Profesi Fotografer

profesi fotografer

Gaji Profesi Fotografer

Rp. 4Jt - Rp.5.5Jt / Bulan

Pendidikan Fotografer

D3 Sederajat

Sertifikasi Fotografer

Sertifikasi Kompetensi Fotografer

Daftar Isi

Deskripsi Fotografer

Profesi Fotografer Profesional bertugas membuat dan mengambil gambar, dengan cara menangkap cahaya dari objek gambar menggunakan kamera maupun peralatan fotografi lain. Fotografer profesional sebagai fotografer yang dibayar untuk melakukan tugas tertentu. Tugas-tugas fotografer profesional antara lain iklan, fashion, potret, produk atau event seperti pernikahan, ulang tahun dan sebagainya.

Ia dapat bekerja di agensi periklanan, majalah dan kelompok desain, bekerja untuk pers lokal ataupun nasional, bekerja di editorial melibatkan pengambilan gambar untuk mengilustrasikan artikel dan majalah, bekerja di lembaga pemerintahan dan penelitian sebagai fotografer saintifik dan teknis yang menggunakan kamera khusus berkecepatan tinggi untuk melakukan intens close-up dan menangkap suatu objek, atau bahkan bekerja di lembaga forensik yang tugasnya merekam adegan kejahatan atau lalu lintas kecelakaan untuk tujuan investigasi, dan mungkin menyediakan gambar untuk pers.

Seorang fotografer profesional tidak hanya melihat dari segi angle saja melainkan juga seni yang dihasilkan, meskipun karyanya juga  dipengaruhi oleh keinginan pelanggan atau klien.

Peran dan Tanggung Jawab Fotografer

  • Menyesuaikan fokus kamera dan shutterspeeds yang didasarkan pada kombinasi pencahayaan,kedalaman bidang, subjek gerak, kecepatan film jenis dan film
  • Meningkatkan retouch, foto resize dan negatif dengan menggunakan teknik airbrushing dan lainnya
  • Memanipulasi dan meningkatkan citra scan atau digital untuk menciptakan efek yang diinginkan, menggunakan komputer dan perangkat lunak khusus
  • Perkiraan atau mengukur tingkat cahaya, jarak dan jumlah eksposur diperlukan menggunakan mengukur perangkat dan rumus
  • Memuat dan membongkar film
  • Foto materi subjek untuk menggambarkan atau merekam data ilmiah atau kedokteran atau fenomena yang menggunakan pengetahuan prosedur ilmiah serta teknologi fotografi dan teknik
  • Meninjau set foto untuk memilih pekerjaan yang terbaik
  • Memindai foto ke komputer untuk mengedit, Penyimpanan, dan transmisi elektronik
  • Berkonsultasi dengan klien atau staf iklan, dan studi tugas untuk menentukan tujuan proyek, lokasi, dan kebutuhan peralatan

Keterampilan dan Pengetahuan Fotografer

  • Mengejar dan menciptakan momen, seorang fotografer harus memiliki kemampuan mencipatakan momen dimana momen tersebut tidak atau belum ada dan juga kemampuan untuk memprediksikan momen sehingga objek yang difoto tepat berada di frame kameranya.
  • Lighting, Fotografer harus memiliki kemampuan dasar melihat cahaya, lighting yang membentuk image di foto tersebut. Dari mana datangnya cahaya bagaimana pengaruhnya di objek yang difoto, hal itulah yang penting untuk mendapatkan foto yang menarik
  • Konsep, memiliki konsep yang benar tentang objek yang akan difoto.
  • Editing, Melakukan editing atau paling tidak memiliki dasar untuk editing akan sangat membantu dalam mengeksekusi foto yang diinginkan.
  • Kemampuan untuk memilih dan merakit peralatan dan diperlukan latar belakang properti, menurut subyek, bahan, dan kondisi.
  • Kemampuan untuk mengambil gambar individu, keluarga dan kelompok-kelompok kecil di studio atau di lokasi
  • Kemampuan untuk menguji peralatan sebelum digunakan untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan baik

Kepribadian Fotografer

  • Aktif Belajar, Memahami implikasi dari informasi baru untuk dasar pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah sekarang maupun di masa datang.
  • Sensitivitas Masalah, Kemampuan untuk memberitahu ketika terdapat sesuatu yang salah atau mungkin salah. Hal ini tidak melibatkan penyelesaian masalah, hanya mengetahui jika terdapat suatu masalah.
  • Persuasi, Membujuk orang lain untuk mengubah pikiran dan perilaku mereka.
  • Kreatif, Kemampuan berimajinasi dan menciptakan ide-ide orisinil terutama terkait pekerjaan yang bersifat artistik.
  • Memiliki rasa ingin tahu yang besar. Memiliki inisiatif dan kreatif. Teliti dan cermat. Jeli dan peka. Nalar dan logika yang baik, berjiwa besar dan memiliki atitude yang baik
  • Obyektif, adil, jujur dan bisa dipercaya, Mudah menyesuaikan diri dan pandai bergaul.
profesi fotografer

Cara Menjadi Fotographer

Pendidikan Diploma 3/Strata 1

Pendidikan Fotografi sebagai langkah awal untuk menjadi seorang Fotografer, kamu akan mempelajari fotografi komersial yang mengaplikasikan inovasi dan kreativitas fotografi secara profesional, fotografi ekspresi yang lebih menekankan pada aspek seni dan ekspresi pribadi. Kuliah di jurusan fotografi akan melatihmu untuk lebih peka pada sekitar dan menghasilkan karya seni yang artistik. Jurusan lain yang bisa kamu ambil diantaranya Ilmu Jurnalistik, Broadcasting, dan bidang terkait lainnya. 

Info lengkap mengenai jurusan Fotografi dapat dilihat di Jurusan Fotografi

 

Prospek Kerja Fotografer

Peluang mejadi seorang Fotografer akan selalu terbuka, karena:

Kebutuhan Fotografi di Banyak Lini Kehidupan

Banyak instansi pemerintah maupun perusahaan yang membutuhkan tenaga dokumentasi untuk promosi, produk, atau yang lainnya. Meskipun demikian, sebagian besar fotografer bekerja lepas atau mendirikan studio sendiri. Beberapa profesi fotografer pun beragam, mulai dari Freelance Photographer Photojournalist, Fine Art Photographer, Fashion Photographer, juga:

  • Event Photographer
  • Wedding Photographer
  • Product Photographer
  • Commercial Photographer
  • Industrial Photographer
  • Digital Image
  • Technician Teknisi
  • Perlengkapan Kamera dan Fotografi
  • Operator kamera Televisi
  • Video, Film Editor Film
  • Video Kurator Seni
  • Content Creator Digital
  • Creative Group Head

Dimana Fotografer Bekerja

1. Fotografer Wedding

Bagi kebanyakan orang, prosesi pertunangan, pra-wedding, hingga pernikahan adalah suatu momen yang sangat sakral dan hanya sekali seumur hidup. Itulah mengapa, kebutuhan akan jasa foto di bidang ini terus meningkat dan tak pernah sepi. Profesi ini bisa menjadi kesempatan kamu untuk menambah pundi-pundi pendapatan secara signifikan. Mengingat, hampir setiap minggu, ada saja pasangan yang bertunangan hingga melangsungkan pernikahan. Untuk bisa sukses, kamu perlu mengembangkan ide-ide foto yang menarik yang bisa dipilih oleh klien. Sebagai langkah awal, kamu bisa memotret teman atau saudara yang akan menikah sebagai pelengkap portfolio. Gunakan kesempatan ini sebaik mungkin.

2. Fotografer Fashion

Perjalanan tren fashion yang selalu up to date dari waktu ke waktu, membuat dunia fashion photography terus berkembang. Dalam dunia fashion, fotografer memiliki peranan penting dalam membuat visual fashion yang menarik sesuai dengan sasaran konsumen. Profesi yang telah ada sejak tahun 1980-an ini membutuhkan fotografer untuk beragam jenis foto fashion, seperti pemotretan model yang mengenakan pakaian dan aksesoris dari desainer, foto produk fashion, maupun foto beauty atau tampilan make up. Untuk menghasilkan foto yang “bernyawa”, seorang fotografer fashion tak hanya dituntut untuk jago foto, namun juga mengikuti perkembangan tren fashion dan beauty untuk beragam segmentasi.

3. Fotografer Komersial

Sesuai dengan namanya, fotografi komersial adalah foto yang memiliki nilai jual sesuai dengan tujuan komersial, misalnya untuk iklan produk, poster dan media pemasaran lainnya agar konsumen tertarik untuk membeli.

4. Fotografer Jurnalistik

Kita tahu bahwa Indonesia mempunyai banyak media yang tersebar baik itu media nasional maupun lokasi, serta online maupun offline. Nah ini sebenarnya kesempatan besar untuk para penyuka fotografi, karena biasanya media membutuhkan fotografer profesional untuk menjadi jurnalis. Contohnya saja media National Geographic yang selalu menyajikan foto-foto keren kepada para pembacanya, nah dibaliknya pasti ada seorang jurnalis yang ahli dibidang potret memotret.

5. Enterpreneur Fotografi

Jika kamu mempunyai passion untuk berwirausaha dan mendalami dunia fotografi, maka tidak ada salahnya jika kamu mencoba untuk menjadi enterpreneur di bidang fotografi. Seperti kamu bisa membuat studio sendiri dan merekrut orang-orang untuk menjalankan bisnis fotografimu.

Universitas Terkait

Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan

Berapa kisaran pendapatan seorang Fotografer?

Pendapatan seorang fotografer berkisar antara Rp 3.400.000 hingga Rp 7.200.000 atau lebih sesuai dengan lokasi tempat bekerja, ketenaran, dan pengalaman.

Apa tugas utama seorang Fotografer?

Fotografer memiliki tugas untuk mengambil foto guna mengabadikan berbagai momen dalam suatu gambar. Contoh konten foto yang diambil oleh fotografer seperti pernikahan, fashion, makanan, arsitektur, dan bentang alam. Untuk menjadi seorang fotografer yang handal, selain perlu memahami penggunaan kamera dan berbagai peralatan fotografi, juga ditentukan oleh pengalaman dan kemampuan mengkomunikasikan pesan melalui visual gambar yang dihasilkan.

Apa keahlian utama yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Fotografer?

Keahlian utama yang paling penting untuk dimiliki seorang fotografer tentu saja keahlian dalam mengoperasikan kamera itu sendiri. Namun, untuk menjadi fotografer yang sukses dibutuhkan kemampuan lain di luar sekadar mengoperasikan kamera. Salah satunya adalah kreativitias.