Politeknik Kesejahteraan Sosial

Profile
  

Politeknik Kesejahteraan Sosial

Politeknik Kesejahteraan Sosial atau yang dikenal dengan POLTEKESOS Bandung merupakan perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan lembaga pemerintah, Kementerian Sosial Republik Indonesia. Politeknik Kesejahteraan Sosial merupakan salah satu perguruan tinggi yang memiliki sejarah pembentukan yang cukup panjang. Lantaran, perguruan tinggi tersebut telah berdiri sejak tahun 1954. Berikut sejarah lengkap mengenai pendirian Politeknik Kesejahteraan Sosial.

Sebelum menyandang status sebagai Politeknik, pada tahun 1964 Politeknik Kesejahteraan Nasional masih bernama Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung. Sekolah tinggi tersebut merupakan sebuah peningkatan dari Kursus Kejuruan Sosial Tingkat Tinggi (KKST). Sebelum berubah menjadi Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial, Kursus Kejuruan Sosial Tingkat Tinggi hanya menyelenggarakan pendidikan dalam jangka waktu dua tahun.

Dalam periode tahun 1964 sampai dengan tahun 1970, Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial menyelenggarakan pendidikan Profesional Pekerjaan Sosial Tingkat Sarjana Muda. Satu tahun kemudian, tepatnya di tahun 1971 diselenggarakan jenjang pendidikan program Strata 1 atau Sarjana. Pembukaan program Strata 1 tersebut didukung dengan ketentuan dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tentang penghapusan program sarjana muda. Kemudian, pada tahun 1985 Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial juga menyelenggarakan pendidikan jenjang Diploma III. Lalu disusul pembukaan program pendidikan jenjang Diploma IV  pada tahun ajaran 1989/1990.

Pada tanggal 18 Januari 2001, status Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial sebagai Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) dikukuhkan dengan Keputusan Presiden RI Nomor 14 Tahun 2001. Selain pengukuhan status, Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial juga dikukuhkan melalui Keputusan Menteri Sosial RI Nomor: 24 PEG-HUK/2002, dan Peraturan Menteri Sosial RI Nomor: 51/HUK/2006 tentang Status Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial Bandung.

Mulai tahun 2006, Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial mendapatkan persetujuan untuk menyelenggarakan Program Studi Profesi Pekerjaan Sosial (Spesialis-1 atau Sp-1), berdasarkan Surat Persetujuan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI Nomor: 15/D/T/05 tanggal 10 Januari 2005. Program Pendidikan Spesialis-1 Pekerjaan Sosial, terdiri dari dua konsentrasi, yaitu Konsentrasi Pekerjaan Sosisal Klinis dan Konsentrasi Pekerjaan Sosial Komunitas.

Pada tahun 2015, Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial mulai menyelenggarakan program pendidikan dengan jenjang Diploma IV dengan gelar Sarjana Terapan Pekerjaan Sosial (S.Tr.Sos). Kemudian, pada tahun 2016 Program Studi jenjang Diploma IV berhasil mengantongi akreditasi “A” berdasarkan Keputusan BAN-PT  Nomor 0188/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-IV/IV/2016. Kemudian, di tahun 2017 Mahasiswa Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial mulai mengikuti Ujian Sertifikasi Pekerja Sosiaul melalui jalur pendidikan untuk mendapatkan Sertifikat Kompetensi Pekerja Sosial.

Setahun setelahnya, Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial statusnya berubah menjadi Politeknik Kesejahteraan Sosial. Perubahan status tersebut dikukuhkan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Ristek Dikti) dengan Kementerian Sosial RI Nomor: 1/A/PKS/2018 dan Nomor: 1/HUK/2018 tentang Penyelenggaraan Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung di lingkungan Kementerian Sosial RI tanggal 21 Maret 2018, serta Surat Rekomendasi Menristekdikti tentang Perubahan Bentuk STKS Bandung menjadi Poltekesos Bandung Nomor: 180/M/IX/2018 tanggal 4 September 2018. Bersamaan dengan itu, Politeknik Kesejahteraan Sosial membuka Program Sarjana terapan yang terdiri dari dua program studi, yaitu Program Studi Rehabilitasi Sosial dan Program Studi Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial, dengan Surat Keputusan Menristekdikti Nomor: 436/KPT/I/2018 tanggal 9 Mei 2018.

Pada tahun 2019, Politeknik Kesejahteraan Sosial mengalami perubahan besar-besaran di Organisasi dan Tata Kerja, yang awalnya masih menggunakan Organisasi dan Tata Kerja dari Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial Bandung kemudian beralih menggunakan Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesejahteraan Sosial. Perubahan tersebut, disetujui oleh Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 4 Tahun 2019, dengan ditandatangani tanggal 19 Juni 2019 dan diundangkan dalam berita Negara tanggal 28 Juni 2019. Kemudian, terbitlah Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2019 tentang Status Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung.

Operasional Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung, didukung oleh 149 orang pegawai yang terdiri dari 63 orang pegawai di lingkup administrasi dan 86 orang pegawai di ruang lingkup jabatan fungsional dosen. Hingga tahun 2020, Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung telah menyelenggarakan Program Sarjana Terapan yang terdiri dari Program Studi Pekerjaan Sosial, Program Studi Rehabilitasi Sosial, dan Program Studi Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial.

Tidak hanya itu, Politeknik Kesejahteraan Sosial juga menyelenggarakan Program Magister (S2) Terapan dengan Program Studi Pekerjaan Sosial. Harapannya, dengan adanya Program Magister tersebut, Politeknik Kesejahteraan Sosial dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia Pekerja Sosial yang handal, kompeten, dan profesional yang mampu memberikan solusi terhadap berbagai isu permasalahan sosial di Indonesia maupun Internasional.

Berdasarkan data pada Semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020, terdapat 1.646 mahasiswa aktif yang terdaftar pada Program Studi Pekerjaan Sosial, 84 mahasiswa Program Studi Rehabilitasi Sosial, 123 orang mahasiswa Program Studi Perlingungan dan Pemberdayaan Sosial, dan 38 mahasiswa Program Magister Terapan dengan Program Studi Pekerjaan Sosial.

Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung, memiliki sebelas unit kajian dan layanan yang mengkaji dan melayani berbagai persoalan sosial secara khusus, diantaranya:

  1. Unit Kajian dan Layanan Bencana dan Pelayanan pengunsi
  2. Unit Kajian dan Layanan Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
  3. Unit Kajian dan Layanan Pekerjaan Sosial di Bidang Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA)
  4. Unit Kajian dan Layanan Lanjut Usia (LANSIA)
  5. Unit Kajian dan Layanan Kemiskinan dan CSR
  6. Unit Kajian dan Layanan Keluarga
  7. Unit Kajian dan Layanan Komunitas Adat Terpencil dan Masyarakat Transisi
  8. Unit Kajian dan Layanan HIV dan Kesehatan
  9. Unit Kajian dan Layanan Disabilitas
  10. Unit Kajian dan Layanan Anak serta Gender
  11. Unit Kajian dan Layanan Pembangunan Sosial, Ekonomi, dan Budaya

Visi, Misi, dan Tujuan Politeknik Kesejahteraan Sosial

Visi Politeknik Kesejahteraan Sosial

“Pada Tahun 2024 Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung  menjadi Pusat Pendidikan Pekerjaan Sosial Berkualitas Internasional dan Berperan Aktif dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial.”

Misi Politeknik Kesejahteraan Sosial

  1. Misi dalam bidang pendidikan; menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang profesional dalam rangka menghasilkan pekerjaan sosial yang unggul melalui jenis pendidikan vokasi dan profesi.
  2. Misi dalam bidang penelitian; menyelenggarakan penelitian pekerjaan sosial yang berkontribusi pada pengembangan pendidikan pekerjaan sosial dan penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
  3. Misi dalam bidang pengabdian kepada masyarakat; menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas sebagai wujud tanggung jawab sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
  4. Misi dalam manajemen pendidikan; menyelenggarakan fungsi-fungsi manajemen pelayanan pendidikan pekerjaan sosial yang berkualitas dan unggul.

Tujuan Politeknik Kesejahteraan Sosial

Berdasarkan visi dan misi Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung tersebut, maka tujuan  yang hendak dicapai pada tahun 2024, yaitu : ” Terselenggaranya Tridarma Perguruan Tinggi Pekerjaan Sosial  yang Menghasilkan Lulusan Berkualitas dan Unggul “

Akreditasi Politeknik Kesejahteraan: Baik Sekali

Akreditasi merupakan salah satu faktor yang harus dipertimbangkan dengan baik, pasalnya semakin baik akreditasinya maka sistem pendidikan dan fasilitas di perguruan tinggi tersebut semakin terjamin. Politeknik Kesejahteraan Sosial telah mengantongi akreditasi “Baik Sekali” berdasarkan Surat Keputusan No 247/SK/BAN-PT/Akred/PT/III/2021.

Video Profil Politeknik Kesejahteraan Sosial

Profil Politeknik Kesejahteraan Sosisal dapat disaksikan di tautan ini.

Jurusan dan Program Studi Politeknik Kesejahteraan Sosial

Biaya Kuliah di Politeknik Kesejahteraan Sosial

Rincian biaya kuliah dapat diunduh melalui tautan ini.

Beasiswa di Politeknik Kesejahteraan Sosial

Beasiswa Prestasi

Beasiswa Prestasi merupakan beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa Politeknik Kesejahteraan Sosial yang memiliki prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik. Prestasi tersebut nantinya akan dibuktikan dengan sertifikat atau piagam penghargaan minimal tingkat sekolah. Minimal tingkat sekolah dicantumkan pada saat pengiriman berkas pendaftaran mahasiswa baru. Mahasiswa yang berhasil lolos seleksi beasiswa ini akan dibebaskan dari kewajiban membayar biaya kuliah di setiap semester dan biaya masuk kuliah. Selain itu, mahasiswa akan mendapat uang saku sebesar Rp 750.000. Namun, dengan syarat mahasiswa harus mempertahankan Indeks Prestasi (IP) minimal 3.5, jika tidak dapat mempertahankan indeks prestasi tersebut maka penerima beasiswa diwajibkan untuk membayar biaya kuliah per semester.

Beasiswa Bantuan Pendidikan

Beasiswa Bantuan Pendidikan merupakan beasiswa yang akan diberikan kepada mahasiswa dengan keterbatasan finansial namun mempunyai semangat belajar yang tinggi dan prestasi yang baik. Mahasiswa yang ingin mendaftar beasiswa bantuan pendidikan wajib melampirkan SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) dari desa atau kecamatan setempat.  Jika lolos seleksi, penerima beasiswa akan dibebaskan biaya setiap semester dan biaya masuk kuliah, serta mendapat uang saku sebesar Rp 750.000. Namun, penerima beasiswa wajib mempertahankan Indeks Prestasi (IP) minimal 3.25. Jika kurang dari itu, maka penerima beasiswa harus membayar biaya kuliah setiap semseter.

Beasiswa Kerja Sama

Beasiswa Kerja Sama merupakan beasiswa yang akan diberikan kepada calon mahasiswa yang berasal dari Sekolah Menengan Kejuruan (SMK) dengan jurusan yang relevan dengan Politeknik Kesejahteraan Sosial. Calon mahasiswa yang lolos seleksi beasiswa ini akan dibebaskan dari biaya kuliah per semester dan biaya masuk kuliah serta akan mendapatkan uang saku sebesar Rp 750.000 di setiap bulannya. Namun, penerima beasiswa harus mempertahankan Indeks Prestasi (IP) minimal 3.25, jika kurang dari itu maka penerima beasiswa harus membayar biaya kuliah per semesternya dan statusnya akan berubah menjadi mahasiswa mandiri.

Beasiswa Izin Belajar/Tugas Belajar

Besiswa Izin Belajar atau Tugas Belajar merupakan beasiswa yang akan diberikan kepada calon mahasiswa dari Pemerintah Daerah setempat yang bekerja sama (MoU) dengan Politeknik Kesejahteraan Sosial, seperti daerah Gorontalo dan Nias. Mahasiswa yang sesuai dengan kualifikasi tersebut akan dibebaskan dari biaya masuk kuliah dan biaya kuliah per semester, serta mendapat uang saku Rp 750.000 per bulannya. Mahasiswa yang menerima beasiswa ini, harus mempertahankan Indeks Prestasi (IP) minimal 3.25 jika kurang dari itu maka statusnya akan berubah menajadi mahasiswa mandiri dan dikenakan biaya kuliah per semester.

Beasiswa Layanan Khusus

Beasiswa Layanan Khusus merupakan beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa dengan keterbatasan fisik. Penerima beasiswa ini nantinya akan dibebaskan dari biaya masuk kuliah dan biaya kuliah per semester, serta akan mendapatkan uang saku sebesar Rp 750.000 setiap bulannya. Namun, penerima Beasiswa Layanan Khusus harus mempertahankan Indeks Prestasi (IP) minimal 3.25 jika kurang dari itu penerima beasiswa tersebut akan dikenakan biaya kuliah per semester dan statusnya akan berubah menjadi mahasiswa mandiri.

Fasilitas di Politeknik Kesejahteraan Sosial

Perguruan tinggi kedinasan yang beralamat di  Jl. Ir. H. Juanda No. 367 Kota Bandung ini menyediakan berbagai fasilitas yang memadai demi menunjang kegiatan belajar mengajar. Berikut fasilitas-fasilitas yang telah disediakan untuk mahasiswa Politeknik Kesejahteraan Sosial:

  1. Ruang Kuliah
  2. Ruang Ujian
  3. Laboratorium Profesi Pekerjaan Sosial
  4. Laboratorium Bahasa
  5. Laboratorium Komputer
  6. Perpustakaan dan Instalasi
  7. Auditorium
  8. Ruang Kelas
  9. Sarana Kesenian
  10. Auditorium
  11. Ruang TIPD (Teknologi Informasi dan Pangkalan Data)
  12. Gedung Rektorat
  13. Kendaraan Operasional
  14. Ruangan Pertemuan
  15. Ruang Security
  16. Layanan Publik Disabilitas
  17. Lahan Parkir Kendaraan untuk Mahasiswa dan Pegawai
  18. ATM Center
  19. Ruangan Unit Kegiatan Mahasiswa yang terdiri dari:
    • UKM Resimen Mahasiswa (MENWA)
    • UKM Student English Club (SEC)
    • UKM Sanggar Seni Sunda (GARNIDA)
    • UKM Dapur Sastra dan Teater (DST)
    • UKM Unit Band STKS (UBS)
    • UKM Paduan Suara Mahasiswa (PSM)
    • UKM Tae Kwon Do
    • UKM Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Boxer)
    • UKM Hikmaul Iman
    • UKM Bola Volli
    • UKM Bola Basket
    • UKM Tenis Meja
    • UKM Tenis Lapangan
    • UKM Bulutangkis
    • UKM Sepak Bola
    • UKM Keluarga Mahasiswa Muslim (KMM)
    • UKM Keluarga Mahasiswa Kristen (KMK)
    • UKM Kelompok Putri STKS
    • UKM Satuan Bakti Sosial Mahasiswa (SBSM)
  1. Ruangan Organisasi Kampus Mandiri yang ditempati oleh:
    • Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM)
    • Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
  2. Kebun
  3. Masjid Al-Ihsan
  4. Lapangan Olahraga
  5. Kantin
  6. Poliklinik
  7. Asrama (bagi Mahasiswa Tugas Belajar)
  8. Hotspot

Berlangganan Gramedia Digital

Baca majalah, buku, dan koran dengan mudah di perangkat Anda di mana saja dan kapan saja. Unduh sekarang di platform iOS dan Android

  • Tersedia 10000++ buku & majalah
  • Koran terbaru
  • Buku Best Seller
  • Buku Pelajaran SD, SMP, SMA
  • Buku SBMPTN
  • Buku Persiapan Ujian
  • Buku Uji Kompetensi
  • Buku Tes Masuk TNI & Polri
  • Berbagai macam kategori buku seperti buku novel, hobi, motivasi, dan lainnya
  • Baca tanpa koneksi internet

Rp. 89.000 / Bulan

Berlangganan Gramedia Digital

Baca majalah, buku, dan koran dengan mudah di perangkat Anda di mana saja dan kapan saja. Unduh sekarang di platform iOS dan Android

  • Tersedia 10000++ buku & majalah
  • Koran terbaru
  • Buku Best Seller
  • Buku Pelajaran SD, SMP, SMA
  • Buku SBMPTN
  • Buku Persiapan Ujian
  • Buku Uji Kompetensi
  • Buku Tes Masuk TNI & Polri
  • Berbagai macam kategori buku seperti buku novel, hobi, motivasi, dan lainnya
  • Baca tanpa koneksi internet

Rp. 89.000 / Bulan

Biaya Hidup Di Bandung

Biaya Hidup / Bulan

Terendah (Rp. 1.250.000)
Rata-rata (Rp. 600.000)
Tertinggi (Rp 3.000.000)

Biaya Hidup / Bulan

Terendah (Rp. 500.000)
Rata-rata (Rp. 650.000)
Tertinggi (Rp 2.500.000)

Pertanyaan Umum Yang Sering Ditanyakan

Apakah ada beasiswa di POLTEKESOS?

Politeknik Kesejahteraan Sosial menyediakan beberapa program beasiswa seperti beasiswa prestasi, beasiswa izin belajar, dan masih banyak lainnya.

Apakah Politeknik Kesejahteraan Sosial mempunyai kampus cabang?

Tidak ada.

Spesialisasi
  • Teaching skills
Video

Event