Profesi Perawat Lansia berperan dalam merawat, memelihara, membantu dan melindungi Lansia. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemui kondisi lansia yang mengalami penurunan fisik dan fungsional tubuh juga menderita beberapa penyakit seperti hipertensi, diabetes, stroke, demensia, jantung dan lainnya. Sementara dengan kesibukan mengurus keluarga dan bekerja, kadang membuat seorang anak kewalahan untuk merawat orang tuanya di rumah. Dengan adanya perawat lansia kamu bisa mengawasi dan berinteraksi dengan orang tua sekaligus ia mendapatkan perawatan khusus yang dibutuhkannya. Apalagi orang tua sesungguhnya lebih nyaman dirawat di rumah, sebab mereka tetap bisa berinteraksi dengan anggota keluarga yang lain, tidak merasa disisihkan atau disingkirkan, juga tetap mendapatkan perhatian dari anak, cucu, dan sanak keluarganya.
Berdasarkan laporan The Future of Jobs dari World Economic Forum, profesi di bidang kesehatan atau sebagai praktisi kesehatan (dokter, perawat, apoteker dan lainnya) menjadi salah satu yang menjanjikan, termasuk di Indonesia. Selain itu, perawat merupakan pekerjaan yang mulia. Menjadi perwat akan membantumu dalam berkontribusi terhadap meningkatnya pelayanan bidang kesehatan di dunia.
Perawat Lansia asal Indonesia disenangi di Negara Sakura. Bekerja sebagai perawat lansia harus memiliki keterampilan dan kualitas yang mumpuni, baik dalam menggunakan peralatan medis maupun non medis. Selain itu, perawat lansia juga dituntut terampil dalam memenuhi kebutuhan nutrisi pasiennya. Di Indonesia, profesi perawat lansia belum teralu diminati. Meski begitu, nyatanya perawat lansia asal Indonesia disenangi Jepang, edufriends. Atau kamu juga bisa menjadi perawat lansia pemula di Australia, dengan gaji rata-rata lebih dari Rp 530 juta per tahun.