Lulusan Jurusan Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan memiliki kemampuan advokasi yang baik, juga kepekaan dan empati yang tinggi. Sehingga kamu bisa menjadi konsultan dalam berbagai program pengembangan masyarakat setelah sebelumya mempelajari Tiga fokus utama PSDK di perkuliahan, yaitu Kebijakan Sosial yang berfokus pada kajian tentang upaya negara dalam pemecahan masalah sosial baik aspek preventif maupun pengembangannya melalui pelayanan kesejahteraan sosial, Pemberdayaan Masyarakat yang berfokus pada elaborasi konsep dan pendekatan yang bertujuan untuk mengembangkan kapasitas masyarakat yang mandiri dan berkelanjutan dalam mengelola lembaga, sumber daya dan potensi lokal, terakhir Corporate Social Responsibility sebagai respon atas berkembangnya komitmen swasta untuk terlibat aktif dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat. Berikut ini beberapa gambaran lain lulusan jurusan ini edufriends:
SPESIALIS CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)
Kamu bisa bekerja sebagai Spesialis Corporate Social Responsibility (CSR) di berbagai perusahaan ternama. Pekerjaannya berfokus pada pemberdayaan masyarakat yang membutuhkan. Seorang Spesialis Corporate Social Responsibility (CSR) akan membuat program-program sosial yang mampu menjembatani kepentingan perusahaan dan masyarakat di sejumlah daerah sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan untuk masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraannya, edufriends.
LEMBAGA PEMERNTAHAN
Kamu juga bisa bekerja sebagai Ahli Analisis Kebijakan di Pemerintahan dan Lembaga Legislatif. Sebagai pegawai pemerintahan, kamu memiliki peluang besar untuk terlibat langsung dalam membuat kebijakan yang dapat mengatasi berbagai isu kemiskinan, kekurangan air bersih, ketertinggalan daerah, dan lainnya. Kamu juga bisa bekerja di Kementrian Sosial yang tugasnya merumuskan, menetapkan, dan melaksanakan kebijakan di bidang rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, perlindungan sosial, dan penanganan kepada orang-orang yang membutuhkan, tak hanya itu Kementerian Sosial juga bertanggung jawab dalam pelaksanaan pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan kesejahteraan sosial, serta penyuluhan sosial kepada masyarakat yang kurang mampu.
LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT (LSM)
Dengan menjadi pekerja sosial di LSM, kamu bisa bergerak langsung membantu mereka yang membutuhkan. Karena pekerja sosial lebih banyak bekerja di lapangan dan bertemu banyak orang. Mulai dari keluarga, lingkungan masyarakat, sampai kebijakan yang mempengaruhi seorang individu atau kelompok yang bermasalah. Tujuanya agar dapat mengetahui cara untuk membantu mengatasi tantangan tersebut. Sebagai pekerja sosial, kamu membutuhkan keterampilan organisasi, kemampuan komunikasi yang baik, ketahanan emosional, dan kemampuan akademis agar dapat bekerja secara efektif.
SOCIOPRENEUR
Kamu juga berpeluang untuk mendirikan usaha sendiri sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dengan menjadi seorang pengusaha sosial alias social entrepeneur. Seorang pengusaha sosial tak hanya berbisnis demi keuntungan, tapi juga memberdayakan orang-orang di sekelilingnya, edufriends. Contoh sociopreneur di Indonesia yang menginspirasi diantaranya:
- Kitabisa.com, sebagai situs donasi dan menggalang dana (fundraising) untuk inisiatif, campaign dan program sosial.
- Du’Anyam, membantu ibu-ibu dan wanita di 15 desa di Flores untuk lebih banyak menghasilkan produk kerajinan anyaman dari daun lontar dengan menghasilkan tas, sepatu, dan beragam souvenir serta produk kerajinan berbahan daun lontar lain. Hal ini didasari oleh Masalah malnutrisi yang diidap para ibu dan anak-anak di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sekitar 45 persen anak-anak dan 50 persen ibu-ibu yang tinggal di wilayah tersebut mengalami malnutrisi.
- Klinik Asuransi Sampah milik Gamal Albinsaid, dimana Masyarakat yang kurang mampu bisa mendapatkan fasilitas kesehatan dengan menukarkan sampah miliknya.
- Batik Kultur yang memperkerjakan 80 orang karyawan, dengan 40 di antaranya merupakan kaum difabel yang memiliki semangat dan pekerja keras.
TENAGA PENDIDIK/DOSEN
Untuk menjadi dosen, kamu perlu mengambil pendidikan lanjutan yaitu program magister, jika perlu sampai doktor edufriends. Seorang dosen Kesejahteraan Sosial juga dituntut untuk melakukan penelitian akademik, maupun yang berpengaruh bagi kebijakan pemerintah.