Profesi Juru Kamera

profesi fotografer

Gaji Juru Kamera

Rp. 3.8 Jt - Rp.6 Jt / Proyek

Pendidikan Juru Kamera

S1 Film dan Televisi

Sertifikasi Juru Kamera

-

Daftar Isi

Deskripsi Juru Kamera

Profesi Juru kamera atau disingkat jurkam adalah seseorang yang mengoperasikan kamera film atau video untuk merekam gambar di film, video, atau media penyimpanan komputer. Juru kamera yang bertugas di proses pembuatan film bisa disebut sebagai operator kamera, kameramen, juru kamera televisi, juru kamera video, atau videografer, bergantung pada konteks dan teknologi yang digunakan.

Juru kamera bertanggung jawab dalam mengoperasikan kamera secara fisik dan memelihara komposisi seluruh adegan atau bidikan yang dimaksud. Dalam pembuatan film naratif, JurKam akan bekerja sama dengan sutradara, penata fotografi, aktor dan kru untuk membuat keputusan teknis dan kreatif. Dalam susunan ini, seorang Juru kamera adalah bagian dari kru kamera yang terdiri atas penata fotografi dan 1 asisten kamera atau lebih.

Dalam pembuatan film dokumenter dan berita, JurKam sering dipanggil untuk memfilmkan peristiwa tak terekam ataupun tercatat. JurKam dapat bekerja sama dengan sutradara atau produser, bisa juga tidak. Kecakapan JurKam yang penting termasuk bidikan koreografi dan penyusunan, pengetahuan dan kemampuan memilih lensa foto yang cocok, serta peralatan lain (keseran, mesin derek, dan lain-lain) untuk mengambil adegan dramatis. Asas penceritaan cerita dramatis dan penyuntingan film adalah kecakapan penting. JurKam akan berkomunikasi dengan singkat namun padat pada perangkat film di mana bisa terjadi kendala waktu dan biaya.

[algolia_carousel]

Peran dan Tanggung Jawab Juru Kamera

  • Menganalisa mood dari skenario dan konsep sutradara. Dengan melakukan pengarahan, melakukan persiapan dan pemeliharaan peralatan kamera serta sarana penunjangnya
  • Melakukan uji coba secara teknis atas peralatan dan bahan baku yang akan dipergunakan dalam produksi
  • Melakukan koordinasi dengan key grip sehingga secara teknis dan efisien mampu melaksanakan konsep visual dan gerakannya
  • Melakukan perekaman visual secara teknis sesuai arahan pengarah fotografi, baik dalam hal komposisi, sudut pengambilan, gerak kamera dengan segala perubahannya.
  • Mengkoordinasikan awak atau kru kamera dalam melaksanakan tugasnya
  • Menjaga dan memelihara peralatan kamera dalam kondisi baik dan siap pakai
  • Mengoperasikan kamera untuk shooting live atau taping program, baik di dalam maupun di luar studio
  • Mengikuti instruksi director atau pengarah acara untuk memperoleh gambar sesuai script
  • Memberikan saran ke director untuk pengambilan gambar terbaik. Bertanggungjawab untuk pemeliharaan kamera agar tetap siap operasi
  • Membuat laporan tertulis atau lisan jika ada kerusakan pada kamera. Bertanggung jawab terhadap kualitas gambar, komposisi, dan lensa
  • Selalu menggunakan istilah teknik dalam operasional Produksi, Bekerjasama dengan baik bersama semua crew produksi
  • Melakukan pengepakan kamera set untuk teransportasi apabila akan melakukan shooting di luar kota atau luar negeri

Keterampilan dan Pengetahuan Juru Kamera

  • Keahlian audio-visual merupakan modal yang wajib dikuasai oleh seorang juru kamera. Keahlian ini mencakup kemampuan visualisasi dan mempunyai sensitivitas pendengaran yang baik
  • Komunikasi dan Media Pengetahuan tentang media produksi, komunikasi, serta teknik dan metode penyebarannya. Termasuk cara alternatif untuk menginformasikan dan menghibur melalui tulisan, lisan, maupun media visual
  • Kemampuan visualisasi amat dibutuhkan seorang juru kamera karena ia sebaiknya sudah memiliki imajinasi visual di kepalanya sebelum memulai proses pengambilan gambar
  • Mekanis, Pengetahuan tentang mesin dan peralatan, termasuk desain, fungsi, perbaikan, dan perawatan
  • Senstivitas pendengaran diperlukan seorang Juru kamera karena ia harus memastikan suara yang keluar dalam film dapat terdengar oleh penonton
  • Seorang Juru Kamera juga membutuhkan kreativitas yang tinggi agar film yang ia edit dapat terlihat lebih menarik
  • Selain itu, ia juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak lain seperti sutradara atau produser, aktor, kru, dan lainya

Kepribadian Juru Kamera

  • Berpikir Analitis, dengan menggunakan logika dan penalaran untuk mengindentifikasi kekuatan dan kelemahan dari solusi alternatif, ataupun pendekatan permasalahan yang ditangani
  • Aktif Mendengarkan, Memberikan perhatian penuh pada perkataan orang lain, menyisihkan waktu memahami poin yang disampaikan, mengajukan pertanyaan sewajarnya, dan tidak menyela pada waktu yang tidak tepat
  • Problem solving, Memahami masalah yang rumit
  • Pertimbangan dan Pengambilan Keputusan Mempertimbangkan kekurangan dan kelebihan dari pilihan tindakan yang potensial untuk memilih tindakan yang paling tepat
  • Memantau atau menilai kinerja diri sendiri, individu lain, maupun organisasi untuk melakukan pengembangan atau mengambil tindakan korektif
  • Manajemen waktu Mengatur waktu pribadi dengan waktu orang lain
  • Perawatan Peralatan, Melakukan perawatan peralatan rutin dan menentukan kapan dan perawatan seperti apa yang diperlukan
  • Pemilihan Peralatan, Menentukan jenis alat dan peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan
profesi fotografer

Cara Menjadi Juru Kamera

Pendidikan Strata 1

Bagimu yang tertarik dengan posisi Juru Kamera maka harus memiliki minimal pendidikan gelar sarjana di bidang Televisi dan Film, Ilmu Komunikasi, Sastra Indonesia atau jurusan relevan lainnya. Lulusan Televisi dan Film sendiri cenderung lebih disukai karena perkuliahannya mempelajari teknik-teknik dan pengetahuan dalam pembuatan film dan program siaran televisi. Kamu akan belajar menulis skrip, membuat story board, tata kamera, penyuteradaraan, produksi film dan program televisi, editing, serta memahami teori dan sejarah dunia film dan televisi. Pendidikan Televisi dan Film ini akan ditempuh dalam waktu 4 tahun.

Info lengkap mengenai jurusan Televisi dan Film dapat dilihat di Jurusan Televisi dan Film

Prospek Kerja Juru Kamera

Peluang kerja sebagai Juru Kamera akan selalu terbuka, karena:

Industri perfilman Tanah Air yang terus Meningkat. Hal ini ditandai dengan terus bertambahnya jumlah layar bioskop dan jumlah penonton Indonesia

Pada 2018, Indonesia bahkan mendapat julukan “The Rise of the Sleeping Giant” dalam CineAsia karena menjadi Negara di Asia Pasifik dengan perkembangan film yang paling signifikan. Potensi industri film di Indonesia diprediksi akan terus meningkat di tahun 2020. Selain didukung oleh investasi dan infrastruktur yang memadai, pekerja film yang berkualitas juga tak kalah pentingnya.

Orang-orang di belakang film inilah yang nantinya menentukan kualitas film itu sendiri. Jika tertarik dengan dunia perfilman, pasti sudah tidak asing dengan sebutan Juru Kamera sebagai salah satu posisi penting dalam film dan bertanggung jawab Mengoperasikan kamera untuk merekam gambar dalam pembuatan siaran TV, iklan, produksi video, atau produksi film, biasanya dibawah instruksi sutradara. Operator kamera juga harus menyiapkan peralatan syuting, merencanakan pengambilan adegan, serta menyelesaikan masalah-masalah teknis.

Dimana Juru Kamera Bekerja

Pada industri Perfilman, seorang  Juru Kamera biasanya bekerja pada sebuah Production House, juga Stasiun Televisi baik Swasta Maupun Negeri

Secara umum, langkah-langkah produksi yang dilakukan oleh Juru Kamera adalah sebagai berikut:

  • Tahap Produksi: Setelah proses pra produksi selesai,  kameramen menjalankan tugas merekam semua kejadian dilapangan dan mengambil gambar sesuai shot list yang diberikan sutradara. Dengan tanggung jawab pada warna, komposisi, suara rendah sesuai untuk mendapatkan shot terbaik. Adapun tugas kameramen selama proses kerja pada tahapan produksi ini adalah Mengambil gambar stock shot. penulis dan sutradara melakukan pengambilan gambar stock shot untuk mempermudah jika ada gambar yang diinginkan. Mengambil gambar sesuai list. Diskusi setelah tahap produksi.
  • Pasca produksi: Pada tahap pasca produksi, kameramen memberikan masukan kepada editor, gambar mana yang akan dipilih dan diedit sesuai dengan gambaran dari sutradara, yaitu Mencatat Timecode kameramen dan bertugas mencatat time code guna mempermudah editor dalam pemilihan gambar, yang bisa di lihat didaftar agar mempercepat proses editing, serta mendampingi dalam Proses Editing. Setelah proses pra produksi dan produksi, kameramen kemudian mendampingi editor dalam tahap pasca produksi guna memberikan masukan mengenai gambar.

Dalam sebuah produksi, kamera merupakan alat yang paling utama digunakan. Nantinya kamera akan dioperasikan oleh cameraman atau juru kamera, dengan dibantu oleh asistennya. yaitu:

  • First Cameraman sering disebut sebagai Penata Fotografi (Director of Photography) atau kepala kameramen, yang bertanggungjawab terhadap pergerakan dan penempatan kamera serta pencahayaan dalam sebuah adegan. Kecuali dalam unit produksi yang kecil, Penata Fotografi tidak melakukan pengoperasian kamera selama syuting yang sesungguhnya.
  • Second Cameraman atau sering disebut juga sebagai asisten kameramen atau operator kamera, bertindak sesuai instruksi dari kameramen utama dan melakukan penyesuaian pada kamera atau mengoperasikan kamera selama syuting
  • First Assistant Cameramen sering disebut Kepala Asisten untuk pada operator kamera, seringkali bertanggung jawab untuk mengatur fokus kamera (untuk kamera film)
  • Second Assistant Cameraman, bertugs sebagai asisten operator kamera

Universitas Terkait

Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan

Berapa kisaran gaji seorang Juru Kamera?

Kisaran gaji seorang Editor Film antara Rp 3.700.000 hingga Rp 6.000.000 per project.

Apa saja keterampilan yang dibutuhkan untuk menekuni profesi ini?

Kemampuan berpikir kreatif, Kemampuan berpikir sistematis, Kemampuan problem solving, Kemampuan kerja tim, Ketrampilan penggunaan kamera, dan lain-lain.

Apa saja tanggung jawab profesi ini?

Bekerja dengan sutradara untuk menentukan tampilan produksi (TV, film, video) secara keseluruhan, Merekam atau mengedit sebuah adegan berdasarkan visi sutradara, Mengoperasikan kamera untuk merekam adegan untuk siaran TV, iklan, atau produksi film dan masih banyak lagi.