Profesi PHP Developer bertugas mengembangkan komponen back-end yang menghubungkan aplikasi dengan layanan web lainnya. Tugas lainnya adalah bertanggung jawab dalam pengembangan aplikasi berbasis web, termasuk merancang database dan mengembangkan skrip-skrip agar aplikasi berjalan sesuai dengan fungsinya. Bahasa pemrograman PHP sendiri menjadi yang paling populer di perancangan website.
PHP digunakan oleh 82.3% web dengan teknologi back-end. Adanya media pembelajaran serta pelatihan yang mudah diperoleh dengan harga yang tidak mahal turut mendorong kepopuleran bahasa pemrograman PHP. PHP juga menjadi pilihan back-end karena penggunaannya yang masif. Jika kamu memutuskan untuk menjadi seorang back-end, mempelajari PHP akan sangat menguntungkan karena selain mudah dipelajari, mereka juga banyak digunakan oleh perusahaan sebagai bahasa pemrograman dasar.
Seorang PHP Developer harus memiliki Pengetahuan yang kuat tentang eksploitasi PHP dan web server, Memahami prinsip-prinsip desain di balik aplikasi, memahami otentikasi pengguna dan otorisasi antara beberapa sistem, server, dan lingkungan, Mampu mengintegrasikan beberapa sumber data dan database menjadi satu sistem, memahami berbagai keterbatasan PHP sebagai platform dan workarounds, keterampilan dalam membuat skema database yang mewakili dan mendukung proses bisnis, memahami penggunaan database SQL, NoSQL, dan lain-lain.