Profesi Content Creator

content creator

Gaji Content Creator

Rp. 5Jt - Ratusan Juta / Bulan

Pendidikan Content Creator

D3/S1 Sederajat

Sertifikasi Content Creator

-

Daftar Isi

Deskripsi Content Creator

Profesi Content Creator bertugas membuat konten baik berupa tulisan, gambar ataupun video yang akan ditampilkan pada berbagai media populer seperti YouTube, Snapchat, Instagram, dan masih banyak lagi. Kini konten tidak hanya terbatas pada gambar dan suara, tetapi juga dalam bentuk tutorial, vloging, podcasting dan lain sebagainya.

Content creator bertugas mengumpulkan ide serta data, kemudian melakukan riset untuk membuat konsep yang akan dijadikan sebuah konten. Setelah itu, mereka akan menciptakan konten yang sesuai dengan identitas dan branding yang diinginkan dalam memenuhi tujuan yang disepakati dari sebuat konten. Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan agar bisa menjadi seorang content creator yang sukses, diantaranya:

  • Pilih Konten Sesuai Passion: Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memilih jenis konten yang sesuai dengan passionmu. Sebab, hal apapun yang dikerjakan dengan passion hasilnya pun akan menginspirasi banyak orang.
  • Buat Karya Original: Jika tertarik untuk masuk ke dunia ini, maka hal yang paling penting dilakukan adalah membuat karya yang original. Jadilah diri sendiri saat berkarya, dan jangan memplagirisasi karya orang lain.
  • Selalu update dengan hal-hal kekinian: Selalu updatelah dengan berita-berita terbaru. Dengan selalu mengikuti berita terkini, maka konten yang kamu buat pun akan lebih relevan dan dibutuhkan oleh masyarakat.

[algolia_carousel]

Peran dan Tanggung Jawab Content Creator

  • Kumpulkan ide, data, serta melakukan riset dan membuat konsep untuk menghasilkan suatu konten yang menarik untuk khalayak.
  • Riset Audiens untuk mengetahui berbagai kebutuhan audiens yang kamu miliki. FYI, kreativitasmu harus terus mengikuti pola kebutuhan audiens, karenanya pahami audiens-mu dengan sebaik mungkin.
  • Sesuaikan konten dengan platform yang dipilih. Dalam hal ini seorang content creator bisa menghasilkan karya yang multi-platform.
  • Tidak hanya bermodalkan kemampuan menulis, membuat konten video dan bahkan menjadi dubber. Seorang content creator harus mengerti hal-hal terkait SEO, sebab melalui manajemen SEO yang baik kontenmu akan dengan mudah ditemukan melalui mesin pencari Google dan akan sangat berpengaruh terhadap traffic.
  • Evaluasi ulang setiap konten yang telah ditayangkan, dan analisa konten seperti apa yang dibutuhkan dan disukai oleh para audiens-mu.
  • Usahakanlah untuk selalu update dengan segala hal yang terjadi di dalam industrimu. Misalnya, jika kamu adalah seorang content creator dalam kategori food vloging, maka pastikanlah kamu mengikuti tren cafe atau makanan yang sedang hits saat itu.
  • Menghasilkan konten yang benar-benar sesuai dengan identitas dan branding yang diinginkan, juga berkualitas. Sebagai ahli pembuat konten, kamu harus mampu secara profesional menciptakan beragam konten dengan kualitas terbaik yang dapat kamu berikan kepada para audiensmu.

Keterampilan dan Pengetahuan Content Creator

  • Pengetahuan tentang media produksi, komunikasi, serta teknik dan metode penyebarannya. Termasuk alternatif untuk menginformasikan dan menghibur audiens melalui tulisan, lisan, maupun media visual.
  • Pengetahuan tentang teknik, peralatan, dan prinsip desain termasuk dalam memproduksi rencana teknikal yang presisi, cetak biru, gambar, dan model.
  • Seorang content creator juga dituntut untuk multitasking dalam berbagai hal, mulai dari soft skill hingga hard skill.
  • Seorang content creator harus memiliki kemampuan menulis bahasa iklan yang menarik.
  • Kemampuan berbahasa yang baik, baik bahasa indonesia, maupun Bahasa asing yang relevan dengan brand.
  • Kolaborasi, seorang content creator yang sukses tidak berdiri sendiri. Mereka membangun jaringan dengan para content creator lainnya untuk membuat satu konten yang dapat dinikmati oleh para audiens. Seperti yang kamu lihat di YouTube saat ini, ada banyak content creator yang membuat konten secara bersama-sama. Mereka berkolaborasi untuk menambah jumlah subscriber di samping mempelajari keberhasilan konten masing-masing.

Kepribadian Content Creator

  • Berpikir Kritis – Menggunakan logika dan penalaran untuk mengindentifikasi kekuatan serta kelemahan dari suatu solusi alternatif, kesimpulan, ataupun pendekatan permasalahan yang tengah ditangani.
  • Persuasi – Membujuk orang lain untuk mengubah pikiran dan perilakunya.
  • Mengolah Ide – Kemampuan menghasilkan banyak ide untuk satu topik.
  • Visualisasi – Kemampuan dalam membayangkan bagaimana sesuatu akan terlihat setelah diwujudkan.
  • Ekspresi Tertulis – Kemampuan mengkomunikasikan informasi dan ide baik secara tulisan agar  orang lain dapat mengerti maksud yang ingin disampaikan.
  • Orisinalitas – Kemampuan untuk mendatangkan ide-ide yang tidak biasa atau cemerlang terhadap topik atau situasi saat itu, juga kemampuan mengembangkan cara-cara kreatif dalam memecahkan suatu masalah.
  • Komunikasi – Berbicara pada orang lain untuk menyampaikan informasi secara efektif, baik secara lisan maupun tulisan.
  • Kepekaan Sosial – Menyadari reaksi orang lain akan suatu peristiwa.
content creator

Cara Menjadi Content Creator

Pendidikan D3/Strata 1

Jenjang pendidikan yang dibutuhkan untuk menjadi Content Creator sesungguhnya tidak ada, asal kamu cukup kreatif dan mampu membuat konten yang menarik, kamu sudah bisa menjadi content creator. Namun berkuliah di jurusan Ilmu komunikasi akan memudahkanmu untuk menggeluti profesi ini. Sebab lulusannya akan memahami dasar-dasar pemasaran, teknis mesin pencari (search engine), SEO, pay-per-click, dan lainya. Ilmu komunikasi juga mempelajari komunikasi dalam berbagai tingkatan, mulai dari komunikasi individu, media, periklanan, komunikasi interkultural, komunikasi media sosial, Ilmu komunikasi yang berhubungan erat dengan masalah fundamental dari hubungan antara manusia dan sesamanya dalam bermasyarakat. Pendidikan Ilmu komunikasi sendiri akan ditempuh dalam waktu 4 tahun.

Info lengkap mengenai jurusan Ilmu Komunikasi dapat dilihat di Jurusan Ilmu Komunikasi

Prospek Kerja Content Creator

Peluang mendapatkan pekerjaaan sebagai Content Creator akan selalu terbuka, karena:

Meningkatnya Penggunaan Internet di Indonesia dan Kebutuhan Masyarakatnya dalam Mengakses Media Hiburan seperti Youtube, dan lain-lain

Besarnya penetrasi internet di Indonesia seiring dengan perbaikan dan penambahan infrastruktur teknologi membuat para pelaku bisnis memiliki keleluasaan dalam memilih media dan format apa yang digunakan untuk menyampaikan pesan kepada para konsumennya. Salah satu format yang saat ini menjadi favorit bagi para pemilik merek adalah endrosement via content creator. Hal ini dinilai lebih efektif sebab dapat menjangkau lebih banyak orang dengan kesamaan minat yang sesuai dengan target audiens mereka.

Selain itu di era digital ini, profesi content creator memang kian naik daun. Banyak brand yang tertarik untuk menggunakan jasa mereka untuk melakukan promosi. Seorang content creator kemudian menciptakan konten menarik tentang produk yang diiklankan. Namun tak hanya itu saja, konten yang mereka buat juga harus kreatif dan bermanfaat bagi para pengikutnya.

Seorang content creator kini tidak harus public figure atau selebritis yang sudah terkenal. Namun mereka yang menjadi terkenal karena keterampilan dan kreativitasnya dalam menciptakan sebuah konten sudah bisa menjadi seorang content creator.

Dimana Content Creator Bekerja

Content creator bekerja untuk dirinya sendiri dan dapat bekerja darimanapun, baik dari rumah, cafe, studio dan lain-lain. Perbedaan antara Content creator yang satu dan yang lain sendiri terletak pada jenis konten dan media apa yang mereka gunakan, berikut beberapa diantaranya, sebagai gambaranmu:

1. Youtuber

Perubahan kebutuhan masyarakat akan media terlihat pada fenomena meningkatnya akses Youtube. Kini menjadi Youtuber bukan sekadar hobi namun sudah menjadi profesi. Biasanya semakin banyak subscriber, semakin tinggi pula penghasilan seorang youtuber. Tak heran jika profesi ini menarik minat banyak orang. Sudah tidak terhitung pula artis yang lahir dari jejaring Youtube ini.

2. Beauty Vlogger

Beauty vlogger adalah salah satu kategori Youtuber yang membuat konten khusus seputar kecantikan. Keinginan banyak wanita untuk tampil cantik membuat mereka rajin mencari tips praktis dari dunia kecantikan. Kesempatan inilah yang dimanfaatkan seorang beauty vlogger. Pendapatan beauty vlogger sendiri menembus angka puluhan hingga ratusan juta rupiah perbulannya, lho.

 

3. Instagrammer

Selanjutnya content creator Instagram. Jika sebelumnya menggunakan media YouTube untuk menampilkan konten-konten yang dibuat, maka Content creator ini menggunakan media Instagram. Hampir sama dengan content YouTube, namun content Instagram berisi foto juga video durasi yang lebih pendek. Untuk penghasilannya biasanya mereka mendapatkannya dari endorse beberapa brand tertentu.

4. Travel Blogger

Bisa dibilang travel blogger adalah salah satu profesi yang paling digemari banyak orang. Selain menyalurkan hobi jalan-jalan, seorang travel blogger juga akan mendapat uang atau menikmati beragam fasilitas bepergian dengan tiket pesawat serta penginapan gratis. Menyenangkan bukan? Dengan semakin tingginya kebutuhan masyarakat akan informasi seputar traveling, membuat profesi sebagai travel blogger kian menjanjikan.

content creator

Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan

Berapa kisaran pendapatan seorang Content Creator?

Pendapatan Content Creator berkisar antara Rp 5.000.000 hingga tak terbatas, tergantung seberapa banyak trafic pada media yang ia ciptakan.

Kemampuan apa yang dibutuhkan untuk menekuni profesi ini?

Kemampuan berpikir kreatif, Kemampuan manajerial, Kemampuan penyuntingan, Kemampuan melakukan analisis, Keterampilan komunikasi dan Penguasaan bahasa asing.

Siapakah <em>Content Creator</em> itu?

Content creator merupakan orang yang berprofesi membuat suatu konten, baik berupa tulisan, gambar, video, atau suara dalam bentuk podcast. Content creator saat ini memiliki banyak wadah untuk menampilkan karyanya. Bisa di YouTube, Snapchat, Instagram, dan lainnya.