Profesi Content Writer

profesi content writer

Gaji Content Writer

Rp. 4.4Jt - Rp. 6.3Jt / Bulan

Pendidikan Content Writer

S1 Sederajat (Ilmu Komunikasi, Jurnalistik, Sastra Indonesia)

Sertifikasi Content Writer

-

Daftar Isi

Deskripsi Content Writer

Profesi Content Writer adalah seorang penulis profesional yang memproduksi berbagai konten-konten menarik di media online. Konten ini bisa berbentuk artikel, blog, kiriman di sosial media, atau media berbasis online lainnya. Selain menulis, seorang content writer juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan agar website, gambar, tulisan yang dibuatnya selaras dan berkaitan. Mereka pun harus secara kreatif menulis konten yang diminati oleh para pembaca, dan menulis sesuai dengan target audience.

[algolia_carousel]

Peran dan Tanggung Jawab Content Writer

  • Distribusi konten di website perusahaan sebagai salah satu tugas dasar dari seorang content writer selain menulis konten. tugas ini menuntut penulis artikel untuk melakukan update terhadap isi dari blog website berupa artikel rutin, serta berbagai konten lainnya.
  • Mengisi deskripsi produk. Tugas Ini akan dilaksanakan ketika perusahaan memiliki toko online atau sejenisnya. Tugas utamanya adalah mengisi deskripsi-deskripsi produk yang akan ditampilkan di website.
  • Mengelola konten di media sosial Biasanya yang menangani hal ini adalah seorang Social Media Specialist, tetapi ada kalanya perusahaan juga memberikan job desc tersebut kepada seorang content writer untuk mengatur konten-konten di media sosial perusahaan.
  • Membantu divisi lain untuk memenuhi kebutuhan artikel atau segala hal yang berbau mengenai konten tulisan, bentuknya bisa kalimat untuk poster, newsletter, atau konten-konten lainnya.
  • Melakukan riset keyword, Seorang content writer juga perlu melakukan riset terhadap keyword, namun biasanya akan dibantu oleh seorang optimizer SEO yang tentu saja memiliki tool yang bisa memudahkan proses ini. Keyword yang ditemukan bisa dijadikan sebuah konten artikel untuk website perusahaan.

Keterampilan dan Pengetahuan Content Writer

  • SEO merupakan salah satu hard skill yang saat ini wajib dimiliki oleh seorang penulis konten. Sebab, sebagus apapun tulisan tidak akan efektif apabila pembaca tidak dapat menemukannya. Jadi, seorang penulis konten wajib mengetahui bagaimana kriteria konten yang SEO-friendly, mampu menggunakan keyword secara efektif, dan mampu mengikuti setiap perubahan algoritma Google.
  • Paham format penulisan yang baik. Format penulisan yang baik adalah kunci awal agar pembaca akan terus membaca tulisanmu. Seorang penulis konten harus mampu melakukan self-editing serta memahami struktur kalimat, ejaan bahasa Indonesia yang benar, dan peletakkan tanda baca yang sesuai.
  • Kemampuan riset. Selain itu, mampu melakukan riset terhadap topik yang akan dibahas tentunya juga perlu dimiliki oleh seorang Content Writer profesional. Sebab, konten yang bagus adalah yang memiliki kredibilitas dan nilai-nilai di dalamnya. Jadi, seorang penulis konten perlu memilki kemampuan riset yang baik agar mudah menemukan informasi penting dan menarik dari sumber terpercaya.
  • Kemampuan meringkas. Seorang penulis konten seharusnya mampu merangkum hal-hal yang telah diriset menjadi sebuah artikel utuh yang berkesinambungan.

Kepribadian Content Writer

  • Fokus, Kemampuan fokus diperlukan dalam kegiatan menulis, karena terkadang sangat sulit untuk dapat tetap fokus pada tulisan dan tidak terganggu keadaan sekitar. Jadi, seorang penulis konten biasanya memiliki kemampuan fokus yang baik ketika ia harus bekerja.
  • Komunikasi, Berbicara pada orang lain untuk menyampaikan informasi secara efektif. Komunikasi juga menjadi kemampuan yang diperlukan penulis konten. Sebab, kemampuan komunikasi yang baik dapat membantu seorang penulis dalam caranya berkomunikasi dengan pembaca di dalam artikel.
  • Memahami pembaca, Memahami kebutuhan dan keinginan pembaca dan dapat mewujudkannya ke dalam konten merupakan faktor terpenting dari keberhasilan seorang penulis konten.
  • Kritis, Percuma saja jika hasil tulisan bagus tetapi informasi yang disampaikan tidak valid atau hoax. Seorang Content Writer harus mengakses informasi dengan telaah setiap data yang ada, untuk mengkritiskan kembali tulisan yang dibuat.
profesi content writer

Cara Menjadi Content Writer

Pendidikan Strata 1

Jenjang pendidikan yang dibutuhkan untuk berkarir sebagai content crator sebenarnya bisa apa saja. Tidak harus memiliki latar belakang pendidikan sastra ataupun ilmu komunikasi. Terpenting memiliki kemampuan menulis yang sesuai dengam bidang yang digeluti perusahaan, memiliki pengetahuan yang berhubungan dengan SEO, memahami tentang Ejaan Yang Disempurnakan, karena menulis membutuhkan tata bahasa yang bagus agar pembaca dengan mudah memahami isi artikel yang ditulis, namun akan lebih baik jika kamu menyelesaikan stratas 1 jurusan Ilmu Komunikasi yang berlangsung selama 4 tahun.

Info lengkap mengenai jurusan Ilmu Komunikasi dapat dilihat di Jurusan Ilmu Komunikasi

 

Prospek Kerja Content Writer

Peluang mendapatkan pekerjaaan sebagai Content Writer akan selalu terbuka, karena:

Indonesia Akan Menjadi Pemain Ekonomi Digital Terbesar di Asia Tenggara

Hampir seluruh aspek pemasaran dan branding pada dunia digital memerlukan konten di dalamnya. Digitalisasi tampaknya telah membuat kebutuhan akan karya tulis meningkat drastis. Jadi, jangan heran jika kini bertebaran lowongan content writer di berbagai perusahaan. Tugasnya adalah mencari konten segar, sebab artikel yang up-to-date akan menarik para pembaca untuk tumbuh berkembangnya suatu bisnis. Seain itu content writer juga berperan untuk Branding Perusahaan, Bila tulisan kalian disukai para pembaca, otomatis branding perusahaan berhasil. Branding sendiri bisa dihasilkan dari konten-konten yang diproduksi termasuk didalamnya adalah artikel yang dihasilkan oleh seorang Content Writer.

Dimana Content Writer Bekerja

1. SEO Specialist

Content writer dalam bidang ini bertugas menuliskan konten sesuai dengan keyword atau kata kunci yang sudah diatur dalam SEO. Mengapa sebuah konten atau artikel diatur dalam SEO? Hal ini berguna agar artikel dapat muncul di halaman pertama mesin pencarian Google sehingga link akan lebih banyak dibuka oleh para pencari. Dengan hal tersebut, website akan lebih banyak mendapatkan pengunjung dan traffic rate akan naik dengan sendirinya. Maka dari itu, SEO writer akan memastikan kembali apakah tulisannya sudah memenuhi standard SEO. Selain itu, ia juga akan memastikan apakah topik tulisan sudah memenuhi target audiens.

 

2. Media Masa

Media Massa atau Media Online sebagai Jurnalis. Tidak hanya menulis berita, content writer di bidang jurnalistik juga bisa menuliskan tulisan lain yang lebih santai. Tulisan tersebut bisa berbentuk entertainment atau feature yang bertujuan menghibur para pembaca. Layaknya reporter, biasanya writer dalam bidang jurnalistik bekerja di portal berita atau media atau website online. Tidak hanya itu, mereka juga terbiasa untuk menuliskan berita untuk media placement atau customer stories.

3. Freelancer

Biasanya, generalist writer dipilih untuk membuat konten sebanyak-banyaknya tanpa tema yang ditentukan. Umumnya, mereka juga akan menulis atau membuat konten yang hanya bertujuan untuk menciptakan kesadaran akan sebuah brand. Walaupun bekerja untuk menulis tanpa tema atau gaya khusus, content writer tetap harus bertanggung jawab atas isi konten yang mereka tulis.

4. Technical Writer

Technical writer berkemampuan tinggi dalam mengintepretasikan informasi yang sangat kompleks ke dalam tulisan yang lebih mudah dimengerti oleh orang awam. Technical writer biasanya menulis untuk manual guide produk.

5. Media Sosial 

Pernahkah kamu melihat akun brand di Instagram yang berisi konten-konten seru dan interaktif? Nah, konten-konten tersebut ditulis oleh para social media content writer. Konten-konten yang dibuat oleh mereka tentunya harus catchy, up-to-date, dan interaktif untuk menaikkan engagement di media sosial brand yang diurusnya.

profesi content writer

Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan

Berapa kisaran gaji seorang Content Writer?

Gaji Content Writer berkisar antara Rp 3.000.000 hingga Rp 4.500.000.

Apa bedanya content writer dan blogger?

Blogging cenderung mengungkapkan opini ataupun insight pribadi terhadap masalah tertentu yang dibahas dalam artikelnya. Sedangkan seorang content writer lebih menitikberatkan pada data, statistik ataupun bukti faktual lain, dan kemudian menyajikannya pada pembaca melalui sudut pandang seorang “ahli”.

Apa perbedaan antara Copywriter dan Content Writer?

Perbedaannya di antara keduanya adalah tujuan penulisannya. Seorang content writer bertujuan untuk memberikan informasi, engaging atau mengajak. Sementara itu, copy writer lebih ke arah komersil seperti menaikkan penjualan, sign up, download, atau membeli suatu produk.