PENGELOLA WILAYAH HUTAN
Bidang pekerjaan ini nantinya akan berkecimpung dalam membangun dan meremajakan hutan, memelihara hutan, membuat rencana pemanenan, melaksanakan pemanenan, pemasaran hasil hutan, melakukan studi dampak lingkungan yang mungkin terjadi, dan memastikan keseluruhan kegiatan pengelolaan hutan dalam wilayah yang menjadi tanggung jawabnya tetap mampu menjaga keberlanjutan keberadaan dan produktivitas flora, fauna, serta ekosistem.
PENYULUH KEHUTANAN
Seorang penyuluh kehutanan bertugas menyediakan jasa konsultasi bagi pemilik hutan milik atau pengelola hutan negara yang berada dalam wilayah kerjanya. Setiap penyuluh kehutanan memberikan jasanya dalam mendiagnosis suatu permasalahan yang dihadapi oleh kliennya serta memberikan alternatif sesuai dengan kepakaran yang dimilikinya secara khusus. Kualifikasi yang harus dipenuhi adalah Pendidikan Sarjana Kehutanan atau dalam bidang ilmu lain yang berhubungan (biologi, ekonomi, dan sosial). Pelatihan dalam bidang ilmu-ilmu sosial sangat diperlukan untuk meningkatkan keahlian seorang penyuluh kehutanan.
AHLI BOTANI HUTAN
Kepakaran dalam bidang tumbuh-tumbuhan hutan sangat diperlukan dalam pengelolaan hutan dan konservasi sumber daya hutan secara luas. Ahli botani hutan harus bisa mengenali berbagai spesies tumbuhan dari morfologi dan anatominya. Selain itu, keterampilan dalam menggunakan berbagai alat identifikasi pun harus dikuasai. Pengetahuan tentang iklim dan kesesuaian tempat tumbuh tumbuhan pun menjadi kemampuan dasar yang harus dikuasai oleh seorang ahli botani hutan. Berdasarkan hal itu, ilmu kehutanan yang harus didalami adalah bidang dendrologi dan ekologi hutan.
PEREKAYASA GENETIKA
Seseorang yang ingin bekerja sebagai perekayasa genetika harus lulus dari Program Pendidikan Sarjana Kehutanan khususnya dalam bidang Silvikultur atau dari Program Pendidikan Sarjana Biologi yang mendalami bioteknologi. Selain itu, pengalaman dalam hal penelitian bidang biologi dan bioteknologi juga sebaiknya dimiliki jika ingin menekuni profesi ini.
AHLI TANAH HUTAN
Seorang ahli tanah hutan biasanya melakukan pengklasifikasian tanah hutan sebagai dasar dalam pengelolaan hutan. Klasifikasi tanah ini sangat penting, berkitan dengan vegetasi apa yang cocok untuk ditanam di wilayah tersebut. Selain klasifikasi tanah, analisis terhadap kerusakan tanah pun dilakukan oleh ahli tanah hutan, misalnya pengaruh kebakaran hutan terhadap sifat-sifat tanah hutan. Bagi yang ingin menjadi ahli tanah hutan kamu harus menyelesaikan Program Sarjana Kehutanan yang mendalami Ilmu Tanah Hutan atau Sarjana Pertanian dalam bidang Ilmu Tanah.
AHLI HAMA HUTAN
Seorang ahli hama hutan harus mendalami Biologi yang berkaitan dengan serangga (entomologi). Pekerjaan yang dilakukan oleh seorang ahli hama hutan biasanya menginventarisasi berbagai serangga atau hama lainnya yang ada di dalam hutan. Invnetarisasi ini sangat penting dilakukan untuk dapat memprediksi penyerangan dan kerusakan yang ditimbulkan oleh hama hutan.