Profesi Game Creator bertugas memikirkan unsur “fun” pada game yang akan dibuat, ia berperan dalam merancang karakter games, membuat latar tempat games, hingga mendesain senjata yang akan dipakai oleh para pemain. Jika Game Creator membuat game terkesan lebih nyata, maka Producer memastikan proyek berjalan tepat waktu, dan menjadi perantara antara tim marketing, tim quality assurance dan tim produksi.
Seorang Game Creator sudah bisa memperkirakan ekspektasi user dalam sebuah video game, dari situlah konsep dan rancangan akan dibuat. Selain itu, ada beberapa hal lain yang dilakukan oleh Game Creator, diantaranyamenciptakan struktur video game, bagaimana cara main dan peraturannya, juga berkolaborasi dengan tim untuk membawa game berhasil di pasaran.
Art part pada fungsi game creator sendiri terbagi menjadi beberapa role, diantaranya:
- Concept Artist Bertugas untuk membuat concept art sebuah game, yang akan menentukan art style dari game yang bersangkutan.
- 2D Artist Bertugas untuk membuat asset 2D yang digunakan dalam game, seperti character sprite atau background image.
- 3D Modeler Bertugas membuat 3D model untuk game, mulai dari objek lingkungan seperti pohon atau bangungan, sampai objek karakter atau monster.
- Texture Artist Bertugas membuat tekstur dari 3D model yang sudah dibuat. Tekstur tersebut dapat berupa tekstur buatan atau modifikasi dari tekstur benda nyata.
- Animator Bertugas memberi bone pada 3D model dan membuat animasi untuk model tersebut.