Jurusan Manajemen Pajak

Secara umum, Jurusan Manajemen Pajak akan mempelajari tentang ilmu penatausahaan serta pelayanan terhadap kewajiban-kewajiban dan juga hak wajib pajak, baik itu penatausahaan dan pelayanan di kantor fiskus atau di kantor wajib pajak.

Jurusan Manajemen Pajak merupakan salah satu bidang keilmuan yang mempelajari tentang kegiatan perusahaan yang berkecimpung di dalam ilmu ekonomi dan juga bisnis tentang tata kelola pajak. Di dalam jurusan pajak ini, mahasiswa akan dipersiapkan untuk menjadi ahli pajak yang profesional. Disini, kamu tidak hanya belajar tentang pajak saja, tapi juga akan belajar seputar kewajiban dan juga hak wajib pajak orang pribadi atau sebuah lembaga. Intinya, kamu akan belajar tentang bagaimana proses pengaplikasian pajak tersebut.

Selain itu, kamu juga akan dibekali dengan beberapa keterampilan khusus, seperti:

1. Membuat laporan keuangan komersial yang berdasar pada standar dan peraturan akuntansi yang telah ditetapkan.

2. Membuat Surat Pernyataan atau SPT dan Surat Setoran Pajak atau SSP Pajak Pendapatan (PPh) sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku.

3. Membuat laporan keuangan fiskal yang berdasar pada undang-undang perpajakan dan ketentuan peraturan ringkas yang lain.

Apabila masih ada yang bingung untuk menentukan jurusan kuliah dan ragu apakah sebaiknya masuk atau tidak, maka ada berbagai macam alasan yang dapat menjadi pertimbangan kenapa sebaiknya kamu memilih Jurusan Manajemen Pajak.

1. Peluang Kerja di Berbagai Industri

Jurusan Manajemen Pajak ini mempunyai peluang kerja yang cukup luas, karena berbagai macam industri yang ada pasti akan berurusan dengan pajak. Misalnya saja, pemerintah memerlukan para ahli pajak dalam mengelola sumber penerimaan negara tersebut. Selain itu, perusahaan juga membutuhkannya untuk mengatur pajak yang akan dibayarkan ke negara. Seseorang yang menjabat di posisi ini harus menghitung besaran pajak, pajak penghasilan pegawai, dan juga menyusun laporan pajak.

2. Dapat Membangun Usaha Sendiri

Untuk kamu yang ingin mendirikan usaha sendiri, maka kamu bisa membuka kantor konsultan pajak secara mandiri. Terdapat banyak sekali perusahaan ataupun instansi yang memerlukan jasa konsultan pajak karena mengurusnya memang bukan hal yang mudah.

3. Jenjang Karir Tinggi

Selain bisa memilih pekerjaan yang cukup beragam, jenjang karir dari lulusan Jurusan Manajemen Pajak juga cukup tinggi. Sehingga bisa naik jabatan dengan mudah di tempat Ia bekerja. Misalnya saja, seseorang yang sudah bekerja sebagai akuntan pajak nantinya dapat naik jabatan menjadi seorang manajer perpajakan, bahkan bisa menjadi direktur perpajakan.

PENGAWAS IMIGRASI DAN BEA CUKAI

Bertugas untuk menyelidiki dan memeriksa orang, angkutan umum, barang, dan barang dagangan, yang tiba ataupun berangkat dari negara, atau antar negara bagian dalam rangka mendeteksi pelanggaran hukum, bea cukai, dan juga peraturan imigrasi.

PEGAWAI PAJAK

Profesi ini bertugas untuk mempersiapkan pengembalian pajak untuk individu atau usaha kecil. Orang yang berprofesi di bidang ini, nantinya akan ditempatkan sebagai pegawai pemerintah.

AHLI PERENCANAAN PAJAK

Ahli Perencanaan Pajak merupakan tenaga profesional yang membantu perusahaan serta individu untuk menyiapkan pajak penghasilan. Selain itu, seorang Ahli Perencanaan Pajak harus memiliki pemahaman penuh mengenai hukum dan regulasi pajak penghasilan. Mereka juga harus menyelesaikan pengisian formulir pajak penghasilan, sesuai dengan aturan serta legislatif dan regulasi.

PENILAI (PAJAK DAN KEUANGAN)

Penilai Pajak dan Keuangan merupakan seseorang yang bertugas untuk menilai properti nyata dan pribadi untuk menentukan nilai wajarnya. Bisa menetapkan pajak sesuai dengan jadwal yang ditentukan.