Profesi Pramugari/Pramugara

Profesi Pramugari/Pramugara merupakan seseorang yang melakukan berbagai tugas termasuk mengarahkan penumpang, mendemonstrasikan prosedur darurat, serta berbagai pemeriksaan keselamatan di pesawat. Seorang Pramugari/Pramugara juga bertanggung jawab dalam memperhatikan kebutuhan, keselamatan, dan kenyamanan penumpangnya selama di dalam pesawat. Seorang Pramugari/Pramugara juga harus mampu bekerja secara individu maupun team yang diatur dalam shift, rute dan lama penerbangannya. Skill yang harus dimiliki seorang Pramugari/Pramugara sendiri diantaranya kemampuan berkomunikasi, keharusan berbicara dengan jelas, kemampuan untuk mendengarkan dengan penuh perhatian, serta kemampuan berinteraksi dengan nyaman pada penumpang dan anggota kru lainnya.

Seorang Pramugari/Pramugara juga harus mengetahui kebutuhan penumpang dalam memastikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan, memiliki sikap tenang, bijaksana, dan cekatan dalam menangani situasi yang penuh tekanan tak kalah pentingnya. Pramugari/Pramugara juga harus dapat menampilkan penampilan profesional dengan tidak memiliki tindikan tubuh, tato, gaya rambut, atau makeup yang tidak normal. Jika kamu ingin menjadi Pramugari/Pramugara kamu juga harus siap berpindah-pindah sesuai dengan kebutuhan operasional maskapai.

Selain gajinya yang menggiurkan, yang menyenangkan dengan menjadi Pramugari/Pramugara adalah kamu bisa traveling tanpa dibebani biaya transportasi, mendapatkan fasilitas hotel berkelas tanda dipungut biaya, mendapatkan gaji pokok, mendapatkan make up training agar selalu terlihat cantik dan tampak awet muda, Selain itu pekerjaan ini juga merupakan pekerjaan yang mulia karena dibidang jasa pelayanan. Dengan menjadi  Pramugari/Pramugara juga akan mendapatkan wawasan yang luas karena akan bertemu dengan banyak orang dari berbagai kalangan dan dari berbagai negara yang ada di seluruh belahan dunia.

Setiap perusahaan termasuk maskapai penerbangan pasti memiliki standar dan aturan khusus sendiri dalam memberikan gaji kepada para awak kabin pesawatnya. Gaji rata-rata seorang Pramugari di NAM Air sendiri adalah Rp8 juta. Sementara gaji pramugari yang bekerja di PT Lion Mentari Airlines sekitar Rp. 8,4 juta. Sementara untuk maskapai sekelas PT Garuda Indonesia (persero) Tbk bisa memberikan gaji kepada Pramugarinya sekitar Rp14,8 juta, PT Sriwijaya Air sendiri memberikan gaji sebesar Rp19,5 juta dan Pramugari Cathay Pacific Airways Ltd. bisa mendapat penghasilan hingga Rp25,5 juta.

• Memastikan dan mengontrol boarding pass penumpang, apakah penumpang tersebut menaiki pesawat yang benar dan dengan atas nama boarding pass sesuai kartu identitas.
• Membantu penumpang mencari tempat duduk yang sesuai dengan nomor reservasi check in.
• Menyiapkan dan memberikan makanan, minuman, snack baik yang sudah dijadwalkan atau permintaan penumpang (pada penerbangan tertentu).
• Mempromosikan barang tax-free selama dalam penerbangan.
• Menutup pintu pesawat, baik pintu utama maupun pintu darurat.
• Memastikan peralatan keamanan dan keselamatan seperti alat pemadam kebakaran, tabung oksigen, pelampung bisa dipergunakan dan masih bekerja dengan baik, serta memastikan juga air dan makanan cukup untuk persediaan selama penerbangan.
• Menginstruksikan keamanan dan keadaan darurat kepada penumpang, menjelaskan bagaimana cara memakai masker oksigen, pelampung dan sabuk pengaman yang benar.
• Membimbing penumpang dalam keadaan darurat, bahkan jika terjadi hal yang tidak diinginkan pramugari harus mampu mengevakuasi penumpang hanya dalam waktu 90 detik saja.
• Bereaksi dengan cepat tepat dan benar saat terjadi tekanan udara dan turbelensi dalam pesawat.
• Memberi pertolongan pertama kepada penumpang yang memerlukan.
• Melayani dengan khusus kepada penumpang orang tua, cacat, anak-anak bahkan kepada penumpang takut terbang.

• Kemampuan Berbahasa Inggris – Seorang Pramugari/Pramugara akan berhadapan dengan orang yang berasal dari berbagai negara berbeda.
• Fisik yang Kuat – Pramugari/Pramugara sebagai salah satu profesi yang memiliki tekanan kerja yang tinggi dan akan menghabiskan banyak waktu di udara. Oleh karenanya penting untuk menjaga stamina tubuh sebagai prioritas
• Kemampuan Membuat Keputusan – Seorang Pramugari/Pramugara harus mampu mengelola sumber daya yang ada dengan sebaik-baiknya juga dapat mengambil keputusan terbaik dalam berbagai kondisi tak terduga selama penerbangan.
• Kemampuan Beradaptasi dengan Serangkaian Peraturan Sekaligus Tahu Kapan Harus Melanggarnya – Pramugari/Pramugara memiliki aturan ketat yang harus diikuti dari badan regulasi dan  sumber lainnya. Aturan-aturan ini dimaksudkan untuk menjaga keamanan dan keselamatan. Namun, ada kalanya melanggar peraturan menjadi pilihan yang lebih aman pada beberapa kondisi tertentu.
• Ramah dan tidak panik terhadap penumpang dalam segala kondisi serta kemampuan memecahkan masalah dengan cepat tepat dan benar sesuai prosedur penerbangan.
• Mampu berkomunikasi dengan baik. Menguasai bahasa tertentu ( bergantung pada kebijakan maskapai tempat bekerja) dan Tidak mudah stres.

• Berfikir Kritis, menggunakan logika dan penalaran untuk mengindentifikasi kekuatan dan kelemahan dari solusi alternatif, kesimpulan, ataupun pendekatan permasalahan yang ditangani.
• Percaya diri, kemampuan melakukan beberapa tugas dalam waktu yang sama, serta manajemen waktu yang baik.
• Skill yang harus dimiliki pramugari adalah Kemampuan berkomunikasi. Pramugari harus berbicara dengan jelas, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan berinteraksi dengan nyaman pada penumpang dan anggota kru lainnya.
• Mampu Mengevaluasi segala risiko sebelum mengambil keputusan.
• Kemampuan memecahkan masalah, serta penilaian yang baik saat harus membuat keputusan.
• Tegas dalam menegakkan peraturan bahwa kenyamanan penumpang selama penerbangan sebagai prioritas utama.
• Pramugari/pramugara adalah pekerjaan on call, sewaktu-waktu ditugaskan harus bersedia, bahkan dalam waktu dua jam atau kurang harus bersiap ke bandara untuk berangkat terbang.
• Beberapa maskapai menerapkan jaga “ready reserve,” yaitu dua hari dalam sebulan, pramugari/pramugara harus siap di ruang awak bandara dan pakai seragam lengkap untuk jaga-jaga kalau dibutuhkan untuk terbang.
• Kemampuan beradaptasi, disiplin, dan konsisten.

1. Pendidikan Pramugari

Menjadi Pramugari/Pramugara dapat dimulai dengan mengambil pendidikan yang dapat ditempuh siapa saja asal memenuhi persyaratan dan sudah lolos seleksi. Menjadi Pramugari/Pramugara kamu harus menjalani pendidikan atau pelatihan, serta melewati serangkaian tes terlebih dahulu, seperti tes administrasi, tes fisik dan kesehatan, dan wawancara. Selama menjalani pendidikan ini, kamu juga akan diajarkan standar dan prosedur pelayanan dan keselamatan penerbangan, serta bagaimana menangani keadaan darurat. Selain itu kamu juga akan diajarkan Social Grace, yaitu pelatihan komunikasi, table manner, dan perawatan kecantikan. Minimal pendidikan pramugari sendiri adalah Sekolah Menengah atas atau sederajat. Kemudian ikut ke sekolah khusus pramugari selama 1-4 bulan.

Info lengkap mengenai jurusan Pendidikan Pramugari dapat dilihat di Jurusan Penerbangan

2. Flight Attendant Certificate, Sertifikasi Pertolongan Pertama

FAC (Flight Attendant Certificate) merupakan tanda pengenal personel bandar udara yang mencantumkan identitas diri serta rating yang dimiliki. Dalam dunia pramugari yang akan mengeluarkan FAC (Flight Attendant Certificate) adalah departemen perhubungan yaitu DKUPPU (Direktorat Kelaikan udara dan Pengoperasian Pesawat Udara. Departemen inilah yang nanti akan mengeluarkan FAC (Flight Attendant Certificate). Syarat untuk bisa mendapatkan FAC ini adalah harus lolos tes seleksi pramugari di maskapai penerbangan dan harus melalui initial course di maskapai penerbangan terlebih dahulu. 

Peluang menjadi seorang Pramugari/Pramugara akan selalu terbuka, karena:

Indonesia mengalami perkembangan yang Signifikan di bidang Industri Penerbangan

Saat ini Industri Penerbangan di Indonesia memiliki peranan yang sangat penting dalam hal Jasa Pelayanan dan Sektor Pariwisata. Minat masyarakat terhadap jasa transportasi udara sendiri kian melonjak tajam dari tahun ke tahun. Karena dimulai dari tahun 2000 lalu pemerintah telah memberikan kebijakan tentang perijinan untuk mendirikan maskapai penerbangan baru. Sehingga dengan adanya ijin tersebut, tentu akan meningkatkan Sektor Bisnis Penerbangan yang ada di Indonesia. Selain itu, dengan adanya peraturan tersebut, juga banyak bermunculan Maskapai Penerbangan baru seperti Citilink Air, Batik Air, Lion Air, dan lain sebagainya. Dengan demikian Peluang Kerja di Bidang Industri Penerbangan pun menjadi sangat terbuka. Banyaknya Maskapai Penerbangan baru tentunya juga akan membuka kesempatan kerja sebagai Pramugari/Pramugara.

Pramugara/Pramugari dapat Bekerja di Maskapai Penerbangan atau Pesawat Komersial, Helikopter untuk penyaluran barang dan informasi, maupun Pesawat Kecil

Selain di pesawat, kamu juga akan menemukan profesi pramugari dan pramugara di moda transportasi lainnya seperti kereta api, kapal laut dan bus. Di layanan kereta api, profesi pramugari dan pramugara dikenal dengan sebutan Prami dan Prama. Untuk dapat terbang, seorang pramugari/pramugara harus mengantongi lisensi atau ijin mengudara dari Dinas Perhubungan dan Transportasi Udara. Ia harus melewati tahapan training simulasi di training center, training terbang dengan pendampingan pramugari/pramugara senior, serta serangkaian tes materi, psikologi, juga kesehatan. Sementara untuk jenjang karir Pramugara/Pramugari diantaranya:

1. Pramugari Tingkat 1 atau Pusher – Flight Atttendant 1 merupakan urutan Jabatan Pramugari Tertinggi. Pada setiap penerbangan ada beberapa tugas yang harus mereka lakukan dengan baik. Flight Service Manager (FA 1) bertanggung jawab atas dokumen-dokumen penting selama penerbangan dan menjadi jembatan antara pramugari di bawahnya dengan kapten Pilot. Sosoknya harus dapat berperan menjadi manager keselamatan yang baik dalam setiap penerbangan. Apabila ada penumpang yang mengalami drop atau kondisi kesehatannya memburuk, maka Pusher atau FMS (Flight Manager Service) akan memberitahukan hal tersebut kepada pilot sehingga beberapa tindakan dapat dilakukan untuk keselamatan. Dengan kata lain FSM merupakan atasan yang bertanggung jawab atas tugas pelayanan para pramugari maupun pramugara. Salah satu contoh Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia yang memberikan seragam berwarna biru untuk jabatan cabin crew tersebut.
2. Posisi Baru Maitre d’cabin Baju yang dikenakan untuk jabatan baru ini adalah seragam warna ungu. Posisi tingkat dua flight attendant tersebut mengemban beberapa tugas yang tidak kalah penting saat pesawat sudah lepas landas. Maitre d’cabin biasanya diikutsertakan dalam penerbangan pesawat berukuran lebih besar seperi Airbus dan Boeing 777. Bisa dikatakan jika MDC (Maitre d’cabin) adalah asisten FMS (Flight Manager Service).
3. Tingkat Junior-Senior – Senior dan junior yang mengenakan seragam tugas warna orange dan  hijau tosca. Tugasnya adalah yang paling sibuk yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang pesawat seperti menghidangkan makanan dan minuman, membantu ketika ada permintaan. Untuk tingkat senior biasanya memberikan pelayanan kelas utama. Kenaikan jabatan dari fase junior ke senior bisa didapat dari training dan memenuhi seluruh kualifikasi yang diberikan perusahaan. Sementara untuk awak kabin tahap senior bisa naik ke tingkat maître d’cabin. Tidak ada aturan jika masih junior harus mengenakan seragam tosca atau orange. Maskapai memberi kebebasan kepada awak kabinnya untuk memilih. Sebagai tim pelaksana crew cabin, mereka terbagi tugas untuk tiga kelas yaitu kelas pertama, bisnis, serta ekonomi. Flight attendant yang berseragam kedua warna tersebut merupakan awak kabin paling sering dilihat traveller.

Untuk bisa terbang, seorang pramugari/pramugara harus mengantongi lisensi atau ijin mengudara dari Dinas Perhubungan dan Transportasi Udara. Karenanya setiap pramugari/pramugara harus melewati tahapan training simulasi di training center, training terbang dengan pendampingan pramugari/pramugara senior, serta serangkaian tes materi, psikologi, juga kesehatan.