Profesi Perawat Hewan

Profesi Perawat hewan_610 x 610 px

Gaji Perawat Hewan

Rp. 4.4Jt - Rp. 6.3Jt / Bulan

Pendidikan Perawat Hewan

D3 Paramedik Veteriner

Sertifikasi Perawat Hewan

Sertifikasi Kompentensi Dokter Hewan

Daftar Isi

Deskripsi Perawat Hewan

Profesi Perawat Hewan atau disebut juga medik veteriner bertugas membantu dokter hewan dalam mencegah, memeriksa, mengobati, dan melakukan perawatan pada hewan agar terbebas dari penyakit. Selain bertanggung jawab terhadap kesehatan hewan (keswan), perawat hewan juga berperan dalam meningkatkan kesejahteraan hewan serta kesehatan masyarakat veteriner. Perawat hewan biasanya lebih memfokuskan diri pada satu kelompok hewan tertentu, seperti hewan kecil atau hewan besar. Kelompok hewan kecil merujuk kepada hewan kesayangan yang dipelihara seperti anjing, kucing, dan kelinci. Sedangkan kelompok hewan besar meliputi ternak seperti sapi, kambing, kuda, dan babi.

Profesi ini cocok untukmu yang menyukai hewan dan merasa bahagia jika harus berinteraksi dengan hewan-hewan lucu. Sebab Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari hewan di sekitarnya. Kedekatan dengan Hewan dapat memberikan kesehatan jiwa dan bahkan umur panjang karena akan membuatmu selalu dalam keadaan rileks. Perawat Hewan dapat bekerja di Penelitian Veteriner, industri obat hewan, industri makanan dari hewan, pet shop, industri pakan ternak, industri vaksin, kebun binatang, taman safari, konservasi satwa, pabrik pengolahan hasil ternak, penitipan hewan, bahkan salon hewan juga membutuhkan Paramedik Veteriner, .

Peran dan Tanggung Jawab Perawat Hewan

  • Membantu melakukan pengawasan kesehatan dan perawatan hewan dengan memanfaatkan pengetahuan spesialis seperti pemeriksaan klinis dan ilmu gizi.
  • Memberikan konsultasi tata cara perawatan hewan peliharaan agar tidak terkena penyakit atau virus.
  • Memberikan vitamin kekebalan tubuh kepada hewan agar mencegah datangnya penyakit atau virus.
  • Mengasuh dan membesarkan bayi-bayi satwa. Menjaga kondisi satwa agar tidak stres.
  • Memberi dukungan dari sisi mental kepada pemilik hewan peliharaan.
  • Pemeriksaan kebuntingan, penanganan gangguan reproduksi dan aplikasi teknologi reproduksi
  • Menyusun nutrisi untuk kesehatan dan gangguan medik pada hewan.
  • Pemeliharaan dan pembudidayaan hewan serta peningkatan produksi dan reproduksi ternak.
  • Penjaminan mutu dan pengamanan bahan pangan asal hewan.
  • Mencegah berkembangnya hama penyakit yang berasal dari hewan.
  • Pengawasan dan pengendalian mutu, pemakaian dan pengedaran obat hewan serta bahan-bahan biologis lainnya.

Keterampilan dan Pengetahuan Perawat Hewan

  • Memiliki wawasan luas di bidang etika veteriner, legislasi veteriner dan penghayatan profesi veteriner, diantaranya Anatomi Hewan, Biologi Hewan, Fisiologi Hewan, Biokimia Hewan, Tingkah Laku dan Teknik Pengendalian Hewan, Kesehatan Kandang dan Lingkungan, Parasitologi Veteriner, Reproduksi Hewan, Mikrobiologi Medik Veteriner, Kesehatan Ternak Ruminansia, Kesehatan Kuda dan Babi, Kesehatan Hewan Kesayangan, termasuk Kebidanan dan Gangguan Reproduksi Hewan.
  • Mampu menangani penyakit-penyakit pada hewan besar, hewan kecil, unggas, hewan eksotik, satwa liar, satwa aquatik, dan hewan laboratorium
  • Memiliki keterampilan dalam melakukan pendiagnosaan secara fisik, laboratorik (mikrobiologi, parasitologi, patologi dan patologi klinik) dan epidermiologist terhadap penyakit serta disfungsi hewan, disamping juga penanganan secara medik
  • Wawasan Pengawasan dan pengendalian mutu, serta pemakaian dan peredaran obat hewan, bahan-bahan biologis, serta material genetis
  • Memiliki wawasan di bidang sistem kesehatan nasional
  • Pengawasan bahan makanan asal hewan dan produk olahannya, sejak hewan hidup hingga sampai pada konsumen

Kepribadian Perawat Hewan

  • Berpikir Kritis, dengan menggunakan logika dan penalaran untuk mengindentifikasi kekuatan dan kelemahan dari solusi alternatif, kesimpulan, ataupun pendekatan permasalahan yang ditangani
  • Penyelesaian Masalah yang Kompleks, mengidentifikasi masalah yang kompleks dan mengulas informasi terkait dalam rangka mengembangkan dan mengevaluasi pilihan serta solusi yang dapat diterapkan
  • Sains, dengan menggunakan peraturan dan metode ilmiah untuk menyelesaikan masalah
  • Komunikasi, Berbicara pada pemilik hewan untuk menyampaikan informasi secara efektif
  • Penyabar, sebab kamu juga harus merawat dan menjaga hewan dengan baik dan sabar. Jika kamu adalah seorang penyayang binatang pekerjaan ini tepat untukmu
  • Ketelitian dan tingkat kepekaan yang tinggi terhadap hewan peliharaan
Profesi Perawat hewan_626 x 626 px

Cara Menjadi Perawat Hewan

1.  Pendidikan Diploma 3

Jurusan Paramedik Veteriner adalah Jurusan yang harus diambil untuk menjadi seorang Perawat Hewan, perkuliahannya mempelajari manajemen kesehatan yang berhubungan dengan dunia hewan atau kesehatan hewan. Program ini hadir untuk mengakomodasi kebutuhan tenada ahli madya di berbagai kesehatan hewan, produk asal hewan, dan bidang terkait lainnya. Jurusan ini tersedia di beberapa PTN terkemuka, seperti Institut Pertanian Bogor, Universitas Brawijaya, Universitas Udayana, dan Universitas Airlangga. Selain itu juga tersedia di PTS seperti Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Paramedik Veteriner Program Diploma 3 berlangsung selama enam semester, atau tiga tahun . Mahasiswa paramedik veteriner yang telah lulus dan memperoleh gelar A.Md VET.

Info lengkap mengenai jurusan Paramedik Veteriner dapat dilihat di Jurusan Paramedik Veteriner

 

2. Sertifikasi Pelatihan Perawat Hewan

Bagi yang ingin menekuni profesi perawat hewan, setelah lulus Diploma 3 kamu dapat menempuh lagi uji kompetensi untuk mengambil Sertifikat Pelatihan Perawat Satwa, .

Prospek Kerja Perawat Hewan

Peluang mendapatkan pekerjaaan sebagai Perawat Hewan akan selalu terbuka, karena:

Perawat Hewan berperan penting dalam pencegahan berbagai Penyakit Hewan yang dapat Menular ke Manusia (zoonotik)

Seperti rabies, antraks, leptospirosis, juga flu burung. Seorang Perawat Hewan akan memberikan vaksin kepada hewan-hewan untuk pencegahan penularan penyakit tersebut ke manusia, . Prospek kerja Paramedik Veteriner bisa berada di Dinas Kesehatan Hewan, Peternakan, Kelautan, Perikanan, atau Kehutanan. Rumah sakit atau klinik kesehatan hewan, karantina hewan, dan pengawas pelayanan kesehatan hewan juga pasti membutuhkan tenaga Paramedik Veteriner sebagai asisten Dokter Hewan maupun paramedik klinik. Selain itu juga di Balai Penelitian Veteriner, industri obat hewan, industri makanan dari hewan, pet shop, industri pakan ternak, industri vaksin, kebun binatang, taman safari, konservasi satwa, pabrik pengolahan hasil ternak, penitipan hewan, dan salon hewan juga membutuhkan Paramedik Veteriner, atau setidaknya, kamu bisa mengelola peternakanmu sendiri, atau mengelola usaha distributor obat hewan, .

Dimana Perawat Hewan Bekerja

Perawat hewan dapat bekerja di Dinas Kesehatan Hewan, Peternakan, Kelautan, Perikanan, atau Kehutanan. Rumah sakit atau klinik kesehatan hewan, karantina hewan, dan pengawas pelayanan kesehatan hewan juga asisten Dokter Hewan maupun paramedik klinik, berikut beberapa peluang karir lainnya:

1. Praktisi Veteriner 

Profesi sebagai perawat hewan memberikan peluang bagimu untuk berkarir sebagai Pendamping Praktisi Veteriner khususnya bagi hewan kesayangan dan hewan perlombaan. Kamu bisa bekerja sebagai asisten dokter hewan. Pembagian praktisi biasanya digolongan ke dalam praktisi hewan kecil terutama anjing dan kucing serta praktisi hewan besar, .

2. Kebun Binatang

Kebun binatang atau taman margasatwa adalah tempat hewan dipelihara dalam lingkungan buatan dan dipertunjukkan kepada publik. Selain tempat rekreasi, kebun binatang bisa menjadi tempat pendidikan, riset, dan juga konservasi untuk satwa yang terancam punah. Perawat kebun binatang bertugas menjaga hewan yang ada di dalamnya, misalnya menjaga kebersihan lingkungan, memberi makan, mengejar bila hewan kabur, dan merawat saat hewan tersebut sakit. Profesi ini cukup berisiko, terutama bila harus mengurus satwa liar. Tidak ada pendidikan khusus untuk menjadi petugas kebun binatang. Namun bila diterima, mereka akan mendapatkan training khusus untuk melakukan tugasnya.

3. Perlindungan Satwa

Belakangan ini muncul beragam penyakit jenis penyakit ternyata bersumber dari hewan liar yang dapat menular ke manusia “Zoonosis”. Hal ini membuka peluang kerja di instansi perlindungan satwa seperti Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), LSM (dalam negeri), NGO (luar negeri), atau pekerjaan sejenis lainnya yang berfungsi melakukan penyelamatan pada satwa untuk menangani penyakitnya dan kepunahannya dari muka Bumi.

4. Instansi Pemerintahan

Kementrian Kesehatan, praktisi hewan berada dalam naungan Kementrian Pertanian pada Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan sehingga dinas yang membawahinya akan menjadi peluang tempat kerjamu nanti. Bukan hanya itu, instansi lainnya seperti Badan Karantina Pertanian, Dinas Perikanan, Puskeswan, Rumah Potong Hewan, Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian serta instansi dinas terkait lainnya dapat menjadi peluang tempatmu berkarir, .

Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan

Apa tugas sehari-hari seorang perawat hewan?

Memberikan perawatan pada satwa, mulai dari memberi pakan, melakukan asuhan kesehatan ketika sakit, dan menjaga kondisi fisik dan psikologis satwa supaya tidak merasa stres.

Apa saja kemampuan dan keahlian yang dibutuhakan untuk menekuni profesi ini?

Kemampuan observasi, Kemampuan berpikir kritis , Kemampuan melakukan analisis, Kemampuan problem solving, Pengetahuan kesehatan hewan, Pengetahuan nutrisi hewan dan Pemahaman biologi.

Apa saja ilmu yang harus dikuasai untuk menekuni profesi ini?

Jika kamu ingin berkarier pada profesi ini, maka ilmu yang harus kamu kuasai adalah Kedokteran Hewan, Kesehatan Hewan, Paramedik Veteriner, Biologi, dan Peternakan.