Profesi Produser Musik

profesi produser musik

Gaji Produser Musik

Rp. 5 Jt - Rp. 7 Jt / Bulan

Pendidikan Produser Musik

S1 Musik

Sertifikasi Produser Musik

-

Daftar Isi

Deskripsi Produser

Profesi Produser Musik bertanggung jawab mengawasi, dan mengatur proses produksi, dan rekaman dari musisi. Ia mengumpulkan ide untuk sebuah proyek, menyeleksi, dan memilih lagu dan musisi, melatih dan menggali potensi musisi untuk menghasilkan karya yang berkualitas, mengendalikan proses rekaman, dan mengawasi seluruh proses produksi termasuk mixing, dan mastering.

Produser juga sering kali memiliki peran yang lebih besar, seperti pengaturan anggaran, jadwal, dan negosiasi. Kini, industri rekaman memiliki dua jenis produser diantaranya produser eksekutif, dan produser musik yang masing-masing memiliki peran berbeda. Sementara produser eksekutif mengawasi finansial suatu proyek, produser musik mengawasi proses pembuatan musik.

Peran dan Tanggung Jawab Produser Musik

  • Hire Penulis, Jika seorang produser tertarik dengan sebuah ide, produser akan bekerjasama dengan penulis untuk mewujudkan ide tersebut menjadi naskah film, penulis akan bekerja di bawa supervisi dari produser dalam mengembangkan cerita
  • Budgeting, Produser akan membuat estimasi budget produksi film dari draf naskah yang ada untuk kebutuhan pencarian dana ke investor. Yang akan berpengaruh besar dalam budgeting, honor untuk aktor dan kru yang akan dilibatkan dalam produksi film, lokasi syuting, dan jumlah hari syuting
  • Pencarian Dana, Jika draf naskah dan budgeting sudah selesai, produser akan mulai mencari pihak yang berpotensi mau bekerjasama untuk mendanai proyek film ini, bisa dengan rumah produksi lainnya, film studio, investor perorangan, investor perusahaan, atau pihak manapun yang tertarik dengan proyek film
  • Membentuk Tim, Produser akan bekerjasama dengan Produser Pelaksana untuk membentuk team yang terdiri dari kru berbagai departemen, seperti penyutradaraan, produksi, casting, kamera dan pencahayaan, artistik, penata pakaian, dan tim pascaproduksi
  • Melakukan Casting Pemain Film, Jika produser belum melampirkan nama aktor film, proses casting akan dipimpin oleh casting director dan sutradara dengan produser mengambil peran sebagai penengah tergantung pada pengetahuan dan apa yang dibutuhkan
  • Mengawasi Proses Produksi, Proses produksi berjalan atas pengawasan dari produser, dengan memeriksa jadwal dan anggaran produksi yang teliti dan rinci agar dapat dijadikan pegangan oleh sutradara dan kru
  • Memantau Keseluruhan Produksi, Saat proses syuting, sutradara yang akan memimpin kru dan aktor di lapangan, produser dapat memantau apakah proses syuting berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana
  • Teman Diskusi, Terkadang saat proses syuting, sutradara membutuhkan teman untuk bertukar pikiran dalam membuat adegan. Produser bisa menjadi teman diskusi yang baik untuk sutradara, karena produser dapat memberikan perspektif lain
  • Memantau Proses Pascaproduksi, Produser dapat memberikan pendapatnya untuk proses editing, baik itu untuk kepentingan storytelling ataupun pertimbangan lainnya untuk kepentingan penjualan film
  • Setelah film jadi, produser akan mendistribusikan film sesuai dengan yang sudah direncanakan di awal, baik itu ke bioskop dalam negeri, festival film, ataupun OTT (Over-the top).

Keterampilan dan Pengetahuan Produser Musik

  • Seorang Produser harus memiliki kemampuan dalam menggunakan alat-alat musik. Setidaknya ada 3 alat yang wajib dipelajari yaitu, gitar, bass, dan piano atau keyboard. Hal ini penting untuk menjaga kepekaan serta paduan nada.
  • Menguasai teknologi, mereka haruslah update dengan perkembangan teknologi di dunia musik. Setidaknya dapat memahami keinginan sang artis dalam berkarya.
  • Produser musik harus mengetahui dasar-dasar dari mixing musik. Istilah-istilah serta tujuan proses mixing. Untuk menyatukan semua suara menjadi padu dibutuhkan teknik dan kepekaan nada.
  • Produser musik haruslah orang yang lebih kreatif dan inovatif, mampu memikirkan paduan suara dari berbagai alat-alat musik sehingga menciptakan nada yang mampu menarik pendengar lebih menyukai musiknya.
  • Administrasi dan Manajemen, Pengetahuan tentang prinsip bisnis dan manajemen termasuk perencanaan strategis, alokasi sumber daya, pemodelan sumber daya manusia, teknik kepemimpinan, metode produksi, dan koordinasi antara orang dan sumber daya agar ia tahu cara mengelola dan mengorganisir kegiatan produksi musik mulai dari awal hingga akhir
  • Komunikasi dan Media, Pengetahuan tentang media produksi, komunikasi, serta teknik dan metode penyebarannya. Termasuk alternatif untuk menginformasikan dan menghibur melalui tulisan, lisan, maupun media visual
  • Penjualan dan Pemasaran Pengetahuan tentang prinsip-prinsip dan metode untuk menunjukkan, mempromosikan, dan menjual produk atau jasa. Termasuk strategi dan taktik pemasaran, demonstrasi produk, teknik penjualan, dan sistem kontrol penjualan. Mengetahui strategi pemasaran yang tepat juga berguna agar musik yang dibuat laku di pasaran
  • Komunikasi yang baik dan kemampuan negoisasi, produser akan mengkoordinir seluruh pihak dalam sebuah produksi musik
  • Kemampuan lain yang perlu ia kuasai adalah Bahasa Inggris, pengelolaan sumber daya manusia, serta pemahaman lisan dan tertulis.

Kepribadian Produser Musik

  • Berpikir Analitis, menggunakan logika dan penalaran untuk mengindentifikasi kekuatan dan kelemahan dari solusi alternatif, ataupun pendekatan permasalahan yang tengah ditangani
  • Aktif Mendengarkan, Memberikan perhatian penuh pada perkataan orang lain, menyisihkan waktu memahami poin yang disampaikan, mengajukan pertanyaan sewajarnya, dan tidak menyela pada saat yang tidak tepat
  • Problem solving, Memahami permasalahan yang rumit dan mengetahui cara mengatasinya dengan baik
  • Manajemen waktu dan emosi wajib dikuasai oleh seorang produser agar kegiatan produksi dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan
  • Koordinasi, Menyesuaikan tindakan yang dilakukan, dengan tindakan orang lain
  • Sebagai pemimpin dalam pembuatan musik, seorang produser harus tegas tapi tidak semena-mena terhadap semua yang terlibat dalam tahap rekaman. Menyeimbangkan ketegasan dan suasana kerja yang nyaman menjadi modal penting
  • Kritis serta memiliki sensitivitas masalah agar ia mampu mengantisipasi dan menyelesaikan masalah yang dapat muncul pada kegiatan produksi. Selain itu, ia juga harus mampu dan berani dalam mengambil keputusan yang krusial
  • Kreativitas perlu dimiliki seorang produser supaya musik yang dibuat memiliki keunikan tersendiri dibanding musisi lain
profesi produser musik

Cara Menjadi Produser

Pendidikan Strata 1

Bagimu yang tertarik dengan posisi Produser maka harus memiliki minimal pendidikan gelar sarjana di bidang Musik, Film dan Televisi, Manajemen atau jurusan relevan lainnya. Lulusan Musik sendiri cenderung lebih disukai karena perkuliahannya mempelajari segala hal tentang musik, mulai dari sistem notasi sampai aspek-aspek musikologis seperti melodi, ritme, dan harmoni. Kamu juga akan dibekali dengan teknik aransemen, teknik kombinasi nada, serta keterampilan memproduksi musik secara kolaboratif. Pada umumnya, kamu diminta memilih instrumen mayor yang akan kamu pelajari secara mendalam, seperti ; Piano, Gitar, Biola, Violin, Cello, Trumpet, Contra Bass, Flute, Saxophone, Clarinet, Perkusi, Vokal, dan lainnya. Biasanya pemilihan instrumen mayor ini tergantung sama minat dan bakatmu. Pendidikan Musik ini akan ditempuh dalam waktu 4 tahun.

Info lengkap mengenai jurusan Musik dapat dilihat di Jurusan Musik

Prospek Kerja Produser

Peluang kerja sebagai Produser akan selalu terbuka, karena:

Industri Perfilman Tanah Air yang terus Meningkat. Hal ini ditandai dengan bertambahnya Jumlah Layar Bioskop dan Jumlah Penonton Indonesia

Pada 2018, Indonesia bahkan mendapat julukan “The Rise of the Sleeping Giant” dalam CineAsia karena menjadi Negara di Asia Pasifik dengan perkembangan film yang paling signifikan. Potensi industri film di Indonesia diprediksi akan terus meningkat di 2020. Selain didukung oleh investasi dan infrastruktur yang memadai, pekerja film yang berkualitas juga tak kalah penting.

Orang-orang di belakang film inilah yang nantinya menentukan kualitas film itu sendiri. Jika tertarik dengan dunia perfilman, pasti kamu sudah tidak asing dengan sebutan produser. Produser sebagai salah satu jabatan penting dalam film dan bertanggung jawab terhadap pra produksi, produksi, hingga pasca produksi.

Seorang produser film harus mengawasi dan menyalurkan sebuah proyek film kepada seluruh pihak terkait sambil mempertahankan integritas, suara, dan visi film tersebut. Produser terlibat aktif dalam semua tahapan proses pembuatan film, mulai dari pemunculan ide dan pengembangan hingga penayangan proyek film tersebut.

Dimana Produser Bekerja

Seorang Produser Film Bekerja di Production House

Salah satu tugas produser yang cukup penting yaitu mencari kru film, termasuk sutradara yang dirasa cocok untuk menjalankan proyek filmnya. Karena saat produksi film sudah berjalan, sutradara yang akan lebih banyak bertanggung jawab dalam sisi kreatif di filmnya, sedangkan produser akan lebih banyak bertanggung jawab dalam hal bisnis dan manajerial. Di beberapa kasus, banyak juga sutradara yang menjadi produser di filmnya sendiri. Namun, sebenarnya ada beberapa tipe produser film, berikut beberapa diantaranya:

Executive Producer

Executive producer adalah jabatan tertinggi dari sebuah produksi film. Tugasnya mengawasi seluruh produser lainnya menjalankan tugasnya dengan baik. Executive producer ini juga  bertugas mencari sumber dana untuk proyek film dan keperluan bisnis lainnya yang ada di film. Di banyak kasus executive producer adalah orang dari studio atau production house yang memiliki proyek filmnya.

Produser

Produser bertugas menginisiasi proyek film, membuat rancangan produksi, menyusun rencana pemasaran film, mengawasi seluruh proses produksi film, mulai dari pra-produksi, produksi, pasca produksi, mengawasi seluruh departemen, supaya produksi film dapat berjalanan sesuai dengan yang direncanakan di awal. Produser juga akan banyak bekerja dengan sutradara sepanjang produksi film.

Co-Producer

Co-producer adalah orang yang berbagi tanggung jawab dengan produser film lainnya. Akan berbeda- beda di setiap kasusnya, contohnya ada produser yang lebih bertanggung jawab di kreatif sedangkan produser lainnya lebih bertanggung jawab di bisnisnya. Terkadang di beberapa kasus, co-producer juga dapat diberikan kepada pemberi dana yang Tidak terlibat secara langsung di produksi film atau memiliki pengaruh besar ke film, seperti orang yang membawa naskah atau bintang film ke sebuah proyek film.

Line Producer

Line producer menangani aspek administratif dan operasional di sebuah produksi film. Dan biasanya tidak terlibat dalam pengambilan keputusan terkait masalah kreatif di sebuah produksi film. Tugasnya mengelola keuangan sebuah produksi film, mengawasi anggaran dan keuangan sehari-hari dalam sebuah produksi film supaya sesuai dengan anggaran keuangan di awal.

Unit Production Manager

Unit production manager dalam sebuah produksi film akan bekerja secara langsung di bawah line producer. Tugasnya sangat teknis, seperti melakukan dealing harga, terkadang juga melakukan negosiasi harga dalam berbagai aspek produksi film, seperti perlatan kamera dan lampu, lokasi, transportasi, makanan, dan lainnya. Supaya semua pengeluaran yang ada di produski film sesuai dengan anggaran keuangan yang dibuat di awal.

Jadi, 5 tipe produser film ini yang biasanya ada di produksi film di Indonesia, selain ini sebenarnya ada lagi berbagai pihak yang terlibat di departemen produksi, seperti location manager, transportation coordinator, food and beverage coordinator, production assistant, runner, dan lainnya. Semuanya bekerja dari satu komando supaya pekerjaan terarah dengan baik. Jika tertarik menjadi produser film, sesuaikan kemampuanmu dengan jenis produser mana yang kiranya paling cocok untukmu, edufriends.

Universitas Terkait

Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan

Berapa kisaran gaji seorang Produser?

Gaji kisaran gaji seorang Produser antara Rp 4.700.000 hingga Rp 6.500.000 per bulannya.

Apa saja keterampilan yang dibutuhkan untuk menekuni profesi ini?

Kemampuan manajerial, Kemampuan riset, Kemampuan melakukan analisis, Kemampuan berpikir kreatif, Keterampilan komunikasi dan Penguasaan bahasa asing.

Apa saja tanggung jawab profesi ini?

Mencari dan mendapatkan ide cerita untuk produksi, Membuat proposal produksi berdasarkan ide atau skenario film, Menyusun rancangan produksi, Menyusun rencana pemasaran, Mengupayakan anggaran-dana untuk produksi. dan lain-lain.