Universitas Swadaya Gunung Jati (UNSWAGATI/UGJ)
Universitas Swadaya Gunung Jati merupakan perguruan tinggi swasta yang berlokasi di Sunyaragi, Cirebon, Jawa Barat. Pemilihan nama perguruan tinggi swasta ini berasal dari nama seorang tokoh penyebar agama Islam yang dimakamkan di Cirebon, yakni Sunan Gunung Jati. Dengan tujuan membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan sumber daya manusia lewat pendidikan tinggi, Universitas Swadaya Gunung Jati resmi didirikan.
Universitas Swadaya Gunung Jati sendiri didirikan pada 16 Januari 1961. Berdirinya perguruan tinggi swasta tersebut dimaksudkan agar lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) Cirebon bisa melanjutkan pendidikan tinggi di Cirebon tanpa harus pergi ke kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta. Universitas Swadaya Gunung Jati tidak memiliki ruang kuliah yang tetap pada awal pendiriannya. Namun, pada tahun 1967 universitas tersebut mendapatkan kampus tetap bekas SMA Garuda. Pada awal pendiriannya, Universitas Swadaya Gunung Jati hanya memiliki dua fakultas, yakni Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi.
Di tahun 1979, IKIP PGRI Ciwaringin memutuskan untuk bergabung dalam lingkungan Universitas Swadaya Gunung Jati. Kemudian IKIP PGRI Ciwaringin diputuskan berubah menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Seiring berjalannya waktu, Universitas Swadaya Gunung Jati mendirikan tiga fakultas baru, yakni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Teknik (FT), dan Fakultas Pertanian (FP). Universitas Swadaya Gunung Jati terus melebarkan sayap dan mengikuti perkembangan dalam dunia pendidikan dengan membuka dua Program Pascasarjana, yakni Magister Ilmu Pertanian dan Magister Ilmu Administrasi pada tahun 2001.
Tiga tahun berlalu, pada tahun 2004 Universitas Swadaya Gunung Jati memperoleh izin untuk mendirikan Program Studi Ilmu Komunikasi jenjang Sarjana. Satu tahun setelahnya, perguruan tinggi swasta tersebut berkembang dengan membuka Program Pascasarjana, yakni Program Studi Ilmu hukum yang berkonsentrasi pada Hukum Bisnis dan Otonomi Daerah. Sebagai Perguruan Tinggi yang melaksanakan pembangunan sumber daya manusia, Universitas Swadaya Gunung Jati mendirikan Fakultas Kedokteran (FK) pada tahun 2008.
Hingga akhirnya Universitas Swadaya Gunung Jati memiliki gedung baru di kampus utama yang terdiri atas 10 kelas dan gedung Tunas Gunung Jati di kampus IV yang terdiri atas 3 lantai dengan total keseluruhan 6 kelas untuk Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Semua gedung baru yang kokoh berdiri, selesai dibangun pada tahun 2014.
Keunggulan Universitas Swadaya Gunung Jati
Sebagai universitas ternama di Ciayumajakuning, Universitas Swadaya Gunung Jati menduduki posisi 15 besar universitas terbaik di Jawa Barat versi Unirank pada tahun 2020. Kemudian Universitas Swadaya Gunung Jati juga berhasil menduduki peringkat ke-119 universitas terbaik versi Kemendikbud. Prestasi yang didapatkan tidak terlepas dari dukungan tenaga pengajar dan mahasiswa.
Mahasiswa Universitas Swadaya Gunung Jati juga memiliki prestasi yang tak kalah membanggakan, yakni berhasil meraih beasiswa di Mahidol University dan mendapatkan kesempatan student exchange. Selain itu, mahasiswa Universitas Swadaya Gunung Jati kerap memenangkan lomba esai tingkat nasional, mendapatkan juara nasional di bidang olahraga, dan sejumlah prestasi membanggakan lainnya.
Makna Lambang Universitas Swadaya Gunung Jati
Lambang Universitas Swadaya Gunung Jati memiliki enam komponen yang memiliki arti pada setiap komponennya. Pertama, simbol gunung jati melambangkan nama tokoh terkemuka dalam penyebaran agama Islam yang dimakamkan di Astana Gunung Jati, Cirebon. Kedua, simbol matahari terbit melambangkan sumber kehidupan dan cahaya kebahagiaan. Ketiga, untuk melambangkan kebutuhan pokok lahiriah sandang pangan dilambangkan dengan padi dan kapas. Keempat, simbol gelombang laut dilambangkan sebagai pendukung utama berdirinya Universitas Swadaya Gunung Jati. Kelima, lambang sumber ilmu pengetahuan tertulis yang berhubungan dekat dengan lembanga pendidikan ditandai dengan buku yang terbuka. Keenam, untuk melambangkan Pancasila sebagai dasar negara digunakan perisai bersegi lima atau pentagon.
Visi, Misi, dan Tujuan Universitas Swadaya Gunung Jati
Visi:
Menjadi Perguruan Tinggi riset unggulan berbasis kearifan lokal menuju tataran global tahun 2034.
Misi:
- Melaksanakan pendidikan dan pengajaran berbasis hasil riset dengan memanfaatkan teknologi, informasi, dan komunikasi yang berkualitas dalam rangka peningkatan daya saing bangsa;
- Melaksanakan penelitian yang memiliki ciri keunggulan dengan mengangkat kearifan lokal nusantara yang potensial;
- Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (Community Service) dalam bentuk pemberdayaan berdasarkan hasil-hasil riset sebagai bentuk tanggung jawab sosial institusi;
- Menciptakan suasana akademik (academic atmosphere) yang mendukung terselenggaranya kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat berlandaskan keimanan dan ketakwaan;
- Melaksanakan kerja sama (networking) dengan berbagai institusi di dalam dan luar negeri yang mendukung pengembangan Universitas;
- Mengembangkan organisasi yang sehat (organization health) dalam rangka merespon berbagai perubahan yang terjadi;
- Mengembangkan potensi mahasiswa, baik dalam penguasaan hard skill dan soft skill melalui aktivitas intra dan ekstrakurikuler, serta memiliki jiwa kewirausahaan dan kepemimpinan yang handal.
Tujuan:
- Terwujud lulusan berkualitas yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam menyelesaikan permasalahan, dan yang dapat bersaing secara nasional dan internasional.
- Terlahir temuan dan publikasi ilmiah yang mengeksplorasi potensi kearifan lokal yang mendorong pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni kemanfaatan kehidupan umat manusia dan lingkungannya.
- Terwujud peran serta universitas dalam pemberdayaan masyarakat sehingga masyarakat mampu menyelesaikan masalah secara mandiri dan berkelanjutan.
- Terimplementasikan budaya mutu dalam kehidupan kampu dengan suasana akademik kondusif yang dapat mengembangkan kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan publikasi ilmiah serta mandiri dan berkelanjutan.
- Terbangun kerja sama dan implementasinya dengan berbagai instansi di dalam dan di luar negeri yang bermanfaat bagi pengembangan universitas.
- Terwujudnya organisasi yang sehat sehingg baik di dapat merespon berbagai tuntutan dan perubahan yang terjadi baik di dalam maupun di luar institusi.