Profesi Video Editor

profesi video editor

Gaji Video Editor

Rp. 3.8 Jt - Rp.6 Jt / Film

Pendidikan Video Editor

S1 Film dan Televisi

Sertifikasi Video Editor

Adobe Certified Associate, Final Cut Pro X Certificate

Daftar Isi

Deskripsi Video Editor

Profesi Video Editor bertanggung jawab dalam mengumpulkan dan mengolah beberapa materi video yang tersedia menjadi satu video yang siap publish. Materi ini dapat berupa footage, dialog, wawancara, grafis, dan sound effect. Video Editor sebagai posisi kunci dalam proses pascaproduksi yang akan menentukan kualitas dari produk yang dibuat. Biasanya, editor bekerja langsung dengan pihak yang memiliki konsep awal pembuatan video. Hal ini dimaksudkan untuk memenuhi ekspektasi dan tujuan dari konseptor tersebut. Seorang Video Editor dapat bekerja sebagai karyawan tetap di suatu perusahaan ataupun menjadi freelance editor yang dapat mengerjakan beragam project tanpa terikat oleh suatu instansi tertentu.

Peran dan Tanggung Jawab Video Editor

  • Menggabungkan (combine), Pada dasarnya editing memang tentang menggabungkan atau menyatukan shot-shot, sehingga tercapai perpaduan beberapa shot agar terbentuk kesatuan yang selaras dari bahan yang diambil
  • Memangkas (trim), Trimming atau memangkas merupakan salah satu pekerjaan editor dalam memotong bahan yang ada untuk membuat video tape akhir sesuai dengan penempatan waktu yang tersedia atau menghapus bahan-bahan yang tidak ada hubungannya
  • Membangun (build), Membangun suatu cerita merupakan hal yang paling sulit. Seorang editor harus membangun sebuah cerita dari shot-shot terbaik
  • Olah Suara, Setelah memfilter video, tugas selanjutnya dari seorang editor video adalah mengolah suara, baik suara asli yang muncul ketika proses pengambilan gambar atau suara-suara tambahan yang perlu ditambahkan untuk memperkuat suasana video, misalnya sound effect atau musik.
  • Membuat Titel, Setelah semua gambar atau video sudah tersusun menjadi kesatuan cerita yang utuh dan sesuai dengan skenario, tugas selanjutnya adalah membuat titel pada video tersebut, yaitu informasi teks atau keterangan yang berkaitan dengan materi video.
  • Finishing, Setelah tahapan-tahapan di atas selesai dikerjakan, video editor harus melakukan pekerjaan akhirnya, yaitu tahap finishing. Pada tahap finishing, semua crew inti dari pembuatan video tersebut, mulai dari Sutradara, penata suara, penata artistik, dan crew-crew lainnya harus menyaksikan bersama video yang sudah diedit untuk memastikan bahwa video atau film yang sudah dihasilkan sudah terangkai dengan sempurna.

Keterampilan dan Pengetahuan Video Editor

  • Keahlian audio-visual merupakan modal yang wajib dikuasai oleh seorang Video editor. Keahlian ini mencakup kemampuan visualisasi serta sensitivitas pendengaran yang baik.
  • Kemampuan visualisasi amat dibutuhkan seorang Video editor karena ia sebaiknya sudah memiliki imajinasi visual di kepalanya sebelum memulai proses editing untuk memudahkan pekerjaannya
  • Senstivitas pendengaran juga diperlukan seorang editor karena ia harus memastikan suara yang keluar dalam film dapat terdengar oleh penonto
  • Pengoperasian komputer beserta program editing film. Sebab, hampir seluruh pekerjaan editor dilakukan lewat komputer. Program untuk membuat desain juga diperlukan seorang Video editor karena desain dapat digunakan untuk ‘mengisi’ film
  • Seorang Video editor juga membutuhkan kreativitas yang tinggi agar film yang ia edit terlihat lebih menarik
  • Memiliki manajemen waktu yang baik. Sebab, proses editing biasanya dibatasi waktu pengerjaannya sehingga ia harus mengatur waktu dengan baik serta memiliki ketangkasan agar pekerjaannya dapat selesai on time
  • Selain itu, ia juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak lain seperti sutradara atau produser agar hasil editing dapat sesuai dengan keinginan kedua pihak tersebut
  • Kemampuan lain yang perlu di kuasai adalah pertimbangan dalam pengambilan keputusan, monitoring, dan selektif

Kepribadian Video Editor

  • Berpikir Analitis, dengan menggunakan logika dan penalaran untuk mengindentifikasi kekuatan dan kelemahan dari solusi alternatif, ataupun pendekatan permasalahan yang ditangani
  • Aktif Mendengarkan, Memberikan perhatian penuh pada perkataan orang lain, menyisihkan waktu memahami poin yang disampaikan, mengajukan pertanyaan sewajarnya, dan tidak menyela pada waktu yang tidak tepat
  • Problem solving, Memahami masalah yang rumit
  • Koordinasi Menyesuaikan tindakan yang dilakukan, dengan tindakan orang lain
  • Pertimbangan dan Pengambilan Keputusan Mempertimbangkan kekurangan dan kelebihan dari pilihan tindakan yang potensial untuk memilih tindakan yang paling tepat.
  • Memantau atau menilai kinerja diri sendiri, individu lain, maupun organisasi untuk melakukan pengembangan atau mengambil tindakan korektif
  • Pemrograman, Menulis program komputer untuk berbagai tujuan
  • Manajemen waktu, Mengatur waktu pribadi dengan waktu orang lain
profesi video editor

Cara Menjadi Video Editor

Pendidikan Strata 1

Bagimu yang tertarik dengan posisi Video Editor maka harus memiliki minimal pendidikan gelar sarjana di bidang Televisi dan Film, Ilmu Komunikasi, Sastra Indonesia atau jurusan relevan lainnya. Lulusan Televisi dan Film sendiri cenderung lebih disukai karena perkuliahannya mempelajari teknik-teknik dan pengetahuan dalam pembuatan film dan program siaran televisi. Kamu akan belajar menulis skrip, membuat story board, tata kamera, penyuteradaraan, produksi film dan program televisi, editing, dan memahami teori dan sejarah dunia film dan televisi. Pendidikan Televisi dan Film ini akan ditempuh dalam waktu 4 tahun.

Info lengkap mengenai jurusan Televisi dan Film dapat dilihat di Jurusan Televisi dan Film

Prospek Kerja Video Editor

Peluang kerja sebagai Video Editor akan selalu terbuka, karena:

Salah Satu Kunci Keberhasilan Sebuah Film atau Video adalah Proses Editingnya

Editing video sebagai proses memilih, merangkai, menyusun ulang, dan memanipulasi video-video yang sudah direkam menjadi satu rangkaian video sehingga menjadi sebuah cerita utuh sebagaimana yang diinginkan sesuai konsep yang telah ditentukan. Ketika proses editing inilah gambar-gambar yang tidak penting dan tidak sesuai dengan konsep harus dihilangkan, susunan video harus dirangkai sesuai dengan durasi yang telah ditentukan, dan hal-hal yang kurang enak dilihat akan didedit dan ditambahkan, sehingga akhirnya menjadi rangkaian video utuh yang layak ditampilkan ke publik.

Dimana Video Editor Bekerja

Seorang Video Editor biasanya bekerja Secara Independen, kemudian Bekerjasama dengan Agency, atau Production house dalam Penggarapan Karyanya

Bekerja sebagai video editor memberimu banyak pilihan. Kamu dapat bergabung dengan studio besar dalam produksi film atau production house. Dimulai dari menjadi video editor, kamu pun bisa jadi koordinator video editor bahkan hingga direktur artistik. Tentunya jenjang karier di perusahaan akan meningkat seiring dengan bertambahnya pengalamanmu. Tak hanya bekerja di perusahaan, video editor juga bisa menawarkan jasanya secara independen. Kamu bisa bekerja untuk siapa saja yang membutuhkan jasamu.

Secara umum, langkah-langkah produksi yang dilakukan oleh Video Editor, misalnya dalam peggarapan sebuah Film adalah sebagai berikut:

  • Membuat struktur awal shot-shot sesuai dengan struktur skenario (rough cut 1).
  • Mempresentasikan hasil susunan rought cut 1 kepada sutradara dan produser.
  • Setelah dilakukan revisi berdasarkan hasil diskusi dengan sutradara dan produser, maka dengan kreativitas dan imajinasi editor, ia membentuk struktur baru yang lebih baik. Dalam struktur baru ini editor harus bisa membangun emosi, irama dan alur yang menarik.
  • Mempresentasikan dan mendiskusikan struktur baru yang dihasilkannya bersama sutradara dan produser hingga struktur yang paling diharapkan (final edit).
  • Menghaluskan hasil final edit (trimming) hingga film selesai dalam proses kerja editing (picture lock).
  • Dalam produksi film cerita untuk bioskop, editor bersama sutradara membagi hasil editing tersebut menjadi beberapa bagian (reeling) untuk kebutuhan laboratorium, pengolahan suara dan musik. Sementara untuk film for television, editor bersama sutradara membagi hasil editing tersebut menjadi beberapa bagian untuk pertimbangan kebutuhan jeda iklan (commercial break).
  • Editor dapat menjadi rekanan diskusi untuk pengolahan suara dan musik. Diskusi ini berupa penentuan suara efek dan musik sebagai pembentuk kesatuan gambar dan suara yang saling mendukung.
  • Dalam produksi film cerita untuk bioskop, editor dapat juga menjadi pengawas pada proses laboratorium hingga pada proses cetak hasil pertama film (copy A). Sementara dalam produksi film for television, editor dapat menjadi pengawas proses transfer hasil editing yang siap untuk ditayangkan (master edit) ke dalam pita video.

Universitas Terkait

Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan

Berapa kisaran gaji seorang Video Editor?

Kisaran gaji seorang Video Editor antara Rp 3.500.000 hingga Rp 6.000.000 per project.

Apa saja keterampilan yang dibutuhkan untuk menekuni profesi ini?

Kemampuan berpikir kreatif, Kemampuan berpikir sistematis, Kemampuan problem solving, Kemampuan kerja tim, Penguasaan software video editing, Penguasaan bahasa asing, dan lain-lain.

Apa saja tanggung jawab profesi ini?

Melakukan pemilihan shot dalam produksi video. Menyunting atau mengumpulkan video yang sudah diambil maupun direkam dan lain-lain.