Profesi Account Executive

profesi account executive

Gaji Account Executive

Rp. 4Jt - Rp. 6Jt / Bulan

Pendidikan Account Executive

S1 Perbankan

Sertifikasi Account Executive

Financial Risk Manager (FRM), Chartered Financial Analyst (CFA)

Daftar Isi

Deskripsi Account Executive

Profesi Account Executive bertugas menjembatani client dan perusahaan. Definisi account executive tersebut adalah seorang yang bertanggung jawab terhadap hubungan bisnis antara perusahaan dengan klien. Seorang account executive di perusahaan, bertugas memastikan transaksi dagang antara perusahaan dengan klien berjalan dengan lancar dan sukses. Untuk mencapai itu, seorang account executive harus mengetahui kebutuhan dari klien dan menawarkan produk yang bisa memenuhi kebutuhan klien.

Menjalankan perannya tersebut, seorang Acccount Executive harus memiliki keterampilan Penjualan. Seorang Account Executive harus memahami proses dan cara kerja tim sales atau penjualan itu sendiri. Komunikasi. Sebagian besar peran Account Executive mensyaratkan kemampuan komunikasi yang mumpuni, baik verbal maupun non verbal agar dapat menarik dan menjaga hubungan yang baik dengan klien. Negosiasi. Account Executive akan dituntut untuk sering melakukan negosiasi demi mencapai kesepakatan antara klien dan calon klien.

Manajemen proyek. Kemampuan ini dibutuhkan karena seorang Account Executive tidak jarang akan mengelola lebih dari satu klien. Perencanaan strategis dan perhatian pada detail. Account Executive harus dapat dapat menilai kebutuhan masing-masing klien untuk membantu perencanaan strategis yang tepat dan efektif. Keterampilan presentasi. Ini dibutuhkan setiap kali Account Executive harus membagikan ide konsep dan laporan kepada klien dan pemangku kepentingan.

[algolia_carousel]

Peran dan Tanggung Jawab Account Executive

  • Secara garis besar, AE bertugas mencari klien dan menjalin hubungan baik dengan klien perusahaan untuk menghasilkan kerangka kerja sama yang saling menguntungkan. Aktivitasnya berhubungan erat dengan kehumasan (Public Relation) dan pemasaran (Sales atau Marketing)
  • Mencari Klien Baru – Tugas Account Executive tidak hanya mempertahankan klien yang ada saat ini, tapi juga mencari dan menarik calon-calon klien baru demi menciptakan lebih banyak bisnis bagi perusahaan. Itu sebabnya biasanya Account Executive akan mendapat target tertentu dalam kaitannya untuk membawa klien baru dan menaikan penjualan bisnis perusahaan
  • Menjaga kepuasan pelanggan – Account Executive juga harus memastikan kepuasan klien yang menjadi pelanggan perusahaan. Salah satu caranya dengan konsisten meminta umpan balik tentang perusahaan sebagai vendor. Pasalnya tugas Account Executive adalah memastikan pelanggan merasa didengar
  • Mempertahankan klien dimiliki perusahaan –  Dengan begitu kerja sama antara keduanya dapat terus berjalan dan bisnis perusahaan pun terjamin. Untuk mencapainya, Account Executive juga harus memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Pasalnya kamu harus terus menggali kebutuhan bisnis klien sehingga dapat mengidentifikasi peluang dan potensi kerja sama baru yang mungkin selama ini belum ada. Dengan melakukan hal ini klien yang ada akan tetap mempertahankan kerja sama dengan perusahaan
  • Mengumpulkan dan menganalisa data – Tugas Account Executif lainnya adalah mengumpulkan dan menganalisa data demi membantu perusahaan menentukan layanan yang ideal dan target pertumbuhan yang tepat. Analisa data tersebut dapat mencakup informasi tentang perilaku klien, tren industri, dan potensi pertumbuhan untuk setiap klien baru. Data ini akan bermanfaat tidak hanya saat mencari klien baru yang potensial bagi perusahaan namun juga dapat membantu menginformasikan gambaran bagi strategi penjualan perusahaan.

Keterampilan dan Pengetahuan Account Officer

  • Manajemen yang baik – AE wajib memiliki jadwal yang teratur, sehingga mampu menyelesaikan seluruh tugas-tugas dari klien dengan baik.
  • Kerja Cepat, kerja cerdas – Bukan hanya kerja keras saja yang dibutuhkan melainkan juga kerja cepat dan cerdas.
  • Menyeimbangkan keuntungan perusahaan dan kepuasan klien, Account Executive bukan sekadar mencari klien untuk keuntungan perusahaan. Ia harus menjadi seorang advokat bisnis bagi kliennya, terus menemani klien dalam perencanaan dan eksekusi. Ia bertugas untuk menjadi penasehat, melihat apa yang masih tidak sesuai, dan bagaimana mengerjakan ini dan itu sesuai dengan yang klien inginkan.
  • Melihat dari gambaran besar untuk keuntungan perusahaan. Seorang Account Executive harus bisa melihat gambaran besar dari situasi apa pun yang ia hadapi, bukan sebatas apa yang ada di hadapannya. Ia harus tahu, keputusan dan perencanaan yang ia lakukan sekarang, akan berdampak besar ke depannya.
  • Menyeimbangkan keuntungan perusahaan dan kepuasan klien. Account Executive bukan sekadar mencari klien untuk keuntungan perusahaan, atau pun pelaksana acara semata. Ia harus menjadi seorang advokat bisnis bagi kliennya, terus menemani klien dalam perencanaan dan eksekusi.
  • Siap berhadapan dengan berbagai tipe klien. Menjadi Account Executive berarti kamu akan berhadapan dengan bermacam-macam klien, dengan karakteristik dan budaya mereka masing-masing. Berbeda klien, berbeda pula cara mereka berkomunikasi, dan mengerjakan segala sesuatu.
  • Beradaptasi dengan rekan kerja. Tidak melulu bicara soal klien, menjadi Account Executive juga berarti bertemu dengan rekan kerja yang bermacam-macam latar belakangnya.
  • Ahli di Bidang Marketing – Tanpa dibekali kemampuan marketing yang baik, rasanya mustahil jika AE bisa mendapatkan banyak klien.
  • Public Speaking yang Baik, Pendapatan perusahaan ditentukan oleh kemampuan seorang AE dalam menjalin kerja sama dengan klien. Kerja sama yang baik dapat tercipta jika AE memiliki kemampuan public speaking baik yang dapat menyihir para klien. Misalnya memberi penjelasan mengenai benefit yang didapat klien saat bermitra dengan perusahaan.

Kepribadian Account Officer

  • Berpikir Analitis, dengan menggunakan logika dan penalaran untuk mengindentifikasi kekuatan dan kelemahan dari solusi alternatif, ataupun pendekatan permasalahan yang ditangani.
  • Problem solving, Memahami masalah yang rumit dan mengetahui cara menyelesaikannya.
  • Punya determinasi tinggi, Pekerjaan pasti memiliki target yang harus dicapai. Selain untuk kepentingan perusahaan hal ini juga memacu diri kamu untuk berusaha serta bekerja lebih keras dari sebelumnya. Determinasi tinggi akan menjadikan kamu orang yang menonjol dibandingkan karyawan lainnya.
  • Penuh rasa percaya diri merupakan hal yang positif sangat membantu dalam menjalani tantangan. Hal ini sangat bermanfaat ketika meyakinkan orang lain guna menggunakan produk atau jasa yang kamu tawarkan.
  • Bertanggung jawab dan punya tujuan yang SMART. Account Executive turut berperan untuk merencanakan dan mengerjakan proyek klien. Karena itu, seorang Account Executive harus bisa bertanggung jawab penuh, dan bisa membuat tujuan yang SMART.
  • Pola Pikir yang Cemerlang Klien yang dihadapi AE bukan hanya satu atau dua, tetapi puluhan bahkan ratusan yang berasal dari latar belakang dan sifat perusahaan yang berbeda-beda. Mau tidak mau, AE harus memiliki pola pikir terbuka untuk menghadapi perbedaan tersebut.
  • Menyukai Tantangan, Tantangan yang dihadapi AE berbeda-beda setiap hari. Tantangan hari ini bisa saja mengenai perencanaan, tetapi tantangan besok mengenai budgeting, tergantung dari permintaan masing-masing klien yang harus dipenuhi. Apapun tantangannya, sebagai AE harus mampu menghadapi hingga tuntas. Mintalah bantuan rekan kerja yang berpengalaman jika membutuhkan saran atau pendapat mengenai cara menyelesaikan tugas yang diminta klien, sehingga tidak merasa kesulitan dalam menghadapi klien.
profesi account executive

Cara Menjadi Account Executive

Pendidikan Strata 1

Bagimu yang tertarik dengan posisi Account Executive, maka harus memiliki minimal pendidikan gelar sarjana di bidang Bisnis, Pendidikan Ekonomi Pemasaran, Ilmu Komunikasi, Ilmu Administrasi. atau jurusan relevan lainnya. Lulusan Bisnis sendiri cenderung lebih disukai karena perkuliahannya mempelajari bagaimana melakukan pemasaran produk, pembukuan dan pengelolaan keuangan serta hal-hal terkait keberlanjutan dari suatu usaha. Bidang ini membantu memahami kebutuhan pelanggan dan mengkomersialisasikannya. Jadi, bisa dibilang bidang ini merupakan kombinasi dari Manajemen dan Akuntansi. Pendidikan Bisnis ini akan ditempuh dalam waktu 4 tahun.

Info lengkap mengenai jurusan Bisnis dapat dilihat di Jurusan Bisnis

Prospek Kerja Account Executive

Peluang kerja sebagai Account Executive akan selalu terbuka, karena:

Peran Penting Account Executive sebagai Penghubung antara Perusahaan dan Klien

Dalam sebuah bisnis, tentunya perlu ada penghubung antara perusahaan dan klien yang ditargetkan. Dalam beberapa industri, Account Executive berperan sebagai jembatan antara keinginan perusahaan dan keinginan klien. Biasanya, masing-masing klien memiliki Account Executive yang khusus menangani apa keinginan dan kebutuhannya terkait ranah bisnis tersebut.

Dimana Account Executive Bekerja

Account Executive bekerja di Perusahaan Swasta dan berbagai Industri, Mulai dari Industri Media, dan masih banyak lagi

Account executive atau yang biasa disingkat AE adalah profesi yang mirip dengan sales, secara garis besar bertugas mencari klien dan menjalin hubungan baik untuk menghasilkan kerja sama yang saling menguntungkan. Pekerjaan AE biasanya berhubungan dengan bagian kehumasan pemasaran (sales atau marketing). Bisa dibilang, pendapatan perusahaan bergantung salah satunya pada kelihaian AE mendapatkan klien yang potensial dan bisa memberikan benefit yang sama besarnya dengan apa yang bisa ia tawarkan dari perusahaan tempatnya bekerja.

Namun, lebih spesifiknya, pekerjaan AE berbeda-beda juga tergantung dari jenis industri tempatnya bekerja. Misalnya di media seperti televisi dan radio, seorang AE harus bisa mendapatkan klien untuk mengisi spot iklan dengan harga yang menguntungkan bagi perusahaannya. Di luar industri media dan periklanan, tugas AE pada umumnya adalah memonitor sales, membuat rencana promosi, dan memastikan target penjualan tercapai.

Karir seorang account executive bergantung pada keahlian dan prestasi yang dimiliki. Pada awal mula, seorang account executive akan mendapat tugas untuk menangani klien skala kecil. Seiring bertambahnya pengalaman dan prestasi, seorang account executive dapat ditugaskan untuk menangani klien besar dengan nilai transaksi yang besar pula. Setelah itu, seorang account executive bisa diberi tanggung jawab sebagai manajer regional, manajer pemasaran, hingga direktur marketing

Account Executive juga diharapkan dapat memastikan bahwa klien atau calon klien tidak lari ke kompetitor lainnya. Untuk melakukan tugasnya tersebut, AE harus dapat berpikir secara strategis menganalisa kelebihan dan kekurangan dari para pesaing lalu mengenali kebutuhan klien yang tepat. Dengan begitu perusahaan bisa selalu selangkah di depan para kompetitor.

Seorang account executive memiliki jenjang karier jika bekerja di industri media maupun non media. Setiap jenjang karier memiliki besaran penghasilan yang berbeda, dimulai dari Junior Account executive. AE pemula yang belum berpengalaman dan belum banyak memegang klien. Biasanya AE junior tidak bergerak sendiri namun didampingi AE senior. Kemudian menjadi Senior Account executive. AE senior memiliki pengalaman 4-5 tahun dan memegang beberapa klien. Senior AE juga bertugas mengarahkan junior AE atau sales. Tertinggi adalah Account Manager yang bertugas mengatur para AE dan mencari klien.

Jam kerja seorang account executive rata-rata 8-10 jam sehari. Namun, sangat mungkin untuk bekerja lebih dari itu ketika ada tugas tertentu atau situasi tertentu yang mengharuskan untuk bekerja lebih dari jam kerja biasanya.

profesi account executive

Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan

Berapa kisaran gaji seorang Account Executive?

Kisaran

Apa saja tanggung jawab profesi ini?

Mencari klien baru untuk kerjasama yang saling menguntungkan, Memonitor kerja sales dan memastikan target tercapai, Membuat rencana promosi.

Apa saja keahlian yang dibutuhkan untuk menekuni profesi ini?

Pengetahuan ekonomi pemasaran Pengetahuan industri media Kemampuan negosiasi Kemampuan komunikasi Kemampuan mengoperasikan komputer Penguasaan bahasa asing.