SISTEM MANUFAKTUR
Bidang keahlian sistem manufaktur menekankan pada pembahasan tentang perencanaan optimasi sistem produksi dengan penerapan konsep dan metode kuantitatif. Tujuannya meningkatkan produktivitas dan efisiensi sistem integral yang terdiri dari manusia, mesin, material, energi dan informasi melalui proses perancangan, perencanaan, pengoperasian, pengendalian, pemeliharaan, dan perbaikan dengan menjaga keselarasan aspek manusia dan lingkungan kerjanya. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam sistem manufaktur antara lain adalah sistem produksi, perencanaan, dan pengendalian produksi, pemodelan sistem, perancangan tata letak pabrik dan ergonomi.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (HRD)
Divisi Manajemen Sumber Daya Manusia atau nama yang lebih umum dikenal adalah bagian Human Resources Development (HRD). Divisi ini bertanggung jawab di dalam mencari calon pekerja yang dibutuhkan oleh setiap divisi di dalam suatu perusahaan. Hal ini dilakukan agar perusahaan mendapatkan orang yang tepat pada posisi atau jabatan yang tepat. Divisi ini merupakan suatu divisi yang mempunyai tanggung jawab yang sangat besar, karena divisi ini harus dapat memastikan bahwa setiap calon pekerja yang direkrut adalah orang yang tepat dan sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan, di dalam memajukan suatu perusahaan.
QUALITY CONTROL
Pekerjaan Jurusan Teknik Industri berikutnya adalah menjadi quality control atau disingkat QC. Divisi ini bertanggung jawab atas kualitas barang yang dihasilkan oleh setiap mesin produksi, di dalam sebuah industri manufaktur. Tidak hanya bertanggung jawab terkait kualitas, QC juga bertanggung jawab memastikan agar barang-barang produksi sesuai dengan standar yang telah diterapkan sebelumnya. Sehingga, kualitas barang tetap konsisten, dan konsumen bisa menerima produk yang sesuai dengan apa yang tertera di kemasan produk. Selain itu lulusan Jurusan Teknik Industri juga biasanya dipercaya untuk menjabat sebagai quality assurance head. Dimana posisi tersebut bertanggung jawab mengatur setiap bawahannya, untuk bisa bekerja dengan efektif dan efisien.
HEALTH AND SAFETY ENVIRONMENT ENGINEER
Prospek kerja dalam pekerjaan Jurusan Teknik Industri adalah menjadi health safety environment engineer. Dimana, posisi ini dituntut untuk bertanggung jawab atas keputusan yang diambil oleh perusahaan terkait, aturan dan keselamatan kerja karyawannya. Prospek kerja HSE ini juga sanget terbuka untuk para lulusan baru atau fresh graduate, dan juga bagi yang sudah berpengalaman kerja. Tidak sendirian, HSE Engineer juga akan dibantu oleh beberapa teknisi dalam melakukan tes ujicoba dan ketika melakukan perhitungan yang berbahaya, yang perlu diketahui oleh perusahaan.
PURCHASING, MARKETING, DAN SALES ENGINEER
Meski tidak behubungan langsung dengan pekerjaan Jurusan Teknik Industri lainnya, beberapa pekerjaan ini juga bisa ditekuni oleh lulusan TI. Pasalnya, dengan memiliki ilmu yang luas, lulusan TI juga bisa bekerja di divisi seperti marketing, purchasing, dan sales. Nah, di divisi ini, biasanya kamu bisa bekerja di sebuah perusahaan retail, yang menjual perabotan rumah tangga atau elektronik. Pasalnya, para lulusan Teknik Industri tentunya sudah paham dengan hal-hal dasar tentang teknik, sehingga akan lebih mudah untuk memberikan pengetahuan terkait produk.
COST CONTROL ENGINEER
Divisi Perencanaan Biaya atau Cost Control Engineer adalah suatu divisi yang bertanggung jawab Membuat kalkulasi biaya, waktu dan tenaga yang diperlukan untuk menjalankan sebuah produksi Memastikan setiap mesin ataupun aset yang akan dibeli oleh perusahaan memiliki jaminan hasil yang menunjang perusahaan dan memberikan profit yang lebih pada perusahaan tersebut.