Profesi Reporter

profesi reporter

Gaji Reporter

Rp. 3Jt - Rp.8Jt / Bulan

Pendidikan Reporter

S1 Jurnalistik

Sertifikasi Reporter

Uji Kompetensi dari Dewan Pers, Uji Kompetensi dari Persatuan Wartawan Indonesia

Daftar Isi

Deskripsi Reporter

Profesi Reporter bertugas melakukan peliputan berita di lapangan dan melaporkannya kepada publik, baik dalam bentuk tulisan untuk media cetak dan media online, atau secara lisan jika disampaikan melalui media elektronik radio dan televisi. Hasil liputan reporter sendiri akan melalui penyuntingan redaktur atau produser berita sebelum dapat disiarkan kepada publik.

Berdasarkan Kode Etik Wartawan Indonesia (KEWI) ada beberapa hal yang harus diperhatikan seorang reporter dalam meliput suatu peristiwa, diantaranya:

  • Fairness Doctrine (Doktrin kejujuran): Mendapatkan berita yang benar lebih penting daripada menjadi reporter pertama yang menyiarkan atau menuliskannya.
  • Cover Both Side: Perlakuan adil terhadap semua pihak yang menjadi objek berita, dengan meliput semua atau kedua belah pihak yang terlibat dalam sebuah peristiwa.
  • Cek dan ricek: Meneliti kebenaran sebuah fakta atau data beberapa kali sebelum menuliskan atau memberitakannya.

[algolia_carousel]

Peran dan Tanggung Jawab Reporter

  • Memastikan terlebih dahulu sebuah kejadian atau peristiwa yang akan diliput
  • Mengungkap latar belakang berita atau background information
  • Menjelaskan keterkaitan berita yang satu dengan berita lainnya
  • Bertugas membawakan acara baik melalui media audio seperti radio, audiovisual seperti televisi, dan secara langsung dalam bentuk live report
  • Menulis script atau outline, melakukan analisis, dan melaporkannya kepada khalayak melalui media radio ataupun televisi
  • Melakukan wawancara kepada narasumber guna mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan
  • Menggali persoalan dibalik suatu peristiwa dan berita
  • Membuka cakrawala pemahaman khalayak  yang lebih luas
  • Mengungkap aspek why dan who dengan baik dalam suatu pemberitaan
  • Mendokumentasikan seluruh informasi yang kelak diolah lebih lanjut menjadi sebuah berita. Informasi dapat berupa keterangan tentang 5W+1H, foto-foto dokumentasi, press release, profil suatu lembaga, pidato, pernyataan tertulis, komentar (wawancara) dari dua-tiga narasumber, dan kesaksian saksi mata.

Keterampilan dan Pengetahuan Reporter

  • Kemampuan observasi dan bersikap objektif – Pada dasarnya manusia memiliki kemampuan alami untuk mengobservasi suatu keadaan atau lingkungan sekitar. Menjalani pekerjaan ini kamu, harus mempertajam kemampuan observasi ini
  • Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi – Agar dapat mengerjakan pekerjaanmu dengan baik, kamu harus mengasah rasa ingin tahumu terhadap sesuatu. Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi secara lengkap yang dibutuhkan oleh audiens, bukan hanya sekadar ‘kulitnya’ saja
  • Kemampuan berkomunikasi  – Menjadi seorang reporter, kemampuan komunikasi sangat diperlukan. Mulai dari komunikasi secara lisan maupun tulisan. Dalam pekerjaannyapun, tak jarang reporter harus melakukan wawancara kepada narasumber atau bahkan live report
  • Kemampuan interpersonal – Seorang reporter wajib memiliki kemampuan interpersonal dalam menjalankan tugasnya mencari berita. Interpersonal adalah kemampuan seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain maupun  rekan kerja secara efektif
  • Memiliki wawasan luas dan mengerti persoalan dari berbagai disiplin ilmu

Kepribadian Reporter

  • Aktif Belajar – Memahami implikasi dari informasi baru untuk dasar pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah di masa kini maupun masa mendatang
  • Sensitivitas Masalah – Kemampuan untuk menyampaikan  ketika terdapat sesuatu yang salah
  • Persuasi – Membujuk orang lain untuk mengubah pikiran dan perilaku mereka
  • Kreatif – Kemampuan berimajinasi dan menciptakan ide-ide orisinil terutama terkait pekerjaan yang bersifat artistik
  • Memiliki rasa ingin tahu yang besar – Memiliki inisiatif dan kreativitas. Teliti dan cermat. Jeli dan peka. Nalar dan logika yang baik, berjiwa besar dan memiliki atitude yang baik
  • Obyektif, adil, jujur dan bisa dipercaya, Mudah menyesuaikan diri dan pandai bergaul. Memiliki kemampuan mendengar yang baik, terutama ketika menyimak jawaban narasumber
profesi reporter

Cara Menjadi Reporter

Pendidikan Strata 1

Pendidikan Strata 1 Jurnalistik sebagai langkah awal untuk menjadi seorang Reporter, jurusan lain yang dapat kamu ambil diantaranya Ilmu Komunikasi, Broadcasting, Sastra Indonesia, juga ilmu lain yang relevan. Ilmu Jurnalistik sendiri akan mempelajari Broadcasting, Pengantar Ilmu Jurnalistik, Komunikasi Grafis, Jurnalistik Foto, Jurnalistik Radio, Jurnalistik Televisi, Psikologi Komunikasi, Jurnalisme Sastra, Komunikasi Politik, Jurnalistik Online, Teknik Wawancara, dan lain-lain. Masa perkuliahannya akan menghabiskan waktu selama 4 tahun.

Info lengkap mengenai jurusan Jurnalistik dapat dilihat di Jurusan Jurnalistik

 

2. Uji Kompetensi Wartawan  (UKW) & Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ)

Dewan Pers telah mencanangkan peningkatan kompetensi jurnalis/wartawan/reporter melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) atau pengakuan berbentuk sertifikat sebagai tanda bahwa seseorang mampu menjalankan tugas-tugas di dunia jurnalistik dengan baik. Seorang Reporter wajib memiliki sertifikat ini untuk menghadapi perkembangan zaman dan tuntutan masyarakat terhadap peningkatan kualitas jurnalistik dan industri media massa. Dengan sertifikat ini, diharapkan para reporter dalam melakukan tugasnya dapat menunjukkan kinerjanya secara professional. Tingkatan dalam Uji Kompetensi sendiri diantaranya Level Muda, Level Madya dan Level Utama.

Prospek Kerja Reporter

Peluang mejadi seorang Reporter akan selalu terbuka, karena:

Sebuah Media yang Berkualitas akan Selalu dibutuhkan oleh Masyarakat

Media online kini merupakan salah satu hal yang kita konsumsi setiap hari, apalagi dengan kemudahan pengaksesannya kini hanya melalui smartphone. Reporter sebagai seorang yang mencari berita. Adapun tujuan dan fungsi seorang reporter diantaranya mengungkap latar belakang berita, menjelaskan keterkaitan berita yang satu dengan berita lainnya, hingga menggali persoalan dibalik peristiwa dan berita. Dengan informasi yang dibawa oleh reporter akan membuka cakrawala pemahaman yang lebih luas kepada para pembacanya atau khalayak.

Tanpa disadari reporter juga telah menjadi penghubung antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain, sebab sumber dari segala berita berasal dari masyarakat yang kemudian dikumpulkan, dihimpun dan dirangkum menjadi satu oleh reporter dan disebarluaskan kembali ke masyarakat dengan menggali berbagai informasi yang bermanfaat.

Dimana Reporter Bekerja

Reporter berfungsi sebagai penyebar berita yang teruji kebenarannya kepada masyarakat, seorang reporter akan mengungkap latar belakang berita, menjelaskan keterkaitan berita satu dengan berita lain, menggali persoalan di balik peristiwa dan membuka pemahaman yang lebih luas dalam mengungkap aspek mengapa (why) dan siapa (who) dalam sebuah berita. Seorang reporter biasanya bekerja di Televisi dan Radio, berikut penjelasan lebih lengkapnya, edufriends:

1. News Reporter

Adalah seseorang yang bertugas untuk mengumpulkan berita serta informasi penting yang sedang terjadi untuk diberitakan kepada publik. Cara pengumpulan data yang dilakukan pun beragam dan berasal dari berbagai sumber. Contohnya wawancara, kontak secara langsung, wire services (transmisi berita melalui satelit), dan juga sesi tanya jawab. Reporter akan menyusun informasi-informasi ini secara sistematis untuk dibagikan ke media cetak, radio, ataupun media online. Beberapa media kemudian membagi-bagi lagi pekerjaan reporter sesuai dengan jenis beritanya. Misalnya saja reporter hiburan, reporter olahraga, reporter kriminal, teknologi, dan lain sebagainya.

2.  TV Reporter

Memiliki tugas yang hampir sama dengan news reporter di media cetak atau online. Keduanya sama-sama mengumpulkan berita untuk dibagikan kepada publik. Bedanya adalah seorang tv reporter biasanya akan terlibat dengan live report untuk disiarkan di televisi. Selain itu mereka juga menginvestigasi dan membahas ide baru, meliput berbagai macam peristiwa, bahkan terlibat wawancara dalam format siaran langsung . TV reporter dituntut untuk dapat menguasai penulisan bahkan mencari berita mulai dari skala kecil hingga berita di skala nasionals.

profesi reporter

Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan

Berapa kisaran pendapatan seorang Reporter ?

Pendapatan seorang reporter berkisar di antara Rp 3.100.000 hingga Rp 8.700.000 atau lebih sesuai dengan lokasi tempat bekerja, dan pengalaman yang dimiliki.

Apa tugas utama seorang Reporter ?

Melakukan peliputan berita  dilapangan dan melaporkannya kepada publik, baik dalam bentuk tulisan maupun lisan atau secara langsung.

Apa perbedaan antara Wartawan dan Reporter?

Wartawan adalah orang yang pekerjaannya mencari dan menyusun berita untuk dimuat dalam surat kabar, majalah, radio, dan televisi, sementara Reporter adalah orang yang pekerjaannya melaporkan (berita, peristiwa, dan lain sebagainya).