi pengguna dan otorisasi antara beberapa sistem, server, dan lingkungan
  • Menyelesaikan masalah kinerja dan tantangan arsitektur data yang kompleks, serta integrasi solusi penyimpanan database, dan lain-lain

Keterampilan dan Pengetahuan PHP Developer

  • Memiliki Pemahaman menyeluruh tentang kerangka kerja web PHP dalam pengembangan software, teknologi stack,  juga berbagai proyek open source seperti Joomla, Drupal, Wikis, osCommerce, dan lain-lain
  • Memahami pola desain MVC dan teknologi front-end seperti Javascript, HTML, dan CSS
  • Dapat membuat skema database yang mendukung proses bisnis, serta pengetahuan yang baik tentang database relasional, alat kontrol versi dan pengembangan layanan web
  • Pengalaman di API pihak ketiga yang umum (Google, Facebook, Ebay, dan lain-lain)
  • Otentikasi pengguna dan otorisasi antara beberapa sistem, server, dan lingkungan
  • Keakraban dengan database SQL, NoSQL, bahasa query, juga alat kode versi seperti Git
  • Pengetahuan yang baik tentang teknologi web termasuk HTML, CSS, Javascript, AJAX dan lain-lain
  • Dapat membuat skema database yang mendukung proses bisnis
  • Pengetahuan tentang pemrograman PHP berorientasi objek

Kepribadian PHP Developer

  • Berpikir analitis, dengan menggunakan logika dan penalaran untuk mengindentifikasi kekuatan dan kelemahan dari solusi alternatif, ataupun pendekatan permasalahan yang ditangani
  • Mencintai pemrograman merupakan suatu hal wajib untuk menjadi seorang PHP Developer. Selalu mencoba, terus belajar, dan mau berusaha sebagai ciri dari seorang PHP Developer yang mencintai pemrograman
  • Problem solving, Memahami masalah yang rumit dan mengetahui cara menggunakan teknologi untuk menyelesaikannya
  • Manajemen waktu, dalam menangani deadline yang biasanya diberikan dalam perancangan sebuah aplikasi, dan lainnya
  • Kemampuan komunikasi, dapat berbicara dalam istilah teknis dan non-teknis kepada tim developer atau bagian lainnya
  • Logika dan Imajinasi, seorang programmer harus memiliki kemampuan untuk memecahkan suatu masalah tidak saja dengan satu jawaban namun banyak alternatif.
profesi php developer

Cara Menjadi PHP Developer

Pendidikan Strata 1

Bagimu yang tertarik dengan posisi PHP Developer, maka harus memiliki minimal pendidikan gelar sarjana di bidang ilmu komputer, sistem informasi, teknik informatika, atau jurusan relevan lainnya. Bahkan ada beberapa perusahaan yang menginginkan gelar master untuk posisi ini. Lulusan teknik informatika sendiri cenderung lebih disukai karena perkuliahannya mengajarkan berbagai tugas terkait pemrograman, termasuk struktur data, arsitektur komputer, manajemen basis data, statistik dan penulisan teknis. Pendidikan Teknik Informatika ini akan ditempuh dalam waktu 4 tahun.

Info lengkap mengenai jurusan Teknik Informatika dapat dilihat di Jurusan Teknik Informatika

 

Sertifikasi lainnya yang akan membantumu mendapatkan profesi PHP Developer diantaranya Microsoft Certified System Developer (MCSD), Sun Certified Programmer, Oracle Certified DBA Professional, dan Certified Internet Web Master(CIW).

Prospek Kerja PHP Developer

Peluang kerja sebagai PHP Developer akan selalu terbuka, karena:

Kebutuhan akan Website Terus Meningkat dari Waktu ke Waktu di Semua Lini Bisnis

Dahulu seorang web developer hanya dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan IT atau di bidang informatika saja. Kini hampir semua perusahaan membutuhkan seorang PHP Developer. Pasalnya, perusahaan tidak lagi mengandalkan promosi konvensional saja. Mereka tidak mau lagi ditikung oleh kompetitor pendatang baru yang biasanya menggunakan berbagai strategi marketing.

Kini perusahaan di berbagai bidang mulai menggunakan halaman web untuk mengenalkan produk dan jasa yang dimiliki oleh masing-masing instansi dan perusahaan terkait. Mulai dari yang bergerak di bidang pariwisata, penyedia hotel dan vila, media, ecommerce, dan lain sebagainya menggunakan halaman website sebagai sarana promosi utamanya.

PHP sebagai bahasa programming server-side open source yang paling terkenal di dunia. Bahasa programming ini sendiri sudah mengalami berbagai perubahan sejak pertama kali muncul. Pada awalnya, PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page, tetapi sekarang disebut juga sebagai PHP: Hypertext Preprocessor. PHP dapat di-embed ke dalam HTML, atau bisa dikombinasikan dengan berbagai sistem template web, content management system, dan framework sebuah web. Meskipun popular, PHP bisa dibilang monoton dan hanya mengulang-ulang saja. Oleh karena itu, kini dibuatlah framework PHP untuk pengembangan lebih lanjutnya, edudfriends.

Dimana PHP Developer Bekerja

PHP Developer banyak dibutuhkan di berbagai Perusahaan Swasta dan Startup

Kebanyakan dari PHP Developer dipekerjakan oleh perusahaan khusus pengembangan perangkat lunak, TI, dan website, dengan pembagian kerja sebagai berikut:

BACKEND DEVELOPER

Backend Web Developer adalah seseorang yang bertugas mengelola sisi dalam website seperti server, aplikasi dan database. Seorang backend developer bertugas melakukan perhitungan, penyimpanan data pengguna, pemrosesan form pendaftaran, dan lain sebagainya. Seorang Backend Developer harus menguasai beberapa bahasa pemrograman sekaligus, salah satunya PHP. PHP sendiri dijadikan sebagai bahasa pemrograman backend yang digunakan hampir 82.3% website dengan teknologi backend. Di sisi lain, back-end adalah segala hal yang berhubungan dengan server (misal pada situs atau cloud) dan database. Mereka adalah mesin yang bekerja di balik layar, semua yang tidak dilihat oleh pengguna akhir atau berinteraksi langsung, tetapi memberi kekuatan pada apa yang terjadi. Pada umumnya, orang-orang yang bekerja sebagai back-end developer dikenal sebagai pemecah masalah terbaik dan selalu menggunakan pikiran logis dalam menjalankan pekerjaannya. Mereka cenderung lebih tertarik pada fungsi dan sistem daripada tampilan yang akan muncul kepada konsumen.

FRONT-END DEVELOPER

Front-end, juga disebut pemrograman “client-side”, adalah apa yang terjadi di browser, atau semua yang dapat dilihat dan berinteraksi dengan pengguna. Secara alur kerja back-end dimulai dari layout atau tampilan layar muka web yang dikembangkan oleh front end. Dari layout tersebut, mereka akan memilih sistem yang cocok atau sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh klien atau perusahaan. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila kerja keduanya tidak bisa dipisahkan.

Menurut Code Burst, ada beberapa tugas dasar yang dimiliki oleh seorang back-end developer. Beberapa di antaranya adalah menulis kode pada back-end, menulis kode supaya sistem mampu berinteraksi dengan database, memastikan bahwa kode yang mereka tulis aman dari segala gangguan, hingga membuat agar web menjadi online.

Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan

Berapa kisaran gaji seorang PHP Developer?

Gaji PHP Developer berkisar antara Rp 5.000.000 hingga Rp 8.000.000 per bulannya.

Apa saja pengetahuan yang dibutuhkan untuk menekuni profesi ini?

Terbukti pengalaman dalam pengembangan software di PHP, juga berbagai software open source seperti Joomla, Drupal, Wikis, osCommerce, Pengetahuan tentang teknologi web termasuk HTML, CSS, Javascript, AJAX, juga API (Google, Facebook, Ebay).

Apa saja keahlian yang dibutuhkan untuk menekuni profesi PHP Developer?

Memahami perilaku sinkron PHP, Pemahaman pola desain MVC, Pemahaman dasar teknologi front-end, seperti JavaScript, HTML5, dan CSS3, dan Pengetahuan tentang pemrograman PHP berorientasi objek.