Seorang Video Editor biasanya bekerja Secara Independen, kemudian Bekerjasama dengan Agency, atau Production house dalam Penggarapan Karyanya
Bekerja sebagai video editor memberimu banyak pilihan. Kamu dapat bergabung dengan studio besar dalam produksi film atau production house. Dimulai dari menjadi video editor, kamu pun bisa jadi koordinator video editor bahkan hingga direktur artistik. Tentunya jenjang karier di perusahaan akan meningkat seiring dengan bertambahnya pengalamanmu. Tak hanya bekerja di perusahaan, video editor juga bisa menawarkan jasanya secara independen. Kamu bisa bekerja untuk siapa saja yang membutuhkan jasamu.
Secara umum, langkah-langkah produksi yang dilakukan oleh Video Editor, misalnya dalam peggarapan sebuah Film adalah sebagai berikut:
- Membuat struktur awal shot-shot sesuai dengan struktur skenario (rough cut 1).
- Mempresentasikan hasil susunan rought cut 1 kepada sutradara dan produser.
- Setelah dilakukan revisi berdasarkan hasil diskusi dengan sutradara dan produser, maka dengan kreativitas dan imajinasi editor, ia membentuk struktur baru yang lebih baik. Dalam struktur baru ini editor harus bisa membangun emosi, irama dan alur yang menarik.
- Mempresentasikan dan mendiskusikan struktur baru yang dihasilkannya bersama sutradara dan produser hingga struktur yang paling diharapkan (final edit).
- Menghaluskan hasil final edit (trimming) hingga film selesai dalam proses kerja editing (picture lock).
- Dalam produksi film cerita untuk bioskop, editor bersama sutradara membagi hasil editing tersebut menjadi beberapa bagian (reeling) untuk kebutuhan laboratorium, pengolahan suara dan musik. Sementara untuk film for television, editor bersama sutradara membagi hasil editing tersebut menjadi beberapa bagian untuk pertimbangan kebutuhan jeda iklan (commercial break).
- Editor dapat menjadi rekanan diskusi untuk pengolahan suara dan musik. Diskusi ini berupa penentuan suara efek dan musik sebagai pembentuk kesatuan gambar dan suara yang saling mendukung.
- Dalam produksi film cerita untuk bioskop, editor dapat juga menjadi pengawas pada proses laboratorium hingga pada proses cetak hasil pertama film (copy A). Sementara dalam produksi film for television, editor dapat menjadi pengawas proses transfer hasil editing yang siap untuk ditayangkan (master edit) ke dalam pita video.