Profesi Akuntan

profesi akuntan

Gaji Akuntan

Rp. 5Jt - Rp. 8Jt / Bulan

Pendidikan Akuntan

S1 Akutansi

Sertifikasi Akuntan

Certified Public Accountant (CPA), Certified Fraud Examiners (CFE), Chartered Accountant (CA), Certified Management Accountant (CMA), Sertifikasi Ahli Akuntansi Pemerintahan, Sertifikasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

Deskripsi Akuntan

Deskripsi Akuntan

Profesi Akuntan adalah sebutan yang diberikan kepada seseorang yang telah menempuh pendidikan sarjana di fakultas ekonomi jurusan akuntansi juga lulus Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Tugas dasar seorang akuntan adalah mengawasi, menghitung, dan membuat laporan keuangan suatu lembaga, instansi, atau perusahaan tempatnya bekerja. Profesi akuntan sebagai suatu pekerjaan yang menggunakan keahlian di bidang akuntansi. Menjadi seorang akuntan harus mematuhi kode etik profesi dan bertindak sesuai standar akuntansi Indonesia.

Indonesia sendiri telah memiliki bermacam-macam standar akuntansi yang digunakan di berbagai entitas usaha dan organisasi. Namun Standar utama akuntansi di Tanah Air adalah IFRS (International Financing Reporting Standards) yang telah digunakan juga pada skala global. Indonesia sebagai anggota IFAC  (International Federation of Accountants) juga menjadi salah satu faktor mengapa IFRS digunakan sebagai standar akuntansi di Indonesia.

[algolia_carousel]

Peran dan Tanggung Jawab Akuntan

  • Menyusun laporan keuangan dari perusahaan secara integral, sehingga dapat digunakan oleh pihak internal maupun pihak external perusahaan dalam pengambilan keputusan.
  • Membuat laporan keuangan yang sesuai dengan karakteristik kualitatif laporan keuangan IAI, 2004 yaitu dapat dipahami, relevan materialistis, keandalan, dan dapat dibandingkan, kendala informasi yang relevan dan handal, serta penyajian yang wajar.
  • Perencanaan, menyusun dan berpartisipasi dalam mengembangkan sistem perencanaan, menyusun sasaran-sasaran yang diharapkan, dan memilih cara-cara yang tepat untuk memonitor arah kemajuan dalam pencapaian sasaran.
  • Pengevaluasian, mempertimbangkan implikasi-implikasi historical dan kejadian-kejadian yang diharapkan, serta membantu memilih cara terbaik untuk bertindak.
  • Pengendalian, menjamin integritas informasi finansial yang berhubungan dengan aktivitas organisasi dan sumber-sumbernya, memonitor dan mengukur prestasi, dan mengadakan tindakan koreksi yang diperlukan untuk mengembalikan kegiatan pada cara-cara yang diharapkan.
  • Menjamin pertanggungjawaban sumber, mengimplementasikan suatu sistem pelaporan yang disesuaikan dengan pusat-pusat pertanggungjawaban dalam suatu organisasi sehingga sistem pelaporan tersebut dapat memberikan kontribusi kepada efektifitas penggunaan sumber daya dan pengukuran prestasi manajemen.
  • Pelaporan eksternal, ikut berpartisipasi dalam proses mengembangkan prinsip-prisip akuntansi yang mendasari pelaporan eksternal.

Keterampilan dan Pengetahuan Akuntan

  • Analisis data, dalam fungsi keuangan akuntan menyediakan data laporan keuangan pada dewan direksi dengan data historis yang dapat digunakan juga dalam pengambilan keputusan. Akuntan membutuhkan pengetahuan tentang mengubah Big Data dalam aktifitas akuntansi menjadi informasi ringkas yang bisa dijadikan dalam pengambilan keputusan bisnis.
  • Memiliki pemahaman bisnis, berkontribusi pada bisnis dalam tingkat strategis membutuhkan lebih dari sekadar pemahaman tentang angka-angka. Akuntan juga perlu memahami bisnis secara keseluruhan.
  • Kemampuan untuk memberikan masukan kepada direksi yang membutuhkan gambaran secara menyeluruh tentang bagaimana masing-masing area fungsional bekerja dengan cara terbaik untuk memperoleh hasil terbaik.
  • Kemampuan berpikir logis, kemampuan menginterpretasikan angka, kemampuan melakukan analisis, kemampuan manajerial, penguasaan Bahasa Inggris dan orientasi detail dan teliti.
  • Memiliki kemampuan untuk mengoperasikan software akuntasi seperti misalnya Ms. Excel atau Accurate.
  • Memiliki kemampuan untuk membuat laporan L/R (laba rugi), Jurnal, Neraca, dan lain-lain.
  • Memiliki Serifikasi Breavet A & B, memiliki loyalitas yang tinggi terhadap pekerjaan dan mampu bekerja secara tim atau perorangan.
  • Mampu menghadapi target dan bekerja dibawah tekanan dan memiliki ketelitian dan kemampuan berhitung yang baik.

Kepribadian Akuntan

  • Berpikir Analitis, dengan menggunakan logika dan penalaran untuk mengindentifikasi kekuatan dan kelemahan dari solusi alternatif, ataupun pendekatan permasalahan yang ditangani.
  • Problem solving, memahami masalah yang rumit dan mengetahui cara menggunakan teknologi untuk menyelesaikannya.
  • Tanggung jawab profesi, yaitu selalu menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua kegiatan yang dilakukan.
  • Kepentingan publik, yaitu wajib bertindak dalam kerangka pelayanan kepada publik, menghormati kepercayaan publik, dan menunjukkan komitmen atas profesionalismenya.
  • Integritas, yaitu di dalam usahanya untuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik harus memenuhi tanggung jawab profesionalnya dengan integritas setinggi mungkin.
  • Objektivitas, berarti harus menjaga objektivitas, bersikap netral dan bebas dari benturan kepentingan dalam pemenuhan kewajiban profesional.
  • Kerahasiaan, berarti menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh selama melakukan jasa profesional akuntan.
  • Standar teknis, yaitu melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan standar teknis dan standar profesional yang relevan
profesi akuntan

Cara Menjadi Akuntan

1. Pendidikan Strata 1

Bagimu yang tertarik dengan posisi Akuntan, maka harus memiliki minimal pendidikan gelar sarjana di bidang Akutansi, manajemen atau jurusan relevan lainnya. Bahkan ada beberapa perusahaan yang menginginkan gelar master untuk posisi ini. Lulusan Akutansi sendiri cenderung lebih disukai karena perkuliahannya menyangkut seni pencatatan, penggolongan dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dalam ukuran moneter. Secara garis besar, jurusan ini mempelajari cara memelihara keuangan. Kamu akan dipersiapkan menjadi seorang akuntan dengan mempelajari prinsip-prinsip akuntansi seperti audit, pelaporan, penganggaran dan peraturan pajak. Pendidikan Akutansi akan ditempuh dalam waktu 4 tahun.

Info lengkap mengenai jurusan Akutansi dapat dilihat di Jurusan Akutansi

 

2. Sertifikasi Akuntan

Ada beragam jenis sertifikasi akuntan profesional di Indonesia, yang dapat kamu ambil sesuai dengan kemampuan dan bidang yang dibutuhkan. Berikut beberapa diantaranya:

  • Certified Public Accountant (CPA): Certified Public Accountant sebagai program pengembangan profesi bagi akuntan yang diselenggarakan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Sertifikasi ini ditujukan bagi mereka yang ingin meningkatkan kompetensi dan mendapatkan izin menjadi akuntan publik. Bila telah menyandang CPA, kamu dapat membuka kantor layanan akuntan publikmu sendiri.
  • Certified Internal Auditor (CIA): CIA diberikan untuk profesi auditor internal dalam profesi akuntansi dan dikeluarkan oleh Institute of Internal Auditor (IIA), Florida, Amerika Serikat.
  • Chartered Management Accountant (CMA), sertifikat ini  dikeluarkan oleh Chartered Institute for Accountant Management (CIMA) di Inggris. Pada umumnya, CMA Australia dan CMA Inggris ini tak jauh berbeda. Keduanya diterima di banyak perusahaan multinasional, namun untuk di Indonesia, CMA Australia-lah yang lebih banyak berpeluang.

Prospek Kerja Akuntan

Peluang kerja sebagai Akuntan akan selalu terbuka, karena:

Setiap Sektor Industri Membutuhkan Akuntan

Di dalam berbagai literatur akuntansi, pembidangan akuntansi sering disederhanakan menjadi 2 kelompok yang disebut akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Akuntansi keuangan  bertujuan untuk menghasilkan laporan keuangan untuk kepentingan pihak luar, sementara Akuntansi manajemen, yaitu akuntansi yang bertujuan untuk menghasilkan informasi untuk kepentingan manajemen. Jenis informasi yang diperlukan dalam akuntansi manajemen  dalam banyak hal berbeda dengan informasi yang diperlukan pihak luar. Informasi yang diperlukan oleh pihak manajemen bersifat sangat mendalam dan diperlukan untuk pengambilan keputusan manajemen dan biasanya tidak dipublikasikan pada khalayak umum.

Menurut data statistik terbaru dari Biro Tenaga Kerja Amerika, rata-rata pemasukan seorang akuntan hingga $65,940 per tahun lho. Meskipun jumlah ini bisa sangat bervariasi, tergantung bidang, lokasi, jam kerja, pengalaman kerja dan berbagai faktor lainnya. Biro Tenaga Kerja Amerika melaporkan 10% akuntan digaji hampir $116,000 per tahun. Para akuntan dengan jam kerja yang lebih panjang mendapatkan bayaran lebih tinggi lagi.

Dimana Akuntan Bekerja

Saat ini, tingkat perekonomian Indonesia berada di peringkat 16 besar dari seluruh negara di dunia. Akuntan sendiri memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia karena setiap pengambilan keputusan yang bersifat keuangan harus berdasarkan informasi akuntansi. Keadaan inilah yang menjadikan akuntan sebagai suatu bidang profesi yang sangat dibutuhkan keberadaanya dalam lingkungan organisasi bisnis. Berikut beberapa gambaran posisi dan dimana akuntan bekerja:

Akuntan Internal

Akuntan intern adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan atau organisasi. Akuntan intern ini disebut juga akuntan perusahaan atau akuntan manajemen. Jabatan tersebut dapat diduduki mulai dari staf biasa sampai dengan Kepala Bagian Akuntansi atau Direktur Keuangan. Tugasnya menyusun sistem akuntansi, menyusun laporan keuangan kepada pihak-pihak eksternal, menyusun laporan keuangan kepada pemimpin perusahaan, menyusun anggaran, penanganan masalah perpajakan dan pemeriksaan intern.

Akuntan Publik

Akuntan independen yang dapat memberikan jasa-jasanya atas sebuah dasar dalam pembayaran tertentu adalah seorang akuntan publik. Mereka bekerja secara bebas dan biasanya mendirikan sebuah kantor akuntan. Akuntan jenis ini bertugas melakukan pemeriksaan atau audit, memberikan jasa perpajakan dan memberikan jasa konsultasi manajemen. Profesi akuntan publik menghasilkan berbagai macam jasa bagi masyarakat, yang dapat digulongkan ke dalam dua kelompok:

  • Jasa Assurance adalah jasa profesional independen yang meningkatkan mutu informasi bagi pengambil keputusan. Jasa assurance ini lebih dikenal dengan jasa audit.
  • Jasa Atestasi, Salah satu tipe jasa assurance yang disediakan oleh profesi akuntan publik adalah jasa atestasi. Atestasi atau (attestation) adalah suatu pernyataan pendapat atau pertimbangan orang yang independen dan kompeten tentang apakah asersi suatu entitas sesuai, dalam suatu hal yang material, dengan kriteria yang ditetapkan.
  • Jasa Nonassurance adalah jasa yang dihasilkan oleh akuntan publik yang di dalamnya tidak memberikan suatu pendapat, keyakinan negatif, ringkasan temuan, atau bentuk lain keyakinan.
  • Jenis jasa non assurance yang dihasilkan olah akuntan publik adalah jasa kompilasi, jasa perpajakan dan jasa konsultasi.

Akuntan Pemerintah

Merupakan akuntan yang bekerja pada lembaga-lembaga pemerintah, misalnya di kantor Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Pengawas Keuangan (BPK), perpajakan dan di komisi pemberantasan korupsi. Tugas utamanya adalah menyusun laporan keuangan pemerintah atau bisa juga mengaudit setiap institusi-institusi pemerintah di berbagai tingkat pemerintahan.

Akuntan Pendidik

Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam mendidik di bidang akuntansi, melakukan penelitian dan pengembangan di bidang akuntansi, dan menyusun kurikulum di berbagai tingkat satuan pendidikan. Secara sederhana dapat diartikan sebagai dosen atau guru yang mengajar mata pelajaran atau mata kuliah akuntansi.

profesi akuntan

Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan

Berapa kisaran gaji seorang Akuntan?

Kisaran gaji seorang Akuntan antara Rp 5.000.000 hingga Rp 8.000.000 per bulannya.

Apa saja pengetahuan yang dibutuhkan untuk menekuni profesi ini?

Seseorang dengan profesi akuntan biasanya memiliki berbagai keahlian Akuntansi biaya Pengauditan, Sistem akuntansi, Akuntansi keuangan, Teori akuntansi, Sistem informasi manajemen, Perpajakan dan lainnya.

Apa saja sertifikasi yang dibutuhkan untuk menekuni profesi ini?

Certified Public Accountant (CPA), Certified Fraud Examiners (CFE), Chartered Accountant (CA), Certified Management Accountant (CMA), Sertifikasi Ahli Akuntansi Pemerintahan, Sertifikasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan.