Dengan semakin banyak masalah lingkungan yang muncul setiap harinya, peraturan undang-undang lingkungan pun semakin ketat. Hampir semua industri membutuhkan ilmu teknik lingkungan, baik itu sektor pemerintahan ataupun swasta. Berikut adalah beberapa contoh pekerjaan yang bisa ditekuni oleh lulusan Jurusan Pengelolaan dan Pemberdayaan SDA dan Lingkungan:
KONSULTAN LINGKUNGAN
Tugasnya mencakup analisis tanah, pencemaran air, dampak terhadap lingkungan, pengelolaan limbah, pengembangan kebijakan dan sistem manajemen lingkungan. Tugas utamanya adalah melakukan penelitian untuk mengidentifikasi tingkat kontaminasi di lingkungan darat, udara atau air. Konsultan lingkungan bekerja untuk lembaga pemerintah dan organisasi yang berhubungan dengan industri air.
MARINE SCIENTIST
Marine scientist terlibat dalam penelitian dan analisis yang berkaitan dengan masalah laut dan wilayah pesisir. Mereka menganalisis laut dan interaksinya dengan tanah, atmosfer dan dasar laut. Informasi yang diperoleh digunakan untuk memprediksi perubahan infrastruktur bumi, menginformasikan peraturan perundang-undangan dan mendorong perlindungan lingkungan.
PENGELOLA LIMBAH
Bagian ini bertanggung jawab untuk mengolah limbah dan membersihkan lingkungan. Mereka juga mengatur dan mengelola fasilitas pembuangan limbah secara aman dengan memperhatikan lingkungan sesuai dengan peraturan pemerintah
AHLI EKOLOGI
Ahli ekologi melakukan survei untuk mengidentifikasi, merekam dan memantau spesies serta habitatnya. Seiring perkembangan jaman, lingkup kerja ahli ekologi menjadi semakin luas dan terlibat dalam kebijakan serta manajemen perusahaan. Ahli ekologi memperhatikan ekosistem secara keseluruhan, termasuk keberagaman dan distribusi organisme (manusia, tanaman, hewan) beserta hubungan antara organisme dan lingkungannya. Mereka biasanya memilih bidang-bidang spesialis (misalnya air tawar, laut, darat, fauna, flora) dan kemudian melakukan berbagai tugas yang berhubungan dengan spesialisasi tersebut.
INSINYUR ENERGI
Seorang Insinyur energi bekerja di bidang produksi energi dalam berbagai sumber daya alam seperti ekstraksi minyak dan gas, energi biofuel, tenaga air, angin dan tenaga surya. Mereka berfokus menemukan pasokan energi yang efisien, bersih dan inovatif. Insinyur energi merancang dan menguji mesin, mengembangkan cara-cara untuk meningkatkan proses produksi serta mengkonversi dan memasok energi yang berguna untuk memenuhi kebutuhan listrik. Supaya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, insinyur energi meneliti dan mengembangkan cara untuk menghasilkan energi baru, meningkatkan efisiensi penggunaan energi melalui pengurangan emisi dari bahan bakar fosil serta meminimalkan kerusakan lingkungan.
MANAJER PENGELOLAAN ENERGI
Profesi ini mengatur dan memonitor penggunaan energi dalam suatu perusahaan atau fasilitas. Mereka berusaha meningkatkan efisiensi energi dengan mengevaluasi penggunaan energi dan menerapkan kebijakan serta berbagai perubahan. Manajer energi mengusahakan pengurangan emisi karbon dioksida, pengelolaan sampah dan pembangunan berkelanjutan. Mereka juga mendorong penggunaan sumber daya terbaru, mencari solusi untuk pengelolaan karbon, dan meningkatkan konservasi energi.
MANAJER LINGKUNGAN
Manajer lingkungan memiliki kewenangan untuk meninjau seluruh operasi dan memeriksa lingkungan perusahaan, lembaga pemerintah dan organisasi nir-laba. Mereka meneliti kegiatan instansi yang bersangkutan untuk menetapkan perbaikan dan memastikan kepatuhan pekerja terhadap undang-undang lingkungan. Manajer lingkungan juga bertugas mengidentifikasi dan memecahkan masalah lingkungan serta menentukan perubahan yang perlu diterapkan.
PEMELIHARA KUALITAS AIR
Profesi ini bertugas untuk menjaga semua aspek kualitas air melalui analisis ilmiah dan penetapan standar yang mematuhi undang-undang khusus. Mereka membandingkan hasil tes dengan standar yang ada, menyelidiki kekurangannya dan mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah. Selain itu, mereka juga dapat memberikan solusi mengenai masalah kualitas dan regulasi air. Mereka biasanya mengkhususkan diri dalam bidang air minum, air permukaan (sungai, danau, muara) atau air tanah.
PETUGAS DAUR ULANG
Petugas daur ulang merencanakan dan mengembangkan kebijakan pengurangan limbah lingkungan dengan cara mengelola program daur ulang lokal dan memberikan program pendidikan melalui berbagai media. Mereka sering bekerja untuk pemerintah daerah seperti kabupaten, kecamatan, dan dewan di departemen terkait, misalnya jasa lingkungan, pengelolaan sampah atau layanan masyarakat. Di sektor swasta, mereka bekerja untuk kontraktor daur ulang atau badan amal lingkungan. Peran profesi ini telah menjadi semakin penting dalam beberapa tahun terakhir karena meningkatnya limbah rumah tangga dan industri.